!!WARNING!!
❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️
❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️
*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BANYAK KATA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️
DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️
<enjoyyyy>
Waktu pun terus berjalan dan mereka masihh ada di mansion besar ini, karna apa?? Ya karna mereka
Saling berebut untuk mengantar Queen Fernandez ini ke sekolah.
"Queen sama abang aja ya sayang".
"Gakkk, babby sama abang ya Honey".
"Baby girl".
"Dia bareng gw bang, kan satu sekolahan".
"Nah betul tuh".
"Gakkk, apaan, gak adill!! ".
"Stopp!! Hari ini Queen kita antar semua tidak ada kecualian, biar adil, oke sayang"kata Kevin tegas.
"Yang di katakan Opa benar, dari pada abang semua pada berantem"ucap Cia polos.
"Baik lah, ayo"sahut Daddy menggendong Cia menuju mobil nya bersama sang istri.
"Daddyyyyyyyy"teriak para boy's.
"Haiss dasar tua bangka menyebal kan" ujar Dev kejam lalu menuju mobil nya.
Dan pada akhir nya mereka pun telah sampai di HSX.
HSX.
High School Xavierus.
Para murid murid yang sedang berkumpul di lapangan atau pun yang berada di sekitar situ pun di buat terdiam kala melihat banyak nya mobil elite dan berharga sangat fantastis yang memasuki gerbang sekolah mereka.
Damnn.
Bagaimana tidak shock.
Deretan mobil itu memiliki harga yang sangat sangatttt fantastis untuk di perlihatkan.
Mobil keluarga Fernandez pun telah terpakir rapih dengan mobil yang di kendarakan oleh sang Daddy di belakang mobil Kevin.
Perlahan lahan mereka akhir nya keluar satu persatu denga di mulai dari Arga dan Evan yang mulai genit ke pada para siswi, lalu di susul Buna dan Papih, Dev dan Dav, Opa dan yang terakhir Alice lalu Erik yang menggendong Cia.
Bisik bisik pun mulai terdengar.
"Kyaaaaaa bukan kah itu keluarga Fernandezz!!!!".
"Lihatt lihattt anak sulung dari tuan Erik dan nyonya Alice sangattttt sangattt tampannnn".
"Argaaaaa I lop Yuuuuuu".
"Lihat lihatt tadi Evan mengedip kan sebelah mata nya ke arah kuuuu, ARGHHH AKU AKAN MIMPI INDAH".
"Positip thingking, mungkin ia kelilipan".
"Eh eh siapa itu yang berada di gendongan tuan Erik".
"Ehh iya ya, siapa gadis ituuu".
"Yaksss bukan kah dia mirip anak tk".
"Mamakkkk mao kurungin gadis mungil ituuuu".
Keluarga Fernandez pun menghiraukan bisikan bisikan atau teriakan histeris nya para siswa/i dan berjalan maju untuk menuju ruang kepsek.
(Revisi)
Nexttt parttt.....
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote sama komen !!!!
-12/07/22
(Update)