Senandika

By ninazyluv

1.6K 285 392

Ini kisahku, tentang dia dan juga mereka ~ninn More

00. DIA
01. EYE CONTACT
02. CHAT PERTAMAKU
03. MARET
04. APRIL
05. CHAT KEDUA
06. MEI TERINDAH
07. TERAKHIR MELIHAT
08. RINDU SMP
09. RINDU DIA
10. OKTOBER
11. MAS AJI
12. AKHIR API UNGGUN
13. AKHIR
15. COUPLE COKSU
16. MALAM SABTU SURA
17. HUJAN SORE

14. BAYU SAMUDRA

72 5 0
By ninazyluv

sampai saat ini aku tetap mencintaimu, hanya saja berhenti menunjukkannya.

.
.
.
.
.

°°°°

Pulang sore adalah kebiasaan ku, mungkin seseorang yang tidak mengetahui ku mereka akan beranggapan bahwa aku bermain-main atau bisa disebut juga nglayab. Mereka juga beranggapan bahwa aku berjumpa dengan kekasihku dulu, yaa karena mereka pernah menjumpaiku berboncengan dengan seorang lelaki, dan jujur aku sangat tidak terima mereka mengatakan ia lelaki tidak benar.

Ya walaupun aku juga membenci orangnya, bagaimanapun juga ia pernah menolongku hingga tiga kali, tapi ketika benci itu telah lama aku berusaha untuk tidak menyimpan rasa dan aku rasa aku tetap menyimpannya hingga benci itu kian menjadi hal yang sangat menyebalkan

Siang itu setelah kemarin malam aku pulang dengan Bayu, kini aku berhadapan lagi dengan motor Vario nya, ia baru saja menjemputku, menggunakan seragam OSIS tidak lengkap dan tas abu-abu andalannya

Aku tertawa dalam diam mengingat beberapa jam lalu ia telah dimarahi oleh Mba sepupuku di telepon, memaksa untuk menjemputku, aku juga shock mendengarnya, mbak ku mengatakan sesuatu hal yang menusuk bagiku, ya itu masalah bensin, namun karena ini adalah yang pertama kalinya aku merasa tidak enak dengan Bayu, apalagi dia sudah jauh jauh menjemput ku dengan motornya

"Bay", aku berusaha membuka pembicaraan

"Uy", jawabnya

Aku melihat ke sepion hanya terlihat setengah pundaknya saja, aku mendekat ke telinganya

"Gimana Lo tadi dimarahi mbak gue? Maaf ya bay",

"Biasa aja si, mbak Lo umur berapa btw"

Aku membenarkan duduku malas, kenapa dia malah tanya mbak aku bertanya benar benar gimana perasaannya

"20an, udah punya anak juga", jawabku

"Ouh"

Aku memutar bola mataku malas, ga seru

"Surat-surat udah semua kan? Tinggal apa?", tanya nya.

"Gue rasa udah sih, cuman tinggal ngprint sama lanjut proposal"

"Selesai hari ini bisa?"

"Bisa kalo kita serius"

Tak ada jawaban lagi darinya, aku menghempaskan nafas, ada apa dengan Bayu? Tak seperti biasanya

Aku membenarkan dudukku kembali agar ada renggang ia denganku, namun saat itu juga, Bayu baru saja menyalip sebuah truk di tikungan, sebuah mobil terlihat didepan mata, aku shock memejamkan mata, hampir saja Bayu menabrak mobil didepan, alhasil ia membelokkan langsung stang motornya, aku memegang pundaknya sangat kencang, syukurlah kita berhasil menghindar

Aku terhuyung kedepan sejak tadi, menepuk pundaknya keras, "TOLOL LO BAY!"

Bayu tertawa keras, "Sante aja kali gitu doang",

Bisa-bisanya kita hampir mati, dia bilang gitu doang?

"Setres Lo bay",

Ia masih tertawa, aku merenggangkan jarak kembali, memilih menatap kesamping jalan

Tak ada perbincangan lagi setelah itu, setiap ia mengerem mendadak aku shock langsung memegang pundaknya, aku juga menahan agar tidak terlalu dekat dengannya, namun tetap saja aku terhuyung kedepan

Tepat saat kita berbelok disebuah tikungan sepi, seorang anak kecil berseragam merah putih sedang berjalan dengan arah yang sama

"Bay itu", tunjukku pada anak kecil itu, mungkin bayu sudah tau karena tanpa disuruh ia mengurangi laju motornya

"Samperin sono", tegas Bayu

Aku turun dan langsung menghampiri anak lelaki itu

"Ade, Ade mau pulang?", tanyaku tepat didepannya

Hanya dibalas oleh anggukan

"Ayo ikut Kaka aja",

awalnya dia menolak menggelengkan kepalanya, namun setelah aku paksa dia mau, aku langsung merangkul pundaknya membawanya kemotor Bayu

"Rumahnya dimana?", tanya Bayu

"Di pasar",

Aku kaget, jelas itu jauh menurutku, apalagi jalan kaki

Aku dan Bayu bertatapan, sangat menyedihkan sekali melihat anak itu, aku rasa aku kurang bersyukur

Bayu langsung membawanya duduk didepannya, awalnya aku menawarkan untuk bersamaku saja dibelakang namun karena anak itu menolak akhirnya ia memilih didepan dengan Bayu

Motorpun kembali melaju, sekarang hanya ada perbincangan anak kecil itu dengan Bayu, aku merasa dicueki, diabaikan, tak dianggap, akhirnya aku memilih diam diperjalanan

•••

"Tadi gue antar bocah SD pulang ke pasar, gila masa dia jalan kaki cuy dari Tuwel sampe pasar Bumijawa, gue ga nyangka aja, dia bilang si dia mantan pondokan terus sekolahnya di Tuwel karena udah ga mondok jadi dia pulang kerumahnya di Bumijawa, ga nyangka gue katanya setiap hari gitu, kasian"

Aku berjalan dibelakangnya setelah Bayu bergabung memasuki sekolah dengan temannya Nijar dan Ulum. Namun setelah Bayu bercerita aku langsung penasaran dan menyusup kedepan, jujur aku penasaran percakapan Bayu dengan anak itu saat dimotor tadi

"Nina!!!", teriak salah satu temanku, ia menghampiriku ku dan menarikku kembali keluar sekolah

"Lohh mau kemana?!", sentakku

"Please anterin gue beli sesuatu",

Awalnya aku ingin menolak namun dia dengan kasar menarik tangku kluar sekolah, dan pasrahlah diriku

"Demi apa ini pertama kali gue dijemput sama Nijar! AAAAA malu banget tauu!! Mana ya ampun motonya itu, bikin gue maju maju kan ya jadi gimana gitu"

"Yaelah gue juga sama Bayu gitu mana tadi hampir ketabrak, jadi romantis gitu dianya", Batinku

Paansi gue andir kokk jadi batin itu

"Ciee otw nih sama Abi Nijar"

"Hehh kok Abi!! Ngga yaa! Gue ini jomblo fisabilillah, cuman deket",

"Yee tetep aja. Dosa!!"

Gue juga deng hehehe

"Tapi Nin, Lo gada sama sekali perasaan sama Bayu? Kalo gue liat liat Lo makin cocok aja sama Bayu"

"Apa?!"

"Eh..."

.....

Lagi-lagi aku dimalaskan oleh satu anak ini, Bayu Samudra, bisa gasi Lo jangan masuk ke hati gue?! Inget Aghitsny Ninn,,

Kaku, itulah yang aku rasakan, bagaimana tidak?! Saat ini aku dengan dirinya di ruang BK, berdua. Aku menenangkan diriku, menarik nafas dan menoleh ke arah Bayu yang sedang duduk di samping ku, dia sedang merapikan surat-surat didepannya

"Bay, alat printnya rusak"

"Loh kok gue? Lo yang TKJ Lo yang tau, gue mah DKV", tanyanya

"Kok nyebelin?!!,"

"Nih lanjut tekukin", Bayu menyerahkan surat-surat itu padaku

"Gitu doang ga bisa!", dia berdiri beralih kesamping sebelah kananku

"Coba aja kalo bisa",

Dan benar saja, aku tertawa saat dia menoleh tersenyum padaku, "Yaelah napa si jadi rusak gini", gumam Bayu

"Bilang aja lu ga bisa bay, haha", aku tertawa

Aku mendekat, membuka print an yang sedang dipegang Bayu, ternyata kertas itu terperangkap disana, sepertinya karena tintanya habis

"Tintanya abis Bay, dijendela pinggir Lo tuh coba kayanya ada",

Bayu beranjak mengambil salah satu tinta cair, "ini Ijo apa item si?",

"Oren", candaku

"Stop Bay, banyakan itu",

"Biar ga cepet abis",

Aku menarik nafas, malas

"Dah lah lanjut tuh sama Lo, males gue"

"Ninaa jangan gitu Nina, masa gue sendirian disini, jangan jahat Nina"

"Jelehh Bay Astaghfirullah"

"Gue bantu deh beneran. Apa aja yang belum?"

"Tinggal print tu proposal, gue pergi bye"

Dia menarik bajuku, "Jangan gitu Nina!"

"Yaudah cepet!", aku kembali duduk, setelah melihatnya, aku kasian juga dengannya

Bayu memulai menggerakkan mouse nya, aku melihat kearah komputer, sangat membosankan, dia tak se ahli diriku, tau gini sama aku saja, lebih cepet!!

"Bay, sini lah biar gue aja", aku meraih mouse didepan Bayu, namun ia menerjangku hingga akhirnya aku malah memegang punggung tangannya

"Eh maaf...",

Bayu sontak melepasnya, menyembunyikan tangannya, ia berdecak, langsung mengambil handphone nya

Aku yang menyadari itu langsung membuang muka, apa dia marah? Atau salting? Atau dia jijik padaku, Astaghfirullah aku benar-benar tidak sengaja

Memang benar lelaki dan perempuan dilarang saling bersentuhan jika belum mahram, mungkin itu alasannya, aku juga tau dia anak yang pandai agama

Setelah itu tidak ada lagi perbincangan aku dengannya, keadaan kembali canggung, dia kembali membereskan laptop dan surat-suratnya, aku kembali melanjutkan print nan itu, dan kami selesai tepat anggota Pramuka kembali dari masjid





















Continue Reading

You'll Also Like

57.1K 1.2K 26
.. a story, of a girl who has a condition that could change her life for the greater good. Loni has a medical condition that stopped her from develop...
724K 67.5K 50
{Rilis in :1 February 2021} [Fantasy Vampire series] Ivylina terjebak di sebuah Museum kuno di negara Rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan...
13.3M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
20.9K 538 7
Yasmin Monroe signs up for Love Island 2024 looking to find her perfect match.