"Our" SuperStar! [Security Br...

By Rossa_K

27.3K 3.6K 2.1K

[ H I A T U S ] ⚠️ WARNING !!! ⚠️ Bahasa kasar & Non-Baku Homophobic menjauh !!! Hanya cerita khayalan saya :... More

[Perkenalan]
[Prolog] Black Hole atau Komputer ?!
[Chapter 1] Aku.. Masuk Ke Game !?
[Chapter 2] Chris !?
ADA DLC NYA WEHHH
[Chapter 3] Teman Baru ?
Gesss, Ini Hasil Votingnyaa
[Chapter 5] Vanessa = Cowo ?!
[Chapter 6] Berpisah Dengan Freddy
Gesss, tlong di vote lg yaa !!
!!! ATTENTION !!!
[Chapter 7] Si Trio Robot
[Chapter 8] Terjebak..!!
[Chapter 9] Daycare ?
[Chapter 10] Teman Baru #2
[Chapter 11] Bermain Bersama
[Chapter 12] Petak Umpet !
[Chapter 13] Adik-Kakak Meresahkan !
[Chapter 14] Si Paling Favorit---
[Chapter 15] Antara Vanny dan Sang Kelinci
[Chapter 16] Map Bot :)
[Chapter 17] Laba Laba dan Chico
[Chapter 18] Kok.. Ada Dua ?!
[ H I A T U S ]
[Chapter 19] Memori
[Chapter 20] A Mission
!!! ATTENTION !!!

[Chapter 4] Perjalanan Dimulai !

1.2K 175 39
By Rossa_K


Warning !!!

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~

Selamat membaca !
(*'▽`*)

.

Enjoy ~

.

Chapter Sebelumnya

Setelah itu, Gregory pun pergi meninggalkan kami berdua, dan pintu menuju kebelakang pun langsung kembali tertutup rapat. Dan sekarang, hanya tersisa aku dan [Name] di dalam ruangan ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author P.O.V.

[Name] berdiri diam dengan gugup, sambil sedikit menjaga jarak dengan Freddy. Dia gugup karena yang sedang duduk di dekatnya adalah sang bintang sendiri ! Glamrock Freddy !! Yang banyak sekali di idola idolakan oleh anak anak maupun para remaja menuju dewasa !!

Jadi tentu saja dia merasa gugup ! Dan di tengah tengah kegugupannya, tiba tiba saja Freddy mengajaknya mengobrol dan berbicara.

"Hey, [Name]. Maaf mungkin aku agak kurang sopan, tapi berapa umurmu ?" Freddy bertanya dengan ragu ragu kepada [Name].

"A-Ah.. Uhm.. Itu.." [Name] yang ditanya seperti itu, menjadi bingung.

Memang benar tubuh aslinya itu berpindah ke dunia barunya. Tetapi..!! Mulai dari warna rambut dan warna matanya berubah ! Walaupun begitu, dia tetap berada di tinggi yang sama, alias tetap pendek :). Jadi, yang muncul dipikirannya adalah umur aslinya.

'..17...' Pikir [Name].

"E-Eh--- T-Tapi kalau kau tidak mau memberitahukannya, itu tidak masalah ! A-Aku tidak memaksa kok !" Freddy yang merasa tidak enak, buru buru kembali berbicara kepada [Name].

"Uh.. yah, itu tidak masalah sih.. Untuk saat ini, umurku 17 tahun.." Balas [Name] menjawab pertanyaan Freddy.

"O-Oh ? Ternyata kau satu tahun dibawahku ya.." Freddy berucap sambil sedikit bergumam.

"H-Huh ? Satu tahun dibawahmu ? Berarti umurmu 18 tahun dong ?!" [Name] yang telah mengetahui fakta baru tentang Freddy pun, menjadi terkejut.

"Hahah. Yah, bisa dibilang begitu." Freddy yang bingung ingin menjawab apa, hanya membalas seadanya sambil tertawa dengan garing.

"Hmm.. kalau begitu, Freddy bagaimana kau bisa tahu berapa umurmu ?" Tanya [Name] kepada Freddy dengan heran.

Masalahnya, di dalam game yang dia mainkan tidak pernah ada yang namanya umur dan identitas lain selain nama dan perawakannya Freddy dan kawan kawanbya. Maka dari itu, mulai banyak sekali teori teori yang muncul di luaran sana. Tetapi, tidak ada yang pernah menyatakan berapa umur para animatronik yang ada di dalam game tersebut.

Tetapi, karena ini semua sudah seperti terasa sangat nyata, atau lebih tepatnya dirinya yang dengan ajaibnya bisa berpindah ke dimensi tersebut, dia sudah tidak bisa menganggap Freddy dan para tokoh lainnya seperti seorang NPC ataupun tokoh game yang tidak memiliki hati maupun pikiran. Jadi, dia membiarkan fakta bahwa saat ini Freddy telah memiliki umurnya sendiri, tanpa mencurigainya sedikitpun.

"Ah ! Kalau itu, aku juga tidak tahu.. Tiba tiba saja angka itu muncul di dalam sistemku." Ucapan Freddy kembali menyadarkan [Name] dari lamunannya.

"O-Oh ? B-Begitukah ? Kalau begitu aku sudah tak bisa berkomentar apa apa lagi. Haha." Kali ini, malah giliran [Name] yang bingung ingin berkomentar apa apa lagi, dan hanya bisa tertawa dengan garing.

"Hmm.. kalau saat ini kau sudah berumur 17 tahun... mengapa kau masih err... agak pendek..?" Freddy bertanya dengan agak ragu ragu, takutnya dia malah salah perhitungan tentang tinggi tubuh manusia remaja menuju dewasa.

Lagipula, semua orang pasti tau bahwa tinggi Freddy dan kawan kawannya itu sangatlah tinggii ! Maka dari itu, Freddy bertanya dengan agak ragu ragu kepada [Name] tadi. Sedangkan [Name] yang ditanya begitu, dia merasa... malu :). Mau bagaimana pun, tinggi [Name] sama saja dengan tinggi perempuan remaja-dewasa.

Atau malah lebih tepatnya, [Name] lebih pendek dari mereka :). Jadi wajar saja dia dipanggil pendek, karena dirinya sendiripun mengakuinya.

"Hmmph ! Iya, aku tau. Aku ini pendek !! Tapi jangan di kasi tau secara langsung juga dong.." [Name] mendengus dan bergumam, dia merasa agak tertohok dengan dipanggil pendek oleh Freddy.

"E-Eh ? Hey, jangan marah aku hanya bertanya, Oke ? Lagipula, walaupun kau pendek kau tetap sangat manis kau tahu ?" Freddy berucap dengan mudahnya, tanpa memikirkan damage yang telah [Name] dapatkan.

"U-Ukh ! A-Aku ini bukan manis, Freddy !! Aku ini tampan tahu ! Huh !" Dengan wajah yang bersemu merah, [Name] memprotes Freddy karena telah dipanggil manis olehnya.//just for your information, [Name] itu agak tsundere, hihi

"Haha. Ya. Ya. Kau juga tampan, tapi lebih cocok jika kau dipanggil manis." Melihat [Name] yang memerah, Freddy malah lebih menjadi jadi untuk mengerjai (baca:menggoda) [Name]. Katanya [Name] imut.

"S-Sudah kubilang, aku ini bukan manis !!>o<" [Name] kembali berucap kepada Freddy, sambil berusaha untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah karena malu.

"Hahah. Ya.. ya.. Kau bukan manis. Tetapi imut !^^" Freddy yang melihat itu, malah kembali menjawab dengan mengatakan bahwa [Name] itu imut, sambil mengelus elus lembut pucuk kepala [Name].

Wajah [Name] yang sudah memerah, menjadi tambah memerah lagi karena telah diperlakukan seperti tadi oleh Freddy. Sedangkan disisi Freddy saat ini, dia malah menikmati saat saat dimana dia sedang memandangi wajahnya [Name] yang terlihat sangat imut dimatanya.

"F-Freddy !!" Akhirnya [Name] hanya bisa berteriak ke arah Freddy saking malunya.

Disisi Gregory.

Saat ini, Gregory sedang merangkak di dalam sebuah ventilasi. Dia terus merangkak dan merangkak, hingga akhirnya dia sempat melewati beberapa ventilasi yang mengarahkannya ke arah kamar para animatronik lainnya, selain Freddy.

Di ventilasi pertama, terdengar suara Roxane Wolf sedang err... berbicara kepada dirinya sendiri.

"Your performance was perfect tonight. Thank you. Your hair is beautiful. Your tail is beautiful. Everyone was watching you. Everyone loves you. Everyone wants to be you. You are the best. Thank you. I am the best. I am the best." Dengan percaya dirinya, Roxy terdengar sedang membangga banggakan dirinya sendiri di depan cermin yang terdapat di dalam kamarnya.

["Penampilanmu sempurna malam ini. Terima kasih. Rambutmu indah. Ekormu cantik. Semua orang memperhatikanmu. Semua orang mencintaimu. Semua orang ingin menjadi dirimu. Kau yang terbaik. Terima kasih. Aku yang terbaik. Aku yang terbaik."]

'Ish..! Narsis banget, ih !! Cantikan juga [Name] !' Batin Gregory ketika mendengar suara Roxy yang dengan percaya dirinya sedang membangga banggakan dirinya sendiri di depan cermin.

Setelah itu, dia segera kembali pergi merangkak menuju ke ujung ventilasi. Selain mendengar suara Roxy yang sedang membangga banggakan dirinya sendiri, Gregory juga sempat mendengar suara... err... seseorang yang sedang mengamuk..? Dan Chica yang sedang sibuk memainkan gitarnya sendiri.

Setelah dia mendengar semua hal itu, Gregory segera bergegas pergi dan melompat keluar dari dalam ventilasi udara.

Hap!

Saat dia sudah mencapai di area luar ventilasi, dia mendengar suara intercom yang memberitahukan kepada semua pengunjung bahwa tempat itu akan segera ditutup. Maka dari itu, dia harus segera bergegas dengan cepat dan pergi keluar dari sana.

"Ladies and gentlemen, thank you for visiting and we hope you enjoyed the show ! Freddy and the gang are pretty tired, but they'll be back again next week after a few days of schedulded maintenance !" Ucap intercom tersebut memberitahukan kepada seluruh pengunjung yang masih berada di dalam tempat itu.

["Hadirin sekalian, terima kasih telah berkunjung dan kami harap Anda menikmati pertunjukannya ! Freddy dan kawan kawan merasa cukup lelah, tetapi mereka akan kembali lagi minggu depan setelah beberapa hari mengalami perawatan !"]

"Please make your way to the front of the building where you will be given novelty glasses, a voucher for one free soda refill, and where you will sign a legal disclaimer releasing us of all liability for anything that might have happened during your visit. Have an awesome night, and we'll see you again soon !!" Lanjut intercom tersebut mengakhiri perkataannya.

["Para hadirin dipersilakan berjalan ke depan gedung di mana Anda akan diberikan kacamata baru, voucher untuk satu isi ulang soda gratis, dan di mana Anda akan menandatangani penafian hukum yang membebaskan kami dari semua tanggung jawab atas apa pun yang mungkin terjadi selama kunjungan Anda. Semoga Anda mengalami malam yang luar biasa, dan sampai jumpa lagi !!"]

Setelah itu, tidak terdapat suara lagi dari intercom tadi dan hanya terdengar suara musik yang terdengar di seluruh penjuru ruangan. Gregory yang mendengar hal itu, dengan cepat segera bergegas ke arah tempat pintu masuk yang mengarah ke arah kamarnya Freddy.

Saat sudah sampai di depannya, dengan segera Gregory berusaha untuk membuka pintunya, tetapi sayangnya tidak bisa !

"Ugh..! The stupid door won't open !" Ucap Gregory mendengus kesal, karena dari tadi pintunya tidak kunjung terbuka juga.

["Ugh..! Pintu bodoh ini tidak mau terbuka juga !"]

"Oh ? You are going to need a Photo Pass to open the door. Apologies, I assumed you had one already.. Well, you should be able to find one at convenience counter." Freddy yang dapat mendengar keluhannya Gregory dari dalam jam tangan tersebut pun, meminta maaf kepadanya karena tidak sempat memberitahukannya.

["Oh ? Kau akan memerlukan Photo Pass untuk mebuka pintunya. Maaf, kukira kau sudah memiliki satu setidaknya.. Yah, kau seharusnya bisa menemukan satu di convenience counter."]

"Huh ! Fine." Gregory yang tidak memiliki pilihan lainpun, hanya bisa mengiyakan saja dan segera pergi mencari benda yang dimaksud oleh Freddy.

["Huh ! Baiklah."]

Setelah itu, dia segera pergi ke arah convenience counter dan mencari benda yang Freddy maksud. Setelah beberapa saat mencari, akhirnya Gregory bisa mendapatkan benda yang dia cari, yaitu Photo Pass.

"Good job, Gregory. Now please, let us out." Freddy berucap dengan bangga kepada Gregory. Sedangkan Gregory hanya bisa mendengus karena dia masih dikira seperti seorang anak, padahal umurnya sudah mencapai 17 tahun.

["Kerja bagus, Gregory. Sekarang, tolong keluarkan kami dari sini."]

Back to the topic.

Setelah mendapatkan apa yang dia cari, Gregory pun segera kembali pergi ke arah kamarnya Freddy untuk membebaskan Freddy dan [Name] dari sana. Saat sampai disana, diapun segera membuka pintu kamarnya Freddy dan segera masuk untuk menghampiri Freddy dan [Name].

"Way to go, Superstar ! I know you could do it." Freddy berucap dengan semangat kepada Gregory.

["Way to go, Superstar ! Aku tau kau bisa melakukannya."]

"Hum.. Hey [Name] ! Aku kembali !" Gregory menjawab Freddy hanya dengan gumaman dan anggukan. Kemudian, dia segera pergi ke arah [Name] untuk menghampirinya.

"Uhm-Hum.. itu bagus.." Gumam [Name] disertai anggukan dan senyuman manisnya yang dia berikan kepada Gregory.

Deg!

Layaknya ada panah yang menembus hatinya, Gregory langsung terdiam ditempat karena telah mendapat serangan dari senyuman manis yang telah [Name] berikan kepadanya. Tetapi, dengan cepat dia berusaha untuk kembali bertindak normal, karena saat ini mereka harus dengan cepat pergi keluar dari tempat itu.

"Come on. There is still time, but we must hurry. If i am spotted, i will certainly be taken back to my room. I will escort you two to the main exit through the utility tunnels. It is the safest path." Ucap Freddy, memberitahukan hal itu kepada Gregory dan [Name].

["Ayo. Memang masih ada waktu, tapi kita harus cepat. Jika aku ketahuan, aku pasti akan dibawa kembali ke kamarku. Aku akan mengantar kalian berdua ke pintu keluar utama melalui terowongan utilitas. Ini adalah jalan yang paling aman."]

"I know how get you two out of here. Climb back into my chest cavity." Lanjut Freddy kepada Gregory dan [Name].

["Aku tahu bagaimana cara mengeluarkan kalian berdua dari sini. Naik kembali ke dalam perutku."]

"Tapi bagaimana dengan [Name] ?! Perutmu tidak akan muat untuk menampung kami berdua." Gregory yang khawatir kepada [Name], bertanya kepada Freddy.

"Sudahlah, kau saja yang masuk Gregory ! Aku akan tetap berada di luar dan berjalan di sampingnya Freddy. Jadi tenang saja, Gregory !" Sebelum Gregory kembali bertanya, [Name] sudah memotongnya dengan memberikan sebuah ide yang mungkin akan membantu dengan situasi mereka saat ini.

"HUH !? Apa maksudmu [Name] ?! Bagaimana kalau kau kenapa kenapa ?!" Gregory bertanya dengan nada khawatir kepada [Name].

"Tenanglah Gregory, aku pasti akan baik baik saja. Lagipula, kita kan punya Chris. Iya kan Chris ?" Balas [Name] yang berusaha menenangkan Gregory, sambil sedikit berbisik ke arah Chris yang saat ini sedang berada di dekatnya.

Gregory yang mendengar ucapan [Name]nya pun, menjadi lebih tenang. Sedangkan Chris yang mendengar bisikan [Name]nya pun, tanpa sadar menyeringai.

"Huft.. baiklah.//Oke !" Ucap Gregory dan Chris secara bersamaan.

"Ok. But you better be careful moving around. I don't want to be crushed and twisted into a meat pretzel." Lanjut Gregory kepada Freddy.

["Oke. Tapi sebaiknya kau berhati-hati saat bergerak. Aku tidak ingin dihancurkan dan dipelintir menjadi daging pretzel."]

Setelah itu, merekapun segera berjalan pergi dari sana dengan Gregory yang berada di dalam perutnya Freddy, [Name] yang berada di samping Freddy, dan Chris yang sedang melayang di disamping [Name]nya.

- Omake -

Telepati antara Chris dan Gregory #3

'Bagaimana kondisi disana Chris ?' Tanya Gregory mengirim pesan telepati kepada Chris.

'Hmm.. lumayan aman, selain dengan Freddy yang sepertinya sedang bercanda dengan [Name].' Balas Chris melapor kepada Gregory.

'Apa !? Tapi mereka hanya bercanda kan..? Tidak ada yang lebih dari itu kan ??' Batin Gregory yang kembali bertanya kepada Chris.

"Yah, sepertinya tidak. Kuharap juga begitu." Ucap Chris yang kembali menjawab pertanyaannya Gregory. Tetapi kali ini, tanpa dengan pesan telepati, alias secara langsung.

"Ap--- UWAAAHHH----!!! Kau mengagetkanku kau tahu ?!?!" Gregory yang terkejut dengan kehadirannya Chris yang secara tiba tiba, spontan berteriak ke arahnya.

"Haha. Maaf karena mengagetkanmu. Omong omong, semuanya baik baik saja kan ?" Tanya Chris kepada Gregory. Tak lupa, dia juga meminta maaf kepada Gregory karena telah mengejutkan nya tadi.

"Yah, iya. Disini baik. Tapi mengapa kau datang kesini ?" Gregory yang heran pun, bertanya kepada Chris dengan berbisik, takut jika ada orang lain yang akan bisa mendengar percakapannya mereka berdua.

"Baguslah kalau begitu. Dan aku datang karena aku memiliki firasat buruk. Tetapi sepertinya, firasatku salah. Haha." Chris hanya bisa tertawa dengan garing karena firasatnya yang salah.

Padahal sebenarnya, firasatnya tidaklah salah. Tetapi... belum saatnya.

Author P.O.V. End

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung

Haloo gess !
Karena Rossa lg semangat update, jd Rossa upadte lg deh ! Btw, gimana ? Seru ga Chapter kali ini ? Dan penasaran ga kalian sama perjalanannya mereka ? Komen yaa !!^o^

Oh iya, teruntuk para Readersku, nih Rossa nemu fanart Gregory yang bisa dibilang.... yah gitu deh :) Tp tetep itu semua sesuai dengan opini kalian^^ Btw, nih gambarnya :

Sumpah, Rossa yg liat pertama kali langsung kek---- aksksksksks 😫💞💗 terkejut, terjungkal dan---, yah beitulah :) Apalagi nemu fanart yg kek gini tuh jarang betttt

Btw, semoga pada enjoy Chapter kali ini !
Jangan lupa vote & commentnya ya !
Sampai jumpa di Chapter selanjutnya !!
Bye bye !! <33

1940 kata

Rossa_K

Sabtu, 02 Juli 2022

Continue Reading

You'll Also Like

15K 2.7K 19
(aku bukan mayad series) Ketika seorang pemuda bersama teman teman nya tak sengaja terlempar ke masa lalu dan harus mengupas semua rahasia di balik k...
28K 3.8K 21
[ H I A T U S ] ⚠️ WARNING !!! ⚠️ Bahasa kasar & Non-Baku Homophobic menjauh !!! Hanya cerita khayalan saya :) Slow Update ~ ________________________...
1.2M 103K 51
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ⚠ �...
243K 32.6K 41
"Jatuh yang paling indah adalah jatuh cinta padamu" "Tapi-- -- nggak jadi karena waipuku lebih cantek" . . . . . . . M/n seekor vvibu asal neg...