Warning !!!
Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~
Selamat membaca !
（*'▽｀*）
.
Enjoy
.
Chapter Sebelumnya
Dengan rasa penasaran, aku langsung buru buru membuka penutup mataku itu. Dan saat aku membuka mataku, aku melihat...
'HUH !? MENGAPA DIA BISA ADA DISINI !?!?!?'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Name] P.O.V.
"CHRIS !?!?!?" Tanpa sadar, aku malah mengucapkannya namanya dengan lantang..!!
"Hmm ? Kau tahu siapa aku ?" Chris bertanya kepadaku dengan rasa penasaran.
'!!!'
"Uh.. kalau itu.. aku.. A-Aku pernah mendengar rumor tentangmu dulu..." Ucapku ragu ragu. Aku agak takut kalau mereka sampai tahu, kalau aku sedang berbohong..
"OOH ! Yah, sepertinya rumor tentang diriku sudah banyak yang tersebar ya.. HAHA. Omong omong, siapa namamu ?" Tanya Chris lagi kepadaku.
Uh.. yah, dia tidak terlihat seperti orang yang jahat sih.. Dan yang terpenting, dia terlihat benar benar seperti hidup ! Sepertinya, dia sedang memakain illusion discnya. Kalau begitu...
'Mungkin dengan bertemannya itu tidak akan terasa terlalu buruk..'
"Ah-Uhm.. S-Salam kenal ! N-Namaku [Name]..!" Ucapku agak gugup.
"OH ! Kalau begitu salam kenal juga, [Name] !! Seperti yang sudah kau tau, namaku adalah Chris. Dan aku, adalah sahabatnya Gregory ! Dan... yah, seperti yang kamu tau juga, aku sudah mati :D." Chris memperkenalkan dirinya kepadaku, sambil menunjukkan wujudnya yang asli.
Wujudnya yang asli terlihat agak menakutkan dengan banyak darah yang ada di kepalanya.. Walaupun begitu, dia tetap terlihat imut dan ramah ya..
"Uh.. iya.. haha.." Ucapku garing.
Setelah itu, kamipun memulai sedikit percakapan tentang beberapa hal hal yang acak dan random. Tetapi tiba tiba saja, Chris malah menanyakan hal yang tidak ingin ku jawab.
"[Name], kau berasal darimana ? Dan dimana keluargamu ? Apa kamu hanya sendiri ?" Chris melontarkan pertanyaan beruntun kepadaku, dengan raut penasarannya.
'Oh tidak ! Bagaimana aku akan menjawabnya ?!??! Masa aku harus bilang, bahwa aku sebenarnya tidak berasal dari dunia ini dan mereka sebenarnya hanyalah sebuah game !? Kan tidak mungkin !!' Batinku panik.
"Ah-Uhm.. itu.. ano.. keluargaku..." Saat aku sedang sibuk mencari alasannya, tiba tiba saja Chris memotong ucapanku.
"OHH ! Sepertinya aku tahu ! Tenang saja [Name], aku mengerti perasaanmu kok ! Walaupun keluargaku bukanlah keluarga yang bahagia.. Tetapi, aku tetap menyayangi mereka ! Jadi kalau kau belum siap untuk menceritakannya, lebih baik jangan ya !! Jangan memaksakan dirimu sendiri." Chris berucap dengan panjang lebar, sambil tersenyum manis ke arahku !?
'Huh..? Apa maksudnya dengan dia yang mengerti perasaanku ? Perasaan aku ga kenapa napa deh..' Batinku bingung.
Akhirnya, aku pun terpaksa menanggapinya tanpa tahu maksud perkataannya.
"Ah-Uhm.. hahahaha.. ya.. terima kasih, Chris.." Ucapku seadanya.
"Iyaa ! Sama sama, [Name] !" Chris berucap sambil... menepuk nepuk kepalaku !??!
Blush~
'H-HUH!? A-Apa apaan tadi ?!?! Perasaan sifat Chris ga kaya gini !??!' Aku memasang wajah bingung, sambil menatap kosong ke arah Chris.
Dan bisa aku rasakan, bahwa wajahku mulai memerah tipis..!!
"Haha. Wajahmu memerah loh, [Name] !" Gregory berucap sambil tertawa kecil ke arahku.
'A-Apa dia sekarang menertawakanku !??!' Batinku yang sudah merasa sangat malu.
"Ukkh--! T-Tidak kok !!" Ucapku sambil berusaha menutupi wajahku yang sudah memerah.
"Heh. Ga usah malu, [Name]. Kamu malah terlihat manis kok !~" Bukannya membantu, perkataannya Chris malah mebuatku merasa bertambah malu !
Setelah perkataannya Chris tadi, aku malah berakhir di buly (baca:digoda) oleh mereka terus menerus ! Mulai dari mereka melontarkan kata kata manis yang membuatku tersipu, sampai dengan fisik seperti bergandengan ataupun mengelus ngelus kepalaku..!
'Aku memang suka fanservice.. Tetapi..!! Bukan begini juga !!' Batinku frustasi karena daritadi terus saja di buly (baca:digoda) oleh mereka berdua.
Omong omong, Chris sudah memakai illusion discnya kembali ya.. Jadi ketika kami bertiga mengobrol, orang orang tidak akan kebingungan dengan Chris yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
"OH IYA ! Pertunjukannya !!" Tiba tiba saja, Gregory beteriak dan membuatku terkejut.
"!!! A-Ada apa ?" Tanyaku.
"Sebentar lagi pertunjukanya akan segera dimulai ! Ayo, [Name] !!" Gregory kembali berucap. Kemudian, dia langsung pergi sambil menarik tanganku agar aku segera pergi untuk mengikutinya.
Chris yang tertinggal di belakang, langsung spontan berteriak dan segera ikut menyusul kami berdua.
"!!! HEY ! Gregory kau curang !!" Kudengar Chris berteriak ke arah Gregory. Tetapi Gregory hanya tertawa saja, sambil terus menarik tanganku.
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa saat kami berlari, kami akhirnya sampai di dekat sebuah panggung besar yang sudah dikelilingi oleh banyak orang. Dari anak anak sampai para orang tua sudah berkumpul semua disini !
'Oh.. aku tahu ! Sepertinya mereka sedang menunggu para animatronik untuk bernyanyi !' Batinku, berpikir kemungkinan yang sedang terjadi.
Tidak lama dari itu, terdengar suara seseorang yang mengumumkan bahwa pertunjukan akan segera dimulai.
"Ladies and Gentleman, Boys and Girls, Fazbear Entertainment will like you to put your hands together ! For the one, the only, Freddy Fazbear !!"
Setelah kalimat itu selesai diucapkan, musik pun dinyalakan dan banyak orang yang berteriak kesenangan ataupun bersorak sorai. Saat itu, semua orang terlihat sangat antusias. Yah, aku juga lumayan merasa antusias sih..
Lagipula, siapa sih yang akan menolak untuk menonton pertunjukkannya Freddy and The Gang ? Pasti tidak ada !! Kalau ada, itu juga pasti sangatlah jarang, karena mereka sudah sangat terkenal ! Chris dan Gregory saja, ikut terlihat antusias juga.
Di panggung, terlihat Freddy and The Gang sudah mulai menyanyi dan memainkan alat musik mereka masing masing. Tidak lupa, diiringi dengan sorak sorai para penonton yang terlihat sangat antusias. Tadinya, aku juga ingin fokus melihat pertunjukannya. Tetapi... entah kenapa, daritadi aku merasa seperti kami sedang diawasi oleh seseorang.
Maka dari itu, saat ini aku sedang memasang posisi siaga. Takut kalau kalau akan ada sesuatu yang tidak mengenakkan terjadi. Chris dan Gregory yang seperrinya menyadari gelagat anehku pun bertanya.
"Psstt.. Hey, [Name] ! Ada apa ?" Tanya Gregory bersbisik kepadaku.
"Ada yang mengikuti kita." Ucapku singkat, sambil masih memasang raut wajah waspada.
Chris yang sepertinya juga menyadarinya pun, ikut memasang raut wajah waspada. Sedangkan Gregory yang mengerti, dia langsung mengkode kami berdua untuk mendekat dan mengikutinya.
"Di hitungan ketiga. Satu... dua... tiga !!" Setelah mengatakan itu, Gregory segera berlari sambil menarik tanganku. Berjaga jaga, takut aku tertinggal dibelakang saat mereka sedang sibuk berlari.
Sedang Chris, dia sudah melepas illusion discnya kembali, yang membuat wujud tubuhnya kembali menjadi wujud hantu yang tak terlihat, kecuali untukku dan Gregory. Kami berlari menerobos kerumunan. Aku bisa merasakan bahwa ada seseorang yang sedang mengejar kami bertiga.
Dan sepertinya aku tahu siapa pelakunya. Aku menengok sedikit ke belakang, dan aku menemukan bahwa pelakunya adalah...
---VANNY !! Dia sedang terus berlari mengejar ngejar kami dari belakang. Dia memang tidak sedang memegang pisau ataupun senjata lainnya. Tetapi..!! Dia tetap masih mengejar kami !! Karena panik, kami terus berlari dan berlari. Kami berakhir pergi menuju ke tempat para kamar animatronik berada.
Dengan segera, Gregory langsung menarikku masuk ke dalam salah satu kamar yang di dalamnya terdapat sebuah tirai yang menutupi kaca ? atau jendela ? besar yang mirip seperti dinding ruangan tersebut. Kebetulan juga, saat itu lampu kamar animatronik yang sedang kami tempati sedang dalam kondisi dimatikan. Jadi setidaknya, kami bisa bersembunyi sebentar di dalam sana.
Tap. Tap. Tap.
"Where are you Little Rabbit~?" Suara itu terdengar seperti sedikit rendah dan glitching. Aku bisa mendengar suaranya dengan sangat jelas, layaknya dia sedang benar benar berada di sebelahku.
Karena masih takut, kami menunggu selama beberapa saat terlebih dahulu. Hingga akhirnya kami merasa sedikit aman, kamipun mulai merasa sedikit lega. Walaupun begitu, kami tetap tidak menurunkan kewasapadaan kami.
"[NAME] KAU BAIK BAIK SAJA KAN ?!?!" Chris dan Gregory bertanya secara bersamaan dengan sedikit berteriak, membuatku sedikit terkejut dan tersentak.
"!!! Uhm.. I-Iya..! Aku baik baik saja, kok !" Balasku dengan seadanya. Karena memang benar, bahwa aku sedang baik baik saja.
Mereka yang sepertinya belum percaya, langsung memeriksa tubuhku dan memutar mutar tubuhku untuk memeriksa apakah ada luka atau tidak.
'Ukh!! Ini malah membuatku pusing..!!' Batinku kewalahan karena kekhawatiran kedua temanku ini (Chris & Gregory).
[Name] P.O.V. End
Di tempat lain dan di waktu yang bersamaan.
Saat ini, Freddy and The Gang sedang menampilkan pertunjukan mereka seperti biasanya. Tetapi tiba tiba saja, Freddy Fazbear atau yang biasa dikenal juga dengan Glamrock Freddy, tiba tiba saja sistemnya dapat merasakan bahwa seseorang sedang dalam bahaya. Selain itu, dia juga bisa merasakan, bahwa salah satu dari orang orang yang berada di dalam kerumunan itu adalah pelaku yang sedang mengejar korbannya.
Sebisa mungkin, Freddy berusaha untuk mengidentifikasi sang pelaku melalui sistemnya. Tetapi, saat dia sudah menemukan sang pelaku, tiba tiba saja sistemnya mengalami crash dan glitching yang membuat dirinya berhenti berfungsi dan langsung jatuh ke tanah. Glamrock Chica, salah temannya Freddy yang melihat gelagat anehnya, menatap khawatir ke arahnya.
Tetapi belum sempat Chica melakukan sesuatu, tiba tiba saja dia sudah melihat salah satu temannya, Freddy terjatuh ke tanah dalam sistem yang sedang dimatikan dengan paksa. Chica dan teman temanya menjadi terkejut mengetahui hal itu. Para penonton juga menjadi geger karena kejadian itu. Setelah itu, pertunjukannya pun terpaksa dihentikan oleh para staff yang ada.
- Omake -
Telepati antara Chris dan Gregory.
'Hey, Chris. Aku membawa seseorang yang istimewa. Jadi, kau tolong pakai illusion discmu ya !' Gregory berbicara dalam batin kepada Chris.
Chris yang mendapat pesan tersebut pun, hanya begumam mengiyakan perkataannya Gregory. Setelah itu, diapun memakai illusion discnya agar dia terlihat seperti seorang manusia biasa.
.
.
.
Setelah mengunggu selama beberapa saat, akhirnya Gregory dan orang istmewa yang dia bilang tadi telah tiba. Dia melihat... sesosok anak laki laki ? yang berperawakan sangat cantik dengan penutup mata yang menutupi matanya. Dia tertegun selama beberapa saat, karena kecantikan anak lelaki tersebut.
Dia tidak pernah menyangka, bahwa dia akan merasakan rasa tertarik kembali setelah sekian lama, selain dengan Gregory, sahabatnya yang pemberani. Dia berkenalan dengan sosok istimewa itu, alias [Name] dengan seperti biasa. Merekapun juga sempat berbincang bincang.
Lain hal dengan percakapannya mereka yang terlihat akur akur saja, di dalam batin mereka, mereka malah terlihat sangatlah berbeda.
'Greg, [Name]nya buatku aja ya^^' Chris mengirim pesan telepati tersebut kepada Gregory tanpa rasa bersalah.
Sedangkan Gregory yang mendengar isi pesan telepati tersebut, langsung memprotes ke Chris, dan dimulailah cekcok mereka di dalam batin mereka.
'HEY ! APA MAKSUDNYA ITU !?!?' Tanya Gregory memprotes Chris di dalam batinnya.
Author P.O.V. End
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
Hai hai hai gessss !!
Rossa balik lg degn Chapter baru !
Btw, kalian ada yg nyangka g kalau yg kalian temuin tuh bakal si Chris atau Evan ? Komen ya !
Oh iya, Rossa panggilnya Chris aja yaa.. Soalnya kata Rossa lbh cocok aja gitu, hehe :> Dan maaf juga kalau lg banyak typo.. soalnya Rossa lg mls ngecek lg, hehe :)
Yaudah, segini dlu tuk Chapter kali ini !!
Jangan lupa vote & commentnya ya !
Sampai jumpa di next Chapter !
Bye bye ! <33
1619 kata
Rossa_K
Minggu, 12 Juni 2022