Let Me Out

real__exoimagine tarafından

442 65 3

Code Stories : [LMO] Status : On Going Menceritakan tentang seorang adik bungsu di sebuah keluarga yang diam... Daha Fazla

Kata Pengantar
Beginning
[LMO] ㅡ 01
[LMO] ㅡ 02
[LMO] ㅡ 03
[LMO] ㅡ 04
[LMO] ㅡ 05
[LMO] ㅡ 07

[LMO] ㅡ 06

34 4 0
real__exoimagine tarafından

Sebelumnya saya mau minta maaf jika dalam FF ini entah FF yang mana terdapat kata yang menyinggung perasaan readers. Dan jika FF ini ada typo, tidak sesuai EYD, dll Mianhae.


Saya membuat FF ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun baik itu pihak EXO, EXO-L , para readers maupun para authornim.

Tinggalkan Jejak sebelum atau sesudah membaca 😊

.

.

.

.

××××××××××××××
H-26
××××××××××××××

Hari ini dia sengaja menghindari eksistensi keempat sahabatnya, yah bisa dibilang dia mulai membangun sebuah tembok tinggi tak kasat mata.

"Apa kalian merasa ada yang berubah?"

Btw mereka berempat sedang berkumpul di cafe, "huh?"

Sesekali Alice mengaduk minumannya, "Hm aku berpikir hal yang sama denganmu."

Taehyung menyangga dagunya dengan sebelah tangan, "aku rasa dia menjauh dari kita, apa aku benar?"

Mereka berempat saling menatap dan mengangguk setuju.

"Haah."

Menghela napas adalah yang bisa mereka lakukan saat ini,

TUK

Sesekali jari telunjuk Alice mengetuk meja pertanda dia sedang berpikir, "aih mengapa semuanya terasa merumitkan? Aku bahkan merasakan keganjilan saat kehadiran 'mereka' yang bak di sambar angin topan."

SLURP

Alice meminum milkshake chocolate miliknya dengan ganas, "woy calm down kucing betina." Sahut Taehyung

"Mulai dah." Kata Mark

Mark dan Taeyong menyaksikan adu mulut antar kedua orang di hadapan mereka sambil sesekali memakan kentang goreng.

****

Sedangkan itu di lain tempat, tepatnya di sebuah Mansion.

<Aku sengaja melakukan hal ini.>

"Tuan Muda."

Ah.

Sehun terkejut saat Paman Siwon menegurnya, "panggil saja aku Sehun, paman kan juga pamanku."

"Ah sudah lama sekali pamanmu ini tidak mengobrol santai seperti ini."

Sesekali Siwon menyeruput milk tea dingin miliknya, "lihatlah raut wajah yang semakin mendingin itu, lalu tatapan mata kosong itu."

Siwon memandang wajah Sehun dalam diam.

<Mengapa kamu tidak melepas itu?>

"Paman.."

Tatapan mata Siwon mengarah lurus ke mata Sehun, "ada apa?"

"..."

"Sebenarnya apa yang ingin kamu sampaikan?"

"Ah tidak jadi paman."

Sehun memalingkan wajahnya ke arah taman bunga di mansionnya seolah dia dapat melihat indahnya dunia.

Ah. Siwon terkejut saat melihat senyuman penuh luka terbit.

<Mengapa kamu terus seperti ini?>

"Apa kamu tak ingin melihat kembali Hun-ah?"

Sehun tersenyum dalam luka, "aku tak ingin melihat tatapan kasihan dan cemooh dari sekitar yang mereka layangkan padaku."

Tatapan matanya mendingin seolah berkata 'jangan ganggu aku atau esok hari terakhir kalian melihat dunia.'

Siwon terkejut melihat perubahan itu bahkan tangan yang memegang gelas gemetar.

<Aku tak suka tatapan membunuh yang kamu keluarkan, aku merindukan tatapan hangatmu.>

"..."

Untuk sesaat atmosfer terasa berat, Sehun bangkit dari acara bersantai dan melangkah menuju garasi mobil.

'Good night Mr. Sehun.'

"Good night."

'Where are you going tonight, Sir?'

"Go to Lee Jinki Mansion."

Menit berikutnya mobil sport orange keemasan milik Sehun melesat meninggalkan mansion beserta Siwon.

<Apakah pertahananmu itu sudah mutlak?>

oOo

Sedangkan orang yang menjadi tujuan Sehun sedang membaca catatan medis pasien,

===============

FULL NAME : CHRISTIAN SEHUN
NICK NAME : SEHUN
DIAGNOSE : -SECRETS-
NOTES :
*JANGAN MEMBIARKAN PASIEN TERKENA STRESS SEKECIL APAPUN. JANGAN BERUSAHA MENGUNGKIT MASA KELAM PASIEN. DILARANG KERAS MENINGGALKAN PASIEN DALAM KEADAAN APAPUN.

Sincerely

Dr. Taeyeon

===============

"Tuan ada seorang pemuda bernama Sehun di ruang tamu katanya dia ingin bertemu." Ucap seorang pelayan

Baru juga di omongin udah nongol aja ini anak, "aku akan segera ke sana. Suruh dia menunggu 5 menit lagi."

"Baik."

Dia melanjutkan membaca catatan medis itu berulang kali, diagnosanya dirahasiakan?

"Dari catatan yang tercantum aku dapat mengambil kesimpulan."

"Okay mari kita temui pasien bernama Sehun ini."

Dengan segera berganti pakaian.

"Apa lama menunggu---"

"---Christian Sehun?"

Sehun tersentak mendengar namanya dipanggil, melirik sekilas penampilan orang dihadapannya seolah dia dapat melihatnya.

"Lama tak berjumpa Lee Jinki."

"Masih kaku saja kamu ck." Decaknya

"Panggil saja aku seperti biasanya."

"Huh? Onew?"

"Heh panggil aku kakak! Aku lebih tua setahun darimu yaaak."

"Berisik sekali haish." Ucap Sehun sesekali mengorek telinganya

"Jadi ada apa gerangan rivalku ini kemari?"

"Khehe aku ingin kembali dimana seharusnya aku berada."

Onew membeku, "ap--apa?"

"Dunia dimana tidak ada orang yang mengenalku dengan title si buta."

Seketika dia teringat catatan medis yang dia baca tadi, "jika itu keinginanmu. Aku akan ikut bersamamu."

Alis Sehun terangkat sebelah heran, mengapa orang ini ingin mengikutinya?

"Lalu bagaimana dengan semua ini?"

"Aku kan bekerja di balik layar kalau kau lupa."

"Ah iya, kapan akan kembali?"

"Seminggu lagi."

Orang dihadapannya ini, Christian Sehun telah berubah. Berapa lama dia meninggalkan rival sekaligus orang tersayang serta tempatnya dia pulang?

"Tidak perlu merasa bersalah, semua akan tetap mengalir seperti ini suka atau tidak." Ucap Sehun

<Seberapa keras aku kembali pada akhirnya aku tetap kehilanganmu..>

"Apa kamu berniat menginap dimari?"

"Tentu saja. Siapa yang akan menolak." Kekeh Sehun

Onew menyadari perubahan sikap yang terjadi, jadi pada akhirnya semua mengalir sesuai alur?

"Siapkan kamar khusus seperti biasanya, tepat di sebelah kamarku." Titah Onew pada para pelayan

Pelayan yang mendengar itu sesegera mungkin merapikan kamar itu yang kosong selama 10 tahun namun tetap terawat.

Kamar dimana seseorang yang telah lama pergi, orang yang menduduki tahta tertinggi di hatinya, pusat dunianya. Orang tempat dia pulang, Christian Sehun.

<Aku akan melindungimu. Jangan menolak kehadiranku.>

Hingga kapanpun Onew tidak akan melepaskan Sehun, tidak lagi karena dia merasa setelah hari ini berlalu akan ada hari berat yang baru saja dimulai besok.

💮💮💮💮💮💮

"Aku semakin tertelan oleh jurang tak berdasar ini, seberapa keras aku keluar pada akhirnya aku berada disini lagi.." ㅡSehun

🌺🌺🌺

"Semuanya akan dimulai dengan sebuah penyesalan kecil yang akan menjadi besar saat kamu tak berhasil menolongnya." ㅡHye

🌼🌼🌼

"Pekalah terhadap orang sekitarmu, perubahan sedikit menuju jurang tak berdasar akan berhasil dia tutupi jika kamu tetap diam menonton saja maka kamu tidak memiliki hati nurani." ㅡLet Me Out

🌻🌻🌻

"Perubahan yang kamu lakukan sekecil apapun kami tetap dapat merasakannya." ㅡAlice

🌱🌱🌱

"Dia berusaha membangun benteng kuat dan kokoh kembali?" ㅡOnew

🪴🪴🪴

"Semakin ku raih maka semakin jauh pula kamu melangkah.." ㅡSomeone

🍁🍁🍁

"Apakah tidak ada yang dapat membantuku keluar dari sini dengan selamat dan utuh? Hahaha aku hanya bermimpi bukan? Bahkan saat aku menangis dalam diam kalian tidak benar-benar peduli padaku." ㅡLet Me Out

💮💮💮💮💮💮

**************

Seperti biasa tinggalkan jejak dengan cara Vomment atau Vote dan Coment.

Nb : Voment dapat mempercepat FF ini di publish

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

554K 40.5K 29
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...
389K 4.7K 21
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
834K 82.5K 47
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
6M 257K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...