badboy its my boyfriend

By jaeminwifeyyy

32.2K 2.7K 163

' ketika cinta harus dipisahkan oleh norma, dan dipaksa menjalin hubungan dengan orang yang berbeda hanya unt... More

prolog
1.kesepakatan
2.kecurigaan
3.club
4.tuduhan
5.main ke rumah
6.khawatir?
7.nemenin
8.gila bersama
9.saran
10.penganggu
11.sidikit
12.perasaan aneh
13.oke
14.pernyataan hati
15.ketemu
16.penenang yang baru
17.pelampiasan hati
19.konser mendadak
20.so i'm gonna love you
21.kolor Spiderman
22.bukan nomor dua melainkan nol
23.rapat osis
24.ayang jex
25.tanding
maafff
26. tiba tiba
jawab secepat nya yahh

18.bohong

721 69 1
By jaeminwifeyyy


"jam berapa?"

"dua belas lewat"jex berdecak, dan berdiri dari bangku nya. bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu tapi jex dan teman teman nya memilih berada di kelas.

"mau kemana Lo?"jex mengangkat bahu nya.

dari tadi pagi jex tidak melihat Jean membuat nya badmood. padahal motor yang kemarin Jean bawa kabur ada di parkiran tempat biasa Jean memarkir motor nya. tapi orang nya tidak ada.

bahkan ia sudah bertanya pada beberapa murid, tapi mereka tidak tau. jex memeriksa ruangan Jean saja hanya ada jaket Hoodie mint yang biasa Jean pakai tergeletak di senderan kursi.

kemana pemilik nya?.

ah. ada satu tempat yang belum ia periksa. rooftof.

"miskin banget ni sekolah ga ada lift"jex mendengus sambil menaiki anak tangga sampai rooftof.

ketemu.

jex langsung melangkah untuk mendekati Jean, tapi sepertinya laki laki itu sedang berbicara dengan seseorang membuat jex berhenti melangkah.

"Lo sengaja ngasih tau ini biar gue putus sama dia?"jex memasang telinga nya dengan jelas.

"kalo emang Lo benci hubungan gue, kenapa ga Lo sebar aja sekalian?"

"gue masih baik, gue cuma minta Lo pisah aja sama dia. lagian kalo gue bongkar semua nya image Lo sebagai anak teladan di sekolah ini bukanya bakal hancur, dan Lo malu sendiri?"

ah, itu Mesya.

"pergi"kata kata itu mengingatkan jex pada hari kemarin.

"gue paling benci pengganggu"

"yaaa ya ya, gue pergi tapi Lo ga bakal tenang kedepan nya kalo belum putus sama dia!"tepat saat itu jex berpapasan dengan Mesya. Jean yang merasa Mesya tidak bergerak lagi akhirnya menoleh dengan malas.

jex maju membuat Mesya tersenyum lebar, tapi senyum nya memudar karna jex bukan berhenti ke arah dirinya tapi ke Jean.

jex menoleh pada Mesya.

"bisa pergi?"Mesya menghentakkan kaki nya lalu masuk ke dalam pintu dan turun ke bawah.

hening. hanya terdengar suara angin.

"kemana aja?"

"kenapa Lo mau tau?"

"Lo mau apa Jean?"Jean mengangkat bahu nya cuh lalu ia memasukkan tangan ke dalam kedua saku nya, Jean maju, jika ia maju selangkah lagi tubuhnya akan bertabrakan dengan tubuh jex.

"Lo yang maunya apa?"jex menyerngit.

"mau main aja?"

"bisa gak sih Lo jelasin. jangan main marah aja, gue pusing je"Jean berdecih.

"segitu aja udah capek? gak gantle banget, kalo sama gue ga boleh ngeluh. sekarang Lo udah ngeluh, mau udahan aja?"

"Lo apa apaan sih?. gue cuma minta jelasin maksud Lo kemaren ngomong gitu tiba tiba kenapa!"Jean menatap nya datar. sedangkan jex sudah tersulut emosi.

"Lo cuma mau nenangin hati Lo aja. 'dengan cara' kaya gini"

"gue ga mau ngomong dua kali"jex menahan Jean yang hampir melangkah.

"Lo udah tau?"Jean memiringkan kepala nya.

"tentang..?"

"syera?"ucap jex dengan hati hati.

"apa yang barusan Lo omongin sama kemarin itu nyangkut syera kan?"Jean hanya diam dengan wajah datar nya.

"jawab je"

jika kalian bilang Jean cemburu karna ucapan Faiz kemarin, kalian salah besar. jawaban nya jauh dari itu.

"iya"wajah jex tampak tidak nyaman, ia menggigit bibir dalam nya.

"kenapa Lo marah? apa yang di omongin Faiz kemarin?"Jean meredam emosi nya sekuat tenaga.

hening. Jean masih diam menatap arah lain dengan tangan yang mengepal, telinga sedikit memerah, rambutnya berantakan akibat angin yang begitu deras.

Jean menggeleng gelemgkan kepala nya.

"pergi"

emosi nya tidak mau reda.

"gue ga mau"Jean melirik jex tajam.

"gue bilang pergi! Lo kenapa keras kepala sih?!"jex hanya diam menatap Jean.

"kenapa Lo selalu ngusir gue? Lo benci sama gue?"

"IYA GUE BENCI SAMA LO"

"kalo Lo ga pergi gue bakal nyakitin Lo. mending Lo pergi"jex tetap kekeuh untuk diam di tempat nya.

"silahkan"

bugh!

bugh

bugh

bugh.

Jean berhenti. menatap jex tajam dengan mata yang memerah. sulit baginya untuk menahan emosi, itu kekurangan nya.

"kenapa berhenti?"

"mau Lo apa sih?!!"jex menarik kerah baju Jean.

"udah gue bilang, gue mau penjelasan aja!!"jex melepaskan cengkraman nya pada kerah seragam Jean.

bugh!

Jean memukul jex lagi.

"bilang kalo Lo belum putus sama dia!!"jex terdiam dengan nafas nya yang masih memburu dan mata nya yang memerah.

"bilang kalo Lo udah ga cinta sama dia, jex!"Jean membuang air ludah nya dengan mata yang masih menatap tajam jex, seperti mengisyaratkan kekecewaan.

"diem kan Lo. itu tanda nya Lo Masi cinta sama dia"Jean menyeka darah yang keluar dari hidung nya.

"je–"Jean menepis tangan itu.

"puas kan Lo?"Jean menabrak sengaja bahu jex dan ia meninggalkan jex lagi dan lagi.

"IYA GUE BENCI SAMA LO"

"bilang kalo Lo belum putus sama dia!!"

"bilang kalo Lo udah ga cinta sama dia, jex!"

"diem kan Lo. itu tanda nya Lo Masi cinta sama dia"

"gue berantakan je."ucap jex dan mata nya menatap lantai kosong.

"gue bohong sama Lo"

...

anak anak langsung histeris melihat hidung Jean yang mengeluarkan darah begitu banyak tapi dibiarkan laki laki itu. Jean mengacuhkan orang orang yang melihat nya, ia terus berjalan dengan langkah Yangs edikit gontai.

"Jean?! Lo kenapa anjir!"Cleo langsung berlari menuju Jean yang hampir jatuh.

"Lo bukan nya bantuin malah di tonton aja!! minggir!!"anak anak di sana langsung minggir mempersilahkan Cleo yang menuntun Jean berjalan. sebenarnya mereka mau membantu, tapi karna tatapan Jean tadi membuat mereka takut.

suara murid murid kembali histeris melihat jex yang turun dari tangga yang sama, dengan wajah yang lebam dan rambut yang brantakkan. tadi pagi mereka sudah terkejut melihat wajah jex yang banyak luka, walupun mereka semua sudah tau jex itu biang onar, tapi tidak biasanya.

tatapan jex tidak kalah tajam pada murid murid yang menatapnya.

"mau gue colok mata Lo?!!"anak anak di sana langsung mengalihkan pandangan nya.

"YAAMPUN JEX GUEE!!kamu kenapa??????"jex mengacuhkan nya dan tetap berjalan, saat melewati kelas Jean ia hampir masuk tapi terhenti karna tidak melihat seseorang yang di carinya.

"Jean mana?"

"iihh ko kamu–"

"tadi di bawa sama Cleo ke uks kayanya, soalnya hidung jean–"Jex langsung berjalan sedikit cepat dan turun ke bawah menuju UKS.

hampir dirinya masuk ke dalam uks, tapi terhenti karna melihat Jean yang menutup matanya dengan tenang. hidung nya sudah di tutup menggunakan tisu oleh penjaga uks, Cleo masih setia di sebelah nya.

sementara di dalam.

"jangan biasain kena panas. kan Lo tau bakal kaya gini. mana di biarin ceceran lagi darah nya"omel Cleo, tetapi tidak di respon Jean.

"Lo kenapa jadi gini sih?"

hening.

"heh"

"Lo ga bisa diem ya?"Cleo berdecak, hanya dia yang berani dengan Jean.

"batu banget jadi orang, Lo kenapa bisa gini?"Jean membuka matanya dan melirik Cleo.

"Lo kan udah tau kenapa bisa mimisan"Cleo kembali berdecak.

"bukan ituu! dari pagi muka Lo kusut banget, sekarang makin kusut, udah kaya gembel Lo"Cleo menatap Jean jijik.

"tumben Lo perhatian sama gue?"Cleo menatap malas Jean.

"selama ini yang bantu Lo emang siapa? ga sadar diri"Jean terkekeh.

brak!

"Jean katanya lo mulai mens lagi??! bandel banget jadi manusia, mendingga usah hidup deh Lo kalo batu gini!"suara Haikal membuat darah di hidung Jean bisa bisa kembali mengalir.

"mens apaan anjir! sembarangan Lo"protes Cleo.

"chindo mending diem. Lo gak di ajak"ucap Haikal sok serius, lalu beralih pada Jean. Cleo memutar bola matanya lalu melipat tangan nya.

"jadi kenapa bisa kaya gini Jean?"

"gue lagi pusing, Lo mending die–"

"ga bisa gituuu!!! gue sebagai orang perhatian sejagat raya, harus menanyakan keadaan sahabat gue yang satu ini!"potong Haikal heboh.

"berisik anjing!"Haikal menatap sinis Cleo.

"eh tadi gue liat jex di luar, kaya nya dia mau masuk deh"

"ga usah"

"lah??"

"gue lagi pengen istirahat, kalian bisa keluar dulu?"Haikal dan Cleo saling pandang lalu berdiri.

"yaudah, kalo butuh bantuan panggil gue aja, gue selalu ada buat Lo! muahh"Haikal mengecup pipi kiri Jean dan langsung di lap laki laki itu.

"najis"

"udah ya babayyy selamat istirahat Jeankuuhh"Jean sedikit terkekeh dan setelah nya mereka keluar barulah Jean bernafas lega, ia kembali menutup mata nya.

dia di depan?

Jean menggeleng agar tidak memikirkan itu lagi, ia berinisiatif untuk tidur, kepalanya juga pusing.

•••

BABAYYYY GUYSSS, PASTI CERITA BERBELIT BELIT YA HAHAHAHAHAHA.

JANGAN LUPA VOTE NYA YAA.

BISA APA??? BISA GILAA!!!!

Continue Reading

You'll Also Like

142K 12.7K 21
B R O T H E R S H I P A R E A (BUKAN BL) |Sedikit berantakan tapi nanti akan diperbaiki setelah ceritanya tamat| Seputar kisah si imut Bam yang bert...
110K 8.4K 107
[Bl Terjemahan] ________________________________________ "Itu kanker. Dengan tingkat metastasis seperti ini... pada dasarnya tidak ada perawatan yang...
69.2K 10.9K 18
Original story by Dusty151 Terlahir kembali sebagai bayi Titan dari bangsa Titan yang hampir punah. Eh? Keajaiban benar-benar terjadi! Milo benar-be...
645K 49.6K 32
🐰🐰🐰 Hanya menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berusia 4 tahun dengan keluarga barunya. 🐰🐰🐰