badboy its my boyfriend

By jaeminwifeyyy

29.4K 2.5K 162

' ketika cinta harus dipisahkan oleh norma, dan dipaksa menjalin hubungan dengan orang yang berbeda hanya unt... More

prolog
1.kesepakatan
2.kecurigaan
3.club
4.tuduhan
5.main ke rumah
6.khawatir?
7.nemenin
8.gila bersama
9.saran
10.penganggu
11.sidikit
12.perasaan aneh
13.oke
14.pernyataan hati
16.penenang yang baru
17.pelampiasan hati
18.bohong
19.konser mendadak
20.so i'm gonna love you
21.kolor Spiderman
22.bukan nomor dua melainkan nol
23.rapat osis
24.ayang jex
25.tanding
maafff
26. tiba tiba
jawab secepat nya yahh

15.ketemu

776 77 0
By jaeminwifeyyy


sudah masuk ke hari kemarin, mereka berdua menjalin hubungan yang lebih jauh tanpa sepengetahuan siapa pun kecuali satu perempuan bernama Mesya.

"tumben tuh si mesya ga ngintilin Lo jex"jex menoleh pada perempuan yang duduk di depan kelas nya dengan tatapan kosong.

jex mengangkat bahunya acuh.

"biasanya jam segini udah nongol"

"udah lah, lebih baik kan?"teman teman nya mengangguk ngangguk.

"padahal cantik, pengen gue gebet"ucap Lucas sambil menatap Mesya di sebrang sana.

"percuma cantik kalo ngejar cowo kaya gitu"balas Mark memetik gitar nya.

"udah lah, lagian sekarang dia ga nganggu lagi"

"jadi, sekarang Lo ngejar siapa jex?"jex melirik teman nya.

"siapa?"

"soalnya Lo kaya lagi suka sama orang"

"nah iya, siapa? pas masuk kelas tadi Lo kaya semangat banget, abis jadian yaaaaaa"jex tiba tiba tersenyum membuat teman teman nya aneh dan semakin yakin.

"gak ada"

"halaahh"jex melirik nya sinis.

"emang gue ga boleh semangat? harus lemes terus? gitu?"Lucas dan bian berdecak.

"iyain dahh"tiba tiba mata jex menemukan Jean yang di tahan Mesya.

jex tidak dapat mendengar percakapan mereka sebab jelas nya bersebrangan. tapi jex dapat melihat Mesya melontarkan pertanyaan yang tak kunjung di jawab Jean. hampir dirinya berdiri untuk menghampiri Jean dan Mesya, tetapi Jean membawa Mesya menjauh.

"kenapa Lo?"jex kembali duduk dan menggeleng.

setau jex selama ini, Jean dan Mesya itu tidak pernah akur, bagaimana jika mereka berdua bertengkar? atau hal hal semacam nya.

....

"iihhh apaan sih lo!"Mesya menghempaskan tangan Jean yang memegang pergelangan tangan nya. Mesya menyerngit melihat kemana Jean membawa nya pergi.

"ngapain Lo bawa gue ke sini?"

"gue cuma mau bilang kalo mulut Lo perlu di jaga"Mesya semakin mengerutkan dahinya bingung.

"maksud Lo?"

"gue ga pernah punya hubungan sama jex"Mesya berdecih.

"elah, kalo cuma itu ga perlu kali bawa ke tempat sepi gini"Jean hanya mengacuhkan nya dan segara ingin beranjak pergi.

"kalo emang Lo jadian sama dia"langkah Jean terhenti.

"gue ga akan rela!"Jean kembali melangkah.

"siapa pun ga akan pernah setuju, ingat itu Jean"Jean tidak bergeming sama sekali.

Jean mendengar langkah Mesya.

"hubungan kaya gitu ga akan di restuin"bisik Mesya membuat Jean merinding.

Mesya tersenyum puas melihat reaksi Jean, ia pergi meninggalkan Jean dengan bangga nya.

"siapa pun ga akan pernah setuju, ingat itu Jean"

"hubungan kaya gitu ga akan di restuin"

ini yang Jean takuti. orang orang mengetahui nya dan malah ikut campur. tapi yang membuatnya yakin dan berani itu perkataan jex waktu itu di rooftof sekolah.

jalanin dulu je. apasalah nya coba.

Jean menggelengkan kepalanya dan pergi dari sana. saat belok untuk masuk lorong sekolah ia bertemu jex yang menatapnya santai.

Jean meneguk ludah nya.

"mau nyerah?"

Jean mengontrol ekspresi nya menjadi seperti biasa.

"nyerah apa?"jex menghembuskan nafasnya.

"perasaan Lo Jean."

"ck, ga penting"baru ia akan pergi dari sana tetapi pundak nya di tahan.

"turunin gengsi Lo"Jean berdecih kecil.

"ngaca"Jean menepis tangan itu.

"oh mau nya gitu"jex mengangguk ngangguk dan mendekat membuat Jean sedikit panik.

"susah sebenar nya. cuma kayanya Lo sengaja"Jean mundur hingga dirinya mentok ke dinding, jex segera mengunci pergerakan Jean.

saat jex memiringkan kepalanya, Jean meninju laki laki itu.

"jangan kurang ajar Lo!"jex meringis memegang rahangnya, menatap jean aneh.

"emang gue bakal ngapain?"jean mengerjapkan mata nya dan segera berbalik menutup telinga nya, jex yang melihat itu terkekeh geli.

"makanya jadi orang jangan kegeeran"jean menatap nya sinis dan berbalik menggembungkan pipinya sedikit malu. tiba tiba matanya kembali membulat karna jex mendekatkan dirinya.

ia tersenyum miring.

semakin dekat membuat jean memejamkan matanya.

"akhh!"jean memegang pipinya dan menatap tajam jex yang sedang tertawa lepas.

"lo apa apaan sih! sakit tau!"jean mengusap ngusap pipinya kirinya yang baru saja di gigit laki laki stres itu. sedangkan jex malah semakin tertawa mendengar gerutuan jean.

"lagian lo pake pamer pamer pipi, sengaja banget.."jean cemberut, tapi gigitan jex sangat kuat dan sudsh pasti itu membekas. jex mengacak rambut jean gemas.

"sengaja? sengaja buat di cium maksud lo?"jean berdecih."kalo pun gue minta di cium juga milih kali, yang pasti nya bukan lo"jean segera menjelang pergi meninggalkan jex yang sedang menahan gemasnya.

...

"dari mana lo, ngilang mulu perasaan"jean tidak mendengarkan nya dan memilih duduk di bangkunya.

"eh apaan tuh di pipi lo merah gitu"jean meraba pipinya dan menggeleng.

elah masih ada.

"bukan apa apa"jean membuka buku paket seolah olah sibuk.

"tapi itu kaya bekas gigitan gasi?"jean tiba tiba berdiri membuat haikal dan cleo terpenjat.

"bukan nya tugas fisika kalian belum selesai?"haikal berdecak.

"nyontek ye?"jean melempar buku catatan nya membuat haikal tersenyum cerah dan segera pergi ke bangku nya.sedangkan cleo berbisik pada jean.

"gue tau itu bekas gigitan jex"jean menyerngit pada cleo seakan mengatakan, lo tau?. cleo yang melihatnya tersenyum dan segera kebnagkunya.

ga beres nih.

Jean kembali fokus pada buku pelajarannya, memendam semua yang ada di otak nya kecuali pelajaran.

....

"gue pulang sendiri"

"sama gue"

"Lo ninggalin motor gue kemaren! siapa yang mau jemput nya nanti? ha?"jex mencibir.

"tapi Lo mau kan?"Jean menatap nya sinis dan segera memakai helm nya.

"gue lagi cape. gue ga mau di ganggu"jex tetap diam di depan motor Jean, merentangkan tangan nya menghalangi. saat dirinya mengantar Jean ke rumah kemarin, jex tidak sengaja melihat ayah Jean keluar dan segera menampar Jean. ingin rasanya jex menolong tapi jex ingin menjaga privasi Jean.

"sama gue ya?"Jean menyalakan motor nya dan menggas motor nya keras agar jex pergi dari sana.

"gue beneran cape jex"jex menurunkan tangan nya saat mendengar nada itu. sebenar nya ia masih bingung dengan Jean, sifat laki laki itu ber ubah ubah.

"yaudah. nanti kabarin oke?"jex membentuk jari nya membentuk oke dan di jawab anggukan Jean. jex segera minggir mempersilahkan Jean pergi.

"gini caranya, kapan Lo mau terbuka"ucap jex menatap kepergian Jean.

tiba tiba ponsel di saku nya bergetar tanda seseorang menelfon. jex segera mengambil nya dan langsung mengangkat telepon itu saat tau siapa yang menelfon.

"buruann anjirrrr!"jex menjauhkan ponsel itu dari telinga nya.

"apa?"

"makanya ke sini dulu kalo mau tau!"jex berdecak.

"ga-"

"DARURAT DARURAT!!"

TUT

jex mengumpat dalam hati mendengar suara suara cempreng Lucas di sana. dengan malas ia menaiki motor nya dan segera menuju tempat yang di beri tahu Lucas, sebenarnya ia sedikit penasaran.

tiba tiba jex tertawa tanpa sadar. ia mengingat kembali kejadian ia mendekati Jean dengan cara yang bisa di bilang itu bukan dirinya, bagaimana bisa seorang jex mengejar seseorang demi perasaan nya yang salah. yang paling membuat nya tertawa adalah, ia menyukai sesama jenis.

tapi ini cinta yang sekarang, bukan yang dulu. jex tau ini salah, tapi menghapus semua yang menghalangi hubungan mereka, ia tidak memikirkan norma, orang lain atau apa pun itu. ia akan egois soal cinta.

jex sadar bahwa ada laki laki semanis Jean, jex menyadari Jean cantik dari awal mereka bertemu. walaupun laki laki itu sedikit emosian, tapi jex gencar sampai mendapatkan apa yang dia mau.

jex mau perasaan nya nyata. bukan nafsu.

sampai di tujuan nya, jex langsung masuk ke dalam rumah yang lebih banyak kacanya dan dua tingkat, yang mempunyai rooftof tempat teman teman jex merokok bersama.

sepi.

tapi jex tau mereka semua di mana.

ketemu.

"apa sih yang Lo pada ributin?"refleks orang orang di sana menoleh.

"JEJE KETEMU!!"mata jex sontak terbuka lebar dan segera mendekat.

"ketemu di mana??"jex mengambil kucing berbulu tebal itu dan langsung ia peluk.

"tuh si zoe ketemu di belakang pot pas lagi nyantai"aaahh rasanya lega sekali. kucing perempuan yang menjadi kebanggan geng mereka. kucing kesayangan yang tidak ada tanding nya bagi mereka.

perempuan aja kalah!.

"makanya! Lo sih bi"bian yang merasa terpanggil menyerngit bingung.

"gue?"bian menunjuk dirinya.

"iyalah, kan dua bulan kemaren jadwal Lo yang jaga Jeje"ucap Lucas menyalahkan bian.

"kan gue udah bilang. kandang nya jangan beli yang murahan! jadi bisa bolong kan!"ucap bian tidak terima.

"salahin aja tuh si Mark, suruh beli yang murahan! udah tau jeje anti banget sama yang murahan! tempat makan yang tiga puluh rebu aja muncung nya langsung gatal gatal tuh"

"ya berarti bukan salah gue dong"bela bian.

"tetep Lo lah, ga ngejaganya baik baik!"bian memutar bola matanya.

"minggu ini Lo yang jaga, liat aja kalo Lo gagal"

"oke! siapa takut"Faiz menunjukkan wajah menantang nya. Faiz masuk ke dalam pertemanan mereka tetapi beda sekolah. banyak lagi teman teman mereka yang beda sekolah.

"ck! rawat dulu baru ribut"kesal Mark jengah dengan ocehan kedua nya.

"iya, nih iz. Lo yang bawa ke petshop. pasti udah banyak virus lonthai di bulu dia"jex menyodorkan Jeje ke Faiz.

•••

YEYYY. JANGAN LUPA VOTE NYA

BISA GILA SIH GUE GARA GARA MEREKA DI JERMAN😭 BANYAK BANGET MOMENT MEREKAAAAAAA PENGEN MASUKIN SEMUA FOTO NYAA😩 APA LAGI SAMA FOTO YANG INI!!!

KEKKK AAKHHHHHH GUE TERIAK DARI KEMAREN GARA GARA MEREKA SUMPAH!!

SPAM 🙋 KALO MAU UP CEPAT

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 114K 140
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
646K 11.1K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
1.7M 67.6K 43
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
412K 566 4
21+