Setibanya mereka didekat minimarket tersebut. Ternyata sudah banyak polisi beserta beruangnya didepan minimarket.
"Sepertinya itu beruangnya"ujar hyungwoo terkejut
"Ternyata beruang itu benar-benar makhluk"ujar (name)
Dan bisa mereka lihat, beruang itu mengamuk sambil menghancurkan barang-barang disekitarnya.
Ibu hari beserta polisi lain berusaha menghindari lemparan-lemparan dari beruang itu.
Ibu hari secara tidak sengaja melihat kearah mereka. "Itu hari dan teman-temannya kan!? Jika kita terus seperti ini maka semua orang pasti terluka"batin ibu hari
"Bagaimana ini"pandangan ibu hari secara tidak sengaja melihat sebuah anak boneka beruang didekat kakinya
"Itu dia"
(Name) dan teman-teman nya berjalan mundur saat sebuah mobil polisi terlempar kearah mereka.
"Hari bukankah itu ibumu?"tanya gaeun sambil menunjuk kearah ibu hari berada
"Sebelah sini!! Lihat sini"ibu hari memanggil beruang itu sambil melambaikan boneka beruang ditangannya
"Kenapa ibu melakukan itu?"
Dan akhirnya, beruang itu pun melihat kearah ibu hari atau lebih tepatnya boneka beruang yang ada ditangan ibu hari. "Bagus. aku bilang kesini, ayo kesini"
Ibu hari lantas berlari masuk kedalam mobil lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh saat melihat beruang itu berlari mengejar dirinya.
"Ibu!!"hari yang berusaha berlari mengikuti ibunya tetapi harus terhenti saat (name) menghentikannya
"Apa yang akan ibu lakukan!?"
"Ibumu memancing beruang itu karena takut orang-orang akan terluka"ujar (name)
"Tapi ibu pergi sendiri, dan itu terlalu berbahaya"ujar hari
"Sulit mengejarnya kalau berlari, ayo kita minta bantuan pada shinbi"ujar kanglim
.
.
.
Disisi lain, terlihat ibu hari memacu mobilnya dengan kecepatan penuh disekitaran hutan.
Karena sudah muak, beruang itu pun membanting mobil ibu hari menggunakan rantai.
Dan mobil ibu hari pun terpelanting sampai-sampai menabrak pohon. Beruntung ada kantong udara, mencegah adanya cedera dikepala ibu hari.
Saat beruang itu ingin menhancurkan mobil ibu hari, bertepatan dengan itu juga hari, kanglim, shinbi dan (name) tiba.
Kanglim dan (name) berlari mendekati beruang itu, dan dengan segera menahannya.
"Cepat selamatkan ibumu!!"seru (name)
Hari dan shinbi pun dengan segera berlari mendekati mobil polisi yang berisikan ibu hari yang pingsan.
Saat melihat beruang itu lengah, (name) pun memukul perut beruang itu sampai-sampai terpental menabrak pohon.
"Hah..hah..hah"kanglim dan (name) terlihat kelelahan hanya untuk menahan beruang itu
"Sudah!!"
"Ibu hari baik-baik saja"seru shinbi
Setelah mendengarnya Kanglim dan (name) berlari kearah beruang itu, dan menyerangnya bersama-sama.
Tetapi ternyata saat mereka lengah sedikit, tubuh kanglim dan (name) dilempar oleh beruang itu sampai-sampai menabrak pohon.
Hari yang melihatnya tidak tinggal diam saja. Ia dengan segera menggunakan bola makhluknya untuk memanggil makhluk.
"Memanggil"
"Kabra super(petir)!!!"
Makhluk kabra muncul dan langsung terbang kearah beruang itu untuk menyerangnya.
Saat hendak menyerangnya, beruang itu melilit kaki makhluk kabra dengan rantai yang membuat makhluk kabra kesusahan melancarkan serangannya.
Makhluk kabra yang mempunyai ide lain pun, mengalirkan aliran listrik ke rantai yang melilitnya.
Dan otomatis beruang itu pun tersengat aliran listrik. "Huaaaarghhhh!!!!"
"Sekarang giliran kalian. kanglim, (name)!!"seru hari
Kanglim dan (name) yang telah berdiri lantas melancarkan serangan bersama-sama.
"Api pembalasan!!"
"Chaaaa!!!"
Api dari kanglim serta pukulan dari (name) mengarah ke beruang itu yang membuat binatang tersebut meraung. Dan setelahnya beruang itu pun tumbang.
Lalu makhluk kabra pun menghilang setelahnya saat tugasnya telah selesai.
Kanglim, hari, shinbi dan (name) berlari mendekati tubuh beruang itu. "Bagaimana bisa kau menjadi makhluk?"tanya hari
Beruang itu mengangkat kepalanya, melihat kearah mereka yang terkejut.
"Bahkan setelah serangan tadi..."
"Kekuatannya berkali-kali lipat dari manusia biasa bahkan saat dia sudah menjadi makhluk, bahkan kekuatannya lebih apa yang dari kita bayangkan"ujar shinbi terkejut
Beruang itu dengan perlahan-lahan bangkit berdiri. "Huaaaarghh!!!!"
Kanglim dan (name) dengan segera mengambil posisi waspada didepan hari saat melihat beruang itu mulai meraung.
"Jangan darong!!"
Mereka melihat keasal suara, yang ternyata adalah doori dengan seorang dokter hewan beserta anak beruang dibelakangnya.
"Doori, pak dokter!?"
"Darong, arong ada disini"ujar pak dokter
"Anakmu disini"anak beruang bernama arong pun berjalan keluar dari belakang pak dokter
Arong pun berjalan mendekati ibunya yang terlihat terkejut akan kehadirannya.
Ibu beruang itu terlihat menangis saat melihat anaknya ada dihadapan nya.
(Name) dan hari berjalan mendekati pak dokter serta doori untuk menanyakan sesuatu.
"Apa yang terjadi?"tanya (name)
"Beruang itu..beruang itu adalah darong yang dulunya tinggal dikebu binatang yang sekarang telah tutup"
"Dan aku adalah dokter hewan yang bekerja disana"
"Kebun binatang kecil kami adalah satu-satunya tempat untuk melihat pertunjukan darong dan arong"
"Karena ada suatu masalah di kebun binatang, jadi dia tidak bisa beristirahat sedikitpun"
"Tapi pada akhirnya, penonton pun berkurang setiap harinya"
"Lalu karena itulah kebun binatang itu hendak ditutup, dan darong beserta anaknya hendak ditempatkan ke tempat yang bagus"
"Dan aku bodoh begitu percaya pada ucapan kepala kebun binatang itu, karena ternyata arong di jual sedangkan darong dikurung di kebun binatang"
"Jadi darong pun mati kelaparan dan sendirian di kebun binatang tanpa seorang pun"
"Dan aku baru mengetahuinya setelah sekian lama"
"Setelah melihat berita bahwa beruang itu muncul, aku langsung tahu kalau itu darong karena luka besar diatas punggungnya"
"Tempat pertama yang dia serang adalah rumah kepala kebun binatang itu"
"Mungkin darong kesana untuk menjemput arong"
"Tapi korban lainnya dan kenapa dia mengambil hewan peliharaan.."ujar (name)
"Sepertinya darong mengira bahwa hewan-hewan itu akan disiksa seperti dirinya dan sebab itulah dia ingin menyelamatkannya dari tangan orang lain"
"Aku melihat diberita, kalau dia memberi makan hewan yang dibawanya ke minimarket. Seolah-olah dia sedang menjaga anaknya"ujar doori
"Begitu rupanya"
Pak dokter itu pun berjalan mendekati darong dan arong. "Maafkan aku, darong karena aku tidak bisa melindungimu"
Tubuh darong mulai berubah menjadi sesosok roh.
"Kau tidak usah khawatir dengan arong, dia sedang berlatih denganku dan akan dikembalikan ke alam"
"Setelah selesai dia akan dibebaskan"roh darong pun dengan perlahan-lahan menghilang dari sana
"Jangan sampai kau sakit disana ya"
.
.
.
Keesokan paginya, hari-doori dan (name) pun mengunjungi rumah sakit hewan saat mendapatkan kabar bahwa anak kucing itu sekarang sudah mendapatkan pemilik barunya.
"Pak dokter, aku sudah dengar kalau anak kucing itu punya pemilik baru"ujar doori
"Benar, orang yang sangat baik memutuskan untuk merawatnya"
"Kalau begitu aku sudah tidak bisa melihatnya lagi"ujar doori sambil melihat anak kucing itu yang berada diatas meja
"Siapa pemilik barunya?"tanya (name)
"Dia adalah...aku!"
Mereka bertiga yang mendengarnya terkejut serta sweatdrop.
"Benarkah!!"
"Benar. Jadi kalian bisa datang kapanpun kalau rindu pada kucing ini"
"Kalau begitu aku akan datang setiap hari"ujar doori
"Koo doori. Setiap hari apa itu tidak menyusahkan?"tanya hari
"Memangnya kenapa?"doori menduselkan pipinya ke wajah anak kucing itu
"Kucing kita akan bertemu setiap hari!!"
"Meow"
To be continue