Di siang hari yang cerah, disuatu gang terlihat ada tiga orang anak sedang memainkan suatu permainan.
Yang tidak lain dan tidak bukan adalah, hari, (name) dan doori.
"Jika kau tidak keluarkan tanganmu, berati kau kalah"
"Batu, gunting, kertas"
Hari pun mengeluarkan batu. Sementara doori mengeluarkan gunting. Yang dimana otomatis hari lah yang menjadi pemenangnya.
(Name) yang memperhatikan mereka berdua hanya diam sambil sesekali terkekeh pelan.
"Lihat kan aku yang menang"seru hari
"Koo doori aku jitak ya"hari berjalan mendekati doori yang berjalan mundur dengan raut muka takut
"Sebentar kakak"terlambat sudah. Karena hari sudah melayangkan jitakan nya didahi doori dengan sangat keras sampai-sampai menimbulkan bunyi.
"Ahahaha. Apa kau mau main lagi?"tanya hari sambil tertawa jahat
"Tidak terimakasih"tolak doori
Doori berbalik membelakangi hari sambil mengusap dahinya yang memerah. "Jika kak kanglim melihatnya seperti ini, pasti dia tidak akan pernah menemuinya lagi"
Hari yang mendengar semua ucapan doori pun lantas merasa marah. "Apa katamu, apa kau mau aku jitak lebih keras lagi"
(Name) yang melihatnya, lantas menjadi penengah di antara mereka sebelum terjadi sesuatu yang tidak mengenakan untuk dilihat.
"Sudahlah hari"
Saat hari ingin membalasa perkataan (name), tiba-tiba saja ada suara anak kucing yang mengeong tidak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Apa itu anak kucing?"
Di dekat tumpukan kardus dan tempat sampah, terlihat ada anak kucing yang mengeong lirih dengan badan bergetar.
"Kelihatannya dia tidak sehat"
.
.
.
Karena merasa kasihan, mereka pun memutuskan membawa anak kucing itu ke dokter hewan.
"Sudah selesai"
Dan sekarang, anak kucing itu pun terlihat lebih sehat setelah di beri penanganan oleh dokter hewan.
"Sebentar lagi dia akan baik-baik saja"
Mereka bertiga membungkuk, sambil berucap. "Terima kasih, dokter hewan"
"Seharusnya aku yang berterima kasih karena sudah membawanya kesini"
"Tapi pak apa yang akan terjadi dengan anak kucing ini?"tanya (name)
"Aku akan merawatnya disini, lalu saat dia sudah sehat aku akan mencarikan pemilik baru untuknya. Jadi tidak usah khawatir"
"Baik"
"Pak, apa aku boleh datang untuk menemuinya?"tanya doori
"Tentu saja, datanglah kapanpun. Aku akan menunggumu"
.
.
.
Hari, doori dan (name) akhirnya telah sampai di kawasan apartemen, setelah mereka bertiga pulang dari dokter hewan.
Dan setibanya mereka dikawasan apartemen, hari sudah terlihat sore sekali.
"Lucu sekali, bahkan bulunya pun lembut"ujar doori
Shinbi yang baru saja keluar dari rumahnya lantas bertanya. "Koo doori apa yang terjadi?"
"Astaga kau ini"
"Kenapa kau mengatakan hal seperti itu, apa kau merindukan choi kanglim"ujar shinbi
"Apa, kapan aku mengatakan hal seperti itu!!"seru hari kesal
"Kenapa, apa itu benar?"
Shinbi yang mendengar ucapan hari lantas ia bercosplay menjadi hari sambil berucap. "Kanglim aku tidak bisa meninggalkanmu"
"Dasar kau ini!!!"hari mengepalkan kedua tangan nya menahan amarah
"Jangan lari kau"dan akhirnya terjadi lah aksi kejar kejaran
(Name), doori dan geumbi yang memperhatikan tingkah laku mereka berdua hanya terkekeh pelan.
"Hari yang dulu akhirnya kembali"ujar geumbi
"Omong-omong kenapa kau tadi mengatakan imut?"tanya geumbi pada doori
"Oh itu, tadi aku mengantarkan anak kucing terluka kerumah sakit hewan"jawab doori
"Dan kucing itu sangat imut, tapi aku tidak tahu apakah aku bisa membawanya pulang dan memeliharanya dirumah"
"Jika kau ingin memeliharanya, kau harus bertanggung jawab dan jangan membiarkan nya begitu saja. Karena jika kau begitu maka dia juga akan memiliki dendam padamu"ujar (name)
"Dan dia juga bisa menjadi makhluk seperti halnya manusia"sambung geumbi
"Apa itu tidak terdengar terlalu berlebihan?"tanya doori
Hari yang mendengar semua ucapan mereka lantas berucap.
"Itu juga bisa benar, dan lagipula ibu pasti tidak akan mengizinkannya"ujar hari sambil memiting leher shinbi
"Benar juga"ujar doori lirih
.
.
.
Keesokan harinya, terlihat (name) dan hari tidur saling berpelukan diatas kasur hari.
Yap diatas kasur hari dan itu berarti berada di apartemen hari juga. Itu karena kemarin hari memaksa (name) untuk menginap di apartemennya, dan (name) yang tidak tega untuk menolaknya pun lantas mengiyakan nya.
Tidak berapa lama kemudian, Mata hari dengan perlahan terbuka. Ia pun dengan perlahan-lahan duduk sambil menggosok matanya.
"Hoaaamm"ia menutup mulutnya
Lalu hari pun beralih melihat kearah (name) yang masih tertidur. Lantas ia pun dengan segera membangunkannya.
Setelah (name) terbangun. Mereka berdua pun berjalan keluar kamar, dan bisa mereka berdua lihat ada ayah hari yang sedang mencuci piring.
"Selamat pagi"sapa hari dan (name)
Ayah hari lantas menoleh, lalu berucao. "Oh hari, (name). Kalian sudah bangun"
"Kemana semua orang pergi?"tanya hari
"Ah ibu tidak bisa pulang kerumah karena suatu insiden, dan kalau doori ia sudah berangkat duluan"
"Katanya dia ingin melihat seekor kucing sebelum berangkat sekolah"
"Doori sudah berangkat!!"ujar hari terkejut
"Kurasa dia benar-benar suka dengan kucing itu"ujar (name) sambil tersenyum tipis
"Omong-omong ada kejadian apa sampai-sampai bibi tidak bisa pulang?"tanya (name)
"Yang paman tahu, katanya ada seekor beruang muncul"
"Beruang?"
.
.
.
Setelah hari dan (name) bersiap-siap, mereka berdua pun berangkat kesekolah bersama-sama.
Dan setibanya disekolah, mereka berdua bertemu dengan kanglim, gaeun dan hyungwoo di koridor sekolah.
"Apa yang kalian lakukan?"tanya (name)
Kanglim, gaeun dan hyungwoo berbalik melihat kearah mereka berdua sambil tersenyum.
"Hari, (name)"sapa gaeun dan kanglim
"Cepat kemari, ada sesuatu yang terjadi"ujar hyungwoo sambil melambaikan tangannya kearah mereka
Hari dan (name) pun berlari kecil menghampiri teman teman mereka.
"Memangnya ada apa?"tanya (name)
"Ada banyak sekali cerita seram diinternet kemarin, kita mendapat banyak pengunjung"ujar hyungwoo
"Ternyata tidak penting"gumam hari kaku
"Bukan hanya itu, ada cerita bahwa ada seekor beruang muncul"ujar hyungwoo
"Apa!?"
"Jika itu beruang, ibuku juga sedang menyelidikinya"ujar hari
"Jadi itu beneran?"tany hyungwoo yang dibalasa anggukan hari
"Tapi kenapa beruang itu diunggah ke cerita seram?"tanya (name) heran
"Ada banyak orang yang melihat beruang itu, tapi saat mereka memfotonya mereka bilang tidak ada apapun di fotonya"jelas hyungwoo
"Itu sebabnya ada rumor yang mengatakan kalau beruang itu adalah makhluk"
"Yang lebih anehnya lagi, orang-orang yang diserang makhluk beruang itu wajahnya menjadi kering seolah-olah jiwa mereka diambil dan ada bekas rantai diseluruh tubuhnya"
"Apa, ada bekas rantai!? Jangan-jangan beruang itu mengikat manusia dengan rantai"ujar (name) berfikir
"Aku tahu, tapi itu kedengaran tidak masuk akal"ujar hyungwoo
"Ada sesuatu yang janggal disini, jadi kurasa lebih baik kita menyelidikinya"ujar (name)
.
.
.
Saat berjalan pulang dari sekolah, doori memutuskan pulang sendiri saja karena ingin melihat anak kucing itu di dokter hewan mungkin.
"Mau kemana doori?"tanya kanglim
"Dia pergi kerumah sakit hewan untuk melihat anak kucing"jawab (name)
"Ah anak kucing yang kalian selamatkan kemarin"
"Teman-teman!!"lantas hari, kanglim, (name) dan gaeun pun menoleh kearah hyungwoo
"ada beruang yang muncul lagi"ujar hyungwoo sambil melihat ponselnya
"Ada di minimarket dekat sini"
To be continue