Cie yang dapet Double up ^^
Siapa yang ikut takbiran?
Jangan lupa THR nya!
~Happy Reading uhuyy~
.
.
.
.
.
semua berkumpul diruangan khusus keluarga kerajaan
Sedari tadi Ruby menatap dongkol pada duo Va ayolah dia baru datang sudah diganggu!
Lukas de'Melino Foster berumur 13 thn anak pertama dari Raja Robert dan Ratu Diana ya paman dan bibi Ruby dia memiliki sifat dingin tak peduli sekitar dan kutu buku! Dia juga suka sekali dengan pedang dan berkuda dia anak paling kalem diantara adik adiknya tapi jika sudah bertemu Ruby hilang sudah Es kutub itu dia akan bersekongkol dengan adik kembarnya untuk menjahili Ruby
Vano de'Railos Goster berumur 12 thn
Anak kedua dari Raja Robert dan Ratu Diana dia mempunyai kembaran yang sikap nya sangat mirip dengan nya bahkan muka mereka hampir mirip yang bisa membedakan mereka adalah warna Rambut Vani memiliki warna Rambut seperti Ibunya berwarna putih Vano dan saudara kembarnya memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan kakak nya mereka banyak Tingkah tidak bisa diam mereka juga sangat cerewet tapi mereka juga memiliki otak yang jenius seperti kakak mereka dan jangan lupakan mereka berdua yang memiliki bakat hebat dalam Sihir
Varo de'Railes Goster berumur 12 thn anak terakhir kembaran dari vano dia juga anak dari Raja Robert dan Ratu Diana ya sudah ku bilang kalau Vano dan varo memiliki sifat yang sama ada ada saja tingkah ajaib dari mereka tapi mereka juga jenius dalam ilmu akademik sihir dan Politik.
Mereka bertiga sangat ingin mempunyai adik perempuan tapi sayangnya harapan mereka pupus karna Ratu sudah didiagnosis tidak bisa hamil lagi tapi dengan kedatangan Ruby di kehidupan mereka membuat mereka bahagia dengan tingkah mengemaskannya
Apa lagi mereka senang menjahili Ruby mereka suka jika melihat wajah cemberut Ruby kadang mereka juga suka membuat Ruby hampir menangis jika ayah dan ibunya tak datang melihat Keadaan Ruby jika ibu dan ayah nya terlambat atau mungkin tak datang Ruby pasti sudah Menangis histeris karna ulah mereka bertiga dasar pangeran pangeran nakal!
"Jadi berapa hari kau akan pergi Arion?" Tanya Raja Robert
"Kami akan pergi selama 1 Minggu jadi aku menitipkan anak ku padamu kak tolong jaga dia sebentar" jawab Arion tegas
"Tentu dengan senang hati aku dan istriku menjaga anak kalian"ucap Robert senang
Pandangan Arion mengarah pada ponakan ponakan nakal nya "kalian! Jaga adik kalian dengan baik! Jangan menjahilinya terus awas saja jika Ruby terluka atau tergores sedikit saja nyawa kalian taruhan nya!" Ucap Arion kesal pada ponakan nya
Mereka bertiga bergidik ngeri dan mengangguk patuh
"Arion jangan kasar kepada mereka, mereka hanya ingin bermain toh juga mereka masih kecil"ucap Irish lembut pada arion
"Irish biarkan saja..aku juga setuju dengan arion jika sampai mereka tidak menjaga Ruby ku dengan baik akan ku hukum mereka benar kan istri ku?" Pertanyaan Robert diangguki oleh Diana
Ruby yang mendengar juga ikut bergidik ngeri segitu kah berharga dia bagi keluarga nya?
"Hm baiklah kami berdua akan pergi kami berdua Pamit"Arion membukuk pada Robert dan Diana begitu pula Irish juga ikut membukuk memberi salam berpamitan
Sebelum mereka melangkah pergi Arion mencium pipi putri nya dengan lembut begitu pula dengan Irish mencium pipi Ruby lalu memeluknya
Ruby pun juga ikut mencium pipi kedua orang tuanya dan memeluk mereka "dada ibunda dada ayah semoga kalian selamat sampai tujuan begitu pula jika kalian sudah pulang hati hati di jalan!" Pesan Ruby
"Dada Ruby jaga diri mu dengan baik" ucap mereka berdua bersama lalu pergi
Robert dan Diana mendekati Ruby, Robert mengendong Ruby "kya!?" Ruby terkejut
"Lihat dirimu kenapa badan mu kecil sekali" ucap Robert seraya menciumi pipi gembul Ruby Aihh! Dia gemas
"Ih! Paman Ruby bukan anak kecil lagi"ucap Ruby kesal seraya menghentak hentakan kaki ingin turun
"Sudahlah Robert kasian Ruby"Diana membantu Ruby turun dari gendongan suaminya
Lucas mendekat ke Ruby "hai adik kecil ku sudah 1 tahun aku tak bertemu dengan mu kakak mu ini merindukan wajah kesal mu yang lucu" Lucas berucap dengan nada jahil nya sembari memeluk tubuh kecil Ruby
Ruby memutar bola matanya malas mulai deh mulai batin nya
Si kembar Va juga mendekati Ruby "aih lihat tubuh mu masih sama saja sama sama masih pendek" ucap Vani sambil mengusap rambut Ruby dengan sayang
"Cebol kenapa semakin hari kau semakin imut saja kakak mu yang tampan ini jadi sangat gemas padamu"ucap Varo sambil mengunyel ngunyel kedua pipi Ruby
"Baiklah kami berdua akan pergi menyelesaikan perkejaan kita akan bertemu lagi saat makan malam"
"Ruby beristirahat lah pasti kau sangat lelah dan minta pelayan jika kamu membutuhkan sesuatu mengerti?" Ucap Robert lembut pada Ruby dan dibalas anggukan dan senyuman manisnya
Robert mengangguk puas lalu pandangan nya beralih pada anak anaknya yang menempel pada Ruby bak seperti parasit "kalian bertiga jangan membuat ulah! Biarkan Ruby beristirahat"ucap Robert tegas
Mereka bertiga mengantuk setuju benar Peri kecil mereka harus beristirahat pasti dia sangat lelah batin mereka bertiga
"Kami berdua pamit dulu"akhirnya paman dan bibinya pergi
"Adik kecil mari ku antar kekamar mu pasti kau sangat lelah"ujarnya lembut
"Kami juga akan mengantar mu ke kamar peri kecil!" Ucap Duo Vs Secara bersamaan
Lucas mendengus bocah kembar ini selalu mengikuti adik kecilnya
(Hah apa dia tak sadar dia juga mengikuti Ruby?!)-Berry
Ruby kali ini mengikut saja dia benar benar lelah setelah perjalanan yang panjang
Akhir nya mereka berempat berjalan bersama kekamar Ruby sesampai di depan kamar Ruby para saudaranya berpamitan pergi mereka juga harus melakukan kegiatan mereka
"Huft aku bebas dari mereka" ucap nya lega kemudian masuk ke kamarnya
Dia melihat sekeliling kamar ini tak berubah dari 1 tahun yang lalu jujur ia juga rindu dengan kamar nya yang satu ini
"Salam yang mulia putri mahkota semoga anda selalu bahagia"ucap pelayan memberi hormat, Ruby sedikit terkejut
"Ah! Ya..?" dia menormalkan ekspresi nya menjadi tenang
"Apa tuan putri ingin beristirahat?" Tanyanya dan dibalas anggukan oleh Ruby
"Jika begitu mari saya bantu anda melepaskan gaun dan berganti pakaian"usulnya
"Ya tentu baiklah"
"Jika boleh tau apa yang ingin dipakai tuan putri untuk bersantai?" Tanya nya sopan
"Aku ingin pakaian yang nyaman dipakai tidak terlalu berat tidak terlalu mewah tapi sederhana dan bahan yang tidak terlalu panas untuk dipakai"Jawa Ruby
"Baik putri akan saya ambilkan" pelayan itu segera mengambil pakaian di lemari milik Ruby sesuai dengan keinginan Ruby pelayan itu membantu Ruby melepaskan gaun yang dia pakai tadi dan berganti
Pelayan juga melepaskan ikatan rambut Ruby dan menyisir dengan lembut dan hati hati "putri ingin diapakan rambut ini?"
"Biarkan saja rambut itu tergerai aku tidak ingin dikuncir atau apapun kepala ku sedikit pusing karna ikatan yang terlalu kuat" ucap Ruby
"Ah putri pusing? Bagaimana jika saya panggil kan tabib?" Ucap nya panik
"Tidak usah! Ini hanya sakit sedikit lagi pula bentar lagi pasti akan baik baik saja kau tenang lah.."ucap Ruby tenang
Pelayan itu bernafas lega"baik putri ini sudah selesai ada yang bisa saya bantu lagi?"
Ruby mengeleng "tidak ada aku akan beristirahat dan terimakasih kasih atas bantuan nya" ucap Ruby sopan
"A-ah pu-putri ini memang kewajiban saya membantu putri anda tak perlu berterima kasih"ucap nya terbata bata karna terharu ada putri yang mau berterima kasih atas pekerjaan nya
"Jangan seperti itu bagaimana pula kau juga sudah membantu ku kau perlu mendapatkan kata terima kasih atas pekerjaan mu"ucap Ruby sembari tersenyum
"Putri anda sangat dewasa saya menjadi terharu"ucap pelayan itu sembari mengusap pelupuk matanya yang basah
Ruby terkekeh"terimakasih atas pujiannya.. sekarang kau bisa istirahat aku tidak membutuhkan sesuatu saat ini"
Pelayan itu mengangguk"baik putri jika anda membutuhkan sesuatu lagi panggil saja saya atau yang lainnya saya permisi.."pelayan itu pergi sembari tersenyum dia akan memamerkan ke baikan putri Ruby pada yang lainnya pasti mereka akan iri dengannya karna bisa membantu Ruby
"Ah lelah nya..aku ingin tidur"ucap ruby sembari merebahkan diri di kasur empuk milik nya
Tak lama kemudian dia tertidur dengan nyenyak didalam tidur nya ia tersenyum
Entah apa yang sedang ia mimpikan hingga tersenyum saat tertidur mungkin mimpi itu adalah mimpi yang Ruby ingikan
(Didalam mimpi ruby:
"Aihh lihat makanan sebanyak ini!! Sayang sekali jika tak dihabiskan maka dari itu aku akan menghabiskan makanan ini"ucap Ruby senang
Didalam mimpinya ia memakan daging asap,domba bakar,sapi panggang,ayam rempah dan banyak lagi)
TBC~
Masih gak nyangka Ramadhan cepat berlalu ya? Sedih sih kalau ramadhan udah selesai tapi gak papa masih ada tahun depan dan seterusnya! Semoga di tahun depan Ramadhan udah gak ada covid lagi amin..