badboy its my boyfriend

By jaeminwifeyyy

32.2K 2.7K 163

' ketika cinta harus dipisahkan oleh norma, dan dipaksa menjalin hubungan dengan orang yang berbeda hanya unt... More

prolog
1.kesepakatan
2.kecurigaan
3.club
4.tuduhan
5.main ke rumah
7.nemenin
8.gila bersama
9.saran
10.penganggu
11.sidikit
12.perasaan aneh
13.oke
14.pernyataan hati
15.ketemu
16.penenang yang baru
17.pelampiasan hati
18.bohong
19.konser mendadak
20.so i'm gonna love you
21.kolor Spiderman
22.bukan nomor dua melainkan nol
23.rapat osis
24.ayang jex
25.tanding
maafff
26. tiba tiba
jawab secepat nya yahh

6.khawatir?

1.2K 124 4
By jaeminwifeyyy


seminggu kemudian.

semua nya sudah berlalu seminggu. seminggu dari skandal Jean mabuk dan membuat satu sekolah heboh, seminggu dari jex main ke rumah nya dan seminggu juga jex dan Jean semakin dekat.

ya sebenar nya jex yang selalu menganggu Jean, tapi Jean selalu merespon jadi jex semaki menganggu nya.

"di liat liat Lo makin Deket dah sama anak sosis"ucap Lucas saat jex datang ke warung belakang sekolah.

"pdkt kali"jex menatap Mark sinis.

"dihh, bukan nya iya?"

"ck! engga ada! dikira Lo kali"cibir jex.

"ketelen ludah sendiri ntar tau rasa"ucap Mark tak terima.

"kalo naksir bilang, gue Deket tuh sama dia"sambung bian yang sibuk membuka kulit kacang dan berujung di ambil Zoe.

"gak"

"kiww akang akang gantengg"semua yang di sana menoleh dan setelah itu mengumpat kesal.

"cewe Lo Dateng noh"ucap Mark manatap Lucas.

"cewe dari mana! bentukan Yanto begitu"Lucas bergidik ngeri.

"aww akang jex makin hari makin ganteng aja"banci itu mendekati jex yang menyesap rokok nya.

"jangan deketin dia lagi ti, udah ada pawang dia mah"ucap bian.

ti=Yanti

"pawang?!!!"

"lebay Lo!"Mark melempar kulit kacang ke banci itu.

"yampyunn, siapa sih yang deketin kamuu biar Yanti getok itu kepala nya berani deketin akang nya Yanti ini"

"yeuuu jangan salah Lo, yang deketin malah jex nya, mau apa Lo"banci itu menatap jex dramatis seakan akan telah dihianati.

melihat jex yang tidak merespon sama sekali membuat banci itu beralih pada Zoe yang sedang bersandar di bahu bian.

"yaampunn ko kalian sender senderan jangan janagan–"banci itu menutup mulut nya seperti terkejut.

"mending Lo pergi deh ti, mereka ga doyan modelan Lo. nyerah aja sana sana"dengan kesal banci itu menghentakkan kaki nya sebal meninggalkan tempat mereka.

"ngomong ngomong, si Juan sama cecunguk nya tumben ga cari masalah lagi"ucap bian baru menyadari.

"takut kali"

"kaya nya mereka lagi nyusun rencana"semua nya mengangguk ngangguk setuju.

"jex, kaya nya Lo harus hati-hati, bisa aja Jean sama Juan kerja sama"jex menatap Mark tajam.

"Lo tau kan kenapa Juan ganggu kita terus?"Mark menganggukkan kepala nya.

"Jean ketua osis, dia udah dari kelas sebelas ngejar buat jadi ketua osis, dia juga ngejaga sekolah ga mungkin bakal ngerusak sekolah nya"

"gue setuju"ucap Zoe.

"gue liat juga kepribadian Jean sama Juan itu beda jauh"Lucas menyela.

"Jean anak nya kalem, cool, pintar, lah si Juan sok kece, bego, ga ada kalem kalem nya"lanjut Lucas.

"gue punya kaca kas, mau liat ga?"bian mengeluarkan kamera ponsel nya dan menunjukkan pada Lucas.

"ck! Lo bilang gue ga ada kalem kalem nya? kece gini di bilang gitu"Lucas mengibas rambutnya ke belakang.

....

jex saat ini sedang duduk di atas motor nya di parkiran. ia menunggu Jean di parkiran tapi aneh nya sedari tadi jex tidak menemui Jean, bahkan tadi jex ke ruangan osis nya Jean tetapi di sana kosong.

"belom pulang Lo?"Zoe memasang helm nya yang berada di sebelah motor Jean.

"ini mau pulang"jex mulai memasang helm nya tetapi mata nya masih tertuju koridor.

Zoe yang menyadari jex menunggu seseorang tersenyum.

"Lo nunggu Jean?"

"engga"Zoe mengangguk dan menaiki motor nya.

"ga usah di tunggu, orang dia ga masuk"setelah mengucapkan itu Zoe pergi dari sana.

"ck! gue ga nyari dia"jex naik ke motor nya.

di jalan entah kenapa jex merasa merasa kejanggalan tapi tidak tau itu apa. jex menghentikan motor nya di pinggir jalan dan mengambil ponselnya mengirim pesan pada seseorang.

jex kembali menyalakan motor nya dan melaju ke rumah Jean, tidak tau dorongan dari mana ia ingin ke rumah laki laki itu.

dia.. sedikit khawatir?

sampai di rumah Jean, jex langsung saja masuk dan naik ke lantai atas kamar Jean setelah bertanya apakah Jean ada di rumah atau tidak pada pembantu di rumah Jean.

"ngapain Lo kesini"jex menghela nafas nya melihat Jean yang tengah berbaring di ranjang nya.

jex menghampiri laki laki itu.

"Lo sakit?"jex memegang dahi Jean.

"kenapa bisa sakit?"Jean memejamkan mata nya menahan pusing.

"ck, Lo kenapa nakal banget sih"Jean membuka mata nya melirik pada jex yang duduk di pinggir kasur sebelah nya.

"gue ga nakal, sadar diri lo"jex melihat banyak obat di atas balas sebalah kasur Jean berada.

"ini kenapa banyak banget obat nya"

"makan satu pil aja je, pil yang nyembuhin Lo sakit apa, jangan banyak banyak gini"Jean menatap jex.

"emang udah di makan obat nya?"

"uda"

"sakit karna apa?"Jean menggeleng dan mendudukkan dirinya.

"je"

"hm"

"kalo butuh gue kabarin aja"Jean menempelkan punggung tangan nya pada jidat jex.

"Lo juga sakit?"

"engga"

"terus kenapa Lo sok peduli gini"

jex terdiam.

"emang ada yang peduli sama Lo?"Jean kembali memejamkan mata nya, memegang kepala nya menahan pusing yang masih sedikit terasa.

"udah tiduran aja"

"jex, ambilin obat"jex membuka satu pil dan memberikan pil itu dan air putih.

jex mengusap tengkuk Jean.

"lebih baik gue sok peduli daripada ga ada yang peduli sama sekali sama Lo"tiba tiba Jean menyenderkan kepala nya pada bahu jex.

jex terdiam.

"bentar aja"jex tidak merespon.

sunyi

satu jam berlalu, sedikit sengal sebenar nya seperti ini. jadi jex sudah menyadari Jean yang tertidur dan menidurkan laki laki itu lalu memperbaiki selimut nya.

merapikan rambut laki laki itu.

"bener juga. kenapa gue jadi sok peduli gini"gumam nya.

lama terdiam memperhatikan laki laki yang tertidur itu, melihat bulu mata yang sangat lentik, bibir tipis, dan pipi yang berisi itu sangat terlihat damai tentram saat tertidur seperti ini.

....

"abis dari mana aja kamu, pulang jam setengah enam gini"

"yaelah mah, biasanya juga gapapa tuh"jex mengecup pipi ibunya saat tiba di rumah.

"dari mana aja kamu, kata papa ga ada jadwal basket hari ini, jangan jangan kamu ikut temen kamu yang balapan itu, kan udah mama bilang jangan balap balapan lagii"

"engga mamaa. tadi aku mampir ke rumah jean, dia ga enak badan"ibunya mengangguk ngangguk.

"oh gitu. makin Deket aja kamu sama dia sampe jenguki temen nya sakit"

"nama nya juga temen"

"yakin cuma temen?"jex menolah pada ibunya.

"lah? terus apa?"

"sahabatan gitu! jadi kamu belajar sama dia ga? jadi kan?"

oh kirain.

"jex ga mau ma, kan bisa sendiri ngapain harus pake di ajarin segala sama dia"tiba tiba ibunya malah menggeplak kepala nya membuat jex meringis.

"sok bisa! belajar aja pas mau nya aja! gimana mau berkembang nya, belajar itu setiap malem! ini malem malem malah keluyuran"jex mengerucutkan bibirnya.

"udah ah, jex ke atas dulu"

sampai di kamar jex tidak langsung membersihkan dirinya, ia malah membaringkan dirinya di kasur hitam nya, menatap langit langit kamar yang berwarna putih.

tiba tiba dirinya terpikir sesuatu.

"tapi gue bukan sok peduli"

"gue emang peduli"lanjutnya berbicara sendiri.

tidak tau apa yang di rasakan nya akhir akhir ini. pikiran nya sangat aneh, dan lebih aneh nya ia sering tiba tiba terpikir pada Jean padahal saat itu ia sedang memikirkan hal lain.

dan saat melamun tiba tiba wajah Jean muncul di kepalanya.

sebenarnya jex Bukan orang yang lebih dulu mendekati, tapi anehnya malah mengintili Jean.

sangat bukan seorang jex.

jex itu terkenal jutek, songong, tidak peduli pada sekitarnya, sedikit dingin, dan sifat nya suka berubah rubah. tapi jika bersama Jean ia malah banyak bicara dan sering tertawa.

ya walaupun dengan teman teman nya sedikit seperti itu.

"akhh terserah"jex mengusap wajah nya gusar, ia memejamkan mata nya memaksa agar tertidur.

•••

OKEYY SAMPE SINI DULU YA, PART KALI INI LEBIH SEDIKIT YA WKWKWK HABIS NYA PADA GA VOTE SIH.

VOTE NYA DONG QAQAAA.


AKU BAKAL KASIH BONUS CAST NYA ZOE SAMA BIAN NIHH.

ZOE ADNANSYA

PRATAMA BIAN  ARCHE

VOTE DULU YOK😘

Continue Reading

You'll Also Like

264K 13.8K 43
ALERTTT BIKIN KETAGIHAN!๐Ÿ”ž Emily sangat iri pada Laura. Laura adalah artis terkenal yang sedang naik daun saat ini. Suaminya pebisnis dan anak mereka...
413K 26.3K 37
Aleonazka El. Salah satu anak panti yang baru saja diadopsi saat usianya 10 tahun. Menjadi seorang tuan muda kecil di sebuah keluarga. Sayangnya, ti...
138K 9.1K 14
katanya musuh tapi kok posesif? -- ya, ini yang sedang dialami oleh ๐—ฅ๐—ถ๐—ฐ๐—ธ๐˜† ๐—ฑ๐—ถ๐—ฝ๐˜๐—ฎ ๐—ฎ๐—ฑ๐—ต๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ yang harus berurusan dengan musuh sejatin...
120K 3.2K 67
Bagaimana perasaan kalian jika setelah 4 tahun kabur dari persantren, kamu di pertemukan lagi oleh laki-laki yang merupakan anak dari pemilk pesantre...