I say LOVE MEW

By ggigitapark127

16.5K 2K 517

Gulf kanawut yang berusaha menemukan kebahagian untuk hidupnya. Mew suppasit yang terus mencari seseorang di... More

Part 1
Part 2
Part 3
part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19

Part 12

742 114 41
By ggigitapark127

Brukk.....

"awshhh.."win memegangi kepalanya,win langsung membungkuk hormat saat dirinya sadar telah menabrak orang.

"kau tidak apa..?"tanya mew.

"maafkan aku tuan.."win masih membungkukan badannya.

"tuan....sebaiknya kita harus cepat karena kita ada rapat."sekertaris mew yaitu ana  mengingatkan.

"tunggu mengapa ada anak kecil di perusahaanku....apakah ada klaen yang membawa anaknya..?"bingung mew.

"tidak ada tuan...biar aku yang urus kau boleh langsung ke ruang rapat saja tuan.."ucap ana dan langsung menghampiri win.

Win mendongakan wajahnya dan melihat mew sedang menatapnya,mew merasakan tatapan anak kecil tersebut mirip seseorang.

"dady..."win sepontan langsung mengucap kata itu saat melihat mew membuat mew terkejut dan ana pun terkejut pasalnya anak kecil tersebut memanggil tuannya dengan sebutan dady.

"kau benar..kau dadyku papah sering menceritakan dan memperlihatkan fotomu.."win akan memeluk kaki mew namun tertahan oleh bodyguard mew,badan win di pegangi oleh.satu orang bodyguard.

"paman lepaskan aku...aku menemukan dady..aku harus membawanya ke papah.."win sedikit memberontak.

"kalian lepaskan dia...dia masih anak-anak.."titah mew.

"baik tuan.."bodyguard tersebut melepaskan win,win langsung berlari dan memeluk mew.

"kau tidak apa.."mew mengusap lembut kepala win,lalu menggendong win.

"aku tidak apa dady hiks.."win terus memanggil mew dengan sebutan dady dan menangis.

"apa kau sendirian..?"tanya mew kembali.

"hmm aku sedang menjaga dan menemani papah ku bekerja."ucap win dengan nada yang masih terisak.

"lelaki tidak boleh cengeng mengerti..."mew mengusap air mata win hingga win berhenti menangis.

"apa papah mu bekerja di sini...?"

"hmm papah di sini namun sekarang dia sedang rapat jadi aku sendirian dady...aku tersesat gedung ini terlalu besar.."ucap win dengan nada yang sangat imut.

Mew tersenyum dan mengusap hidung win."kau anak yang pintar...apa paman perlu mengantarmu menemui papah mu..?"

"paman..?kau bukan pamanku..kau dady ku.."ucap win sangat senang pasalnya dia baru pertama kali bertemu langsung dengan mew biasanya hanya melihat lewat foto yang gulf berikan,win langsung memeluk mew.

"baiklah...baiklah kau bisa memanggilku sesukamu.."mew menepuk-nepuk pundak win.

Ana dan beberapa bodyguard di belakang mew merasa tersentuh melihat pemandangan yang mereka liat sekarang,pasalnya mew belum pernah seakrab ini dengan anak kecil dan apalagi anak kecil tersebut selalu memanggil mew dengan sebutan dady itu sangatlah cocok untuk mew.

"dady...ayo kita ke papah.."

"dimana papahmu.."

"aku tidak tau...dia hanya bilang aku harus tenang selagi dia rapat.."

"mengapa kau bisa tersesat..?"

"aku ingin buang air kecil dady..namun aku tidak menemukan toiletnya,,,semua toilet di sini untuk orang dewasa.."win menjelaskan apa yang terjadi dengan imut.

"ahhh apa kau sekarang masih ingin buang air kecil..?"tanya mew.

"tidak lagi...karena aku sudah pipis saat paman besar itu menahanku..aku sangat ketakutan."win menunjuk pria yang memeganginya tadi.

"apa..?"mew langsung melirik lantai dan memang ia merasakan bajunya basah.

"kau mengompol..?"bisik mew,agar win tidak malu.

Win mengangguk.."hmm maafkan aku dady.."

"tidak apa..aku akan mengganti pakaian mu mengerti..."

"kalian belikan satu set pakaian anak..dan suruh ob membersihkan ini.."titah mew ke bodyguard.

"baik tuan"mereka melaksanakan tugasnya masing-masing.

Win di ajak mew masuk ke ruangan nya,ia sangat mengagumi ruangan mew yang begitu besar namun hanya ditinggali sendiri.

"aku akan mengganti stelanku lalu...sambil.menunggu bajumu datang.."

"hmm.."

Mew mengganti bajunya setelah selesai mew menggulung lengan kemejanya lalu membersihkan tubuh win,setelah berapa saat ana masuk dan memberikan totebag berisikan pakaian anak-anak.

"apa ada yang bisa saya bantu tuan..?"tanya ana yang melihat win masih memakai bathrob kebesaran milik mew.

"tidak apa ana aku bisa melakukan nya sendiri kau bisa kembali.."

"baik tuan.."ana meninggalkan ruangan mew.

Mew berusaha memakaikan baju ke win,"apa kau yakin tidak ingin menggunakan ini..?"mew menunjukan pampers di hadapan win.

"tidak...papah melarangku menggunakan itu karena aku sudah besar.."

"hmm baiklah lupakan ini..pakai ini saja.."mew memakaikan celana dalam dan celana bahan untuk win,kini penampilan win dengan memakai stelan jas membuatnya seperti seorang tuan muda.

"kau sudah sangat tampan dan keren..ayo ikut aku rapat terlebih dahulu dan setelah itu kita harus mencari papah mu..atau tidak papahmu akan sangat khawatir.."

"baik dady.."

Mew memakai jasnya dan ia kembali menggendong win,kini mereka terlihat serasi seperti seorang ayah dan anak.

Semua pegawai melirik mew ia terlihat jauh lebih tampan saat menggendong win,win memeluk leher mew agar ia tidak jatuh saat di gendong oleh mew.

Mew membuka ruang rapat terlihat semua pegawai meliriknya karena rapat tertunda cukup lama jadi semua pegawai yang akan mengikuti rapat sudah sepenuhnya berkumpul semua di kejutkan dengan mew yang membawa anak kecil di gendongannya ,mild yang melihat pun tak percaya tuan suppasit membawa anak kecil di ruang rapat.

"win..."mild melotot kaget saat anak kecil tersebut melirik ke arah depan.

"gulf..gulf..."mild mengguncang tubuh gulf karena hanya gulf yang tidak melirik saat mew masuk ke ruangan.

"kenapa phi.."

"itu..tuan suppasit...itu...dia.."ucap mild gagap.

"kenapa phi...aku sedang menyelesaikan ini..dan aku tidak tertarik dengan hal tentang dia..."gulf masih fokus ke laptopnya.

"win..win..bersama pak sup.."teriak mild.

"apa..!!!!!"gulf langsung melirik kearah mew yang sedang menggendong win.

"bagaimana bisa...dan kenapa baju win ganti..jangan-jangan.."batin gulf.

Mew duduk di kursi sambil memangku win, ia meminta kursi untuk win.

"bagaimana ini aku harus bagaiaman...seharusnya aku tidak membawa win kemari..."gulf menutupi wajahnya dengan tangan.

"silahkan presentasikan.."

"mild..bukankah dia win anak dari gulf mengapa dia bisa bersama tuan suppasit.."bisik nat.

"hmm benar...dan terakhir aku melihatnya ia tak memakai stelan jas."sambung mrs laura.

"hmm akupun tak tau..hey gulf kenapa kau menutupi wajahmu kau harus presentasi dan ambil win dari tuan suppasit.."

"baik phi.."gulf maju kedepan dengan menggunakan masker.

"hah..kenapa anak ini menjadi pemalu..."mild menggelengkan kepalnya.

"papah..."panggil win membuat semua orang terkejut.

"gulf sudah memiliki anak..?"bingung luke,ia pun akhirnya bertanya ke mrs laura.

"kau satu perusahaan denganya mengapa kau malah bertanya padaku.."ucap mrs laura dingin.

"namun aku tidak di devisinya..."bisik luke kembali.

"ya dia sudah memiliki seorang putra..dan putranya kini sedang duduk di samping tuan suppasit." jelas mrs laura.

Gulf bingung ia harus menjawab atau tidak ia tak ingin win di ambil oleh mew jika mew mengetahui kebenaranya,dan ia tidak ingin win mempunyai papah tiri seperti art.

"papah...aku menemukan nya.."ucap win senang.

Gulf terburu-buru untuk mengambil win,ia langsung menggendong win dan akan meninggalkan kantor.

"maaf tuan aku menunda presentasiku kali ini.."gulf dengan menggendong win keluar dari ruang rapat.

Mew tidak bisa berkata-kata lagi,orang yang selama ini dia cari kini sudah memiliki anak.

"apa kanawut menikah dengan orang lain..tapi mengapa anak itu terus memanggilku dady.."batin mew.

"tuan...tuan.."ana berusaha menyadarkan mew.

"ahh ya..."lamunan mew membuyar.

"apa kau ingin melanjutakan rapat ini atau menundanya.."

"aku ingin menundanya.."mew buru-bur pergi dan mengejar gulf.

/////////////////////////////🌻🌻///////////////////////////

"hiks papah...aku tidak akan nakal lagi....aku tidak akan menemui dady lagi.."win menangis kencang karena gulf mendorong win.

"pergi...hiks..aku takut...papah..hiks..papah...phi miuu tolong papah...hwaa.."gulf menutup telinganya,dan meringkuk di samping gedung tak ada orang yang melihat karena jam kantor ia hanya bersama win yang juga menangis kebingungan karena gulf tiba-tiba berteriak histeris.

"hiks jangan menyentuhku..."teriak gulf saat win berusa untuk memeluk gulf.

"papah....semuanya tolong aku hiks...papah kenapa.."win terdiam dan menangis ia tak bisa mendekati gulf karena tenaga gulf yang besar tibuh kecilnya selalu terdorong menjauh.

"hwaa papah...hiks....."teriak gulf semakin kencang ia terus menutupi telinganya dan meringkuk,win akan memeluk gulf namun terus gulf dorong hingga win terjatuh karena dorongan gulf.

"WIN..!!!!"teriak mew yang melihat kejadian tersebut.

"dady...hiks jangan mendekati ku papah tidak menyukainya.."win menangis kencang.

"kanawut.."mew berusaha memanggil gulf.

"phi miuu...hiks phi miuu...papah...hiks..papah.."gulf melirik ke mew dan langsung memeluk mew.

"win anak pintar kau bisa menceritakan mengapa papah mu seperti ini.."mew mengelus rambut gulf agar gulf tenang.

"saat kami keluar gedung hiks....papah masih menggandengku..namun dia langsung melepaskan genggamannya saat mendengar suaran ban bus itu meledak..hiks,,lalu dia mendorongku dan seperti ini"win berusaha menjelaskan nya dengan tenang.

"apa papah mu pernah mengalami kejadian serupa nak.."tanya mew kembali,gulf masih berada dalam pelukannya dan sedikit tenang.

"hiks aku pernah menodongnya pistol mainan...dan menirukan sura tembakan ia langsung melempar pistolku dan berteriak seperti ini..aku pikir papah seperti ini karena aku nakal....hiks.."

"dimana mamah mu win.."

"mamah..?"

"ya...."

"aku..tidak memilikinya.."

"apa gulf dan istrinya bercerai saat win masih kecil..."

"baiklah nak...siapa yang menolongmu waktu itu..?"

"paman singto....ia memberi papah obat.."

"apa kau memilikinya sekarang..?"tanya mew ke win.

"tidak..obat papah ada di apartemen.."

"baiklah..kita kesana dimana apartemen mu.."

"sebelah sana.."

"baiklah masuk mobilku naa..."mew menggendong gulf ala bridal dan membawa masuk gulf ke mobilnya win mengikuti dar belakang dan ikut masuk ke mobil mew,win dan gulf di kursi penumpang sedangkan mew di kusi kemudi.

"jaga papah mu naa...kita akan sampai.."mew berusaha menenangkan win.

Luke yang khawatir dengan gulf pun ikut mengejar gulf namun mew lah yang terlebih dulu menemukan gulf dan ia hanya bisa melihat mew menolong gulf ia tak bisa berbuat apa-apa.

"gulf maafkan aku tidak menolongmu tepat waktu.."luke merasa kecewa dan ia pun berfikir untuk mengunjungi apartemen gulf.

Ceklek....

"dady letakan papah di situ.."win menunjuk kasur,mew perlahan membaringakan gulf diatas kasur.

"dimana obat papah mu..?"

"di situ.."win menunjuk laci dan benar ada berapa botol obat yang sama.

Mew mengambil satu kapsul dan air untuk gulf,gulf menolak untuk meminumnya mew berusaha kembali untuk membuat gulf meminum obatnya.

"win tutup matamu.."titah mew.

Win menurut dan menutup matanya rapat sampai menggunakan tangan,mew menaruh obat di mulutnya bersama dengan air.

Mew memposisikan tubuh gulf dan menempelkan bibirnya ke bibir gulf,mew berusaha mendorong obatnya masuk ke mulut gulf dan berhasil gulf telah meminum obatnya.

"dady apa aku boleh membuka mataku.."ucap win dan membuat mew melepaskan tautan bibirnya.

"hmm kau bisa membuka matamu.."

"apa papah sudah meminum obatnya dady.."

"hmm sudah..papahmu akan sembuh setelah beberapa saat...kau jangan khawatir."mew mengelus rambut win.

"dady aku lapar.."

"kau ingin makan sesuatu..?"

"biasanya papah memasak untukku.."

"baiklah aku akan memasakan mu makanan bagaimana..?"tawar mew.

"hmm aku sangat senang akan mencicipi masakan dady.."win tersenyum senang.

Mew membuka laci dan hanya ada mie instan,ia membuka kulkas hanya ada telur dan daun bawang.

"apa papah mu belum belanja bulanan win..?"tanya mew.

"papah selalu memasak itu untukku..kalau pagi aku sarapan dengan roti bakar dan coklat..."

Mew tak habis pikir anak seusia win sudah memakan-makanan tidak sehat,ia pun mengelus rambut win.

"apa dady tidak bisa memasak untukku..baiklah jika tidak bisa aku bisa memakan biskuit yang nenek kasih untuk mengganjal perutku sampai papah bangun..maaf telah merepotkan dady..dady bisa pulang.."win mendekat ke kasur gulf dan memegang tangan gulf.

Mew akhirnya mengmbil beras dan memasak nasi,ia mengambil telur dan memasaknya dengan daun bawang ia akan membuat sup telur untuk win.

Mew sudah biasa memasak untuk art di rumah jadi ia tau bumbu apa saja untuk membuat makanan,setelah selesai mew menyajikan sup telur dengan nasi untuk win dan dirinya.

"kau tidak lapar..?ayo makan..aku temani.."bujuk mew ke win.

Win dengan gembira ia menghampiri mew,mew menyajikan sup di mangkuk win.

Win menyeruput sup telur tersebut "dady ini sangat lezat...hmmm"ucap win gembira dan kembali memakan nasi dan supnya.

"makanlah yang banyak.."

"boleh aku bertanya apa...papah mu bercerai dengan mamahmu..?"

"aku tidak mempunyai mamah..aku hanya mempunyai papah dan dady."win masih menyantap makananya.

"dady.."bingung mew.

"papah yang melahirkan ku.."

Seketika mew menghentikan makannya karena terkejut,ia kembali bertanya ke win.

"lalu dimana dadymu sekarang..?"

"dia sedang makan bersama ku.."ucap win enteng.

Mew melihat win  yang usianya 3 tahun dan akan memasuki usia 4 jika di hitung-hitung usia tersebut sangat pas dengan waktu ia berhubungan dengan gulf,jika benar gulf hamil maka win berarti adalah anak nya.

"jadi....saat aku mengalami morning sick itu karena kana sedang mengandung win.."gumam mew.

"dady...apa kau baik-saja.."

"siapa nama lengkapmu nak.."

"win metawin jongcheveevat.."

Mew langsung berdiri dan menghampiri gulf yang masih terbaring pulas.

"hiks kenapa kau menyembunyikannya selama ini kana..."mew mengusap air matanya dan langsung pergi meninggalkan apartemen gulf tanpa berpamitan dengan win.

////////////////////////////🌻🌻////////////////////////////

See you next chapters...

Terima kasih atas vote dan komen dan juga terima kasih sudah mampur di story ini.❤

Maaf jika cerita tidak sesuai ekspetasi kalian,maaf juga masih banyak typo bertebaran.🙏🏻

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 110K 35
"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer...
479K 1K 15
🔞 kisah sx abang tiri dan adik tirinya
158K 10K 22
Akankah kisah tragis terulang kembali? °°° 'Hikayat cinta Sang Iblis', lanjutan dari cerita 'Di bawah naungan Sang Iblis' Cover by Pinterest and Me
306K 29.9K 44
"Ma, aku ngga mau ya punya assisten baru" "Plis lah Maa" "Aku tu CEO punya aissten dengan pakaian sexy itu biasa" "Lianda Sanjaya!!!" "Ikutin kata ma...