Part 15

671 95 12
                                    

"tuan suppasit jongcheveevat,"ucap anna panik.

"ruang vvip no 1"ucap salah seorang perawat.

"terima kasih"anna segera bergegas menuju ruang yang telah di sebutkan.

Mew terbaring dengan perban di kepalanya,ia masih belum sadarkan diri.

"hmm bagaimana kau bisa seperti ini tuan,,,bagaimana aku memberitahukan tuan dan nyonya jongcheveevat"anna terduduk di samping ranjang mew ia bingung harus melakukan apa.

"gup....gup bertahan,...."teriak mew dalam tidurnya.

"tuan....tuan kau sudah sadar"anna memencet bell sebelah ranjang mew.

Dokter langsung berlari menuju ruangan mew,mereka langsung memeriksa mew saat di periksa dokter mew telah sadarkan diri.

"tuan suppasit sudah sadarkan diri...ia hanya perlu beriistirahat untuk memulihkan cidera pada otaknya karena kecelakaan ini,,,,sebelumnya apa ia pernah melakukan operasi pada kepalanya...?"tanya dokter ke anna.

"aku tidak tau dok,,,tuan suppasit tidak pernah bercerita..."

"tidak apa untungnya ini hanya benturan ringan karena mobil yang di kendarai tuan suppasit keamanan yang luar biasa,,,jangan biarkan dia berpikir terlalu keras dan dia harus tetap di ranjangnya"

"baik dok,,,,terima kasih"

"aku di rumah sakit...?bagaimana bisa...?"bingung mew.

"kau mengalami kecelakaan tuan"

"haah benarkah,,,,aku harus pergi"

"tapi tuan kau belum sembuh total..."

"aku merindukan seseorang,,,"

"kau bisa menelponnya tuan dan suruh dia kemari,,,apa yang kau rindukan tuan art..?? Aku akan menelponnya untukmu"usul anna.

"tidak,,,jangan sebut namanya di hadapanku,,,kami sudah berpisah"

"maafkan aku tuan maafkan aku"

"tidak apa....dimana ponselku,,,"

"ponselmu,,,"anna mencari ponsel mew di sakunya"ini dia tuan"anna memberikan ponselnya ke mew.

"kau bisa pulang,,,,aku akan menghubungi orang tuaku"

"baik tuan"ana pergi meninggalkan ruangan mew.

Mew mengetikkan sesuatu di ponselnya dan menelpon seseroang.

Di apartment gulf,,,,,,,

"phii apa yang sedang kau lakukan,,,aku hanya ingin melihat tuan suppasit untuk memastikan keadaannya"gulf masih duduk di ranjangnya bersama win.

"bukankah aku sudah membantumu gulf,,,seharusnya kau berterima kasih padaku dengan membalas perasaanku mengapa kau masih melihat suppasit sialan itu..."

"papah aku takut,,,"ucap win.

"tidak apa nak,,,paman luke baik kau tenang saja na,,"gulf berusaha menenangkan win,

"hiks paman luke jahat dia jahat papah hiks,,,dia monster...."win menangis kencang di pelukan gulf.

"kau,,,,"luke mengambil paksa win dari pelukan gulf.

"papah,,,hwaaa papah"

"phi luke tolong jangan sakiti win hiks ku mohon aku akan melakukan apa saja,,asal jangan kau sakiti win hiks phii"

Drrtt......drrtt......ponsel gulf berbunyi dan menampilkan nama mew.

"phi miuu"gulf segera mengambil ponselnya.

I say LOVE MEWWhere stories live. Discover now