ARGARA: Cold Husband [ END ]

By gitaaam

2.1M 63.5K 3.4K

[ SEBELUM BACA DIHARAPKAN UNTUK FOLLOW AKUN AKU TERLEBIH DAHULU ] Argara Delvin Wijaya, seorang remaja laki... More

ζ Chapter 1
ζ Chapter 2
ζ Chapter 3
ζ Chapter 4
ζ Chapter 5
ζ Chapter 6
ζ Chapter 7
ζ Chapter 8
ζ Chapter 9
ζ Chapter 10
ζ Chapter 11
ζ Chapter 12
ζ Chapter 13
ζ Chapter 14
ζ Chapter 15
ζ Chapter 16
ζ Chapter 17
ζ Chapter 18
ζ Chapter 19
ζ Chapter 20
ζ Chapter 21
ζ Chapter 22
ζ Chapter 23
ζ Chapter 24
ζ Chapter 25
ζ Chapter 26
ζ Chapter 27
ζ Chapter 28
ζ Chapter 29
ζ Chapter 30
ζ Chapter 31
ζ Chapter 32
ζ Chapter 33
ζ Chapter 34
ζ Chapter 35
ζ Chapter 36
ζ Chapter 37
ζ Chapter 38
ζ Chapter 39
ζ Chapter 40
ζ Chapter 41
ζ Chapter 42
ζ Chapter 43
ζ Chapter 44
ζ Chapter 45
ζ Chapter 46
ζ Chapter 48
ζ Chapter 49
ζ Chapter 50
ζ Chapter 51
ζ Chapter 52
ζ Chapter 53
ζ Chapter 54
ζ Chapter 55
ζ Chapter 56
ζ Chapter 57
ζ Chapter 58
ζ Chapter 59
ζ Chapter 60
ζ Chapter 61
ζ Chapter 62
EKSTRA CHAPTER: 1
EXTRA CHAPTER: 2

ζ Chapter 47

28.8K 900 85
By gitaaam

HALO BESTIE!!!
Buat yang nungguin sorry yaa baru bisa update, soalnya seminggu ini sibuk bantu mpls jadi gak ada waktu untuk ngetik ceritanyaa🙏





[47] Di culik?

[ H A P P Y R E A D I N G]

***

Hari ini Anara tidak diijinkan sekolah oleh Argara, katanya sih belum terlalu pulih, takutnya malah pingsan disekolah.

Karena merasa bosan, Anara dengan badan yang kurang sehat keluar rumah untuk ke minimarket didepan komplek perumahannya.

"Boleh beli es-krim gak sih?" tanya Anara kepada dirinya sendiri. "Kepengen banget, udah lama juga gak beli. Ambil aja deh, cuma tiga bungkus kok," putus Anara.

Dirasa sudah semua membeli yang diperlukan, Anara pun keluar dari minimarket dan berjalan kaki untuk pulang.

Namun, saat dipertengahan jalan, sebuah mobil Jeep hitam berhenti dan tak lama keluar dua orang bertopeng membuat Anara terdiam keheranan.

Salah satu dari mereka membekap mulut Anara dengan sapu tangan yang sudah diberi cairan bius, sehingga Anara tidak sadarkan diri.

***

"Anara gak sekolah, Ga?" tanya Zafran.

Argara menoleh. "Gak, lagi gak enak badan dia."

"Ngapa lo nanyak-nanyak binik orang? Naksir ya lo, Zaf?" tuduh Elang.

"Wah aparah Ga! Si Zafran mau ngerebut binik lo! Gak bisa dibiarin nih!" kompor Arka.

"Apaan lo! Nuduh sembarangan! Gue masih waras, ya kali ngerebut binik orang!" sarkas Zafran sambil melempar kacang.

"Ya mana tau otak lo udah gak berfungsi lagi ekan, tiba-tiba mau nikung sahabat sendiri," balas Arka sebagai pembelaan.

Sedangkan Zafran mendelik mendengar ucapan Arka.

"Kita numpang makan disini ya," ijin seseorang yang baru saja datang.

Argara dkk menoleh. "Boleh, duduk aja, apasih yang enggak untuk cewek cantik kayak kalian," kata Rendy sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Jadi, kalau kita-kita burik sama buluk gak boleh gitu duduk disini? Ha?!" tanya Rayana dengan nge-gas.

"Rendy prikk! Taunya mandang fisik," sambung Ayna.

"Ya harus dong! Lo gak tau apa, cewek gue aja cakep begitu," balas Rendy.

"Cakep dariamana nya Jamal?! Kayak tante menor gitu lo banggain?! Cih! Mendingan kita-kita dong, lihat nih, natural ral ral ral," balas Ayna sambil mengusap wajahnya sebagai pembuktian.

"Mahal nih perawatannya," sambung Rayana juga sambil menepuk wajahnya.

"Kalah dah gue kalau kayak gini ceritanya, 2 lawan 1, mana cewek lagi," gumam Rendy.

"Frey, duduk sini," Ayna menepuk bangku disampingnya.

"Diem aja Frey daritadi, biasanya juga lo ngerecok bareng sahabat lo, sakit lo?" tanya Elang.

Freya menggeleng sambil tersenyum tipis. "Enggak kok."

"Aneh lo."

Rendy menendang kaki Arka dari bawah, bermaksud menyuruh Arka diam saja, karena Freya sepertinya sedang dalam mood yang buruk.

"Apasih bangsat! Nendang-nendang kaki gue!"

"Diem lo!" desis Rendy. "Mulut lo minta gue cabe-in."

Arka hanya memutar bola mata malasnya. "Lebay lo ah!"

"Diem! Didepan makanan gak boleh betekak!" lerai Zafran membuat Arya dan Rendy terdiam.

"Ya deh, ma-"

Drrt! Drrt!

"Handphone siapa tuh?"

"Gue," Argara menjawab sambil mengangkat handphone nya.

"Siapa, Ga? Gak biasanya ada yang nelpon lo dijam sekolah gini," kepo Elang.

Argra mengangkat bahunya. "Gatau, nomor gak dikenal. Gausah diangkat aja kali ya?"

"Angkat aja, ntah mana tau urgent."

Argara menganggung dan menjawab panggilan tersebut.

"Hallo?"

"....."

"Sialan! Siapa lo?!"

"....."

"Anjing! Lo Leo kan bangsat?! Ngaku lo!"

"....."

"Dia gak ada urusannya sama masalah kita! Kalau lo mau balas dendam ya balas dendam ke kita-kita anjing! Jangan bawak-bawak orang gak ada sangkut pautnya!"

"....."

"Lo lepasin dia sekarang! Kalo lo berani lawan gue aja! Jangan bawak-bawak Anara! Dia gak tau apa-apa!"

"....."

"Habis lo sama gue, Leo!"

"....."

"Baj-"

Tutt....Tutt....

"Ga, kenapa? Lo tadi sampai maki-maki gitu pas angkat tu telpon," tanya Zafran kepo.

"Leo bangsat! Bisa-bisanya dia bawak-bawak Anara ke urusan masalah kita-kita, anjing! Anara gak ada salah apa-apa sama dia!" jawab Argara dengan geram.

Mereka yang ada di kantin pun terkejut mendengar itu. "Terus lokasi sekarang dimana?" tanya Rendi.

"Di gedung lama bekas mall di persimpangan."

"Gecee wehhh ayooo kesana sekarangg!!!" heboh Arka yang menyadarkan semuanya.

Dengan cepat mereka keluar dari kantin dan menuju dinding belakang sekolah, niat untuk bolos menuju ke tujuan.

***

"Inget yang kita rencanakan tadi, kalian dengar baik-baik, tunggu aba-aba dari gue. Paham?" tanya Argara.

"Oke, Ga."

Setengah dari mereka -Argara, Zafran, dan Elang- masuk ke dalam gedung, sedangkan yang lain -Arka dan Rendi- menunggu anggota yang lain di depan gedung yang sedang otw.

Di dalam gedung, ke-tiga orang yang sudah berganti seragam pun menjelajahi setiap lantai gedung itu, sampai terdengar suara keributan dari lantai paling atas.

Sesampainya di lantai paling atas, dapat mereka lihat Anara yang sedang di sekap dengan penampilan yang sangat berantakan, rambut yang kusut, dan ditambah wajah yang lebam.

Tapi, yang mereka herankan, mereka hanya mendapati Anara seorang yang terikat, tidak menemukan Leo dkk disana.

"Anara," Argara berlari ke tempat Anara yang menunduk.

Anara yang mendengar itu mengangkat kepalanya dengan pelan sambil tersenyum kecil. "Udah dateng?"

Argara mengangguk dan membelai lebam yang ada di wajah Anara. Sedangkan Zafran membuka ikatan yang berada di belakang tubuh Anara.

"Bajingan itu dimana?" tanya Argara dengan pelan.

"D-dia ada di bel-"

"Oh! Udah dateng pahlawan kesiangannya nih," ucap seseorang yang baru keluar dari salah satu unit ruko di gedung itu.

Menoleh ke belakang, Argara dapat melihat Leo dengan penampilan nya yang sederhana, celana jeans selutut, sendal, serta t-shirt yang membungkus di tubuhnya. Ternyata Leo tidak sendiri, sesuai prediksi. Leo ternyata bersama beberapa bawahannya yang masing-masing sudah memegang senjata.

Dengan geram Argara maju ingin membogem wajah tampan Leo, namun ditahan Elang.

"Sabar, Ga. Kita kalah jumlah, yang ada kita k.o disini kalau lawan mereka semua," ucap Elang.

Leo terkekeh mendengar ucapan Elang. "Gue kasih diskon deh sama lo-lo pada, tiga lawan tiga."

Argara yang sudah kepalang emosi langsung menyuruh Anara mundur dan tanpa basa-basi Argara langsung membogem mentah-mentah wajah tampan Leo. Ya Ges Ya.

Bugh!

Sempat terjatuh, namun Leo tetap bangkit sambil menunjukkan smirk nya dan membalas bogeman mentah Argara.

Bugh!

Namun sialnya, Argara dapat mengelak dan Leo gagal terlihat keren didepan anggota nya. Aksi gagal nya itu tidak membuat Leo mundur, malahan Leo terlihat semakin bringas dengan memukul Argara dengan cekatan.

Bugh!

Akhirnya Argara terkena bogeman dari Leo sampai membuat lebam tulang pipinya.

Melihat ketua vs ketua, anggota yang lain juga ikutan adu bogem satu sama lain, yang tadinya tiga lawan tiga tidak jadi. Suasana di lantai atas gedung itu pun menjadi chaos.

Anara yang melihat Argara di bogem membabi buta mencoba membantu dengan mengambil balok yang ada di sana.

"Akhhh!! Jalang sialan!" maki Leo ketika bahunya nyeri akibat pukulan Anara.

Melihat Argara lemah, Leo bergantian menyekap Anara dengan pistol yang sudah di depan leher Anara.

Adegan itu membuat Argara terkejut dan segera ambil tindakan dengan ingin mengeluarkan pistolnya dari saku celana, namun, "Sial!" ternyata pistolnya sudah pindah tangan ke Leo, Argara tidak sadar degan tindakan Leo itu.

"Lepasin Nara bego! Dia gak ada urusannya sama lo!"

Leo terkekeh. "Dengan dia yang udah masuk ke kehidupan lo, itu artinya dia juga ada urusannya sama gue."

"Sialan lo Leo bajingan!"

Argara merebut pistol yang ada di balik jaket Zafran dengan tiba-tiba, saat akan menarik pelatuknya terdengar suara beberapa langkah kaki yang membuat Leo dkk sedikit panik.

"Angkat tangan!!" teriakan polisi itu tidak membuat Leo gentar. Leo menoleh ke belakang dengan Anara di depannya dan malah semakin mendekatkan pistol ke Anara.

Argara yang sudah geram dengan tindakan Leo pun segera menarik pelatuknya dan ingin menembak bahu Leo tanpa memikirkan apa pun lagi.

Anara yang sempat melirik itu pun langsung memutar kan badannya menghadap Argara dengan paksa dengan Leo yang masih di belakangnya dengan pistol ditangan.

Dor!

Satu tarikan peluru mengenai tubuh yang salah sasaran yang mencoba melindungi target.

Anara merasa panas dan kebas di dada nya yang membuat tubuhnya luruh ke bawah.

Leo terkejut melihat aksi Anara yang melindunginya, dan dibuat terkejut lagi dengan ucapan yang baru saja di sebut oleh Anara.

"A-abang K-ana, R-rara rindu s-sama Abang, p-pulang ke rumah y-ya bang?"

To be continued.....






Jangan lupa tinggalin jejak vote dan komen sesudah bacaa ℘

Komen 'next' disini ➛

See you in the next chapter ᥫ᭡

Jangan lupa untuk follow akun instagram aku ya @gitaaam_wp untuk melihat sekilas tentang Argara & Anara sekawan, yang mau follback-an bisa dm

Continue Reading

You'll Also Like

2.1M 109K 55
Ketika 2 orang bermusuhan disatukan karna perjodohan. Bagaimana kelanjutannya? ⚠️WARNING!!⚠️ cerita ini banyak mengandung kata-kata kasar, umpatan da...
282K 31.6K 72
Sequel Bad Girl vs Cold Ketos! ========= Bagi Velibra, mendapatkan pacar itu adalah hal yang mudah. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Mempunyai...
Marry Me! By Ara

Teen Fiction

2.9M 229K 53
"What?! Aku harus menikah dengan Alanzio? si Es Batu itu? Mami yang benar aja dong!" *** Alissa Zoe Catherine, gadis bar-bar yang namanya tercantum m...
657K 43.1K 60
Cover by @haecanting Buruan baca sebelum part di hapus! 🚫JIKA INGIN HEBAT, JANGAN JADI SEORANG PLAGIAT!🚫 [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] PROSES REVISI! r...