RULES (GS-🔞)

By lilinkeciiiiil

82.3K 1.8K 127

🔞🔞🔞 WARNING !!!! GENDERSWITCH GAK NYAMAN GAK USAH BACA PLEASE Siapa sangka ternyata selama ini lima gadi... More

1
2
3
HUFTTTTTT
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
18
19
20
21
22
23
24
25
26 END--

17

1.8K 57 20
By lilinkeciiiiil

RUBAH JALANG LIVE IS NOW

...

..

.

Kini Renjun menggunakan lingerie putih berbulu yang menutupi dadanya dan memperlihatkan perutnya yang mulus. Seperti biasa dia menyapa para penggemarnya. Topengnya kini sama dengan warna lingerie, putih.

.......

..

@hhksz : Hi Rubah Jalang, apakabar?

@jjlionmini : Hi Girl

@bvbvcin : cantik, hari ini mau ngapain?

@jacko : lidahnya dong sayang

@omkumis : hargamu berapa?

@buludomba : ingin menidurimu rasanya, kau menggemaskan

Renjun membaca perlahan - lahan komen yang masuk di layar komputernya.

"Hi, aku baik - baik saja. Kalian apa kabar? Tolong ketikanmu yang sopan ya" Ucap Renjun pada komputernya

"Apa kalau hargaku ratusan juta kau mampu membayarnya?" Sambungnya.

@bvbvcin : tapi kau sepertinya tak sampai segitu harganya

@mnbvc : Rubah Mahal harganya, jangan asal bicara.

@singamaung : hai sayang, aku ingin mengirimkan barang padamu sebagai tanda hadiah. Bolehkah aku mengirimnya?

@vampirkorea : hai rubah aku baru pertama kali menulis komen. bolehkah aku menjadi penggemarmu?

"bubucin? namamu saja boros pasti kau miskin. Thanks yang membelaku. Oh hi singamaung apa yang kau ingin kirimkan? Boleh kok jadi penggemarku dengan senang hati, langganan ya per 15 jam lagi promo lho Rp160.000" Ucap Renjun kembali menjawab komen - komen pilihannya.

@singamaung : ada barang lucu yang ingin ku kirim padamu. Bagaimana cara aku mengirimnya?

"Cukup email aku nanti kuberi alamat penerimanya. Terima kasih singamaung" Ucap Renjun.

Renjun kali ini hanya berbicara normal tanpa aksi adegan menggiurkan, menurutnya tidak menurut orang yang menontonnya. Perut ramping dan mulusnya dengan badan mungil itu, pakaian bulu sangat cocok. Menggemaskan.

"Tumben sekali urdaddy99 tidak muncul, ada yang tahu dia siapa dan dimana? rasanya sepi sekali tanpanya. Apa dia menjadi spender di streaming lain?" Ucap Renjun kembali pada komputer dan membaca jawaban tidak berurutan.

Renjun tertunduk lesu, layaknya kehilangan sesuatu.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Jungwoo menggeliat dalam kegelapan, yang dapat ia rasakan hanyalah tangan besar memeluknya dan deruh nafas hangat menerpa wajahnya.

Pikiran Jungwoo tidak karuan, ia takut itu adalah mimpi buruk bersama genderuwo. Gelap dan tangan besar. Menakutkan, sungguh menyeramkan.

Jungwoo merapalkan banyak doa dalam hatinya sembari masih menutup mata.

Terdengar suara deheman yang agak besar dan itu membuat Jungwoo semakin ketakutan.

"Tuhanku, kalau ini mimpi bangunkanlah. Mending ketahuan kalo suka sama Lucas daripada kejebak sama genderuwo. Takut ya Tuhan" Ucap Jungwoo bergetar.

Jungwoo kini semakin ketakutan saat tangan besar itu menggenggam tubuhnya kearah lain menyebabkan deru nafas hangat semakin terasa.

"Ya Tuhan, maafin Uwu suka nggak bantuin mama bikin bumbu buat jualan. Maafin Uwu suka mabok - mabok sama temen - temen Uwu. Maafin Uwu ya Tuhan bohong sama Lucas kemaren kalo Uwu nggak suka Lucas. Uwu bucin sampe cemburu nggak jelas sama Lucas hiks" Rapal Jungwoo masih tetap terpejam.

Tangan besar itu kini mengelus punggung Jungwoo.

"Nah gitu jujur dong Wu, kan gampang nanti nembaknya nggak malu ditolak" Lucas berucap dengan suara beratnya.

"Ya Tuhan maafin Uwu sampe - sampe ada suara orang yang Uwu suka disini. Genderuwo kamu pergi aja, aku jelek bauk dekil miskin. Sabun mandi aku bukan Scarlett aku masih pake harmoni ungu. Hus pergi - pergi" Jungwoo hanya mengusir via suara tanpa berkutik.

Kini Lucas tak kuasa menahan tawa, menyalakan temaram lampu di nakas. Lam[u dengan cahaya remang jingga kini mampu memberikan penglihatan bagi keduanya.

"Masih nyangka orang yang lo suka ini genderuwo nggak? Satir Lucas.

"Lu---aduh sorry tadi ngelindur. Jam berapa ya? mau pulang" Jungwoo mendudukan dirinya mencari handphone di dalam tasnya.

Jam 8 malam, lebih baik cepat pulang keburu hujan lagi.

"Lu pulang dulu." Pamit Jungwoo.

Belum juga membuka handle pintu tangannya ditarik Lucas. Dipeluknya Jungwoo dari belakang. Kepalanya kini bersandar pada bahu si gadis.

"Sebentar ya. Biarin aja gelap. Wu maaf ya wu, makasih udah suka sama gue. Thanks banget. Gua juga dulu suka karena lo polos banget. Gua nakal tapi nggak suka perempuan nakal." Tegas Lucas.

Jungwoo menjauh.

"Gua nakal jadi lo jauh - jauh. Anggap lo nggak denger apapun dari gue. Bye gua pamit" Jungwoo pergi, membanting pintu utama.

Lucas dalam kegelapan dan kesendirian.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Ningning kini mengetikkan sebuah email untuk dikirimi sebuah pesan. Selang bebrapa menit ia mendapatkan balasan dan langsung melacak IP lokasi email dikirim.

"Good Job baby, want to do more right now?" Johnny mendekatkan diri pada Ningning dan mengelus kepalanya.

Ningning masih berkutat dengan aplikasi dan pelacakannya, tangannya sangat serius pada keyboard begitu juga matanya.

Mulut Ningning kini penuh disumpalnya oleh penis Johnny yang menegang akibat udara dingin hujan. Bayangkan bagaimana bisa bermultitalenta saat tangan dan mata fokus komputer tapi mulutya juga harus blowjob.

Johnny mengerang sendirian, sesekali ia mendesah memanggil nama Ningning. Hanya diabaikan. Mereka berdua layaknya boneka seks, hanya mampu memenuhi tanpa cinta, namun Ningning menghianatinya.

Ada sedikit rasa oleh Ningning untuk Johnny.

Kini layar komputer Ningning menampilkan sebuah gambar peta. Titik koordinatnya adalah apartement Wells.

"Target lo kayaknya orang kaya deh Jo" Ucap Ningning.

"Kenapa emang?" Johnny mencoba memahami layar di depannya

"Kawasan elit. Mana ada cewe live streaming disana?"

"Buktinya ada"

"Yaudah, gue cuman kasih sampe sini. Sisanya urus sendiri. Gua mau open BO dulu" Ningning berjalan ke kamar mandi tanpa dihiraukan Johnny.

Johnny berdiam, menutup matanya. Memfokuskan pada suara gerimis.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Taeyong kini masih asyik membantu bi Surti untuk membuat nasi kuning. Besok ulang tahun pak Bagyo.

Walau Mami nggak ada hal ini nggak boleh terlewat begitu saja.

Taeyong sih seneng banget ya kalau suruh masak di dapur. Hobi gitu bagi Taeyong.

"Yongi kamu bentar lagi mandi terus tidur. Istirahat. Besok bantuin bibi desain nasi kuningnya pagi, oke?" Ujar bi Surti.

"Siap bi. Goreng ayamnya besok aja ya bi. Yongi ke paviliun dulu, bye bi" Yongi pergi begitu saja.

Bi Surti termenung, menerawang rumah besar yang jadi tempat singgahnya dalam waktu 18 tahun.
"Kalo pada nggak dirumah dulu tambah sepi. Paviliun belum ada. Masih bentukan kebun. Merinding"

Begitulah singkatnya kenangan rumah megah itu.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Pagi secerah ini dimanfaatkan oleh bi Surti, Taeyong dan Pak Lino untuk surprise ulang tahun Pak Bagyo. Ulang tahun yang 50.

Beliau bekerja sejak 12 tahun lalu. Saat keluarga Na mulai memiliki kestabilan financial hingga sekarang.

Rasa peduli kasih sayang terhadap manusia itulah yang membuat pegawainya hidup dalam keadaan bahagia.

"SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK BAGYOOOOO" Ucap Taeyong menyodorkan dua buah korek api pengganti lilin.

Semuanya tertawa.

Pak Bagyo senang sekali, terpancar di matanya keterharuan. Rekan kerjanya layaknya sebuah keluarga.

"Makasih ya nduk, bapak jadi inget anak di kampung." Ditepuknya punggung Taeyong.

"Disini Yongi juga merasa punya keluarga baru ada mami ada nana dan kalian warga paviliun seperti orang tua sendiri" Suasana haru berbumbu air mata.

"Mama nggak perlu khawatir, yang sayang Yongi banyak ma. Bahagia di surga ya Ma" batin Taeyong.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

D

irasa makanan terlalu banyak, Taeyong menghampiri bi Surti.

"Bi boleh bagi ke orang nggak mampu? Kayaknya ada dua tukang becak didepan komplek sini." Usul Taeyong.

"Boleh. Kamu atau Pak Lino aja yang antar ya. Siapin gih". Restu ibu Surti didapat dan waktunya Taeyong membungkus menggunakan thinwall.

Kini Taeyong berjalan ke arah tukang becak dan memberikannya sembari tersenyum.

Dari kejauhan Jaehyun memperhatikan si energic itu, lalu pergi lagi.

Handphone Taeyong bergetar, terpantau grup mulai ramai. Senin depan sudah mulai kembali sekolah lagi.



Ini hanya sebagian rencana kegilaan anak kentang itu, entah apa yang akan diperbuat.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Johnny sudah pergi menggunakan jas bak eksekutif muda. Berjalan menyusuri mall. Anehnya dia tidak memcari kemeja pria atau kaos brand laki laki pada umumnya.

Dia santai memasuki outlet La Senza ataupun Lingerie lainnya. Sesekali menanyakan alat - alat penunjang sex.

Dia menemukan satu pakaian yang cocok untuk sebuah hadiah.

Dibungkusnya pakaian mahal itu dengan kotak mahal juga dibubuhkan beberapa penggetar mini dan pelumas didalamnya.

Tak lupa surat penggemar.

Johnny kini keluar dari mall dan menyetir menuju Apartement Wells.

Beberapa menit ia meragu ingin menitipkan pads resepsionis.

"Permisi kak, tadi ada barang tertinggal pemiliknya tinggal disini. Badannya mungil cantik sekali, agak tertutup orangnya" Alibi Johnny.

"Baik pak nanti saya berikan pada pemiliknya, boleh tau barangnya?" Tanya petugas.

Johnny menyerahkan sebuah tas belanja mewah dan kotak didalamnya.

"Mungkin barang pemilik penthouse lantai 25. Hubungi saja"

Para staff mencoba menghubungi dan tidak diangkat.

"Maaf pak kebetulan Nona sedang tidak dapat menerima panggilan. Barang aman, boleh minta tanda tangannya?"

Johnny membubuhkan tanda tangan palsunya di sebuah kertas.

"Terima kasih kak. Saya tinggal ya" Johnny melangkahkan kakinya keluar lobby.

Ia memilih menunggu didalam mobil sembari melihat situasi dan kondisi.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Gadis mungil itu risau lantaran ia berfikir tak pernah teledor atas barangnya. Bagaimana bisa ada orang menemukannya.

Ia keluar dari pintu dan menuju lift. Ditekannya arah turun L untuk mencapai lobby.

"Hai nona ini barangmu. Barang mahal tapi tertinggal untung orangnya baik yang mengembalikan" Jelas staff.

"Makasih. Aku naik dulu. Oh iya sudah makan? Mau kupesankan pizza?"

"Mau" serempak.

"Oke nanti kupesankan ya jadi tinggal terima aja. Bye" Kata Renjun lalu kembali ke lift.

Sesampainya di kamar ia membuka dan terkejut isi paper bag yaitu sebuah box branded mahal. Siapa yang mengirimkan?

Ada getaran didalam paper bag, ada sebuah handphone didalamnya.

"Iya halo, maaf handphone saya masuk kedalam tas belanja nona. Bolehkah saya ambil?" Dari suara diseberang.

"Baik pak silahkan ambil di lantai 25 ya pak. Nanti ada pintu satu - satunya tekan bel, terima kasih"

Telepon terputus.

Johnny kini menaiki lift dan menemukan sebuah pintu. Kini seringainya menajam layaknya menemukan mangsa di siang hari terik.

Johnny menekan tombol untuk membuat penghuni dalam unitnya segera keluar.

CEKLEK

"HAI RUBAH JALANG, SENANG BERJUMPA DENGANMU" JOHNNY MELAMBAIKAN TANGANNYA SEMBARI TERSENYUM KEMENANGAN.

Renjun mematung.

...........

.......

......

SPORT JANTUNG PEMIRSA SEKALIAN

KETAHUAN SAMA BAPAK JO

AAAASSRRRGHHHHH

Continue Reading

You'll Also Like

123K 18.7K 43
15+ Haera yang katanya berandalan itu harus terusik oleh ketua osis di sekolah barunya. Ia juga harus menghadapi banyak masalah akibat masa lalunya. ...
60K 967 4
"Namun ini seperti tawaran yang menggiurkan.. , baiklah kita bisa mencobanya.." 1 Februari 2022
62.4K 5.6K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
1.9K 336 7
Tinggal di negeri asing membuat Lucas harus mempelajari bahasanya. Walaupun dalam keadaan terpaksa, beruntungnya ia mendapatkan seorang tutor yang sa...