Nyahahah...
Kasihan pada lumutan nungguin chapter baru, maklum deskripsinya aja bilang slow update dan kebetulan saya juga baru selesai dilanda dilema sama nih buku
Yaa begitulah,
pokonya seribu maap dari lubuk hati saya yang terdalam (´-ω-')
»»————><————««
Alien petugas penyelamatan dan pembersihan datang mengerumuni kapal angkasa yang hampir keseluruhannya hancur itu, asteroid besar yang menimpahnya juga telah dipindahkan memperlihatkan keadaan parah dari kapal
Tangan yang berbalut sarung tangan dengan terampil bergegas memasukkan sampel darah dan asteroid untuk diteliti nantinya. Kebisingan melanda berisi tentang insiden yang menimpa pemilik kapal berwarna (c/n) tersebut
"Aneh"
"Apanya? Permasalahan tentang bokong itu satu atau dua lagi?"
"Bukan itu bego, gw serius nih!"
"Yaelah kirain.. Apaan kalau bukan, isi otak lu kan gak pernah beres?"
"Ih! Giniloh, padahal banyak cipratan darah berhamburan dan genangan darah juga masih terlihat baru tapi tubuhnya tidak ada. Sebenarnya apa yang terjadi?" gumang seorang petugas menatap horor keadaan kapal tersebut
"Gitu doang? Ih bego bangett, paling juga tubuhnya diambil orang!" seru petugas lain membuat banyak tanda tanya mulai bermunculan
"Emang siapa mau ambil, setan angkasan? Gabut amat dah mereka!"
"YNTKTS!!"
"Loh kok ngamok?!"
"Bergelut kita hah!!"
"Cielah, ribut kalean. Tidak ada waktu tuk bertumbuk sekarang, lebih baik katakan apa yang kita lihat saat ini pada atasan!"
"Baeklah kapten!~"
"Hmm.. dalam beberapa hari kedepan kita akan sibuk dengan pencarian jasad gadis malang ini. Cari masalah lagi aja dia, capek njir nyari kalau gak pasti gini!"
"Yoi, kek cintamu padanya yang belum terbalas sampe sekarang!"
"Anjayy!!"
"Eh, dengar-dengar gadis ini punya saudara dengan pekerjaan yang sama, kira-kira dia nangess atau gembira karena jadi anak tunggal gak ya?!"
"Keknya gembira deh, jadi kasihan sama nih gadis yak!"
"Aku turut berduka untuknya~"
Anggukan alien yang lain menghentikan perbincangan tidak berfaedah itu, salah satu alien yang sepertinya adalah ketua dari para alien hanya sanggup menatap miris anggota "Ya, aku juga berduka untuk isi otak kalean yang minim"
*Senyum pasrah :'))
Turut berduka tuk pak ketua 😘❤
.
.
.
.
.
"TAK, KAK (Y/N) TAK MUNGKIN MATI!!"
BoBoiBoy berteriak keras mendengar perkataan dari Kokoci, padahal baru saja dia berpulang dari misi tapi hal yg dia dapatkan adalah berita kematian kakaknya setelah berusaha untuk berpikir positif akan keadaan (y/n)
Kawan BoBoiBoy terdiam tak ingin ikut campur dalam urusan ini, mereka takut untuk mengucapkan satu kata yang mana bisa saja membuat mental dari kawan mereka semakin lemah karena kehilangan
"Tenanglah, ini masih kemungkinan yang ada. Faktanya keadaan kapal hancur dengan darah berceceran disana dan tidak ada tanda-tanda keberadaan (y/n) maupun Musicbot disana"
"Yah, kemungkinan yang ada hanya dua. Seseorang menyelamatkannya atau dia mati!" sambung Tarung dengan nada tegas
"Kalau macam tu, seseorang pasti menyelamatkan akak. Dia takan mati semudah itu tahu!!"
"Apa hal yang membuat kau yakin sedangkan pencarian telah berlalu selama beberapa hari ini? Sudah diputuskan bahwan Kapten (y/n) dinyatakan mati!"
"Tak! Tarik kembali pernyataan itu, akak saya tak mati. Dia masih hidup!"
BoBoiBoy berucap lebih tegas, air matanya mengalir begitu saja tak kuasa tuk mengontrol emosi yang meluap
Kedua atasan itu menatap sengit kearah remaja oyen dihadapan mereka, mata penuh keyakinan itu membuat goncangan tersendiri dalam diri keduanya karena faktanya mereka juga tidak sanggup melepas kepergian gadis periang tersebut untuk kesekian kalinya
"Apa yang membuatmu yakin?"
"Se-sebab, dia dah janji. Akak (y/n) dah janji bahwa dia takkan mati semudah ini, dia akan terus hidup!"
"DIA DAH JANJI DAN JUGA BUKAN PENGINGKAR TAHU!!"
BoBoiBoy berteriak penuh keyakinan lalu seketika sadar bahwa dirinya telah melampaui batas, dengan tergesa-gesa BoBoiBoy meninggalkan ruangan yang hanya ada kesunyian saja setelahnya
* * *
Beberapa waktu saat insiden telah berlangsung
"(../n)"
"(y/n)!"
"(y/n) jangan mati bego! Mentang-mentang impian gepeng lo udah kecapai jangan ninggalin gw lu, meski cuman bagian bawah sih! "
Suara teriakan yang agak didramatisir itu membuat (y/n) seketika sadar dari pingsan sesaatnya, terlihat Musicbot yang menatapnya cemas lantas membuat gadis tersebut tertawa kecil
"Apaan wajahmu itu, berhentilah menangis!"
Musicbot menangis, entah asal air mata itu dari mana tapi nyatanya dia bersedih dengan apa yang menimpa sang partner karena berusaha menyelamatkannya. (y/n) sendiri hanya mampu tersenyum melihat seberapa kawan robotnya itu mencemaskannya
*Tumbenan (눈‸눈)
"A-aku tidak menangis, tadi kelilipan!"
"Gx usah malu-malu babi lu!
Eh, gak luka kan lu?"
"Iya dongs, eh seharusnya kau mencemaskan dirimu sendiri goblok!"
"Eh iya juga yak?!"
"Oh iyak, selamat setengah badanmu sudah gepeng tertimpah asteroid-chan!" seru Musicbot dengan tampak tak bersalah :))
"Wew, mimpi isekai ku akan datang.. heheh!!"
"Hmm.. Kalau diliat lu mirip Nanami yang kebelah dua itu lo. Agak estetik pas darahmu berhamburan, kek uwaw gitu!"
"Cielah malah ngelawak, jadi dark lawakan lu sialand."
"Suki-suki saya, daripada mewek terus bosan kali!"
"Y"
(y/n) ngambekan gais padahal gak lama lagi dia bakal mokad. Emang mc paling lain daripada yang lain sih, bisa-bisanya santuy pas mau dead mana udah ada malaikat Izrail lagi disampingnya,
"Neng, udah boleh saya angkat nyawanya belom?"
"Eh bang Izrail, lama gak jumpa bang. Bentar ye bang, dikit lagi saya mau ucapin wasiat dulu biar kek di pilem-pilem lah!"
"Iya saya tunggu nih neng"
"Hehe.. Okay bang!"
*Bisa-bisanya lu nego
sama bang Izrail :')
"Ehkem, gini! Kan gw mau mati nih, gimana kita dramatiskan aja biar kek sinetron!"
"Wih, boleh juga tuh. GASS!!"
"1"
"2"
"3"
"Musicbot, uhuk! Maafkan aku takbisa jaga janji aku!"
"Takapa, hutangku juga kau iklaskan ya. Maaf aku gak ganjian selama ini jadi sampe akhir hidupmu aku cuman bisa ngasih hutang aja!"
"Uhuk! Gpp, nanti tinggal bayar sama adek gw aja. Nanti sampaikan salam gw ke BoBoiBoy kalau gw sayang dia, uhuk!"
(y/n) terbatuk darah yang mana moment ini tidak ada dalam naskah lantas membuat musicbot panik beneran tapi tetap berusaha staycool. "Elu jangan mati beneran bego, entar gw ngutang sama siapa😭"
"Uhuk! Musicbot anj-"
Belum selesai melaknat sang kawan malaikat Izrail langsung mengambil nyawa (y/n) tanpa rasa bersalah padahal sisa waktu gadis itu masih ada 3 menitan lagi
"Gak boleh ngomong kasar neng cuman bakal nambah dosa, Yowes go to the hell! "
* * *
Kebisingan akan insiden asteroid terus berlangsung dan bertahan selama seminggu lebih, sedangkan diawal kejadian ada salah seorang yang dengan tenang memasuki tempat kejadian tanpa disadari oleh siapapun, tangan yang tidak terbungkus pelindung itu tanpa takut menyentuh darah yang berserakan menatapnya lekat lalu mencicipinya(?)
Entah bagaimana mimik wajahnya seketika berubah aneh, disela bajunya diambil selembar kertas berisi informasi tertentu. Matanya memicing ragu atas hal yang terpampang di selembar kertas tersebut
"Apa gadis ini sungguh manusia?"
Tbc-
Yeay, update :))
Gak tahu mau update kapan lagi
Kapan-kapan aja yak
٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ