BROTHERSHIP ✔️

By leolyscinsy

441K 36.3K 3.6K

✔️ COMPLETED ✔️ ❌❌❌NO BXB❌❌❌ 💛 BROTHERSHIP 💛 keseharian maknae kesayangan semua member nct 🥰 More

KONSER
HAECHAN
BUCIN
NCT 2.0
GAME
SAKIT
MIE PEDAS
CEMBURU
MANJA
DREAM
CURIGA
TIDUR YANG NYEYAK
AMAN
DORM DREAM
SEMUA TAHU
MORNING
TEKA TEKI
NIGHT
PULANG
DIAM DAN RENCANA
KEMBALI
LAGI?
DORM
SALAH PAHAM
DAY BY DAY
GULUNG TIKAR
CEDERA
CHENLE
BERUBAH
GIFT? TRASH?
do not be sad
MULAI LAGI?
KEMBALI KE DORM
CRAZY RICH
LONDON WITH NCT
KAPAL LONDON
MANSION KECIL
CAR-ROOM
BBQ END

AGENSI

8.7K 757 67
By leolyscinsy

Haechan hari ini punya agenda penting.

membuatkan Jaehyun sarapan.

Haechan terbangun dari jam 4 subuh, dan sekarang sudah jam setengah 6 tapi ia belum menemukan resep yang mudah untuk ia masak. padahal 2 jam lagi mereka harus berada diagensi.

"menyerahlah sayang. lagipula hyung tidak memaksamu untuk membuatkan hyung sarapan."

"diamlah hyung, Channie masih ingin berusaha."

Jaehyun hanya diam mengamati wajah serius Haechan yang kelewat lucu.

"aahhh hyung aku menyerah saja." ucap Haechan menagkupkan wajah nya di meja dapur.

Jaehyun terkekeh mendengarnya. "kita beli dijalan saja sayang, nanti makannya di agensi."

Haechan hanya mengangguk sebagai jawaban.

Jaehyun berjalan mendekat ke arah Haechan kemudian mengangkat tubuh Haechan. "sekarang kita mandi."

.....

Jaehyun memakirkan mobilnya diparkiran kusus untuk mobil artis yang terdapat di basement agensi. Jaehyun membuka seatbelt nya dan mengambil makanan yang sempat ia beli tadi, sedangkan Haechan sudah turun dan berada di post satpam hanya untuk sekedar menyapa.

"baby ayo kita harus cepat cepat."

"iisshh kan masih ada waktu satu jam hyung, Channie malas sekali berada di satu ruangan dengan mereka."

"kau lupa kalau kita belum makan? waktu yang tersisa itu akan kita gunakan untuk mengisi perut."

"aahh kau benar, samchon, Channie duluan ya semangat kerjanya."

Jaehyun menggandeng tangan mungil Haechan yang sedang melambai lambai riang ke arah satpam.

CEKLEK

sebelum masuk keruangan ini Haechan langsung memasang wajah dingin dan datarnya.

"pagi semuaaaa aku datang." sapa Jaehyun seperti biasa. Haechan hanya diam mengikuti langkah kaki Jaehyun.

Jaehyun berhenti di kursi yang masih kosong, menarik kursi untuk Haechan duduk.

"duduk disini."

Haechan mengangguk.

Jaehyun sedang menyiapkan makanan yang akan mereka makan.

"buka mulut mu baby. hyung akan menyuapimu."

Haechan menurut.

entah mengapa Haechan merasa tak enak sedari tadi. aura yang menguar dari ruangan ini membuat Haechan pengap.

Haechan menatap tajam ke arah para member yang juga tengah menatapnya. waktu bersantainya kacau begitu saja setelah mengetahui bahwa semua member menatapnya dengan pandangan yang tak Haechan mengerti.

"MATA KALIAN INGIN KU CONGKEL HAH? BERHENTI MENATAPKU SEPERTI ITU." teriak Haechan kesal. ada apa dengan mereka? mereka melihat kearahnya seperti sedang melihat mayat yang hidup kembali.

Jaehyun yang mendengar teriakkan tak sopan keluar dari mulut bayinya segara membungkamnya dengan tangan kiri.

"sssttttt hey bicara mu sangat kasar sayang."

"aku tak peduli." jawab Haechan datar.

Jaehyun hanya menggeleng gelengkan kepalanya dan terus fokus menyuapkan makanan ke dalam mulut Haechan.

"sudah kenyang hyung." rengek Haechan. Jaehyun menurut. membawa tangannya untuk membersihkan sisa makanan yang menempel disudut bibir Haechan.

"kau bayi hah? makan saja masih belepotan."

"diamlah hyung. tugasmu hanya membersihkannya tanpa perlu mengomel."

Jaehyun melotot kearah Haechan. Ingin sekali memaki bocah ingusan itu jika saja ia tak mendengar suara pintu terbuka.

CEKLEK

seorang manager, ceo, serta satu pemuda tampan memasuki ruangan dengan penuh wibawa

"Sebelumnya perkenalkan ini tuan Ji Chang Wook, beliau adalah donatur terbesar di agensi kita."

"Dan comeback kalian kali ini membutuhkan dana yang cukup besar oleh karena itu tuan Chang dengan senang hati akan membantu membiayai semuanya."

"Jadi saya mohon untuk bersikap baik kepadanya."

"Tuan Chang saya pamit undur diri, kalau ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya kepada manager saya."

Ji Chang Wook mengangguk paham. Setelah itu sang CEO meninggalkan nya dengan sang manager.

"Mohon maaf tuan Chang ini script untuk comeback kita." Ucap manager sembari memberikan lembaran ke arah Ji Chang Wook.

Ji Chang Wook menerimanya kemudian membaca dengan teliti huruf serta angka yang tertera di kertas itu.

"mereka akan shooting di musim dingin? saat salju turun?" tanya Ji Chang Wook dengan raut tak suka.

"nee tuan."

"aku tidak setuju."

"ne-nee? maaf tuan Chang kalau boleh tahu kenapa tuan tidak setuju?" tanya manager pelan.

"aku tidak suka melihat bayiku kedinginan."

sang manager dengan para member tampak kebingungan. bayi? kedinginan? siapa?.

"oohh ayolah hyung aku tak apa. aku bukan anak kecil lagi kalau kau lupa." sambung Haechan. hyungdeul nya ini terlalu banyak melarang.

setelah Haechan berbicara seperti itu suasana langsung hening seketika. semua member menatap kaget, menerka nerka rahasia apa yang masih haechan sembunyikan selama ini.

"tidak baby, hyung tidak akan mengizinkan mu melakukan kegiatan ini saat musim dingin."

Haechan menatap sengit Ji Chang Wook.

Ji Chang Wook yang menyadari bayinya merajuk segera berjalan pelan ke arah Haechan.

"Chanchan marah?"

Haechan diam.

"maaf nee. tapi hyung benar benar tidak suka melihatmu kedinginan sayang."

Haechan diam

"jangan diam saja baby. bilang sama hyung apa yang kau inginkan."

Haechan diam

"kau ingin jam tangan rolex?"

Haechan diam

"bagaimana jika kita mengosongkan store gucci?"

Haechan mulai goyah tapi tetap diam.

"terakhir. bagaimana kalau mobil? hyung akan memberimu lambo baru."

CUP

"setuju. aku tidak akan shooting saat salju turun." ucap Haechan senang. bagaimana bisa ia menolak tawaran yang sangat menggiurkan ini.

Ji Chang Wook tersenyum senang melihat mata bayinya yang berbinar mendengar kata 'lamborgini'

mungkin kalau Haechan minta pesawat sekalipun akan tetap ia belikan.

"ubah jadwal shooting mereka. aku akan membatalkan kontrakku jika kalian tetap membiarkan mereka shooting saat musin dingin."

sang manager hanya mengangguk takut.

"baiklah mungin hanya ini yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya akan dilanjut oleh manager kalian masing masing." Ji Chang Wook memberi salam terakhir setelah rapat selesai.

meskipun rapat telah usai mereka tetap tidak diperbolehkan keluar ruangan. karena ada pembagian snack setelah acara selesai.

sekarang suasana tidak setegang tadi. mereka sudah mulai mengobrol biasa dengan para member.

Haechan duduk dipangkuan Ji Chang Wook, sedangkan Ji Chang Wook sedangan berbicara dengan Jaehyun.

namun disela aktivitas mereka terdengar suara ketukan pintu.

TOK TOK TOK

seorang pria tampak menyembulkan kepalanya dipintu ruangan.

"maaf menganggu, apakah tuan Chenle ada disini."

Chenle menengok ke arah pintu, "saya chenle ada apa ya?"

"ini tuan ada kiriman untuk tuan." ucap pria tadi sembari memberikan Chenle bingkisan ditangannya.

"baiklah kalau begitu saya permisi dulu."

Chenle segera kembali ke tempat duduknya.

"itu apa Chen?"

"tidak tahu hyung, seingatku aku tidak membeli barang online."

"buka saja, aku ingin tahu isinya apa."

Chenle menurut, dibukannya bingkisan hitam itu.

namun setelah terbuka betapa kagetnya dia saat melihat isinya adalah tikus yang sudah dipotong potong badannya dan juga gumpalan organ tikus itu berada disana.

semua member berteriak heboh. menjerit ketakutan sedangkan Chenle masih terdiam ditempatnya.

"si-siapa yang memberimu itu." tanya Johnny ketakutan.

Chenle hanya menggeleng lemah. sekujur tubuhnya lemas seketika.

sedangkan Haechan menyembunyikan wajah nya diceruk leher Ji Chang Wook. berusaha sekuat tenaga menahan tawanya, sehingga badannya terlihat naik turun seperti seseorang yang sedang terisak pelan.

Ji Chang Wook yang mengetahui segera mengelus punggung Haechan agar tak ketahuan.

"hiks hyung Chanchan takut." ucap Haechan mendramatisir.

perkataan Haechan didengar oleh semua member.

"ssstttt kau tak perlu takut sayang. kalau begitu kita pulang saja nee."

Haechan mengangguk pelan masih menyembunyikan wajahnya.

Ji Chang Wook menggendong tubuh mungil haechan, "saya pamit pulang, bayi saya sedang ketakutan sekarang."

perkataan Ji Chang Wook hanya dibalas dengan anggukan oleh para member.

sebenarnya para member juga ingin ikut menenangkan Haechan. seperti dulu saat haechan ketakutan mereka akan beramai ramai membuat bocah itu tak takut lagi.

aaaahhh mereka rindu sekali dengan moment moment seperti tu.

(HEHEHE TAK TAU SAJA KALIAN KALAU ITU CUMA SANDIWARA HAECHAN SAJA)

Continue Reading

You'll Also Like

153K 21.3K 30
Griffins adalah lambang dari takhta itu sendiri, dia berada di tingkat kejayaannya dengan Rudan Park sebagai otak dibalik kejayaan itu. Dan Missouri...
3.5M 287K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
122K 16K 42
[COMPLETED] Joshua x You x Seungcheol [SHORT /CHAPTER] Berawal dari sebuah minimarket, Joshua ingin menemukanmu dan Seungcheol bimbang karenamu. Baca...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

1.9M 101K 56
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...