MANTAN KAKA IPAR || [TAMAT]

Od vanileyaa

6.5K 940 105

"paman gak makan?" "makan kamu aja boleh?" "husstt...mulut nya minta di geplak" suka sama mantan pacar?dah bi... Viac

00.00
putus
him?
hari pertama
kaka atau sayang?
Taehyung (Vian)
pulang
Kebun binatang
Ciluk ba!
Bertemu lagi
Jealous
Bertengkar Lagi
Holaa
Hubungan kita?
Emang nya kita pacaran?
Serius
Calon mertua?
Makan malam
kepergian
Musuh yang terlupakan (Tamat)

Kejutan, dan kejutan

221 42 3
Od vanileyaa

Dunia penuh kejutan
Terkadang kejutan yang menyenangkan
Terkadang kejutan yang menyakit kan
Lantas apakah aku sedang mengalami kedua nya?
-----TZUYU-----

"TADA!!!"

Tzuyu membulat kan mata nya tidak percaya akan apa yang berada di depan nya,seorang pria bertubuh tinggi dengan iris mata hitam kelam serta rambut badai yang acak acakan kini sedang berdiri di hadapan nya sambil tersenyum lebar.

"Ciee...kaget ya?" Ledek Taehyung sambil menusuk lembut perut Tzuyu menggunakan jari telunjuk nya.

Tzuyu menggeleng kan kepala nya kemudian menatap tajam pria tersebut mengunakan iris mata coklat milik nya.

"Mas ngapain di sini?" Tanya Tzuyu mata nya sibuk bergulir memastikan tidak ada yang melihat kedatangan pria tampan tersebut.

Bagai mana jika ibu nya melihat Taehyung, apa yang harus dia katakan pada sang bunda tercinta?

"Ada urusan kantor dek." ucap Taehyung kemudian berjalan memasuki rumah tersebut.

Dengan segera tzuyu menutup pintu berwarna coklat tua itu lalu mengunci nya rapat rapat.

"Terus kenapa datang nya ke sini?" Tanya tzuyu lagi seolah belum puas dengan jawaban taehyung

"Mampir doang," jawab Taehyung lagi

Tzuyu berjalan memasuki dapur dengan Taehyung di belakang nya, entah kenapa sejak tadi pria itu tidak berhenti tersenyum.

"Mas mau minum apa?" Tanya tzuyu pelan tangan nya terjulur mengambil gula dan beberapa barang lain nya, kaki nya tak berhenti bulak balik mengelilingi dapur mencari sesuatu yang mungkin ia perlukan.

"Minum apa aja boleh," ucap taehyung sambil menduduk kan bokong nya ke atas kursi di depan meja makan.

"Ih..mas gak boleh gitu kalau jadi cowok itu harus jelas." gerutu Tzuyu sambil meletakkan kedua tangan nya di pinggang langsing milik nya.

"Yaudah air putih aja," ucap Taehyung masih dengan senyum di bibir nya.

"Kopi aja mau gak?" Tanya tzuyu tangan nya kembali terangkat ke sebuah rak di atas nya, mencoba mengambil setoples bubuk kopi hitam.

"Boleh," jawab taehyung yang sudah fokus ke pada ponsel nya,entah kenapa tiba tiba dia sibuk dengan benda tersebut.

"Tadi kata nya air putih giliran di tawarin kopi malah milih kopi, mas itu harus jelas cowok itu harus bisa ngambil keputusan yang jelas janga plin plan." gerutu Tzuyu membuat taehyung yang tadi menatap ponsel nya kini beralih menatap Tzuyu dengan pandangan tak percaya

Sejak kapan gadis nya menjadi se bawel ini, atau memang sudah sifat Tzuyu. Boleh kah taehyung berkata jujur?

"Lucu," gumam taehyung sambil mengulum senyum nya

"Apa, oh..jadi maksud mas aku lucu gitu. aku lagi marah loh!" geram Tzuyu kesal segera saja dia melempar kan sebuah sendok ke arah pria itu membuat sang pria mendelik kaget.

"Astaga dek, sabar." ujar Taehyung lalu bangkit dari duduk nya baru saja dia berjalan mendekat tapi sebuah cubitan sudah mendarat di perut nya.

"Aww.."

"Aku gak suka cowok yang gak jelas," ujar Tzuyu kemudian memukul pundak taehyung menggunakan gelas.

"Arkhh...aww dek sakit"

-------

"Udah cuma itu aja?" Taehyung menahan tawa nya ketika melihat wajah malu dari gadis di hadapan nya.

"Kenapa mas mau ketawain aku, iya?" Tanya tzuyu membuat tawa taehyung semakin keras, namun tawa itu kembali terhenti ketika sebuah cubitan kembali mendarat di perut taehyung entah sudah berapa kali dia terkena serangan cubitan dari tzuyu.

"Ya maaf, yaudah kalau gitu kita bisa pulang kalau dah udah selesai."

"Kenapa?"

"Apanya?"

"Mas mau cepet cepet pulang gitu?"

Taehyung menggaruk kepala nya, dia tidak tau jika cewek PMS semengerikan ini sungguh ini di luar akal sehat nya, tzuyu yang kalem saja bisa seperti ini apa lagi gadis galak di luar sana. Apa kabar dengan pacar nya?!

"Yaudah sana pergi aja!" Tzuyu berjalan mendahului taehyung, meninggal kan pria itu yang masih menggenggam beberapa pembalut milik nya.

"Dek, tunggu"

Taehyung berjalan mendekati Tzuyu yang masih merajuk di depan sana, bahkan saat mobil mulai melaju dia tidak mau bicara pada taehyung sama sekali.

"Dek"

"APA?!"

"Santai dek, mas cuma manggil."

Tidak ada jawaban dari tzuyu membuat Taehyung mendengus kesal,bagai mana tidak sejak tadi dia salah terus.

"Udah makan dek?"

"Udah,"

"Kapan, dari tadi kan kita cuma keliling toko doang?" taehyung mengernyit kan dahi nya berusaha mengingat kapan dia mengajak gadis ini makan.

"Itu tau, kok pakek nanya?!"

"Mau makan bareng gak dek?"

Hening, tidak ada jawaban dari tzuyu membuat taehyung menarik nafas nya panjang. Segera saja dia membawa kendaraan beroda empat tersebut ke sebuah restoran terbaik di jakarta, siapa tau setelah makan mood tzuyu jadi lebih membaik.

Mobil mahal milik Taehyung terparkir dengan rapi di tempat perkir, pria itu membuka pintu mobil nya. Niat nya mau membukakan pintu untuk Tzuyu, tapi baru saja tangan nya mau menyentuh pintu. Tzuyu dengan keras sudah membuka nya terlebih dahulu.

"Telat!" Kesal Tzuyu, kemudian berlalu meninggal kan Taehyung yang masih diam di tempat nya.

Demi dewa
Taehyung bisa berubah jadi nenek tapasya kalau gini terus, tapi apa hubungan nya ya?
.
.
.

"Mau pesan apa dek?" Tanya Taehyung yang sudah membolak balik menu sejak tadi, sementara gadis di depan nya malah memilih asyik dengan ponsel nya.

"Dek, mau pesan apa?" Kata pria itu mengulang kembali pertanyaan nya yang belum sempat mendapat kan jawaban, persis seperti hubungan mu dengan Doi di ombang-ambing kesana kemari.

"Terserah," Jawab Tzuyu dengan pandangan yang masih terus fokus pada layar ponsel milik nya.

Entah hanya perasaan Taehyung atau memang malapetaka akan datang kepada nya?

"Em, nasi goreng pedas mau gak dek?"

"Terserah,"

"Kalau minum nya pakai Jeruk dingin, boleh gak?"

"Iss, udah terserah Mas aja!"

Taehyung meneguk ludah nya kasar, lalu mengangguk mengiyakan.

"Nasi goreng pedas nya dua, sama jeruk dingin nya juga dua ya mbak." Ujar taehyung "Tolong cepat ya, soal nya telat dikit aja nanti kita musnah." Bisik Taehyung pada pelayan wanita tersebut, sebelum akhirnya keduanya saling melemparkan senyum kikuk.

Tak lama setelah mereka memesan, pelayan itu kembali datang dengan sebuah nampan besar berisi pesanan mereka.

Baru saja makanan nya di taruh di atas meja, tetapi perasaan Taehyung sudah tidak enak saat melihat raut masam dari wajah gadis di hadapan nya.

"Mas tau kan kalau aku lagi 'PMS?" Tanya Tzuyu dengan tekanan di akhir katanya. Tuh kan firasat Taehyung benar. Mari berdo'a pada tuhan agar pria itu tetap hidup tanpa cacat sedikitpun.

"I, iya kan tadi barusan kita beli pembalut. Masa lupa sih?" Lirih Taehyung, suara pria itu sedikit bergetar entah kenapa dia tiba tiba menjadi gugup begini.

"Terus kenapa malah mesan makanan yang pedes sih, terus ini minuman nya dingin juga. Kan gak boleh makan beginian kalau lagi PMS yang ada perut aku tambah sakit, Mas sengaja ya?!"

Lah kok ngamok!?

Kedua bola mata Taehyung membulat, pria itu sama sekali tidak tahu soal hal ini. Jangan mentang-mentang dia sudah pernah menikah kalian pikir dia tau segala hal tentang wanita.

"Maaf dek, mas gak tau soal begituan." Lirih Taehyung, rasa bersalah mulai menerjang hatinya. Sumpah demi alek dia tidak berniat membuat Tzuyu sakit perut atau semacam nya.

"Kan Mas udah pernah punya istri, masa gak tau. Jangan-jangan selama ini kak Nay juga di giniin lagi sama Mas?!" Ujar Tzuyu tak peduli dengan seluruh pandangan mata yang mulai menatap lekat ke meja mereka.

"Serius dek, Aku gak gak tahu. Kalau aku paham yang beginian." Taehyung berucap lembut, berharap gadis di hadapan nya mulai merasa tenang. Siapa tahu terlalu sering marah-marah saat PMS juga gak baik dan berbahaya, bisa membunuh atau membuat kecacatan dalam rahim. Ya, kan siapa tahu!

"Ck, Pantesan jadi duda!"

Tzuyu menyambar tas sandang nya lalu berjalan melesat meninggal kan Taehyung, baru saja pria itu ingin berdiri guna mengejar nya tapi getaran dari benda pipih berwarna hitam di saku celana Taehyung menyita perhatian nya.

Sial, kenapa harus sekarang!

Taehyung menggeser tombol hijau pada layar ponsel nya, kemudian pergi dari meja nya, menuju kasir.

"Kenapa?"

"Wah, lo gak berubah juga ya. Sat set sat set, langsung minta ke inti."

"Gak usah sok kenal, langsung aja. Gua gak suka basa basi!!"

------

"Ih, nyebelin banget dah!" Gerutu Tzuyu, gadis itu berjalan dengan penuh emosi sembari menghentakkan kedua kaki nya sebagai pelampiasan rasa kesal yang ia punya.

Napas gadis itu memburu, sesekali kepala nya berbalik melihat kebelakang memastikan Taehyung mengejar nya atau tidak.

"Bodo amat!"

Kata nya sih gitu, aslinya...

Kok gak di kejarsih!

Nah kan, repot emang:)

Mata Tzuyu menyipit kala melihat sesosok gadis yang begitu familiar di matanya, kini tengah berdiri sendirian dengan ponsel di genggaman nya.

"Syana?"

'Kalau cari teman itu hati-hati Zoy..'

'Kenapa?'

'Yakan kita gak tahu dia gimana, apalagi sejak gosip tentang dia yang menyebar waktu itu. Bisa aja dia dekatin lo karna ada mau nya aja?'

Tzuyu terdiam di tempat nya, kata-kata Mina kembali berputar di ingatan nya. Dia bukan gadis yang gampang banget percaya sama gosip-gosip receh kaya gitu, tapi terkadang Mina ada benar nya juga.

Seolah sadar akan tatapan yang di layangkan oleh Tzuyu, kini Sana menatap balik dirinya. Sontak hal itu membuat Tzuyu tersentak sejenak, lalu memasang senyum kikuk. Rasanya aneh seperti kepergok ngintip di kamar mandi.

Gadis di seberang sana tersenyum kecil, lalu melanglah lebar mendekat ke tempat Tzuyu saat ini.

"Baru selesai makan ya Zoy?" Tanya Sana dengan sambil tersenyum lebar, menampilkan gigi putih nya yang berbaris rapi.

"I,iya barus selesai makan."
Makan ATI tapi.

Sana mengadahkan kepala nya kesana kemari, seolah mencari sesuatu.
"Lah kok sendiri, si Jhon---sorry gua lupa." Kata gadis itu setelah meralat ucapan nya.

"Gak papa, santai aja." Ujar Tzuyu masih setia dengan senyum kikuk nya, sedikit perasaan tidak enak karena berniat menjauhi Sana. Padahal setelah di pikir pikir gadis ini sangat baik kepadanya.

"Lo ngapain tadi berdiri di sana sendiri Sya?" Tanya Tzuyu. Gadis itu melirik ke ponsel nya, sesekali juga menoleh kebelakang tetapi yang di tunggu belum datang juga.

"Bener ya, kata orang. Apapun punya aku itu punya bestie, dan apapun punya bestie itu punya aku."

Dahi Tzuyu berkerut, pertanda jika dia tidak paham akan apa yang baru saja di lontarkan oleh Sana. Kenapa begitu tidak nyambung dengan pertanyaan nya?

Tzuyu berbalik mengikuti arah pandangan Sana, seketika mata nya membulat seolah tidak percaya dengan apa yang ia dapat kan.

"N,nami." Suara gadis itu terdengar bergetar, kenapa rasanya sesakit ini? Kenapa makin sakit? Padahal dia sudah melupakan nya.

"Satu kampus udah tau Zoy," ujar Sana "Jhon jadian sama Nami, lima hari sebelum kalian putus." Sambung gadis itu.


Aku menganggap mu yang terbaik
Atau mungkin hanya aku yang berpikir berlebihan?

-------TZUYU------


Tettt tett tett ett!!
Tettt terettt tet tet!!!

I'm back!
Ada yang kangen?
Enggak?
Woahh....
Saya sakit hati:(
Awokawoka

Maaf baru bisa up ya preenn
Soal nya, ya soal nya gitu...
Maaf ya prennn

Anak kambing tetangga sebelah aja udah punya cicit, tapi ni cerita belum tamat2 memalukan sekali☹️

Btw kelen tekejut gak?

Aku kaget banget loh waktu tahu kalau cerita ku ini banyak yang baca, padahal aku udah pasrah kan semua dan berpikir untuk tidak lanjut menulis..

Tapi setelah di pikir-pikir sayang juga,
Jadi aku putuskan untuk balik lagi saat aku benar-benar siap jadi penulis.
Dan selama ini aku belajar nulis cerita biar bisa perbaikin beberapa kesalahan yang aku buat.

Banyak cerita yang aku baca dan menambah wawasan lebih tentang tatacara menulis, dan sekarang menurut aku aku udah siap
Walaupun masih banyak kurang nya
Awokawokaa..

Kalau kalian masih nungguin cerita ini
Makasih banget loh
Aku terhura
Lope lope buat kalian
Dan aku janji bakal sering up kedepan nya. Bye bye preenn

Pokračovať v čítaní

You'll Also Like

41.7K 6K 21
Tentang Jennie Aruna, Si kakak kelas yang menyukai Alisa si adik kelas baru dengan brutal, ugal-ugalan, pokoknya trobos ajalah GXG
270K 21.2K 100
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
26K 2.6K 53
"aneh sekali, jaman sekarang ada ya wanita yang seperti itu"-Min Yoongi-
264K 46.7K 50
"Anak saya penyuka sesama jenis, tolong kamu bantu sembuhkan dia." Sebelum janur kuning melengkung, pacar orang pun masih bisa ditikung! Itu yang te...