RULES (GS-🔞)

By lilinkeciiiiil

82.1K 1.8K 127

🔞🔞🔞 WARNING !!!! GENDERSWITCH GAK NYAMAN GAK USAH BACA PLEASE Siapa sangka ternyata selama ini lima gadi... More

1
2
3
HUFTTTTTT
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26 END--

6

3.3K 85 1
By lilinkeciiiiil

Lagunya keputer pas lagi nulis ini sumpah sedih banget sama Jeno, sabar No bahagiamu masih ketunda No. Kamu selalu jadi jahat di cerita orang sih kan Nana kasian sad mulu. Play Andai Aku Bisa - Tulus.

Jaemin semakin merapatkan dirinya pada Mark, dingin itulah yang dirasakan. Ditenggelamkannya wajah cantik itu pada dada bidang kekasihnya, sungguh membuat iri pembaca yang tentunya jomblo HAHAHAHA.

Mark mendekap erat, mengelus punggung polos tuan putrinya yang amat dicintai. Kali ini sungguh Taeyong benar benar membuat Mark merapalkan banyak doa, karena ulahnya yang memakaikan lingerie hitam berenda di dada inilah Jaemin sangat terlihat sexy. Mark gemas ingin bermanjaan, tapi dengan kondisi begini ditambah lagi masih ada orang asing juga tak bisa.

Jujur saja alat yang masih mengunci penisnya itu membuat tidak nyaman, tidak dibukanya oleh Mark pasalnya hanya Jaemin yang tau kata sandinya. Lock yang menyusahkan.

"Na love you so much Na, sayang banget sama kamu Na. Sudah nggak tahu lagi harus gimana aku Na, aku akan banyak usaha biar kamu tetap sama aku. Biar orangtua kamu bisa memandang aku bukan sebagai orang sederhana yang akan mengajak kamu susah di kemudian hari. Jangan pernah pergi dari aku ya Na" Mark menggumam lalu mencium kening Jaemin yang tertidur dipelukannya, sungguh hangat.

Jaemin menggeliat, sinar matahari mulai memasuki celah jendelanya. Disampingnya ada kekasihnya dan dibalik pintu yang terbuka ada Taeyong yang keluar kamar. "Ah senangnya" batin Jaemin. Jaemin mengecup pipi Mark, pagi itu tanpa diketahui.

Jaemin meraba bagian penis Mark, masih ada chastity yang terpasang.
"Sungguh anak baik, menurut. Akan aku lepaskan sebelum nanti menjadikan penis mungil" diputarnya kata sandi dan klik, berbunyi.

Mark terbangun, merasa ada yang menyentuhnya. Matanya melihat Jaemin yang saling bertukar pandang lalu saling tersenyum.
"Nana pengen?" Mark berbisik.
"Nggak kok, cuman mau lepas aja. Kasian punya Mark" Jaemin meletakkan chastity di laci nakasnya lalu merapatkan diri dengan Mark.

Hari libur ini diisi dengan kegiatan cuddle oleh keduanya, Taeyong tadi sudah berbicara dengan Mami Jaemin lewat videocall. Keputusannya adalah Taeyong diperbolehkan tinggal di paviliun pegawai dan wajib membantu kegiatan dirumah sebagai ganti uang jajan uang sekolah uang buku dan tempat tinggal. Malaikat sekali.

"Babe ke cafe yuk nanti. Aku pengen banget kita date, aku kangen banget mesra sama kamu. Sayang banget lho" Mark meraih wajah Jaemin lalu menciumi setiap inci. Sifat manja inilah yang sesekali keluar membuat Jaemin makin sayang.

"Oke sayang kita nanti pergi. Oh iya Mark......" Pembicaraannya terhenti, seperti meragu.

"Kenapa cintaku?" Tanya Mark mengerutkan dahinya.

"Maaf ya kemarin kamu jadi tahu aku nakal banget kenyataannya. Punya tatto, berani ngeliatin vagina aku ke kamu, dugem, mabuk. Ah jelek banget aku sekarang di depan kamu, bukan lagi Nana yang polos buat Mark" Jaemin memainkan kukunya lalu diraih tangan mungil itu oleh Mark.

"Babe, if u want please do it. Asal nggak merugikan kamu nggak papa. Aku nggak minta kamu harus gimana, aku kecewa sih dikit tahu kamu mabuk semalam. Lihat aku nggak marah, aku ngerawat kamu, aku sabar buat kamu Na." Jaemin mengangguk tanda mengerti.

"Na lihat mata aku sekarang. Aku cuman mau sama kamu Na, nakal sama kamu. Kamu mau rusak aku nggak papa Na, kamu pengen ngapain aku lakuin Na. Secinta dan sesayang itu aku sama kamu Na, setolol itu aku ke kamu. Aku mohon jaga badan kamu dari alkohol itu, boleh terserah kamu tapi lebih baik dikurangi lalu ditinggalkan. Aku masih pengen banget kamu jadi baik tapi kalau segalanya itu kamu lakuin sesuai kemauan kamu, ya silahkan. Jangan pernah tinggalin aku ya Na, cuman kamu sekarang duniaku." Jaemin meneteskan sedikit air mata karena ucapan Mark.

Jaemin menyergap, menciumi kasar bibir Mark lalu melumatnya. Mark membuka aksesnya, membelit lidah satu sama lain. Hingga setelah meraup oksigen ada suara dari si cantik
"Mark kamu boleh lakuin hari ini, tapi aku mohon pelan ya Mark. Aku belum pernah (dua kali maksudnya)" Bejat Jaemin tidak mengaku kalau sudah menjebolkan dengan Jeno kemarin.

Mark menyentuh dada Jaemin sensual, memainkan puting menyembul dibalik lingerie-nya. Jelas - jelas Mark sungguh menggoda, apa ini yang dinamakan bercinta memang nikmat bagi yang saling sayang. Mereka berdiri ke arah pintu lalu Jaemin meraih knop dan menguncinya, tautannya tidak terlepas.

Jaemin dilempar ke kasurnya lalu Mark meraih sabuk di mejanya. Sengaja ingin mengikat tangan mungil Jaemin.
"Na kalau sakit bilang ya, ini juga pertama kali, tapi semalam saat kamu ninggalin aku, aku buka sns untuk belajar caranya" Jaemin hanya mengangguk.

Mark meraih payudara Jaemin pelan meremasnya lembut. Sengaja dengan remasan lembut, untuk merangsang puting Jaemin.

Desahan - desahan kecil mulai keluar dari mulut Jaemin. Tak dihiraukannya lagi keadaannya yang agak semrawut.

Mark mulai menyusuri leher mulus hingga gundukan pada dada gadisnya, sesekali melenguh menikmati. Dibelainya rambut sang gadis dan dibalas jambakan kecil tanda menahan kegelisahan.

Mark membelaikan jarinya dengan lembut pada luaran celana gadis itu. "Ugh Marrrk-hm" lolos berkali - kali.

"Sayang yakin?aku lepas ya" dibalas anggukan oleh gadis itu. Mark menurunkan tali lingerie Jaemin dan hanya menyisakan g - string transparan itu.

Kembalinya diulang memberikan kecupan untuk merangsang, lebih tepatny saling merangsang. Jari indah Jaemin bermain dipunggung Mark, kekasihnya.

"Ah Na - ugh hm" Mark ikut mengerang merasakan kegelisahan yang ditimbulkan.

Kecupan demi kecupan dilayangkan hingga giginya menggigit kecil dan menarik g - string yang tadinya dipakai. Lepas.

Kini jari Mark mulai menjelajahi vagina itu, mengukur kedalaman palung dalam lubangnya. "Ah Mark enak banget" Tangan Jaemin meraih tangan Mark turut merasakan gerakan maju mundur yang diciptakan.

"Jilat Mark jangan di lap di pahamu" diturutinya oleh kekasihnya itu. Mark semakin mabuk kepayang. Dilepaskannya sabuk yang diikatkannya tadi, lalu mulai membenarkan posisi Jaemin diatas kasur.

"Aku masukin ya" Mark menuntun. Menggesekan kepala penisnya pada lubang merah jambu itu, sungguh nikmat. Basah, dikeduanya.

"Eunggggh akh Mark hngggg, saaa-kitttt eungh" Mark semakin menjadi digerakannya agak cepat membuat bunyi kecipak dapat didengar orang disekitar ruangan, sayangnya sepi.

Mark mengarahkan tangan Jaemin untuk menyentuh penisnya yang sedang keluar masuk dalam lubangnya meminta turut merasakannya. Semakin kesetanan lah mereka berdua.

Sisi dominan Jaemin tiba - tiba saja muncul dia menahan dada Mark lalu membalikkan keadaan tanpa melepaskan tautan, tidak lepas karena ukuran penis Mark yang juga panjang.

Posisi woman on top inilah yang membuat semakin dalam, dapat dirasakannya oleh Jaemin bahwa ini sungguh nikmat.

Jaemin menggoyangkan maju mundur naik turun dengan pola sedikit miring agar keduanya sama sama merasakan sengatan - sengatan. Mata Mark sudah memutih karena enaknya yang tidak pernah dirasakan.

Mark turut memegang pantat dan payudara Jaemin yang sedari tadi menggoda. Lenguhan serta desahan semakin tidak terkontrol.

Kembali dibalikkan keadaan oleh Mark yang kini mengungkung Jaemin dibawahnya dalam keadaan telungkup, dapat dilihat punggung indah itu dengan hiasan tulip diujung kanan atas. Membuat Mark semakin bersemangat.

Diangkatnya kaki kiri Jaemin dan membuat Jaemin menumpuh badannya dengan tangan selama beberapa menit. Membuat keenakan dan kemudahan akses keduanya hingga Jaemin akhirnya merosot dari tumpuhannya.

Dirapatkannya kakinya dengan masih adanya penis bersarang, digerakannya oleh Jaemin keluar masuk hingga bunyi kecipak makin basah itu terdengar oleh keduanya. Mark tidak tahan hingga menjambak rambut panjang Jaemin.

Dirasa semakin menggila dan berkedut, Mark segera melepas penisnya dan mengarahkan kepunggung Jaemin dan


CROT


"ARGGHHHH AGH AH AH AH HISSSS AH AH AH HMMM UGH" Desahan serta engahan Mark terdengar bebarengan dengan pelepasannya. Jaemin berhasil membawa Mark pada kenikmatannya.

Mark meraih tissu dan membersihkan punggung Jaemin dan tentunya penisnya itu lalu keduanya bersebelahan terlentang masih dengan nafas tersengal.

Manik mata Mark menatap Jaemin tajam, sungguh cantik. Mark meraih kepala Jaemin dan mengecup lama, menumpahkan segala kecintaannya.

"Babe, love you. Thank you"
"Iya sayang" Jaemin kemudian terpejam.

Mark berdiri dan membuang tisu yang sedari tadi digenggamnya lalu menuju kamar mandi untuk segera membersihkan segala kotornya.

Handphone Jaemin sedari tadi tidak berhenti bergetar, pasalnya sahabat Mark memberikan pesan yang tak kunjung usai. Sabar ya anaknya kelelahan jadi merem bentar HAHAHA.

Mark sekarang sedang menunggu Jaemin berganti pakaian dan berdandan untuk kencan, ada ada saja. Oh iya tadi Jaemin dibangunkan oleh Mark yang hanya memakai handuk pada bagian bawahnya saja.

Jaemin merias wajahnya sembari membuka ponselnya yang dari kemarin tidak dibukanya setelah pulang dari club. Dia menyusuri apakah ada pesan penting atau tidak.


JENO MESSAGE AND JUST READ

Saat ini Jaemin dan Mark sudah ada pada sebuah cafe dengan pakaian senada, sungguh serasi. Dapat diketahu bahwa mereka adalah pasangan kalau seperti ini.

Mark meraih handphonenya mengambil foto lalu menguploadnya di twitter. Foto mesra yang teduh untuk sepasang ini.

Bersenda gurau, memperlihatkan kemesraan diluaran sana. Sungguh membuat iri.

JAEMIN RETWEET MESRA 💋

Jaemin tersenyum manis menatap manik Mark, mencoba menangkap makna cinta sesungguhnya sampai ada pesan berderet di dm twitter.

POSESIF TAPI BUKAN PACAR, APAKAH ITU?


Sejak semalam ternyata Jeno mengkhawatirkan Jaemin yang tidak ada kabar. Hingga akhirnya dia pergi ke rumahnya dan satpamnya memberi tahu bahwa ada temannya saja dirumah yang bernama Mark, Jaemin sudah pergi entah kemana.

Jeno cemburu, itulah dua kata yang cocok untuknya. Uring - uringan tidak jelas dan malah melabrak si gadis di dm twitter. Cie ganteng tapi selingkuhan HAHA.

Jeno memutar otaknya bagaimana dia bisa menemui si gadis, sungguh rindu tiada tertahan. Sepertinya ide berkumpul dengan geng ganteng adalah keputusan tepat.

Berikut adalah tanda Jeno sewot atas kemesraan Jaemin dan Mark :

Continue Reading

You'll Also Like

63.6K 4.3K 21
Kau datang dan mengutarakan cinta, memberi warna dalam hidupku. Memperlakukan ku layak nya seorang ratu. Kau menjanjikan kebahagiaan untuk ku, member...
4.3K 618 23
Kisah cinta terlarang antara seorang putri vampire dan manusia yang tidak terestui, sehingga tanpa sadar cinta mereka mereka menghasilkan benih kehid...
452K 45.7K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
TERCIDUK By 12345

Fanfiction

2.1K 69 4
Series kemesraan Jeno dan Naura yang terciduk orang ketiga. ---------------------------------- 1. S1 "EKHM!" Suara dehaman keras mengagetkan keduany...