Pretty Sisters

By vavaSugar

41.2K 6.3K 1K

Ceisya Xaviera Ranjana, menghabiskan dua puluh lima tahun nya dengan seorang adik laki-laki yang super annoyi... More

1. Fake
2. Red lips
3. Kakak
4. Penyelamat
5. Annoying
6. Mendadak manis
7. Kencan Ceisya
8. Bohong
9. Hal tak terduga
11. Insiden
13. pulang
10.trauma
12. Jarak
14. Lanjut
15. Ganteng
17. Unch Unch
18. Setelah.
19. Gagal Kencan
20. Kesempatan
21. Fans Ceisya (20+)
22. Saingan Ciro
23. Tidak Terima.
24. Maaf ya
25.
26
27.
28.

16. Berbeda

963 207 24
By vavaSugar

...............

Pagi ini Ceisya sadar sepenuh nya, tidak seperti kemaren yang sedikit dalam pengaruh alkohol.
Dan satu hal di kepala Ceisya saat ini adalah Sejak kapan Ciro bisa memasak?.

"Morning Cei," Ciro menyapa lalu meletak kan dua piring nasi goreng lengkap dengan telur ceplok dan dua jus apel.

"Morning too Ci" Ceisya membalas lalu duduk di kursi depan meja pantry "..buat gue kan?"

Ciro mengangguk "ya kali buat Jeje, ogah banget gue masakin dia"

"Enggak lo masukin sesuatu kan?" Ceisya kembali bertanya.

Ciro mendengus lalu menyuap nasi goreng Ceisya, lalu meletak kan lagi sendok Ceisya. "Aman, kalau terjadi sesuatu. Gue yang pertama kena"

Ceisya mengangkat alis-nya lalu mulai memakan nasi goreng hasil masakan Ciro.

Ciro menyetel satu lagu di handphone-nya.

Lagu berjudul Bucketlist dari Ghea Indrawari mengalun menemani Ceisya dan Ciro makan.
Sebenar nya lagu itu adalah lagu kode keras Ciro. Seperti salah satu bait lagu itu.

"Bisakah kau mengabulkan tiga permintaanku
Permintaanku
Namun jika tiga terlalu banyak ku mohon satu,
Jadilah kekasihku
Karna dirimu
Ada di bucketlist ku
Uhhhh uhhhh uhhh
Uhhh Jadi milikmu
Adalah harapanku.."

"Tumben enggak nyetel lagu rock?" Ceisya bertanya.

"Soalnya lagu ini mewakili perasaan gue," Ciro menghentikan makan nya lalu menatap Ceisya yang juga menatap nya dengan mulut sambil mengunyah.

"Soal nya lo juga ada di bucket list hidup gue," Ciro melanjut kan kalimat nya.

Tenang, kali ini Ceisya tidak tersedak. Ceisya cukup hapal gombalan Ciro sejak dulu tapi ya walau pun sekarang agak berbeda.
Pertama fisik lelaki itu, kedua perlakuan nya, ketiga gaya gombal nya yang dulu terlihat kekanakan dengan cengiran khas nya. Kali ini gombalan Ciro terkesan serius tanpa senyum tapi di ganti kan tatapan intens.

"Wow, gue meleyot," Ceisya mendengus lalu melanjut kan makan nya, "ganti lagu nya!, lagu ayang gue Zayn Malik"

"Zayn suka nya yang tinggi enggak pendek Cei, gue yang suka nya pendek"

"Lo sekarang body shamming sama gue?"

"Lo bagi gue peluk-able," Ciro mengedip kan satu mata-nya.

"B-A-C-O-T," Ceisya mengeja tiap huruf sebagai balasan-nya pada Cito.

Ciro mendengus pelan.
"Habisin sarapan lo!, biar gue antar"

Ceisya sedikit mengerut kan kening-nya, demi apa Ciro ngalah?.

"Gue bawa mobil sendiri," Ceisya membalas

"Gue antar, gue enggak mau ambil resiko kalau lo pulang ngantuk dan berakhir-" Ciro menghentikan kalimat-nya.

Ceisya terdiam. Ceisya sadar betapa Ciro benci dengan kecelakaan, orangtua mereka pergi selama nya juga dalam insiden kecelakaan.

"Ci.." Ceisya memanggil pelan.

Ciro menghela nafas "inti nya gue pengen lo aman, gue enggak mau lo ninggalin mobil lo di parkiran karaoke kayak squads rimba lo"

"Cei, gue ingin lo selalu ada di jangkauan gue. Gue enggak ingin kehilangan untuk kesekian kali nya. Please pahami gue!" Ciro melanjut kan.

Ceisya terdiam, kali ini rasa-nya wanita itu seperti terhipnotis.

**

Ciro hanya melirik sekilas perempuan dengan rambut coklat sebahu di sebelah-nya.

Gadis itu Selena, gadis yang pernah di gossip kan punya hubungan dengan Ciro hanya karena Jojo mengantar kan barang gadis itu di lokasi syuting.
Netijen beranggapan kalau Jojo memberikan hadiah dari Ciro.
Eh tapi, harus kah Ciro menyebut gadis itu gadis. Ciro tahu rekam jejak Selena yang suka keluar masuk club malam milik Ciro dan berakhir masuk di salah satu kamar club nya.

Ciro tersenyum kecil, Ceisya bahkan tidak tahu kalau sekarang Ciro punya beberapa bisnis hiburan malam yang besar.

"Kita satu acara lagi," Selena berkata "..kata orang-orang kita cocok"

Ciro tidak menanggapi, ia tersenyum saat nama nya di panggil masuk ke dalam acara talk show itu bersama Selena.

Godaan kecil di layang kan host acara itu dan Ciro hanya tersenyum kecil menanggapi nya.

"Ganteng banget loh Ciro, muda dan mapan. Tapi kalian gossip nya dekat benar?"

"Enggak," Ciro menjawab cepat "..Gue udah punya cewek"

"HAH?"

"Dia bukan seleb, dia Dokter." Jawaban Ciro membuat Selena harus menyembunyikan raut wajah gagal pansos nya

"Jadi selama ini cewek-cewek yang di gossip-in sama kamu itu hoax?"

"Bisa jadi," Ciro tersenyum miring "..ya intinya netijen yang budiman gue udah pacaran lama."

"Lo ada rencana nikah muda enggak Ci?"

Ciro mengangguk, "yang mau endors silah kan hubungi Jojo"

Gelak tawa terdengar mengisi studio talk show itu.

Selena hanya bisa tersenyum, sudah gagal pansos sekarang ia malah terabai kan karena ucapan Ciro. Selena yakin setelah ini berita Ciro akan tranding lagi.

***

"Uhuk.." Ceisya tersedak minuman nya saat melihat tayangan talk show yang di muncul di salah satu acara station televisi yang di tonton bangsal pasien saat Ceisya memeriksa kondisi pasien nya.

"Alhamdulillah kalau pacar nya Ciro dokter, saya kurang suka sama Selena"

"Saya padahal berharap Ciro sama Wilona Natasha"

"Tapi kalau pacar nya dokter kan arti nya dokter nya cantik. Secantik dokter Ceisya enggak ya?"

"Kok saya?" Ceisya menyahut.

"Iya dong, kan dokter Ceisya memang cantik kayak seleb. Lebih cantik dari aktris sinetron"

Ceisya tertawa kecil lalu pamit keluar.

"Tling"

Ceisya merogoh handphone nya dan berdecak pelan karena dugaan nya benar, pesan singkat Ciro.

Ciro send fhoto

Apa?

Wajah tampan gue
terpapar cahaya ilahi
jadi makin wah
Jadi gimana?

Gue enggak nanya
Gue sibuk.

Buka youtube!
Tonton talk show gue!.
Ya masa seganteng ini Joms

Udah lihat

What?.
Itu lo, btw😘

Makin gila!

Beacause of you~~
Aw mendadak dada gue sakit

Kok bisa ngetik?

Sakit terkena panah asmara lo

Read..

Ceisya menutup pesan singkat nya, merasa ngeri meladeni chat absurd Ciro. Tapi detik berikut nya ia tersenyum lalu membuka kolom pesan nya dan Ciro.

"Mampus lo, gue kerjain," Ceisya tertawa misterius

To: Ciro.


Pajak karna ngaku-ngaku!.

Adaw adaw ini sih pemerasan

Tas nya di pic pertama
Sepatu nya di pic ke dua.

Tas nya yang sama kayak sepatu nya enggak?

Udah punya.

Aduh syukur gue rich.
Mau apa lagi?

Hallah, vespa nya sekalian
Kayak Jisoo blekping.
Kalau lo mampu.

Menantang
Gue kabulin kita bobo berdua

🔪🔪🔪.

***

Ceisya membulat kan mata-nya saat melihat Ciro yang menjemput nya malam ini, bukan karena lelaki itu tampil keren. Tapi karena lelaki itu tampil dengan celana pendek selutut, sepatu dan baju kaos dengan topi di kebelakang kan dan masker menutup sebagian wajah nya serta kacamata hitam.

"Tidur berdua malam ini," Ciro berkata.

Ceisya menganga melihat Ciro duduk di motor vespa putih yang tadi siang ia ingin kan.

"Lo beneran beli motor buat gue?" Ceisya bertanya.

"Minggu lalu gue enggak sengaja lihat lo scroll motor ini di lovestagram aktris kpop kecintaan lo itu. Lo like foto nya, lo zoom di bagian foto vespa nya. Ori nih!" Ciro menjawab.

Ceisya menatap Ciro tidak percaya "lo ngapain pakai kacamata hitam malam gini?"

"Gue ngegembel juga karena lo Ceisya. Entar gue kecyduk, lo marah"

"Dasar fake, di Tv aja kelihatan sok-sok an"

"Inti nya mau enggak?, kalau enggak gue jual lagi nih"

Ceisya menahan tangan Ciro yang ber-urat itu, lalu mengangguk.

Ciro tersenyum di balik masker nya. Cara penakluk kan pertama, memberi hadiah pada makhluk yang akan di takluk kan berhasil check.

"Boncengin gue!" Ciro turun dari motor vespa Ceisya.

Ceisya tersenyum lebar "pegangan!. Ingat kan lo dulu gue boncengin naik sepeda. Biar kakak Ceisya bonceng lagi"

"Lo sebut diri lo kakak lagi, gue jual vespa nya"

"HEH-" Ceisya ingin marah tapi ia batal kan. Kapan lagi kan dapat motor dari Ciro.

"Pegangan!" Ceisya naik ke motor vespa nya dan menggantung tas nya di leher motor nya.

Ciro memeluk pinggang Ceisya saat gadis itu melajukan motor nya.

"Pegangan anjir, bukan peluk," Ceisya memukul tangan Ciro yang memeluk pinggang nya.

"Lo bilang pegangan kayak waktu kecil. Dari dulu juga gue meluk pinggang lo kalau lagi boncengan"

Ceisya berdecak kesal "tas sama sepatu nya mana?"

"Nih di box belakang gue," jawaban Cito membuat Ceisya menahan nafas nya sebentar lalu menoleh ke belanag sebentar.

"Cei lihat depan!" Ciro menegur.

"Aduuuh Ciro, gue terlalu happy. Enggak prank kan?"

"Ternyata benar, wanita doyan barang-barang mewah. Syukur sayang" Ciro berkata pelan.

"HAH APA CI?. ENGGAK DENGAR GUE"

"MINGGIR, BIAR GUE YANG BAWA MOTOR NYA. LO NYETIR SAMBIL NGELIRIK KE BELAKANG TERUS"

"KOK LO TAHU?"

"MUKA LO KELIHATAN DI KACA SPION"

Ceisya meminggir kan motor nya lalu turun dengan senyum yang masih mengembang.

"Cei muka lo tolong di kondisi kan!" Ciro berkata.

"Tiap hari pulang kerja dapat hadiah, mood gue langsung naik banget"

"Jadi bini gue dulu!"

Ceisya berdecak kesal lalu naik ke boncengan Ciro.

"Tancap gas Ci, kita harus bikin vidio unboxing nih," Ceisya menjawab.

"Ya tas sama sepatu baru gue lah, ya masa diri gue"

"Kan udah gue unboxing dulu," Ciro menjawab pelan agar Ceisya tidak mendengar.

***

The power of hadiah, Ciro yang baru bangun dari tidur nya melihat Ceisya sudah sibuk di dapur dengan tampilan rapi dan tas baru yang ia pakai.

"Morning Ciro-ku," Ceisya menyapa.

Ciro terkekah, Ceisya terlihat lucu dengan tingkah setengah gila nya.

"Morning too my Ceisya," Ciro dengan rambut berantakan nya duduk di depan pantry.

"Lo saking senang nya, jadi setengah gila ya?" Ciro berkata.

"Lo komen sekali lagi, ini selai coklat gue tumpahin di kepala lo"

"Pagi banget berangkat?"

Ceisya berdehem lalu membawa dua roti ke depan Ciro. "Gue pagi ini mau jemput Mawar dan menghindari kemacetan dengan naik si vespa"

Ciro tertawa "inti nya lo mau pamer"

"Pamer ke orang tumah sakit lebih tepat nya, soalnya Mawar juga mau beli tapi belum punya sugar daddy"

"Ya sudah kalau gitu entar kalau lo mau sesuatu telpon gue dan panggil gue Daddy"

"Lo sih bukan sugar daddy. Lo sugar dedek," Ceisya tertawa melohat wajah Ciro yang kesal.

Ceisya menggigit roti selai nya lalu melangkah ke sebelah Ciro sambil mengunyah roti. "Gue otw"

"Duduk dulu habisin roti lo baru pergi," Ciro membalas.

Ceisya menggeleng lalu mengecup pipi Ciro. "Lo bau jigong, bye"

Ciro terdiam, mau marah di katai Ceisya bau jigong tapi ia senang karena Ceisya mencium nya setelah sekian lama.

Setelah Ceisya pergi, Ciro tersenyum lebar dan menyembunyi kan wajah nya di meja dengan pipi memerah.

"Makin suka," Ciro berkata pelan sambil memegangi dada nya.

Jeje yang baru datang dari pasar, menghela nafas-nya sambil berjalan pelan di belakang Ciro.

"Mbak Ceisya kayak nya lupa ngasih obat mas Ciro, kumat pagi-pagi gini," Jeje berkata pelan.

........................Tbc

Sampai disini dulu pemirsa semua nya. Terimakasih banyaaak karna mendukung CEISYA X CIRO.🥰🥰.

Salah khilah beserta Typo. Mohon maklum dan di maafkan.🤭.

Jgn lupa komen dan like.
Thankyouuuhh💕💕

Continue Reading

You'll Also Like

75.9K 7.2K 9
Memiliki kekasih tampan, irit bicara, datar dan kaku seperti Uchiha Sasuke ternyata tidak mudah. Meski lelaki Uchiha itu anak dari orang kaya dan mem...
2.5K 233 11
Saat kau melukaiku, alasanmu adalah karena kau terluka. Karena itu kali ini juga kugunakan alasan yang sama padamu. Aku terluka. "Terluka" membuat or...
3.1M 31.5K 29
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
707 70 3
Afeksi tertutup oleh pedar, peduli pun saling menyakiti tanpa sadar. Keduanya memiliki sebuah asrar yang sewaktu-waktu bisa saja terbongkar. Dua anak...