Happy Reading!
...
Sesampainya mereka disekolah, Nasya dkk langsung meluncur ke kantin. Mereka mencari kursi yang kosong, lalu duduk dengan tenang
"Mau pesen apa?" tanya key
"Kaya biasa" Nasya menjawab sambil membalas pesan dari Elan
"Lo?" tunjuk key ke arah karin
"Mie ayam, jus jeruk" jawab karin
Setelah key meninggalkan meja mereka, datanglah Elan bersama kedua sahabatnya menghampiri meja yang di tempati Nasya dkk
"Asya" panggil Elan yang sudah duduk di samping istrinya itu
"Hm?" Nasya menaikkan sebelah alisnya
"Nanti habis pulang sekolah tunggu aku diparkiran" ucap Elan di angguki Nasya
"Yaudah aku ke kelas dulu" Elan bangkit dari duduk nya
"Makan yang banyak yaa" ucap Elan sambil mengelus lembut puncak kepala Nasya
Cup
Lalu mengecup kepala Nasya membuat para murid di kantin berteriak heboh
Karena key sudah datang beberapa menit yang lalu dengan membawa pesanan mereka masing-masing, jadilah Nasya dkk sibuk dengan makanan mereka dan tak peduli pada bel yang sudah berbunyi 5 menit yang lalu
"Guys" panggil key membuat Nasya dan karin menatap key dengan tanda tanya
"Kayanya gue gak bisa ke markas dulu deh" key menunduk sambil memainkan jari-jarinya
"Lahh, bukannya lo setiap pulang sekolah ke sana. Kenapa sekarang enggak?" tanya karin
"Gue gak enak badan, apalagi gue pms " ucap key menurunkan suaranya pada kata akhir
"Yaudah lo langsung pulang aja nanti, biar gue ama asya yang ke markas" setelah itu karin meminum jus yang ia pesan
...
Kring!
Bel berbunyi nyaring membuat para penghuni kelas bersorak gembira karena bel pulang sudah berbunyi. Semua murid keluar dari kelas mereka masing-masing, termasuk Nasya dkk yang hanya mengikuti pembelajaran pada jam terakhir.
Saat sampai di parkiran, sudah ada Elan yang menunggu Nasya
"Asyaa" Elan melambaikan tangannya
Nasya berjalan menghampiri Elan yang tersenyum
"Kenapa?" tanya Nasya
"Eeum, asya bisa langsung pulang ke apart" Elan memainkan kunci motornya
"Hm?" Nasya bingung
"Masakin Elan makan siang, boleh?" tanya Elan dengan wajah yang menggemaskan
"Huft, yaudah iya" mata Elan langsung berbinar
"Lah sya, terus gue ke markas sama siapa?" tanya karin
"Sendiri" jawab Nasya lalu memasang helm nya
"Yaudah, gue duluan" pasrah karin lalu menjalankan motornya
"Duluan" pamit Nasya pada key dan meninggalkan parkiran di ikuti Elan di belakangnya
Dan tinggal lah key sendiri, ia menyalakan motornya lalu pergi meninggalkan sekolah.
...
Key mampir terlebih dahulu ke salah satu danau yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Ia memberhentikan motornya lalu berjalan menuju tepi danau yang lumayan sepi, ia memasang earphones dan menikmati keindahan danau yang memenangkan
Lebih dari 30 menit key duduk di tepi danau, ia sama sekali tak mau pergi meninggalkan tempat itu padahal key tidak tahu bahwa sanya ada seseorang berbaju hitam dengan masker dan kacamata yang serba hitam mengamati key dari kejauhan.
Orang itu menghubungi seseorang lewat ponsel yang ia bawa
"Hm, dimana sekarang?" tanya sang penerima telfon di seberang sana
"Sekarang dia berada di danau tuan" jawab orang yang berbaju hitam
"Pantau terus" suruh sang bos
"Baik tuan"
Pip
Key yang sudah mulai bosan, beranjak pergi dari sana. Ia menyalakan motornya dan pergi tanpa tahu ada mobil yang mengikuti nya dibelakang.
15 menit kemudian...
Sesampainya di rumah, ia memasukkan motornya ke dalam garasi lalu berjalan ke arah pintu utama yang tertutup rapat
"Lah ke kunci" gumam key
"Telfon emak aja deh" key membuka ponselnya
"Halo ma" panggil key di telfon
"Kenapa key?" tanya emak key di seberang sana
"Kunci rumah di taroh dimana?" tanya key sambil mencari kunci
"Oh, ada di bawah pot bunga warna putih" jawab emaknya key
"Hah? pot bunga warna putih?" key sungguh sangat bingung
"YaAllah key, masa gitu aja gak ketemu sih" kesal emaknya key
"Ya tapi, ini pot bunga semuanya warna putih" gumam key
Bayangkan saja key harus mencari kunci rumah dengan pot bunga yang berjejer rapi di teras rumahnya, apalagi warna pot tersebut berwarna putih semua
"Yaudah yaa, mama mau lanjut arisan dulu"
"Tapi ma-" ucapan key terpotong kala telfon sudah di matikan
"Huft, dah lah sabar aja"
Saat key mencari kunci tersebut, tak sengaja ia melihat sebuah kotak kado berwarna hitam dengan pita cantik berwarna putih
Saat key mengambil kotak tersebut, ia melihat kartu di atas kotak yang bertuliskan "hello beautiful"
"Dari siapa nih?" key membolak-balikan kotak mencari nama pengirimnya
"Kok gak ada. Yaudah lah gue bawa aja" key membawa kotak kado tersebut dan melanjutkan pencarian kunci rumah
"Huft, untung aja ketemu" key mengambil kunci yang berada di bawah pot bunga
Ceklek
Setelah menutup pintu, key langsung berlari ke kamar nya untuk mandi
26 menit kemudian
Key keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di sampirkan di bahu. Ia berjalan ke arah kasur untuk mengambil kotak kado lalu membuka nya. Betapa terkejutnya key melihat banyak sekali snack coklat dan tak sengaja ia melihat sebuah kertas dengan tulisan tangan seseorang
_____________
Hello beautiful
Jangan lupa snack nya dimakan, dan kalungnya dipakai ya!
Tidak perlu tahu aku ini siapa, yang pasti aku adalah orang yang akan mendampingi mu nanti nya.
Tunggu aku untuk menemui orang tuamu dan meminta izin untuk menikahimu.
Percayalah aku akan segera menemui mu.
Jangan lupa di makan snacknya cantik<3
Semoga kamu lekas sembuh
Aku mencintaimu♡
_____________
"Siapa njiirr!" key mengambil kalung dengan hiasan berbentuk hati di tengah nya
"Tapi lumayan sih, gue dapet kalung hehe" cengir key sambil menatap dirinya di pantulan kaca dengan kalung yang sudah terpasang
"Pasti mahal" ucap key meraba kalung itu
...
Apartemen Elan
Sedangkan di apartemen Elan, ada Nasya yang sibuk memasak makan siang dengan Elan yang memeluk dari belakang.
"Asyaa~" panggil Elan manja yang hanya di balas dehaman saja
"Masih lama ya?" tanya Elan mendusel leher jenjang Nasya
"Bentar lagi" setelah itu Nasya mematikan kompor nya lalu menaruh masakannya ke dalam wadah yang sudah tersedia
"Nahh, udah selesai" Elan bersorak kegirangan dan langsung duduk di kursi dengan garpu dan sendok yang berada di kedua tangan nya
"Waaahhh, heum baunya kaya enak" mata Elan langsung berbinar melihat masakan Nasya yang sudah ada di depan mata
"Ayo dimakan. Tapi, baca doa dulu" Elan hanya menurut apa perkataan Nasya
"Heum, tuuh kan enak banget lohh!" Elan memakan makanan nya dengan semangat dan Nasya tersenyum melihat tingkah Elan yang menggemaskan seperti anak keci
TBC!
Vote, komen & share!
Makasih udah luangin waktu buat baca, vote dan komen cerita ini
Mohon maaf ya, kalo ada kesalahan di part ini
Author juga minta maaf kalo cerita ini jadi membosankan🙏
Selamat malming guys!!!
Babay👋😗💗
Sabtu, 29 Januari 2022