Tok tok tok
"Masuk."
Mendapati izin masuk dari dalam, Yaku mendorong pintu tersebut, melangkah masuk ke dalam ruangan bosnya. Setelah memastikan pintu telah tertutup rapat, Yaku berjalan menghampiri meja Shinigami, berhenti berjalan tepat beberapa senti sebelum kakinya menyentuh meja.
"Apa yang kau dapatkan?" Tanya Shinigami langsung to the point. Yaku menyerahkan tablet yang ia bawa ke hadapan Shinigami.
Tablet tersebut memperlihatkan sebuah situs web dengan judul 'Mizuki Yukina' yang terpampang dengan ukuran font yang terbilang besar. "Mizuki Yukina?" Shinigami mengangkat kepalanya, menatap tangan kanannya yang sangat ia percaya, meminta penjelasan.
"Beberapa menit yang lalu, salah satu pasukan yang kita kirimkan untuk mencari gadis albino menemukan sebuah markas yang mencurigakan." -Yaku.
"Markas yang mencurigakan? Seperti menyembunyikan sesuatu?" -Shinigami.
"Benar tuanku. Sepertinya salah satu pasukan mereka mengetahui sebuah informasi mengenai gadis albino tersebut. Namun ia menolak untuk memberikan informasi." -Yaku.
Yaku kemudian menyodorkan gambar logo yang diberikan oleh Barol sebelumnya kepadanya. "Logo ini terdapat di bagian gedung markas yang mencurigakan tersebut. Dan setelah saya mencari informasi, saya menemukan bahwa markas tersebut milik seseorang yang bernama Mizuki Yukina."
"Dan beberapa waktu lalu, pada situs website ini, diketahui markas Mizuki Yukina menerima tawaran bergabung dengan organisasi TAPOPS. Dan gadis albino tersebut juga kita ketahui bersama, bahwa ia bergabung dengan organisasi TAPOPS beberapa bulan yang lalu."
Shinigami menautkan kedua alisnya. Menatap fokus baik logo markas Yukina dan website yang Yaku tunjukkan. Sebelah tangannya ia letakkan dibawah dagunya, memasang posisi berpikir serius.
"Kesimpulannya, kau mencurigai bahwa Mizuki Yukina yang bekerja sama dengan TAPOPS, menyembunyikan target?" Yaku mengangguk yakin. "Benar, Shinigami-sama."
Shinigami menggigit kuku jarinya. Kepalanya dipenuhi dengan berbagai masalah yang perlu ia selesaikan. Jika saja mencari gadis albino ini tidak termasuk dalam list, mungkin saja kepalanya tidak harus bekerja dua kali lebih banyak.
Tetapi jika ia menolak tawaran pria bangsawan itu, ia sendiri yang akan rugi. Bagaimanapun juga tugas ini kedengaran tidak seberat itu. Dan imbalan yang diberikan juga bahkan lebih besar dari tugasnya. Padahal setelah ia mengerjakan tugas dari pria bangsawan itu, baru ia sadar bahwa tugas ini tidaklah semudah itu. Kejamnya dunia.
Shinigami menghela napasnya lelah. Mengangkat kepalanya menatap Yaku yang menunggu keputusannya. "Kita akan bertamu ke sana. Siapkan pasukan. Jika tidak bisa melalui jalur damai, kita gunakan jalur kekerasan." Yaku mengangguk paham.
"Baik, saya mengerti!"
Yaku kemudian melangkah keluar dari ruangan Shinigami, mempersiapkan pasukan-pasukannya untuk melakukan kegiatan berkunjung pada markas Mizuki Yukina.
Shinigami memijat pelipisnya pelan. Berharap dengan sangat, semoga saja ia bisa membawa [Nama] tanpa adanya perlawanan. Sehingga ia bisa menghubungi pria bangsawan tersebut dan segera mendapatkan imbalannya.
"Semuanya harus berjalan sesuai dengan rencana. Dan yang lebih penting harus berhasil!"
┏━━━━━•°•°•❈•°•°•━━━━━┓
-ˋˏ ᗰY ᑭᖇETTY ᗩᑎGEᒪ ˎˊ-
『ᏴꪮᏴꪮเᏴꪮᥡ ㄨ Ꭱꫀᥲdꫀɾ』
┗━━━━━•°•°•❈•°•°•━━━━━┛
·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙ ✩ *̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙ ✩ *̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .
Yukina menggigit jarinya. Situasi yang dijelaskan ternyata lebih sulit dari yang ia bayangkan. Salah satu anggota TAPOPS sedang dalam bahaya! Dicari-cari oleh sebuah pasukan yang bahkan ia sendiri tak kenal.
"Shinigami? Aku tidak tau apapun. Kenapa mereka mencariku? Aku saja tidak tau siapa mereka." Tutur [Nama] ketika Yukina bertanya jika [Nama] mengenal mereka. Gadis itu malah menggeleng. Dari raut wajahnya saja sudah kelihatan kalau ia tidak mengenal siapa Shinigami itu.
Kasihan, kurang terkenal Shinigami. Hiks.
Apa yang terjadi sebenarnya? Jika dalam masalah kekuatan, kekuatan [Nama] sendiri masih bisa terhitung rahasia TAPOPS. Jika mereka membutuhkan seseorang yang kuat, mereka bisa mencari Boboiboy atau Fang.
Namun kenapa [Nama]? Hal ini juga merupakan hal yang tidak bisa dimengerti baik dari anggota TAPOPS maupun Yukina sendiri. Setelah selesai melaporkan situasi, Yukina telah memerintahkan kepada seluruh pengawalnya untuk menaikkan keamanan di sekitar markas.
Tidak membiarkan siapapun keluar-masuk tanpa izin dan keterangan darinya. Sebab Yukina yakin, tak lama lagi pasukan Shinigami ini akan bertamu ke markasnya. Sementara Yukina dan anggota TAPOPS lainnya yang berada di dalam memikirkan cara untuk masalah ini. [Nama] sendiri hanya bisa menggigit bibirnya bingung.
Apa salahnya? Sampai-sampai ada sekelompok orang yang mencari dirinya.
"Apapun yang terjadi, jangan biarkan siapapun atau apapun keluar-masuk dari markas. Perketat keamanan. Bila ada sesuatu yang aneh, segera laporkan pada saya. Jangan membiarkan siapapun masuk tanpa izin dariku, Mizuki Yukina."
Ctak
Ying menjentikkan jarinya. Ia ingat sesuatu. "Aku ingat sekarang!" Ucapnya tiba-tiba. Semua orang yang berada di ruangan itu, menoleh ke arah Ying. Meminta penjelasannya.
"Beberapa hari yang lalu, saat aku sedang mencari berbagai informasi di internet, aku menemukan sebuah web yang mengatakan bahwa ada sebuah organisasi, yang letak markasnya tak jauh dari sini, yang terlihat sedikit mencurigakan."
"Para pekerja dan masyarakat di sana, kadang tak sengaja mendengar mereka menyebut pemimpin mereka dengan sebutan Shinigami! Sama seperti yang diberitakan tadi!"
"Dan menurut netizen yang berkomentar di sana, semua virus yang menyerang teknologi dan sistem di Jepang berasal dari markas tersebut!" Jelas Ying panjang lebar.
Yaya juga teringat sesuatu dan kemudian menambahkan penjelasan Ying.
"Kalau tidak salah, alasan kenapa pemimpin mereka sering disebut Shinigami karena kemanapun dan dimanapun ia pergi atau berada, dia pasti selalu akan menyebarkan teror pada warga setempat dan bila ia ingin, ia akan membunuh mereka!" Tambah Yaya.
"Berarti ini bukan masalah yang mudah untuk di atasi. Musuh kita kuat. Dengan jumlah pasukan yang belum kita ketahui. Dan tujuannya saat ini adalah [Nama]." Ujar Yukina serius.
"Tapi kenapa aku? Apa mungkin dia diperintahkan oleh seseorang?" Tanya [Nama] berusaha tetap tenang. Bagaimanapun ini adalah kali pertama di hidupnya, ia dikejar oleh seseorang yang tidak dia dikenali.
"Bisa jadi." Ucap Fang membuka suaranya. "Kemungkinan begini yang terjadi, awalnya Shinigami ini hanya ingin menguasai Jepang terutama Tokyo, melalui virus-virusnya agar semua orang tunduk padanya."
"Namun karena permintaan seseorang, yang mencari [Nama], dan diberikan imbalan yang cukup besar, maka dia menerima permintaan tersebut dan beralih mencari [Nama]." Ucap Fang.
Ryuu mengangguk setuju dengan pendapat Fang. "Kita mungkin tidak mengetahui siapa orang ini, tapi kemungkinan terbesarnya adalah dia seseorang yang berhubungan erat dengan [Nama]." Tambah Ryuu.
"Apa mungkin seseorang dari keluarga [Nama]?" Tanya Boboiboy. "Mungkin saja." Jawab Yukina. "Tapi bukannya [Nama] mengatakan bahwa, dia sendiri dan tidak mempunyai keluarga?" Tanya Gopal memastikan.
Yukina menoleh pada [Nama], meminta kepastian dan dijawab dengan anggukan oleh [Nama]. "Yang aku ketahui, tidak ada satupun keluargaku yang kuketahui ataupun kukenal di sini." Ucap [Nama].
"Bisa jadi seseorang ini adalah keluarga jauhmu yang tidak pernah bertemu denganmu tapi ia mengenalmu." Ucap Boboiboy. "Atau dia memang termasuk dalam keluargamu hanya saja kau belum pernah mendengar apapun tentangnya." Tambah Kazumi.
[Nama] menundukkan kepalanya bingung. Apa yang harus ia lakukan? Hal seperti ini belum pernah terjadi padanya.
Tap
[Nama] mengangkat kepalanya, menatap Kazumi, Yaya, dan Ying yang menepuk pundaknya secara bergantian. Senyuman tulus terpampang di wajah mereka. "Tenanglah, apapun yang terjadi, kita semua akan tetap saling melindungi, iya 'kan?" Yaya dan Ying mengangguki ucapan Kazumi.
"Baiklah, kalau begitu, kita jalankan rencana kita!" Ujar Yukina, diangguki oleh semuanya.
┏━━━━━•°•°•❈•°•°•━━━━━┓
-ˋˏ ᗰY ᑭᖇETTY ᗩᑎGEᒪ ˎˊ-
『ᏴꪮᏴꪮเᏴꪮᥡ ㄨ Ꭱꫀᥲdꫀɾ』
┗━━━━━•°•°•❈•°•°•━━━━━┛
·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙ ✩ *̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙ ✩ *̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .
Seorang pria bersurai putih polos, duduk di atas kursi kebesarannya. Menatap seseorang yang ia tugaskan untuk mengawasi Shinigami. Ya, dia adalah orang yang sama yang membuat sebuah kesepakatan dengan Shinigami. Orang yang mencari Yamaguchi [Nama].
"Bagaimana perkembangannya sejauh ini?" Tanyanya menautkan jari-jarinya, meletakkan dagunya di atas jari-jarinya, siku tangannya menjadi tumpuan, menahan beban kepalanya.
"Untuk saat ini, dia sedang mengarahkan pasukannya untuk mencari putri anda. Mereka juga telah menemukan beberapa informasi mengenainya dan memberikan informasi tersebut pada saya."
Ia berdecak kagum, atas kerja keras Shinigami dalam melaksanakan tugasnya. "Informasi apa yang mereka dapatkan?" Tanyanya.
"Beberapa data pribadi dan data yang mengatakan bahwa putri anda saat ini sedang berada di Tokyo karena sebuah misi."
"Misi? Apa dia bergabung dengan sebuah organisasi?"
"Benar, Ken-sama. Dari yang diketahui, putri anda bergabung dalam sebuah organisasi bernama TAPOPS."
Yamaguchi Ken, ayah dari Yamaguchi [Nama] secara biologis. Atau bisa dikatakan, ayah kandung Yamaguchi [Nama]. Seorang pria yang bersurai putih seperti anaknya, memiliki manik mauve, berpakaian serba mewah, dan merupakan salah satu orang yang berpengaruh.
Ia selama bertahun-tahun telah mencari putrinya, Yamaguchi [Nama]. Ia merindukan putri kecilnya. Tiap kali ia mencari [Nama], ia selalu gagal untuk menemukannya.
Hingga saat ini, ia telah berhasil menemukan keberadaannya. Dan berniat membawa putrinya kembali bersamanya. Kembali ke dalam pelukannya. Tipe ayah sayang anak? Tapi kenapa malah menyuruh seseorang membawa anaknya? Kenapa bukan dia sendiri yang menemuinya sebagai seorang ayah?
Kening Ken berkerut tidak suka, mendengar nama sebuah organisasi yang tidak asing. "TAPOPS? Organisasi penyelamat power sphera itu?" Tanyanya, yang dijawab dengan anggukan.
"Benar, Ken-sama."
Ken menyandarkan punggungnya pada kursinya. Melipat kedua tangannya di depan dada. "Hmm, aku tidak menduga hal yang satu ini," gumamnya. 'Kenapa dia sampai bergabung dengan organisasi yang merepotkan?' Batin Ken.
"Biarkan saja untuk saat ini, tetap awasi Shinigami. Bila ia tak bisa melakukannya, maka aku sendiri yang akan melakukannya." Pengawas tersebut membungkukkan tubuhnya, memberi hormat lalu meninggalkan ruangan Ken.
"Kita akan segera bertemu, Yamaguchi [Nama]."
❀° ┄───────╮
⇢ ˗ˏˋ Ꭲꪮ ᖯꫀ ᥴꪮᥒtเᥒᥙꫀd... ࿐ྂ
•
•
•
16 Januari 2022
╰───────┄ °❀
- Yamaguchi Ken
[Hai! Capek yah nunggu update? Hehe maaf yah. Author mulai sibuk sekolah PTM. Jadi sepertinya updatenya ga bisa seleluasa sebelumnya. Hiks, ada juga yang sekolahnya udah mulai PTM?]
BTW, coba lihat makhluk trio trouble maker ini.
Kok bisa?! Itu gimana caranya coba?