Refuser d'y Aller [KV]

By joyyby

36.4K 3.8K 127

Saling mencintai namun tak dapat bersatu karena keegoisan masing-masing pihak. Yang satu brengsek dan pandai... More

1. Menyebalkan
2. Kakak?
3. Hungry
4. Kecelakaan
5. Sial
6. Aku... Manis?
7. Pergi lagi?
8. Keanehan
9. Being protective
10. Gengsi tapi mau
11. Dokter tampan
12. Masa sih?
13. Date?
14. Tiba-tiba
15. Normal
16. Menarik
17. Jealous
18. Teori cinta segitiga
19. Kerja kelompok
20. Silent love
21. Fight
22. Taruhan
23. Racing
24. Hospital
25. The girl's
26. Akur?
27. Orang tua
28. Woke up
29. Perlakuan manis
30. Batal
31. Sahabat
32. Taken?
33. Curhat
34. Kiss
35. Date!
36. Resmi, tapi...
37. Only
38. Caught
39. Basket
40. Boss
42. Possible
43. Yeri
44. Datang
45. Lari
46. Problem
47. Snow
48. Everyone's fear
49. The ending

41. The Incident

594 53 4
By joyyby

"Ulang!"

Bentakan yang berulang kali keluar dari mulut Hyuna kepada Taehyung, ia memijat pangkal hidungnya melihat hasil bidikan Taehyung yang tak sesuai konsep.

"Kau ini niat bekerja apa tidak sih?! Sewaktu tes kemampuanmu bagus sekali, kenapa sekarang seperti ini?" Maki Hyuna sambil menunjuk ke arah Taehyung.

Ia merupakan senior yang terkenal paling galak dan ketat, dan lagi Taehyung sebetulnya sudah mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali.

Rasanya Taehyung ingin menangis saja, mengapa di hari pertama bekerja ia sudah membuat kesalahan? Bagaimana kalau belum sampai sebulan Taehyung sudah dipecat?

"Hyuna, kan sudah kubilang kau baik-baik padanya. Bukan memarahinya." Sehun datang dengan pakaian kasual lalu berjalan ke arah Taehyung yang masih menunduk.

Mendengar itu Hyuna tersenyum jengkel, sudah tahu betul tabiat bosnya yang merupakan seorang playboy. Apalagi sekarang tangan Sehun dengan lancangnya sudah memeluk pinggang Taehyung.

Sadar akan hal itu, Taehyung sedikit menjaga jarak lalu menunduk sopan kepada atasannya itu. Jantungnya berdebar begitu kencang begitu melihat wajah Sehun yang tampak merinci tubuhnya dari atas hingga bawah.

Ia takut.

Hyuna yang merasa sudah tak diperlukan lagi keluar dari studio 4 yang awalnya menjadi tempat pemotretan model sepatu.

"Maafkan Hyuna ya, kau jangan sakit hati kalau dimarahi olehnya. Dia memang begitu." Ucap Sehun sambil tersenyum.

Taehyung tersenyum kikuk, masih sedikit takut dengan kejadian tadi. Sehun yang menyadari akan hal itu kembali tersenyum, kemudian berinisiatif mengajak Taehyung ke cafe. Katanya ada yang ingin dibicarakan.

Tentu saja Taehyung tak bisa menolak. Atas dasar apa ia menolak bosnya sendiri? Memangnya Taehyung mau dipecat?

Mereka berdua berjalan bersama sampai keluar dari kantor itu, lalu singgah di cafe yang dimaksud.

Dari apa yang Taehyung lihat, Sehun itu menyukai minuman yang terkesan pahit seperti kopi. Sementara Taehyung hanya memesan jus saja, berencana juga untuk membayar sendiri.

"Kau suka yang manis-manis." Kata Sehun sambil menatap ke arah Taehyung.

Untuk menghilangkan suasana yang canggung itu, Taehyung tertawa menanggapi Sehun. Tanpa sadar kecanggungan itu hilang dan Taehyung pun begitu asik mengobrol dengan bosnya itu, sampai tak menyadari kehadiran kekasihnya.

Jungkook yang memasuki area cafe itu menangkap kehadiran yang lain dan tak bukan adalah Taehyung, dan-- apa? Bersama pria lain?!

Seketika rasa amarah di dadanya terasa begitu panas. Dirinya terbakar api cemburu.

"Taehyung?" Suara Jungkook terdengar di indra pendengaran Taehyung, segeralah ia menoleh kebelakang dan ia mendapati Jungkook yang sedang menatap tak percaya ke arahnya.

Taehyung berdiri dari duduknya lalu dengan panik menghampiri Jungkook. Jungkook yang kebetulan ingin membeli minuman di cafe itu kebingungan melihat Taehyung bersama pria lain.

"Tae... Kau--"

"Tidak! Ini bukan yang seperti kau pikirkan!"

"Lalu siapa itu?" Tanya Jungkook lagi, berusaha tak terpancing emosi.

Ia tak mau ribut lagi dengan Taehyung kali ini.

Melihat raut muka Jungkook yang marah tentu saja membuat Taehyung gelagapan. "Uhm, itu-- nanti aku ceritakan. Duduk saja dulu."

Akhirnya Jungkook dengan cemburunya yang masih membara bergabung bersama Sehun dan Taehyung disitu. Sehun mengulurkan tangannya ingin berjabat tangan.

"Oh Sehun."

What the f-? Tak tahukah bedebah ini bahwa Jungkook itu kekasih dari seorang Kim Taehyung?

Rasanya ketika melihat wajah orang yang bernama Sehun itu Jungkook entah mengapa merasa muak. Dengan terpaksa dirinya menerima jabatan tangan itu.

"Jeon Jungkook, kekasih Taehyung. Siapa kau? Aku tak pernah melihatmu selama 21 tahun aku hidup."

Taehyung melotot mendengar itu, dia mencubit tangan Jungkook dengan kencang.

"Aduh! Apa sih, Tae?" Jungkook mengelus-elus tangannya yang terasa sakit.

"Dia bosku Jungkookie! A-aku bekerja." Cicitnya di akhir kalimatnya.

Jungkook mengerenyitkan dahinya bingung, bekerja? Taehyung bekerja? Kenapa tak bilang kepada dirinya? Dan kenapa pula bosnya mesti yang modelan seperti orang ini, terlihat cabul dan seperti pedofil.

Melihat Taehyung yang sepertinya sudah takut akan dirinya membuat Jungkook mengurungkan niatnya bertanya banyak hal, sebab ada juga orang lain selain mereka berdua.

Jungkook menghela nafas pelan lalu memaksakan senyumnya, "Iya baiklah."

Taehyung tersenyum kecil mengetahui Jungkook yang tak marah padanya.

Sehun terkekeh pelan melihat interaksi keduanya, kemudian menyeringai samar. Mengetikkan beberapa kata di ponselnya lalu kembali menjalankan aktingnya untuk tersenyum.

Dengan rasa cemburu bercampur amarah sebisa mungkin Jungkook tahan, ia harus menahannya.

• • •

09.00 PM KST

Jungkook memutuskan mengantarkan Taehyung pulang, tentu saja. Mana mau ia menyerahkan Taehyung pada pria asing itu? Bisa-bisa Jungkook nanti ditikung.

Keadaan sudah hening sejak awal, Taehyung yang tak berani bersuara melihat Jungkook yang sedari tadi masih memasang wajah datarnya.

"J-Jungkook... Demi apapun, dia bosku, aku bekerja. Tolong kau jangan salah paham." Taehyung memohon dengan suaranya yang sudah dibuat semelas mungkin.

Jungkook masih tak menggubris ucapan Taehyung, ia dengan fokusnya menyetir mobil dengan emosi yang masih berdiam diri di raganya.

"Jungkookie..."

Hanya lirikan mata yang Jungkook berikan, membuat Taehyung mendesah frustasi.

"Jungkook ayolah! Aku sudah benar-benar jujur padamu. Kenapa kau masih tetap marah?"

Bukannya tak tahu kalau Jungkook itu cemburu, tapi masa iya Jungkook cemburu pada bosnya sendiri? Lagi pula Taehyung tidak selingkuh seperti yang Jungkook lakukan padanya! Benar-benar tidak adil.

Ckitt

Jungkook mengerem mobilnya dadakan, di jalan yang sepi. Ia menatap tajam ke arah Taehyung.

"Kau tak tahu seberapa besar cintaku padamu?"

"Kenapa kau tak memberitahuku kalau kau itu mau bekerja, Taehyung?" Lanjutnya.

Jungkook benar-benar merasa dibohongi, ia sebenarnya tahu keadaan susah yang menimpa Taehyung. Mulai dari dirinya yang menunggak uang kuliah, dan juga kanker otak sialan itu.

Jungkook tahu, tentu saja. Ia tahu segala hal tentang Taehyung, tak ada yang terlewat di otaknya.

Tapi Jungkook tak mau semakin membebani Taehyung yang akan dia sakiti nantinya. Jungkook benar-benar brengsek, sangat brengsek. Dan ia mengakui itu.

Awalnya dia begitu tak percaya setelah tahu Taehyung mengidap penyakit mengerikan itu, bahkan sudah memasuki stadium 2. Ia tak sengaja melihat buku diary Taehyung yang ditinggalkan di kelasnya sewaktu itu.

Diam-diam juga Jungkook memantau Taehyung dari jauh, bahkan jauh sebelum menjadi kekasihnya. Sering mengingatkan untuk makan siang, istirahat yang cukup.

Tapi apa ini? Taehyung bekerja untuk apa? Untuk menghancurkan dirinya sendiri?

Jungkook memukul dashboard dengan kencang,

"JAWAB TAEHYUNG!"

Taehyung terlonjak kaget mendengarnya, tanpa sadar badannya bergetar ketakutan melihat Jungkook yang begitu menyeramkan di matanya.

"J-Jung?"

Jungkook mencengkram pergelangan tangan Taehyung dengan kuat yang membuat Taehyung kesakitan. Menatap Taehyung seolah bisa membunuhnya, menciptakan atmosfer yang begitu tegang di dalam mobil ber-AC yang sekarang sudah menjadi panas.

Sebisa mungkin Taehyung melepaskan tangan Jungkook lalu melepaskan pula seatbelt yang terasa mencekik tubuhnya, lalu berniat keluar dari mobil Jungkook. Tapi kalah cepat, Jungkook lebih dulu mengunci mobilnya agar Taehyung tak bisa kabur kemanapun.

Jungkook memojokkan Taehyung sampai kepalanya terbentur ke kaca mobil. Saking takutnya Taehyung sampai memejamkan matanya yang sekarang sudah banjir air mata, Jungkook tak suka itu.

Ia menjilati pipi yang basah itu dengan lidahnya, berlanjut ke telinga Taehyung, membuat Taehyung mati-matian menahan desahannya.

"Tae..." Jungkook meraba punggung Taehyung yang masih bergetar takut.

"Hunghh, Jungkook... H-hentikan, hiks." Pinta Taehyung yang kembali menangis.

"Hentikan? Apa yang harus kuhentikan Tae? Berhenti mencintaimu?" Bisik Jungkook dengan intonasi rendahnya.

"Ahh Jungkookh, hentikan!" Bentak Taehyung.

Membuat mereka berdua terdiam, terdiam dengan emosi masing-masing. Jungkook dengan segala kemarahannya dan Taehyung dengan segala sifat naifnya.

"Ada apa denganmu Jeon Jungkook?!"

Taehyung yang tidak mengerti dengan kelakuan Jungkook benar-benar merasa kesal. What happened to Jeon Jungkook?! Hanya itu yang Taehyung tak mengerti.

Masih dengan di posisi yang sama, juga dengan detik yang sama Jungkook balik bertanya,

"Apa kau mencintaiku?"

Taehyung menggeleng tak percaya mendengar pertanyaan konyol Jungkook yang jelas-jelas sudah pasti pemuda itu tahu jawabannya.

"Tentu saja bodoh! Aku--"

"Lalu mengapa kau menyembunyikan penyakitmu itu dariku?"

Rasanya jantung Taehyung sudah pindah ke dengkul karena begitu terkejut atas pertanyaan Jungkook. Ia terdiam dengan mulut yang terkatup rapat, seakan tak bisa berbicara lagi. Speechless.

"K-kau tahu..."

Taehyung tertawa, ia tertawa. Bahkan tertawa begitu kencang, seakan itu adalah hal yang lucu dan patut ditertawakan.

Jadi dia tahu rahasia yang kututup rapat?! Lucu sekali! Aku pun tahu rahasianya!

Melihat Taehyung yang sudah dalam keadaan acak-acakan, membuat Jungkook memeluk Taehyung. Menenangkan kekasihnya itu.

"Hahaha! Kau tahu kan?! Kau tahu... hiks, kalau kau tahu kenapa hiks, kenapa masih tetap memacariku brengsek! hiks..." Maki Taehyung sambil memukul dada Jungkook berkali-kali.

Tak usah dijelaskan seberapa sakitnya Jungkook sekarang, ia begitu sakit melihat Taehyung seperti ini. Kenapa takdir mempermainkan mereka seolah mereka adalah mainan? Jungkook dan Taehyung mempunyai hati, dan hati bisa sakit kapan saja.

"Karena aku mencintaimu." Jawab Jungkook.

Taehyung menghentikan tangisannya kemudian melepas pelukan Jungkook, menatap kosong ke arah Jungkook.

Pembohong!

Ia mencium bibir Jungkook sambil menangis begitu pilu, kemudian tersenyum ke arah Jungkook yang kini menjadi bingung.

"Kalau kau mencintaiku hiks, kenapa kau menyembunyikan perjodohan sialanmu itu Jeon?"

Bagai tersambar petir, Jungkook terdiam seribu bahasa. Kenapa Taehyung bisa mengetahui hal ini?

"Kenapa... hiks, JAWAB AKU JUNGKOOK!"

Jungkook tetap terdiam kaku, tak bisa menjawab bahkan menghentikkan aksi Taehyung yang mulai memukuli dirinya sendiri.

Dirinya baru bisa bergerak ketika melihat Taehyung yang sudah berjalan keluar dari mobilnya, berlari menjauh darinya.

Jungkook juga ikutan keluar dari mobil guna mengejar Taehyung yang terus berlari, seolah berusaha menjauh dari dirinya. Walaupun bisa ia kejar menggunakan mobil. Tapi ia ingin langsung menggapai Taehyung dengan kedua tangannya.

Pada akhirnya Jungkook berlari meninggalkan mobilnya yang masih menyala dibelakang, dan menciptakan aksi kejar-kejaran di antara mereka berdua.

"Taehyung!!!"

Taehyung menoleh kebelakang yang ternyata Jungkook sudah mengejarnya. Tidak, ia tak mau berhenti!

Tapi seketika Taehyung mematung melihat tubuh Jungkook yang terpental ke sisi jalan, saat sebuah mobil sport berwarna hitam yang menabrak dirinya.

"JEON JUNGKOOK!!"

• • •

To Be Continued

🐰🐯

Continue Reading

You'll Also Like

4.6M 134K 88
WARNING ⚠ (21+) πŸ”ž π‘©π’†π’“π’„π’†π’“π’Šπ’•π’‚ π’•π’†π’π’•π’‚π’π’ˆ π’”π’†π’π’“π’‚π’π’ˆ π’˜π’‚π’π’Šπ’•π’‚ π’šπ’ˆ π’ƒπ’†π’“π’‘π’Šπ’π’…π’‚π’‰ π’Œπ’† 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 π’π’“π’‚π’π’ˆ π’π’‚π’Šπ’ 𝒅𝒂𝒏 οΏ½...
10.4M 74.1K 17
BEBERAPA BAB DI HAPUS KARENA KEPINTINGAN PENERBITAN Jangan lupa follow author... Kisah dua orang gadis yang memiliki wajah yang sangat mirip, tapi me...
1.5M 6.7K 14
Area panas di larang mendekat πŸ”žπŸ”ž "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "...
4.1M 30.7K 34
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!