unexpected sin ; lee heeseung

By heenoott

558K 34.2K 12.8K

[END] "kita pacaran diem-diem aja ya." - heeseung lee. ⛔️disclaimer⛔️ : ✔NON BAKU ✔️mature content ✔️18+ 🚫NO... More

cast
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29*
30*
31
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
cookies 01
cookies 02
cookies 03
bincang
other works
unexpected sin dump

32

7.1K 471 237
By heenoott

10 bulan kemudian...

"dis gue udah susun laporannya. lo bikin penutupnya ya? habis itu langsung submit aja."

"oke jake, thank you yaa!"

"yo sama-sama. btw, weekend lo mau kemana?"

"mmm, gatau. paling dirumah aja."

"cih ga seru banget sih, galau mulu sih lo!" jake nyentil dahi gadis.

"dih siapa yang galau?"

"yaudah, yuk balik."

gadis membereskan buku dan kertas-kertas yang berserakan di meja perpus kemudian berjalan pulang bersama jake. sudah hampir 2 semester gadis menjadi mahasiswa jurusan fashion design. selama itu juga gadis sudah tidak berhubungan dengan heeseung sama sekali. bahkan untuk kabar heeseung saja gadis tidak tahu. heeseung juga belum kunjung balik ke rumah.

"thank you ya jake!" gadis melepas seatbeltnya dan hendak turun dari mobil.

"dis?"

"yaa?"

"senyum dulu dong."

gadis memberikan senyuman lebar ke arah jake.

"hahahah! gitu dong senyum. jangan murung terus." jake mengacak puncak rambut gadis dengan pelan.

"perasaan gue murah senyum deh. btw lo mau mampir dulu gak?"

"pengin, tapi nyokap gue minta anter ke mall. next time boleh ya?"

"oh yaudah, gapapa lo kalau mau main kerumah dateng aja langsung."

setelah berpamitan dengan jake, dan menyaksikan mobil jake menghilang dari pandangannya gadis langsung masuk ke rumah. terlihat mamahnya sedang menimati teh sorenya.

"gadis pulang mah.."

"hey gadis, sini minum teh sama mamah."

gadis hanya mengangguk kemudian ikut duduk di ruang tamu. mamahnya menuangkan teh untuk gadis.

"pulang sama siapa tadi?" tanya mamah dengan iseng.

"oh? biasa sama jake." jawab gadis cuek.

"gadis?"

"iyah?"

"kamu udah berkabar lagi belum sama heeseung?"

pertanyaan tersebut membuat gadis memberhentikan aktivitas menikmati teh dilmahnya.

"belum sama sekali mah." gadis mengulum senyumnya.

"kamu gamau nyoba ngunjungin heeseung dis?"

"hmm, gadis sering kepikiran sih tapi masih ragu-ragu. gadis ada feeling kalau heeseung bakal nolak kedatangan gadis."

"ga mungkin sayang, mamah yakin heeseung juga pengen ketemu kamu."

"yaudah deh nanti gadis pikirin."

gadis kembali menikmati teh sorenya sambil berbincang ringan dengan mamahnya. setelah selesai, gadis langsung menuju kamar untuk mandi, kemudian kembali ke meja belajar dan fokus bersama laptopnya untuk mengerjakan tugas.

jujur sampai detik ini gadis beneran kangen banget sama heeseung, terkadang tiap malam gadis masih suka nangis kalau teringat soal heeseung. setelah lulus sma, gadis beneran ngalamin hal yang berat. gadis nyaris ga lulus ke universitas incarannya hanya karena kepikiran soal heeseung.

namun, lambat laun karena sibuknya jadwal kuliah gadis, perlahan gadis mulai terbiasa dengan hidupnya tanpa heeseung, meskipun masih suka kangen. gadis pernah beberapa kali ngabarin heeseung tapi ga di read sama sekali. hal itu makin bikin yakin kalau heeseung udah ga peduliin gadis lagi.

dan semenjak kuliah gadis pun deket sama temen kelasnya yang bernama jake. cowok dari australia yang super pinter dan ramah. deketnya sebatas temen kok karena setau gadis, jake bilang lagi naksir cewek. tapi gatau siapa.

gadis juga sering ngabisin waktu sama jake, entah di kampus, rumah, atau kalau weekend. dan itu makin bikin mereka deket, dan gadis bisa sedikit lupain heeseung.

gadis kembali fokus ke laptopnya kemudian iseng membuka web travelukas. ia iseng mencari jadwal kereta ke kota kecil dimana heeseung berada. ga jauh-jauh banget dan tiketnya pun gak mahal.

setelah menghabiskan setengah jam untuk nge-scroll web tersebut, gadis menimbang-nimbang. apakah dia harus nemuin heeseung? dan gadis juga baru inget kalau heeseung belum tau fakta sebenarnya soal hubungan gadis sama heeseung yang bukan sedarah sama sekali.

"hmm, ada jam 10 pagi nih..." gumam gadis.

klik.

***

gadis sampai di kota kecil dengan kereta sendirian. rasanya hati gadis berdebar banget karena dia sudah berada di teritorial heeseung. awalnya gadis bingung dia langsung ke kampus heeseung atau ke apartemen? mengingat masih pukul setengah 12 siang. namun naluri gadis mengatakan kalau dia harus ke kampus heeseung.

setelah memesan driver online, gadis pun langsung menuju ke kampus heeseung yang ternyata hanya menempuh 15 menit. gadis sampai di kampus yang bangunannya megah banget dan hawanya beda. kerasa banget isinya manusia manusia pinter.

gadis pun masuk dan mnedapati hamparan taman yang luas. disana banyak juga mahasiswa yang menghabiskan waktu duduk di taman. gadis udah celingukan dan mikir kayaknya mustahil banget ketemu heeseung di kampus. seketika gadis sedikit nyesel.

gadis berjalan pelan karena gatau mau kemana sampai akhirnya pandangan gadis menangkap seorang cowok yang sangat amat dia rindukan.

ya, dia ngeliat heeseung lagi berjalan bersama seorang cewek yang nampak akrab. segera gadis bersembunyi di balik pohon. setelah heeseung dan cewek itu berlalu, gadis pun berjalan sembunyi-sembunyi mengikuti mereka.

pokoknya gadis kayak orang tolol deh.

"dah heeseung duluan ya?!" pamit cewek itu.

heeseung hanya melambaikan tangannya dan lanjut jalan sampai ke parkiran. gadis menjaga jarak yang cukup jauh dari heeseung, sampai akhirnya,

"dis, kamu tuh ga pinter sembunyi."

gadis menghentikan langkahnya dan menutup mulut layaknya seperti maling yang ketangkap basah. heeseung membalikan badannya dan menatap ke arah gadis.

heeseung ga banyak berubah. masih sama. masih sangat tampan, masih memiliki tatapan yang hangat.

"hee.."

"kenapa kamu kesini?"

"aku kangen." butuh nyali besar buat mengucapkan dua patah kata ini.

dari raut heeseung, ia sedikit terkejut tapi heeseung berusaha menyembunyikannya.

"aku mau balik, kamu mau kemana?"

"a-aku ikut boleh?"

heeseung ga menjawab dan langsung menuju mobil. karena gadis ga ngerti dia langsung ngikutin heeseung dan masuk ke dalam mobil juga. heeseung ga protes sama sekali. selama di mobil pun hening.

"heeseung, kamu apa kabar?" gadis membuka suara.

"baik, kamu sendiri?"

"yah baik kok. k-kamu, kenapa ga pulang kerumah?"

heeseung ga menjawab.

"hee.. kita bukan sudara sedarah.." gadis menatap ke arah heeseung yang fokus menyetir.

"kenapa kamu bahas itu?"

"hee, aku gamau kamu salah paham. aku ga ngerti kenapa kamu nyimpulin kayak gitu. mamah udah ceritain semuanya ke aku..."

gadis menarik nafasnya sejenak.

"emang bener mamah pernah hamil diluar nikah sama papah, tapi akhirnya mamah keguguran hee.."

"kenapa ga ada yang bilang selama ini?!" suara heeseung meninggi.

"kamu ga mau ngomong sama sekali sama aku hee! dan..."

"apa?"

"papah bilang lebih baik heeseung ga usah tau, karena papah nentang hubungan kita juga. papah gamau kalau kita.. p-pacaran.."

heeseung mendengus nafasnya kasar. jujur dia beneran malu, dan emosi. dia malu karena nyimpulin begitu cepat dan keliatan banget dia yang bodoh karena dirinya cuman dikuasai amarah waktu itu, kedua dia emosi karena papah ternyata sama sekali ga setujuin dia sama gadis.

heeseung ga membuka suara lagi dan melajukan mobilnya ke arah lain sampai akhirnya mereka berhenti di sebuah pantai yang sangat sepi dan bersih. gatau kenapa tiba-tiba heeseung mau bawa gadis kesini. sejujurnya heeseung juga kangen banget sama gadis.

dan perasaan dia buat gadis masih sama kayak dulu..

mereka berdua pun turun dan angin pantai yang kencang menerpa halus diri mereka. muka gadis udah bahagia banget karena dia jarang ke pantai.

"ih bagus banget!! di kota mana ada yang kayak gini!' pekik gadis gembira.

senyum heeseung terulas sangat tipis.

mereka berdua pun duduk di bawah pohon kelapa sambil menikmati pemandangan pantai. jujur aneh banget heeseung bawa gadis siang-siang ke pantai. kebakar gak tuh.

"dis jadi aku cuman salah paham?"

"iya hee."

heeseung menepuk jidatnya kemudian menunduk sambil mengusap wajahnya frustasi.

"duh malunya.."

"yaudah mau gimana lagi, seengganya kamu udah tau gimana faktanya, dan kita ga perlu berjarak lagi kayak dulu.. aku beneran gamau hee. aku pengen ubungan kita baik-baik aja meskipun udah ga spesial lagi."

heeseung masih enggan mengeluarkan kalimat dan pikirannya masih berkecamuk karena rasa malu kini mendominasi dirinya. karena cuaca semakin panas, heeseung pun memutuskan untuk pulang bersama gadis. ke apartemen.

gadis sampai di apartemen heeseung. rasanya udah lama banget dia ga ngeliat tempat ini, bahkan menginjakan kakinya. memori-meorinya terdahulu langsung terputar di otaknya, memori dimana dia lagi bahagia-bahagianya sama heeseung. atmosfernya beda banget sama sekarang.

"dis?"

"ya-"

heeseung langsung mendorong gadis hingga punggung gadis menempel ke tembok. tangan heeseung langsung meraih tengkuk gadis kemudian meraup bibir merah gadis dengan sangat nafsu. em, mungkin lebih tepatnya karena heeseung beneran rindu banget sama gadis.

heeseung memperdalam ciumannya, sangat dalam hingga terdengar decakan yang luar biasa dan kedua nafas yang beradu dan tersengal-sengal. tangan gadis melingkar sempurna di pinggang heeseung.

"dis..aku kangen banget sama kamu.." heeseung melepas ciumannya sejenak.

"aku juga-"

heeseung kembali mencium gadis dengan dalam kemudian membawa gadis berbaring di kasurnya. mereka berdua masih saling melepas rindu melalui ciuman yang sangat dalam tersebut.

"dis, maafin aku ya. maafin banget. maaf banget dis..." ujar heeseung dengan penuh penyesalan. kini tangannya mengelus pipi gadis dengan sangat lembut. heeseung beneran kangen banget sama gadis.

"hee, aku udah maafin kamu dari dulu dan aku ga pernah kesel apalagi benci sama kamu. selama ini cuman perasaan kangen yang luar biasa ke kamu hee."

heeseung menenggelamkan wajahnya di ceruk leher gadis dan sesekali meninggalkan kecupan di leher gadis karena rindu.

"dis aku harus gimana ke papah?"

"maksudnya?"

"biar aku bisa sama kamu lagi.."

"ayo kamu pulang kerumah hee, coba kita obrolin.."

"papah pasti keras kepala dis, papah masih bersikeras banget buat jodohin aku sama cewek penyakitan sialan itu.."

"heeseung..."

"dis kayaknya aku harus hamilin kamu, biar kita bisa kabur.."

"heeseung? jangan gila. kita berpikir jernih-"

"kita udah sering ngelakuin kan dis? sekarang kamu ga perlu pake pil lagi. ayo dis-"

heeseung langsung memaksa membuka kancing gadis namun pergerakan tersebut di tahan oleh gadis. dia beneran cinta sama heeseung tapi gadis mikir kalau ide gila heeseung itu bukan hal yang tepat sama sekali.

"heeseung jangan! hamilin aku ga akan nyelesein masalah, ini bakal nambah masalah hee! tolong sadar!" gadis mulai nangis dan tangannya masih berusaha menahan pergerakan heeseung.

heeseung ga menjawab dan tangannya mulai membuka paksa celana gadis, dan bibirnya sibuk memberi kecupan ke dada gadis.

"dis! kamu bilang percaya kan sama aku? dan kamu mau hidup sama aku?! ayo dis kita harus perjuangin! biar sesuai rencana kita dulu!"

"tapi di rencana kita ga gini sama sekali caranya hee! tolong sadar hee, kamu lagi kalut aja!" gadis udah nangis.

"gadis berenti nangis!!"

PLAKK

terpaksa satu tamparan harus dilayangkan dari gadis untuk heeseung tepat setelah heeseung membentaknya. heeseung berhenti dari aktivitasnya yang memaksa gadis kemudian bangkit dan duduk di pinggir kasur. tangannya menutupi wajahnya dan menunduk. badannya bergetar.

gadis bangkit kemudian duduk memeluk lututnya sambil terisak. rasanya gadis beneran bingung banget. dia ga siap kalau harus melangkah sejauh itu. gadis bisa aja nekat kalau mau kabur sama heeseung, tapi engga buat hamil diluar nikah. gadis beneran ngehindarin hal itu.

"hee, maaf.. ayo kita pikirin cara lain selain itu.." isak gadis.

"yaudah. aku bakal temuin papah malem ini juga."

hola jake!!!🤡😍

Continue Reading

You'll Also Like

66.6K 4.8K 37
[🔞] "Jika kamu kembali bersama Jake, maka aku tidak akan mematuhi norma lagi." - Park Sunghoon
264K 12.6K 18
Kejailan kejailan seorang Kim Min Gyu
48.4K 5K 19
Hyunjin yang terjebak cinta akibat penolakannya sendiri. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kalian yang udah support cerita ini dan juga author...
13.4K 840 18
[18+] "Please bite and heal me, Seung." Start : 20-01-24 End : -