MY BOSS, MY LOVES - END

By our_heaven

484K 47.6K 2.3K

Mengenai HUANG RENJUN yang terpaksa menggantikan posisi kembaranya yang tiada karena sebuah kecelakaan untuk... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 πŸ”ž
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42πŸ”ž
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
Epilog
#Bonchap

43

6.2K 509 46
By our_heaven

Pagi ini, renjun terbangun karena merasakan berat pada pinggangnya.

Renjun membuka matanya dan mendapati jaemin yang masih memejamkan matanya. Renjun dapat melihat wajah lelah jaemin. Mungkin dia pulang malam karena lembur.

"Papa pasti lelah" ucap renjun lirih dengan mengusap pipi jaemin.

"Papa memang lelah, tapi bersama mama rasa lelah papa hilang" ucap jaemin yang masih menutup matanya

"Nana?"

"Hm?" Balas jaemin merapatkan tubuh mereka berdua

"Apa nana akan pergi ke kantor hari ini?" Tanya renjun

"Iya, aku akan pergi, ada apa?"

"Injunie hanya takut nana terlalu lelah"

"Aku baik baik saja, sayang. Melihat mu saja rasa lelah ku menjadi hilang"

"Terserah nana saja, yasudah nana mandi dulu, injunie mau turun ke bawah"

"Yasudah hati hati, oh iya bagaimana dengan leon?"

"Eung?" Bingung renjun

"Apa injunie nyaman dengan leon sebagai pengawal injunie?"

"Nyaman, dia seperti adik bagi ku. Dia mirip dengan rendi saat memanggil ku gege"

"Mungkin adanya leon bisa menggantikan rendi jika kamu rindu dengannya"

"Benar, terimakasih sudah memilih leon"

"Sama sama, sayang. Apapun untuk mu yang penting kamu merasa nyaman"

Renjun mengecup bibir jaemin, lalu langsung berjalan keluar kamar, sementara jaemin hanya menahan gemas dengan sikap renjun.

Jaemin berjalan masuk ke dalam kamar mandi, dan renjun berada di lantai bawah.

"Ibu" panggil renjun mendekat pada yoona yang ada di dapur

"Renjun, ada apa? Kau membutuhkan sesuatu?" Tanya yoona

"Tidak ada, apa ibu butuh bantuan?"

"Tidak, kamu duduk saja"

"Ah iya dimana ayah?" Tanya renjun

"Dia masih ada di kamar, mungkin dia ingin istirahat dan tidak ke kantor"

"Selamat pagi nyonya"

Renjun dan yoona menoleh, mereka melihat leon mendekati mereka

"Pagi, ada apa leon?" Tanya yoona

"Ah tidak ada, sekarang waktunya saya menjaga nyonya renjun" balas leon

"Jika begitu temani renjun, aku ingin ke kamar sebentar"

"Baik nyonya"

Yoona berjalan meninggalkan renjun dengan leon, disusul dengan jaemin yang berjalan menuruni tangga.

"Nana" panggil renjun

"Ada apa sayang?" Balas jaemin mendekat pada renjun

"Nana mau berangkat sekarang?" Tanya renjun dengan membenarkan dasi jaemin

"Iya, kenapa? Apa kamu membutuhkan sesuatu?"

"Tidak, hanya saja Nana tidak sarapan?"

"Aku bisa sarapan di kantor nanti, sebenarnya aku ingin sarapan tapi asisten baru ku menghubungi ku jika ada meeting sebentar lagi"

"Yasudah, nanti siang injunie ke kantor ya?"

"Boleh saja, tapi dengan leon"

"Iya, nanti injunie bawakan makan siang untuk nana"

"Terimakasih sayang, aku berangkat" ucap jaemin mengecup kening renjun

"Ah iya leon, jaga renjun"

"Baik tuan" ucap leon membungkukkan badannya













------------










Hari menjelang siang, dan renjun mulai bersiap untuk pergi ke kantor jaemin.

"Nyonya mau pergi sekarang?" Tanya leon

"Iya, nanti mampir dulu ke supermarket"

"Nyonya ingin membeli sesuatu?"

"Aku ingin membeli ice cream"

"Tapi bukankah tuan Na melarang nyonya untuk memakan terlalu banyam ice cream?"

"Aku bisa mengurus itu, dan ingat jangan memanggilku nyonya. Padahal kau sudah memanggilku gege kemarin"

"Ah iya, maaf saya belum terbiasa"

"Mulai saat ini biasakan panggil aku gege, mengerti?"

"Mengerti"

"Yasudah, ayo ke kantor nana"

Renjun berjalan lebih dulu dengan leon yang ada di belakangnya.

Leon yang akan menyetir mobil, dan renjun duduk di kursi belakang.

Saat mereka berada di perjalanan, renjun meminta leon untuk berhenti didepan supermarket seperti yang renjun katakan.

Leon terkejut saat renjun membeli banyak ice cream, mungkin dia akan terkena amarah dari jaemin.

"Gege, apakah tidak apa membeli ice cream sebanyak itu?" Tanya leon menatap renjun dari kaca

"Tidak, tenang saja. Aku memiliki jurus andalan untuk membuat nana tidak marah"

"Bukan itu, maksudku aku takut gege akan sakit karena terlalu banyak makan ice cream"

"Aku ini kebal, jadi aku akan sehat sehat saja walau makan terlalu banyak ice cream"

"Tidak berubah sama sekali, selalu saja menyukai ice cream" batin leon

Perjalanan mereka dilanjut tanpa ada pembicaraan di antara keduanya.

Renjun sibuk menghabiskan ice cream dan leon fokus menyetir, walau leon dapat melihat dari kaca berapa banyak ice cream yang renjun makan.

"Kita sudah sampai, nyonya" ucap leon membuka pintu

Leon keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk renjun. Renjun berjalan lebih dulu dan leon berjalan di belakang renjun dengan tangan yang membawa tempat makan yang renjun siapkan untuk jaemin. 

"Pelan pelan, ge" ucap leon melihat renjun yang berjalan dengan cepat

"Cepat leon, aku sudah lama tidak masuk kedalam ruang kerja ku dan jaemin dulu" ucap renjun

Saat sampai di depan pintu ruang kerja jaemin, renjun langsung membuka pintu itu dan ia melihat jaemin tengah membaca berkas berkas yang ada di mejanya.

"Nana" panggil renjun berlari kecil mendekati renjun

Sedangkan leon ia berusaha menjaga renjun agar tidak terjatuh.

"Hei, jangan berlari" ucap jaemin menatap renjun

"Nana pasti belum makan, renjun sudah bawakan makanan untuk nana" ucap renjun dan leon yang paham langsung memberikan tempat makan yang ada di tangannya

"Kamu habis makan apa, sayang?" Tanya jaemin yang melihat noda di baju renjun

"Eum..."

"Leon, renjun baru saja memakan apa?" Tanya jaemin

"Nyonya baru saja memakan ice cream saat perjalanan menuju kantor" ucap leon

"Berapa banyak?"

"Saya lihat, sekitar 3 cup ice cream tuan"

"Dasar maniak ice cream" ucap jaemin menarik renjun dan berakhir renjun duduk di pangkuan jaemin dengan menunduk

"Maaf, renjun tiba tiba ingin ice cream" cicit renjun

"Jangan terlalu banyak, aku tak mau kamu dan bayi kita sakit" ucap jaemin mengelus perut renjun

"Iya, janji tidak banyak banyak lagi"


"Permisi, presdir"


Jaemin menoleh ke arah suara, ternyata asisten baru nya.

"Maaf menganggu, tapi ada berkas yang harus presdir tanda tangani" ucap asisten baru itu berjalan mendekat ke meja kerja jaemin.

"Baiklah" ucap jaemin.

Renjun hanya memperhatikan jaemin yang menandatangi berkas.

Sementara leon, ia memperhatikan asisten baru itu yang ternyata terus menatap renjun, leon terus memperhatikan gerak gerik asisten baru itu.

"Sudah, ada lagi yang harus ku tanda tangan?" Tanya jaemin

"Tidak presdir"

"Jika begitu kau bisa keluar" ucap jaemin

Asisten baru itu membungkukkan badanya lalu berjalan meninggalkan ruang kerja.

Leon terus menatap asisten itu sampai asisten itu benar benar pergi dari ruang kerja.

"Nama dia siapa, nana?" Tanya renjun

"Namanya, jake. Dia baru 1 hari yang lalu bekerja disini"

"Leon" panggil jaemin

"Ah iya tuan?"

"Kau bisa istirahat, selagi renjun bersama ku" ucap jaemin

"Jika begitu, saya izin keluar sebentar"

Leon berjalan keluar setelah mendapat anggukan dari jaemin. Entah mengapa ia sedikit curiga dengan asisten yang bernama jake itu.

Saat leon akan pergi ke toilet, ia melihat jake sedang bersandar di dinding, ia sedang menelfon seseorang.

Dengan segera leon bersembunyi di balik dinding untuk mendengarkan pembicaraan jake dengan orang yang ada di telfon.

"Aku sudah bertemu dengan huang renjun yang tuan maksud"

"...."

"Tapi dia memiliki pengawal pribadi"

"...."

"Baiklah aku akan terus mengawasi jaemin"

"...."

"Baik tuan"

Setelah jake selesai menelfon, ia langsung berjalan pergi, sementara leon ia terus berpikir apa yang jake bicarakan? Dan siapa orang yang ada di telfon itu? Mengapa renjun, jaemin di sebut dalam pembicaraan mereka?

"Aku harus, mengawasinya jika aku bertemu dengannya. Dan aku harus membicarakan ini pada tuan Na" gumam leon



























----------

Maaf kalo ada typo

Tiba tiba kangen lucas 🙏

Continue Reading

You'll Also Like

293K 8.7K 31
[Geminifourth area βœ”οΈπŸ”ž] END!! #geminifourth#gay#bxb BELUM DI REVISI TYPO BERTEBARAN!! Fourth adalah seseorang yang sangat pendiam,tidak banyak berbi...
450K 45.5K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
606K 60.6K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
1M 83.5K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...