unexpected sin ; lee heeseung

By heenoott

560K 34.3K 12.8K

[END] "kita pacaran diem-diem aja ya." - heeseung lee. ⛔️disclaimer⛔️ : ✔NON BAKU ✔️mature content ✔️18+ 🚫NO... More

cast
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29*
30*
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
cookies 01
cookies 02
cookies 03
bincang
other works
unexpected sin dump

13

14.5K 702 97
By heenoott

⛔️NOT MINORS TERRITORIAL⛔️

[heeseung and gadis first time]

sudah seminggu gadis berpacaran dengan cowok idamannya dari awal masuk sma, lee heeseung. semakin hari gadis semakin sayang sama heeseung, begitu pula sebaliknya. bahkan gadis mulai beradaptasi dengan kebiasaan barunya yang ga pernah gadis lakukan sebelumnya.

katakanlah seperti sleepcall, pelukan, saling cium, bercumbu dan lain-lain. biasanya gadis cuman bisa ngeliat temennya yang begitu, atau gadis cuman bisa ngelakuinnya lewat angan-angan.

jam pelajaran.

hee<3

|dis pelajaran siapa?

bu tai|
*tari|
kenapa hee?|

|wwkwkwkwwk emg ada ya bu tai?
|sini ke rest room lt.4

typo ituu|
hah ngapain?|
serem ah, kan udah ga kepake juga|

|ga serem
|cepet aku tunggu yaa
|izin aja kamu sakit perut atau apa

ok|

gadis ga mikir apa-apa. cuman bingung ngapain heeseung di rest room lantai 4? disitu dulu emang ruang ganti sama ruang mandi yang luas banget. dipake buat selesai olahraga, atau kegiatan ekskul, cuman udah lama ga dipake karena toilet di masing-masing lantai udah di renovasi lebih cakep.

yang gadis tau itu tempat serem. sebenernya masih bersih, terang dan terawat. cuman denger-denger banyak setannya dan sering jadi tempat perzinahan. entah bener atau engga. gadis juga bingung.

"bu tari maaf, saya sakit perut. izin ke toilet." gadis mengangkat tangan kanannya.

"haduh, yaudah sana. jangan lama-lama!" tanpa banyak omel, bu tari mengizinkan.

nina udah ngode pengen ikut karena dia suntuk banget ikut pelajaran bu tari, tapi gadis minta maaf banget gabisa ajak nina. yaiyalah mau ketemu heeseung.

gadis pun berjalan senatural mungkin dengan memegang perutnya. setelah berhasil keluar dan menjauh dari kelas, gadis langsung berjalan cepat menuju lift dan menuju lantai 4. gadis udah deg-degan banget. sejujurnya, gadis masih suka salting dan deg-degan buat ketemu heeseung, maklum baru juga semingguan pacaran.

pintu lift terbuka dan menyuguhkan lorong lantai 4, sebenernya agak serem meskipun masih terang. lantai 4 ini beneran sepi banget. gadis pun berjalan menysuri lorong dan menghampiri rest room yang letaknya agak di ujung. samar-samar ia dapat mendengar suara shower.

gadis mikir ada orang lagi mandi jadi dia ga berani masuk, dia pun membuka roomchat dengan heeseung dan mengabarinya.

"masuk aja dis." terdengar suara heeseung dari dalam.

gadis menelan salivanya kasar, masa iya gadis masuk ke sana sedangkan dari dalam terdengar suara shower. gimana kalau heeseung lagi mandi?! gadis pun baru inget kalau heeseung hari ini ada mata pelajaran olahraga, dan sekarang udah selesai.

"dis?"

gadis masih melamun dan ragu untuk memegang kenop pintu. lamunannya buyar ketikan heeseung memanggilnya sedikit lebih keras. gadis pun masuk perlahan dengan mata sedikit tertutup. in case heeseung beneran lagi mandi. gadis dapat mendengar lebih jelas suara shower tersebut.

"kenapa merem?"

gadis membuka matanya perlahan dan mendapati heeseung sedang duduk di kursi panjang dengan telanjang dada dan cuman pakai boxer hitam. gadis udah mau pingsan rasanya. ini pertama kali dalam seumur hidupnya dia liat cowok idamannya telanjang depan dia.

"k-kamu habis mandi atau gimana?k-kenapa nyuruh aku kesini?" gadis udah gelagapan dan berusaha menghindari eye contact dengan heeseung.

heeseung terkekeh melihat tingkah gadis dan langsung berjalan mendekat ke arah gadis. kedua tangannya langsung meraih pinggang gadis.

"baru mau mandi, sekalian ajak kamu."

"h-hah?!"

"ckk, disss." heeseung mengacak pelan rambut gadis.

heeseung greget banget karena gadis kadang kelewat polos.

"sini ikut aku."

heeseung langsung menarik gadis menuju ke bawah shower yang menyala. heeseung langsung melepas boxernya tanpa ragu. kemudian melihat ke arah gadis yang lagi terpaku.

"buka seragamnya dis."

lagi-lagi gadis melongo kayak orang dongo. heeseung tersenyum dan seperti hipnotis, gadis langsung nurut. gadis mmebuka kancing seragamnya dan kini seragam itu lepas dari tubuhnya. gadis meletakannya perlahan sedikit jauh agar tidak terkena shower. gadis pun lanjut melepas roknya dan kini ia hanya menggunakan bra dan celana dalamnya.

heeseung berjalan mendekat ke gadis kemudian melepaskan kaitan bra-nya dan langsung menurunkan celana dalam gadis. setelah keduanya sama-sama naked, heeseung langsung membawa gadis kebawah shower, kemudian mencium bibir gadis dengan liar. tentu dengan permainan lidah yang gila di dalam sana.

"mmhh, hee, kalau ada yang masuk gimana?" gadis melepaskan ciumannya.

"ga akan ada."

heeseung melanjutkan ciumannya, melumat, bertukar saliva dan menggigit bibir gadis seakan dirinya benar-benar di kuasai oleh nafsu yang sangat besar. gadis yang kewalahan mengikuti permainan heeseung hanya bisa pasrah.

heeseung menurunkan ciumannya ke leher gadis, sesekali menyesap dan menjilatnya. heeseung tau kalau disitu adalah salah satu titik sensitif gadis. heeseung mulai menurukan tangannya ke dada pacarnya, dan gadis mulai mengerang.

"ahh, dis i really want to suck every inch of your body....mmh"

"nggghhh, hee, just do it then..."

shit! sebenernya gadis gamau meloloskan erangannya, tapi gadis beneran ga tahan.

heeseung selalu bikin gila.

"your nipple is hard babe, oh my godness you drive me crazy dis."

heeseung langsung melepaskan tautannya dan beralih ke bawah. gadis merasakan nipplenya sedang dinikmati oleh heeseung disana. heeseung melumat nipplenya membuat gadis tak kuasa menahan gairahnya. tangan gadis hanya bisa meremas rambut heeseung yang basah.

shower yang mengguyur keduanya pun turut meramaikan suasana yang semakin erotis.

"ahh, hee..."

heeseung menegakan lagi tubuhnya kemudian tangannya memegang kedua bahu gadis dan memutarkan badan gadis sehingga posisi gadis kini membelakangi dirinya. tangan kiri heeseung memegang leher gadis dengan sempurna sedangkan tangan kanannya mulai menyusuri badan gadis hingga sampai ke 'area' paling berharga milik gadis.

gadis udah ga bisa berpikir jernih lagi, rasanya takut dan penasaran. apa yang bakal terjadi ke depannya di antara mereka berdua. gadis belum tau pasti apakah ini kali pertama bagi heeseung tap yang jelas ini beneran pertama kali bagi gadis buat melakukan hal yang sangat jauh.

jemari lentik milik heeseung mulai menekan klitorisnya dan sukses membuat gadis mengerang hebat. tangan gadis memegang erat gagang shower karena gadis gatau harus gimana lagi menyalurkan kenikmatan yang dibuat oleh heeseung.

jemari heeseung masih setia memainkannya, dan tanpa permisi, kedua jari heeseung masuk ke dalam sana dan nyaris menembus hal paling berharga milik gadis, selaput daranya.

"ahhh, hee..nggghhhh"

"gimana dis? enak ga...?"

gadis mengulum bibirnya dan mengangguk pelan. gadis berusaha mungkin untuk tidak meloloskan desahannya.

"jawab pake mulut dis, sambil ngedesah gapapa kok.." heeseung memasukan lagi satu jarinya dengan pelan sehingga menghadirkan rasa ngilu luar biasa untuk gadis.

"AHHH HEE, maaf banget. please. iya enak banget..." gadis membekap sendiri mulutnya.

"good girl..." heeseung mengeluarkan satu jarinya dan kembali memainkan lubang serviks gadis dengan kedua jemarinya dengan lembut.

lutut gadis udah lemes banget dan ga kuat buat nopang tubuhnya sendiri apalagi heeseung semakin gencar meminkan jemarinya, melakukan gerakan keluar dan masuk meskipun secara lembut. rasa nikmat, ngilu bercampur menyelimuti diri gadis. bibir heeseung masih setia menyesap setiap inci leher gadis dan meninggalkan kissmark disana.

"dis masih kuat ga?"

YA MENURUT LO

heeseung mengeluarkan jemarinya dari bawah sana dan tersenyum karena dapat merasakan gadis sudah orgasme lebih dulu.

heeseung membalikan kembali badan gadis dan kembali berhadapan. heeseung langsung meraih tengkuk gadis dan melumat bibir gadis dengan liar. melepas tautannya, heeseung menatap gadis dengan sayu dan tersenyum kecil. heeseung masih melihat wajah cantik gadis yang terlihat sudah terbuai dengan nafsu.

di mata heeseung, gadis terlihat lebih cantik berkali-kali lipat.

"dis, kamu percaya kan sama aku?"

"percaya dalam hal apa?"

"aku cinta banget sama kamu, dis. kamu juga kan ke aku?"

gadis mengangguk mantap dan menatap manik heeseung dengan dalam. entahlah, mereka beneran ngerti sama arti cinta atau engga. yang jelas perasaan keduanya benar-benar tulus.

"dis, kamu mau kasih segalanya buat aku kan? i'll do the same too."

"maksudnya?"

"dis aku udah ga tahan banget, ayo kita lakuin sekarang."

gadis ga melakukan perlawanan. dia juga udah sadar kalau heeseung udah tegang banget daritadi. gadis sendiri pun mau banget ngelakuin apa aja asal sama heeseung. gadis beneran udah percaya banget dan jatuh hati sama heeseung.

tangan heeseung langsung mengangkat kedua paha gadis dan membiarkan kedua kaki gadis melingkar di pinggangnya.

and it's a momentous...
heeseung made his first entrance to her, finally he put his cockhead inside her gently. gadis can feel it's so fit and tight down there.

"ahh, heeseung..."

"calm down, babe..."

he drives her really crazy. she grasp his hair to reduce the pain, both of them are moaned and breathe heavily.

heeseung  moves gently, and his hand sometimes pinched her clit. and finally they reach the climax.........


badan gadis sudah terkulai lemah dan langsung melepaskan diri dari tubuh heeseung. gadis duduk lemas di lantai sambil meringkuk dan masih di hujani shower. heeseung masih mengatur nafasnya kemudian menggendong gadis dan mendudukannya di ruang ganti. heeseung segera mengeringkan gadis dan juga dirinya.

"dis gimana tadi rasanya?" tanya heeseung sambil mengeringkan rambut gadis menggunakan hair dryer.

heeseung harus bertanggung jawab untuk menormalkan lagi penampilan gadis biar gaada yang curiga.

"gausah nanya gitu, aku malu!"

heeseung cuman tertawa lalu menghadapkan gadis agar berhadapan dengan dirinya.

"em hee, tapi.. tadi rasanya..."

"kenapa?"

"kamu keluar di dalem yah?"

"iya dis, kan tadi aku minta kita klimaks bareng. tapi jangan khawatir, aku beliin pil pulang sekolah oke?"

gadis menatap heeseung yang keliatan lebih tampan, apalagi tadi. mendengar pernyataan heeseung gadis mengangguk setuju.

heeseung mencium sebentar bibir gadis sebelum akhirnya mereka harus berpisah lagi untuk memasuki kelas masing-masing.




















gausah dibayangin.............

si paling bikin gila.

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 91.5K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
34.4K 1.6K 11
A cruel destiny of love makes Olivia have to choose between a husband arranged by her family and her first love [CERITA SAMBUNGAN DARI POV TIKTOK @ti...
5.9K 805 17
Lee Chaeryeong merupakan seorang pebisnis muda berbakat. Di usianya sekarang, ia sudah memiliki perusahaan sendiri dan hanya tinggal menikmati buah d...
16.4K 1.8K 37
"Slowly but surely, I will kill you." 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Adegan Bunuh Diri