unexpected sin ; lee heeseung

By heenoott

590K 35.2K 12.9K

[END] "kita pacaran diem-diem aja ya." - heeseung lee. ⛔️disclaimer⛔️ : ✔NON BAKU ✔️mature content ✔️18+ 🚫NO... More

cast
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29*
30*
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
cookies 01
cookies 02
cookies 03
bincang
other works
unexpected sin dump

12

12.3K 761 289
By heenoott

hee<3

|i miss youuuu
|wrud, babe?
|heyy please text me back
|gadiiiisssss?
|disssss aku kangen banget tolongg udah 20 menit kamu ga bales chat aku

slr hee|
aku lg siap2 tadi:((|
kamu masih di sana?|

|finally, hampir aja aku lari ke parkiran
|

|sunghoon masih skatingan

my hee <3|
hee i'm so nervous hshshshs|
aku nemuin mamah dlu, i'll text u asap. i promise|
i love u.|

|no need to worry babe
|promise me!!!!! i love u more!

malam ini, heeseung sama gadis ga jadi kencan. awalnya heeseung mau ajak gadis jalan-jalan aja. tapi, mamah gadis mendadak ajak untuk makan malem, mau ga mau ya gadis ga nolak. akhirnya heeseung pun jalan aja bertiga sama jay dan sunghoon ke mall xx. kebetulan sunghoon ada acara skating di sana, jadi heeseung sama jay mau ikut nonton. udah lama juga mereka bertiga ga hangout bareng.

gadis keluar dari kamar dan menemui mamahnya yang masih berdandan. yang jelas mamahnya dandan cantik banget kayak mau ketemu seorang yang spesial.

"hai gadis? sini masuk sayang." pinta mamah yang sedang mengenakan anting berlian.

gadis pun masuk ke dalam kamar mamah dan duduk di pinggir kasur.

"mah kita mau ada acara apa? kenapa harus pakai baju formal gini?"

mamahnya tersenyum kemudian ikut duduk di samping gadis.

"gadis, maaf sebelumnya kalau mendadak. tapi, malam ini kita bakal makan malam sama calon papah baru kamu."

rasanya dunia runtuh ketika gadis mendengarnya. gadis tidak dapat menyembunyikan rasa kagetnya.

"m-mah? serius?" suara gadis udah bergetar.

"dis, dengerin mamah. dia orang yang baik banget, dan mamah udah kenal dia dari lama. lama banget. sampai akhirnya kita dipertemukan kembali. dan mamah percaya sepenuhnya bahwa dia bakal membuat kita jadi keluarga yang bahagia. maaf ya gadis, mamah ga bilang dari awal."

"mah... gadis bingung mau sedih atau seneng. di satu sisi, gadis bahagia kalau liat mamah bahagia sama pilihannya, tapi gadis sedih kenapa mamah ga terbuka sama gadis?" tangis gadis pecah.

"satu lagi, gadis liat mamah jalan sama pria lain di hari gadis ketemuan sama papah. tapi, mamah malah boong sama gadis..."

mamahnya langsung memeluk erat gadis.

"maafin mamah ya dis, sekarang mamah akan lebih terbuka sama gadis. apapun itu. mamah janji. mamah sayang banget sama gadis dan janji ga akan buat gadis terluka, ga akan buat gadis kecewa lagi. mamah janji bakal bikin gadis bahagia. kita bikin lembaran baru ya dis?" ucap mamah dengan optimis.

gadis tidak menjawab dan masih melanjutkan tangisnya. rasanya tuh campur aduk. antara kaget, ga nyangka, gugup, siap ga siap dia bakal punya keluarga baru. tapi, denger mamahnya meyakinkan gadis kalau merekabakal membuka lembara baru dan bakal lebih baik, gadis mencoba percaya.

semoga pilihan mamah memang yang terbaik buat gadis.......

selama perjalanan menuju restoran di hotel, gadis memilih diam. melihat kegugupan itu, mamahnya pun menggenggam tangan gadis, dan berusaha menenangkannya.

"mah, udah berapa lama sama dia?'

"ga lama kok." jawab mamah sambil tersenyum.

"duh gimana kalau dia ga suka sama gadis mah? terus nanti gadis bakal punya adik? aduh gabisa gabisa gadis udah biasa jadi anak tunggal, dimanjain terus sama mamah. gimana?"

mamahnya tertawa mendengar kekhawatiran gadis.

"aduh sayang, mamah mana bisa ngurangin rasa sayang buat gadis gitu aja? tenang, mamah sering cerita tentang kamu ke dia kok. dan dia seneng, bahkan ga sabar pengen ketemu gadis."

"yang bener mah? ih gadis takut. oiya, calonnya mamah brondong atau gimana deh?"

"hush! haha. sama, dia juga punya anak satu. udah cerai sama istrinya. jadi, hmm kita bisa saling memahami dis. makanya mamah rasa cocok sama dia hehe."

"dih apaansih mah ngomongnya kayak abg aja." jawab gadis geli.

"kamu bakal punya kakak cowok dis, selamat!"

gadis membulatkan matanya. jantungnya semakin berdegup dengan kencang. rasanya kayak mimpi. entah rasanya hidup gadis banyak kejutan akhir-akhir ini. mungkin ini masih salah satu dari sekian banyak kejutan yang bakal gadis dapatkan.

gadis menyimpan rasa penasarannya dalam-dalam dan membiarkan dirinya mengetahui sendiri, seiring berjalannya waktu. gadis tidak melanjutkan lagi percakapan dengan mamahnya sampai akhirnya taksi mereka pun sampai di depan hotel bintang lima. kebetulan restorannya di hotel ini.

mereka turun dan langsung menuju ke lantai paling atas, dimana fine dinning restaurant tersebut berada. gadis beneran udah gugup banget. siap ga siap dia bakal menemui, calon papahnya?

gue yang ngarang, tapi gue yang ikut deg-degan juga.

setelah di tanya mengenai reservasi, mereka berdua langsung di antar oleh host restoran tersebut. gadis berjalan di samping mamahnya dan tangannya menggenggam erat tangan mamahnya. gatau, gadis beneran gugup segugup gugupnya gugup.

tiba lah mereka berdua di table dekat jendela yang menyajikan pemandangan kota dengan kerlap-kerlip lampu di malam hari. beneran indah dan terkesan mewah.

pria itu lagsung berdiri dan menyambut gadis beserta mamahnya. mamah gadis pun bersalaman dan memeluk singkat pria tersebut. kemudian, pria tersebut menjulurkan jabatan tangannya ke arah gadis.

"gadis ya?"

gadis belum berani menatap mantap ke arah pria tersebut dan hanya mengangguk sambil tersenyum kemudian membalas jabatan tangannya.

"tangan kamu dingin banget? relax aja hahaha. silahkan duduk."

mereka bertiga pun duduk dengan posisi gadis di samping mamahnya sedangkan pria tersebut di depan mamah gadis, kursi di sebelah pria itu pun kosong. namun, di table itu sudah ter set-up untuk 4 orang. mungkin calon kakak gadis belum datang.

"gadis, mamah kamu pasti udah bilang kan soal kita?"

gadis menatap ke arah pria itu dan mengangguk. gadis menatap lekat ke arah pria paruh baya tersebut. seketika dirinya deja vu. gadis mengernyitkan dahinya dan mencoba mengingat.

tunggu,

siapa pria ini? gadis kayak ga asing. ah gadis lagi gugup banget sampai seakan kena prosopagnosia (sulit mengenal wajah seseorang.)

"mamah kamu sering banget kerja sama bareng EO milik saya. butik mamah kamu emang paling keren." ujar pria tersebut seakan mencairkan suasana.

banyak obrolan random yang membuat gadis tidak tertarik dan memilih untuk melihat pemandangan dari jendela di restoran. intinya mamah dan pria tersebut bertemu dan kemudian jatuh hati karena sering bekerja sama. pria tersebut pemilik EO ternama di kota ini, sedangkan mamah yang punya butik pengantin.

ya mungkin setiap ada event wedding, semua klien milik pria itu bakal di sarankan untuk pakai baju pengantin dari butik mamah gadis. entahlah gadis ga begitu ambil pusing tentang itu. dan mereka juga cerita kalau sebenernya udah kenal dari jaman kuliah. mereka sempet ada event antar kampus barengan dan ketemu waktu itu. gatau sih pacaran atau engga.

"aduh anak saya lama banget, saya telpon dulu ya." izin pria tersebut sambil menelpon seseorang.

gadis menelan salivanya. rasanya semakin gugup dan penasaran, siapa calon kakaknya? gadis berharap semoga dia orang yang baik dan bisa menjadi tempatnya bercerita. gadis ga perlu merasa kesepian lagi di rumah meskipun dia punya heeseung 24/7.

"halo nak kamu dimana? cepetan dong. oh udah? iya bilang aja reservasi atas nama papah. kamu jangan kayak orang pertama kali ke FDR dong."

pria tersebut langsung memutus panggilannya.

"maaf ya, anak saya kadang kuper. mainnya cuman sama dua orang temennya dari kecil."

"hahaha, gapapa. sekarang bisa temenan sekaligus sodaraan sama gadis." jawab mamah sambil tertawa.

"oiya, ehm om anaknya seumuran sama saya atau lebih tua?" tanya gadis pelan.

feeling gadis sih bakal lebih tua dari dirinya.

"dia seumuran dis. oh mamah kamu belum bilang emang? katanya kalian satu sekolah juga?"

hati gadis semakin mencelus.

siapa? yang baik ke gadis cuman heeseung dan nina! kalau jay sama sunghoon, jujur gadis ngerasa ga deket-deket amat.

rasa takut seketika menyelimuti dirinya. berarti, orang itu termasuk salah satu dari ratusan siswa sma yang benci sama gadis? yang benci sama gadis ga cuman kaum hawa, tapi cowok-cowoknya juga. terutama yang pemuja risa!

seketika gadis langsung anxiety dan berharap semoga bukan termasuk orang yang benci sama gadis!

"nah itu dia, anak saya. dateng juga








































































heeseung lama amat kamu?"


si paling telat datengnya.

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 105K 47
⚠️ Jangan menormalisasi kekerasan di kehidupan nyata. _______ Luna Nanda Bintang. Gadis itu harus mendapatkan tekanan dari seniornya di kampus. Xavie...
SPARKLE [end] By L

Short Story

624K 65.9K 32
Jungkook menemukan anak kecil di depan pintu rumahnya dengan surat yang mengatakan jika anak itu adalah anaknya
71K 5K 37
[🔞] "Jika kamu kembali bersama Jake, maka aku tidak akan mematuhi norma lagi." - Park Sunghoon
219K 24.7K 46
"I'm Asahi, And you're mine now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa