Crazy Fudan [Minsung] ✔

Schorpy által

89.2K 17K 4.5K

Hanya berisi kisah tentang kerusuhan dua fudan gila- Minho dan Jisung. "DAFAA KOMIK BL VOLUME LIMA UDAH RILIS... Több

Intro
Prolog
Chapter 01 - Jisung Si Komikus
Chapter 02 - Dua Fudan Di Alam Bebas
Chapter 03 - IKEH For Better Life
Chapter 04 - Salah Paham
Chapter 05 - Kericuhan Keluarga
Chapter 06 - Rencana Klub
Chapter 07 - Target IKEH
Chapter 08 - Skandal
Chapter 09 - Surat Perjanjian
Chapter 10 - Rencana Rahasia
Chapter 11 - Bala Bantuan
Chapter 12 - Pengen Temenan
Chapter 13 - Yeji Lagi, Yeji Lagi
Chapter 14 - Masih Pura Pura
Chapter 15 - Di Hari Perlombaan
Chapter 16 - Kegalauan Felix
Chapter 17 - IKEH Dibubarin?
Chapter 18 - Perasaan Yang Hadir
Chapter 19 - Bolos Bareng
Chapter 20 - Insiden Stand Bazar
Chapter 21 - Pasangan Ulang Tahun Sekolah
Chapter 22 - Lo Homo Ya?
Chapter 23 - Festival Anime
Chapter 24 - Kunjungan Orang Tua
Chapter 25 - Dipanggil Guru BK
Chapter 26 - Masalah Yeji
Chapter 27 - Perkara HP
Chapter 28 - Galau Galau Galau
Chapter 29 - Temen Kok Posesif
Chapter 30 - Timezone, Insiden KFC
Chapter 31 - Senin Oh Senin
Chapter 32 - Kasti Dan Perkara Hati
Chapter 33 - Warung Kopi
Chapter 35 - Hari Pertama Liburan
Chapter 36 - Turn On ⚠
Chapter 37 - Dufan
Chapter 38 - Masih Di Dufan
Chapter 39 - Membuat Keputusan
Chapter 40 - Akhirnya Belok
Epilog
Bonus Chapter

Chapter 34 - Bolos

1.3K 321 83
Schorpy által

•••

"Jadi tujuan saya mengumpulkan kalian hari ini untuk menginfokan jika beberapa hari ke depan anak anak kelas sepuluh dan sebelas diliburkan."

"YEAYY!!"

Suasana langsung ricuh, para pelajar tersebut sontak berseru seneng pas denger pengumuman barusan.

"Lalu untuk angkatan akhir akan tetap sekolah seperti biasa untuk mengikuti simulasi ujian nasional."

Di bagian kanan lapangan keliatan aura suram yang pekat, kontras banget sama kumpulan barisan di sebelah. Para kakel langsung lesu, hari hari mereka setelah ini mungkin bakal kerasa kayak kembali ke masa kerja paksa.

"Sekian info yang bisa saya sampaikan, silahkan kembali ke kelas masing masing."

Apel pagi udah selesai, sang kepala sekolah langsung beranjak menjauh disusul dengan barisan siswa siswi yang pada bubar buat kembali ke habitat masing masing.

Kebanyakan dari mereka keliatan lebih excited dari biasanya, lumayan dapet libur beberapa hari.

Ting!

Notifikasi terdengar, pas ngerogoh ponsel, terlihat satu chat masuk di grup IKEH.

Yeji

Nanti siang kita kumpul di ruang klub.

━━━━━━━━━ •♬ • ━━━━━━━━━━
c r a z y   f u d a n
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Jadi rumus untuk mencari fungsi penawaran itu, Q kurang Q1-"

Pagi pagi udah dihantam sama mapel ekonomi. Padahal baru aja seneng, eh sekarang malah dihadapkan dengan salah satu guru killer dari planet lain yang bahasanya susah dipahami sama mereka.

Apa itu kurva determinan? Apa itu kurva supplier?

Tapi demi formalitas dan karena takut bakal dinotice terus disuruh maju ke depan, para penghuni kelas XI IPS 1 keliatan sibuk dan serius menyimak penjelasan di papan.

Apa yang diterangkan oleh guru ekonomi, mereka catet. Ya meski gak paham sih lagi nulis apaan.

Pukk...

Kayaknya hari ini ada satu siswa yang nekat uji nyali.

"Nat, bangun anjir."

Minho yang ngerasa pundaknya berat seketika menoleh lalu panik sendiri pas ngeliat temennya lagi nemplok di sana.

Sungguh, pemuda tampan itu gak berani banyak gerak, sosok wanita berkaca mata di depan sana seolah punya kekuatan gaib buat tau mana murid yang lain lain.

"Nat, Natta." bisik bisik pelan, Minho masih mencoba untuk mengembalikan kesadaran si tupai.

Nonton serial netflix sampai pagi bener bener gak dianjurkan kalau besoknya dapet mapel dengan guru killer.

"Nghh...gue ngantuk." Jisung ngegumam pelan, sepenuhnya lupa situasi saat ini.

"Sumpah Nat, lo mau dihuk-"

Tukkk...

"Adah."

Minho langsung melotot kaget pas ngerasa kepalanya kena lempar kapur. Noleh ke depan takut takut, detik itu juga ia langsung sadar kalau sekarang mereka sedang berada dalam bahaya.

"Natta dan Dafa harap membuat review mengenai materi hari ini, minimal empat halaman double folio dan dikumpul besok di meja saya."

Nyari mati emang.

Masang wajah pasrah, pemuda tampan tersebut ngangguk lesu. Hukumannya bisa aja bertambah kalau ngebantah.

"Dan juga bangunin temen kamu itu, bisa bisanya tidur di kelas saya."

Beralih ke biang masalah, tanpa peri-ketitidan, Minho langsung ngeremes buwung puyuh Jisung di bawah sana.

Tentu ada alasan di balik tindakan barusan, Jisung yang udah tepar bakal susah dibangunin kecuali dengan cara cara seperti ini.

"Anghh..."

Cuma sayangnya Minho salah prediksi. Dia gak nyangka si tupai bakal ngedesah cukup keras.

"DAFA, NATTA, LARI KELILING LAPANGAN SAMPAI JAM PELAJARAN SAYA BERAKHIR!"

Apes apes.

━━━━━━━━━ •♬ • ━━━━━━━━━━
c r a z y   f u d a n
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Daf Daf, jangan marah."

"Hm."

Yang lebih tua berdehem pelan sambil tetep lari pelan di pinggir lapangan.

Jisung keliatan masang tampang bersalah, gimanapun semua ini terjadi gara gara dirinya.

"Nanti gue traktir deh pas makan siang."

"Hm."

Yang lebih muda masih tabah kok.

Selama lari, Jisung terus terusan nyoba ngajak temennya ngobrol. Tapi ya gitu, jawabannya cuma hm hm doang kayak orang bisu.

Kalau udah kayak gini, gak ada cara lain.

"Gue- gue bikinin deh tugas lo."

Sungguh, rasanya begitu berat mengatakan hal barusan.

"Nah oke, omongan lo udah gak bisa ditarik lagi. Makasi Nat."

Oh ternyata Minho ngambek gara gara tugas ngereview materi. Kalau lari doang mah gak masalah.

Ngangguk lemes, Jisung harus merelakan jari jarinya keriting buat nulis dua lembar kertas double folio, full bulak balik.

Tapi peduli setan lah, semua itu masih bisa diakali dengan jarak spasi, ukuran tulisan dan juga garis tepi yang sengaja dibuat menjorok ke dalem.

Setelah denger apa yang dia pengen, Minho kemudian ngehentiin langkah yang mana hal itu ngebuat si tembem refleks berhenti juga.

"Kenapa Daf?"

Gak langsung ngejawab, pemuda berhidung bangir tersebut seketika ngedongkakin kepala, lebih tepatnya ngeliatin jendela kelas mereka.

Kayaknya aman.

"Nat, ikut gue."

Tanpa aba aba, sang dominan langsung narik pergelangan tangan temennya lalu diseret ngenaikin satu persatu anak tangga.

Rasanya cukup menantang, mereka harus jalan sambil ngebungkuk waktu ngelewatin kelas lain, ngumpet pas gak sengaja papasan sama guru atau staff sekolah, lalu lari sekuat tenaga buat pergi ke rooftop sekolah.

Cklekk...

Setelah perjuangan yang cukup melelahkan, pada akhirnya mereka bisa sampai ke tujuan. Pergantian mata pelajaran masih lama, mending bolos aja.

"Gue gak habis pikir, masih aja ada guru kayak Bu Sri."

Padahal zaman udah maju tapi variasi hukuman tetep itu itu doang. Kenapa gak dihukum buat bersihin kebun di harvest moon aja coba.

"Anjir capek banget."

Ngantuk, pegel, dan stres. Tentu merupakan hal yang wajar kenapa Jisung keliatan letih lesu loyo lunglai saat ini.

"Sini rebahan aja mumpung gue baik."

Berucap pelan, Minho kemudian narik yang lebih muda buat istirahat di tembok rooftop karena area tersebut masih kehalang dari cahaya matahari.

Duduk nyender dengan kedua kaki diselojorkan ke depan, Minho kemudian nepuk paha beberapa kali, kode ke Jisung biar tuh anak tiduran di sana.

Liat hal barusan, tentu si tupai gak bakal nolak. Pas banget lah, lagi lemes juga.

Tapi alih alih rebahan di lantai rooftop kemudian ngejadiin paha Minho sebagai bantalan, tuh anak malah beringsut duduk di pangkuan temennya lalu nemplok kayak koala.

Tubuh tegap tersebut langsung Jisung peluk, maksa ngelingkerin kaki di pinggang kokok Minho terus dia tumpuin dagu di pundak yang lebih tua.

Gak terlalu lama, Jisung langsung molor, meninggalkan Minho yang masih terpaku di tempat.

Padahal ini hal yang biasa, cuma untuk ukuran orang yang sering baca komik dan majalah hentai, tentu otak Minho berpikir lain.

Ini- bukannya ini posisi pas lagi ngewe? Mana kejantanannya pas banget didudukin sama Jisung.

Duh.

━━━━━━━━━ •♬ • ━━━━━━━━━━
c r a z y   f u d a n
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Sama kayak chat tadi pagi, pulang sekolah ini anggota IKEH kumpul dulu di ruang klub buat ngediskusiin sesuatu.

Sejak tadi tingkah Minho agak aneh dan Jisung tentu sadar akan hal itu.

Padahal rasanya dia tidur di pangkuan Minho, tapi pas bangun, tuh anak malah ilang entah kemana.

Si tupai cuma gak tau, gara gara banyak gerak dan terus ngegesek sesuatu di bawah sana, Minho malah jadi horny terus ngacir ke toilet.

Parah sih, bayangin aja, coli di sekolah.

Untung murid yang lain masih sibuk di kelas, jadi dapat dipastikan kalau tindak kriminal tersebut gak akan diketahui oleh siapapun. Biarkanlah ini jadi rahasia seumur hidup.

"Mumpung kita libur nanti, gimana kalau jalan jalan ke dufan? Gue punya tiketnya nih." Yeji berucap sambil ngenaik turunin alis songong.

Dia waktu ini iseng ikut giveaway di instagram, eh taunya menang.

Dapet sepuluh tiket ke dufan selaku sponsor dari penyelenggara giveaway. Awalnya gadis cantik tersebut pengen ngejual lagi dengan harga yang lebih murah, tapi siapa sangka semesta lagi berpihak ke mereka.

"Gue mah gas aja." Lia menanggapi, sibuk ngemainin kuku yang terdapat sedikit noda.

"Gue ikut." Ryujin juga menimpali.

"Asal gratis mah ayo ayo aja."

Kini pandangan mereka berempat beralih ke Minho yang belum ngomong apapun sejak tadi.

"Lo gimana Daf?"

"HAHGUEGAKBELOK!!"

Masang wajah heran, sontak aja remaja remaja tersebut mandang freak ke arah Minho.

"Lo kenapa sih?"

Ngehela nafas lega pas ngerasa gak ada yang sadar sama ucapannya barusan, sontak aja lelaki bermata tajam tersebut langsung berdehem pelan.

Bisa bahaya kalau ketauan. Sejak tadi dia sibuk mikir kenapa bisa ngaceng gara gara Jisung.

Ya emang sih Minho akui kalau dia gampang sange pas baca komik hentai, tapi ya- kenapa harus Jisung?

"Boleh deh, gue ikut."

"Sip, berarti tinggal ngajak lima orang lagi. Kita ajak siapa enaknya?"

"Rizky sama Felix."

"Masih sisa lagi tiga tiket."

"Nanti suruh Felix ajak pacarnya aja. Dua lagi simpen dulu, siapa tau mereka pengen ngajak temen."

Mengangguk setuju, para anggota IKEH lantas sepakat untuk merencanakan jalan jalan ke dufan pas libur sekolah nanti.

Kayaknya bakal seru.

To Be Continue

Aku udah gak salah banner lagi dong awokawokawok...

Tertanda, 11/02/2022

Bee, mau tobat dulu gaes

Olvasás folytatása

You'll Also Like

22.3K 3.9K 18
[a yungi's bxb fanfic] ini hanya tentang mingi si kocak yang harus ngejar cinta ketua osis galak + tsundere, yunho. tapi, gak semua cerita romantis s...
147K 18.2K 28
〔hyunjin , seungmin〕 ❝gimana perjuangan seungmin buat dapetin hyunjin si most wanted sekolah?❞ warn─bxb, typo © baexhoon, 2018
3.1K 334 10
Cinta bertepuk sebelah tangan? 23 mei 2021 - 16 juli 2021
181K 28.6K 52
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...