hai, im coming back.
rada rada ngeri jg y bnyk yg ngira aku meninggal :')
sorry for yorobun bcs im lost for a long time, hehe. 3bln y klo ga salah?
jangan lupa vote 💫 sebelum baca
*****
keadaaan pesta yang langsung ricuh dan heboh saat melihat keluarga Wiltson pergi sembari mengendong anak bungsu mereka yang baru saja di kenalkan tadi berada dalam gendongan.
sementara di depan Revan sudah siap dimobil dan mereka langsung pergi menuju rumah sakit. pertolongan pertama yang Rebecca siapkan adalah dengan mengompress bibir Cia yang sudah sangat bengkak dengan es.
mereka belum tau apa yang terjadi sebenarnya, saat melihat ken yang panik sambil mengendong Cia juga ikut membuat mereka panik. Revan yang cepat tanggap pun langsung paham dan langsung bersiap untuk menuju kerumah sakit.
dirumah sakit langsung terjadi sedikit kericuhan karna datangnya keluarga Wiltson secara mendadak. Revan langsung memangil dokter pribadi milik keluarga mereka agar putrinya bisa langsung dapat penanganan.
jujur saat ini cia merasakan kebas dibibir nya, kiko kurang ajar. ini pertama kalinya dia disengat oleh lebah terlebih masuk kedalam jebakan menjijikan yang dibuat oleh kiko itu.
dia hanya bisa diam dan membiarkan sang dokter dan perawat memberikan pengobatan. dia tidak bisa berbicara sekarang jadi dia mengutuk kiko sialan itu sepanjang perjalanan dan sampai sekarang. dirinya benar benar merasa terhina karna telah terjebak dengan jebakan murahan itu. arghhh benar benar mengesalkan.
"kenapa bisa sampai seperti itu? apa yang sebenarnya terjadi di toilet tadi!?" tanya Revan sedikit gusar
"aku tidak tau detail nya tapi saat aku mendengar Cia berteriak meminta tolong dan sadar kalau pintu toilet terkunci aku langsung merasakan sesuatu yang tidak beres" jelas ken singkat
"gw gak mau tau, bisa bisanya di acara party perusahaan yang biasa kita laksanain dan ini pertama kalinya ada kejadian yang kayak gini bahkan buat Cia sampe masuk rumah sakit" kesar arsen, dia bahkan sampai mengunakan kata 'lo-gw' di depan Revan dan Rebecca
"siapa lagi kalau bukan jalang itu pelaku nya, dari awal tingkah nya sudah menyebalkan dan Cia masuk ketoilet juga karena dia yang aku yakin 'sengaja' menumpahkan minuman ke cia" ucap al sinis
sedari awal berangkat juga mood nya sudah mulai berantakan karena harus mendengarkan lilo yang terus menerus merendahkan adik kesayangannya itu.
sedangkan vero yang sedari tadi diam juga kesal dan mengepalkan tangannya dengan keras, ingin sekali rasanya untuk memukul jalang itu hingga sekarat. tapi tidak sekarang, dia harus menahan diri dan mempersiapkan semuanya dengan rapi. kesabaranya sudah habis dan dia benar benar tidak akan melepaskan jalang itu.
revan dan Rebecca yang sedari tadi diam juga ikut kesal, tapi mereka tidak ingin memperkeruh suasana disaat mereka tahu bahwa semua putra mereka sedang menyimpan dendam atau bahkan sedang merencanakan balas dendam untuk lilo
cia sudah selesai diobati dan sekarang sedang tidur, tidak bukan karna disuruh tidur tapi karna cia memang mengantuk jadi dia sempat berbisik kepada sang dokter tadi agar membiarkanya tidur. lagi pula siapa yang berani menolak permintaan sang bungsu kesayangan Wiltson?
Cia langsung di pindahkan di kamar khusus untuk keluarga mereka.
fyi, rumah sakit ini adalah salah satu rumah sakit milik keluarga Wiltson.
dan di setiap rumah sakit itu ada kamar khusus jika sewaktu waktu ada yang masuk rumah sakit nanti.
kamar yang besar dan luas juga dengan perlengkapan yang sangat lengkap
( contoh visualisasi ny y)
"ken sama vero lebih baik kembali ke acara dan jelaskan apa yang terjadi. agar tidak menambah keributan nantinya" perintah Revan
"tidak. aku mau nemenin cia disini" ucap vero yang langsung di angguki oleh ken.
tidak ingin memaksa akhirnya Revan menyuru asisten mereka yang datang unttuk membenahi kericuhan tadi dan menjelaskan beberapa alasan. serta memberi informasi yang sangat logis agar para wartawan tidak membenerkan rumor aneh tentang apa yang terjadi malam ini.
***
setelah beberapa lama akhirnya cia terbangun dari tidur, vero yang duduk di sofa langsung cepat tanggap saaat melihat adiknya bangun. membantu adiknya duduk dan memberikan segelas air.
revan dan Rebecca yang sedang keluar untuk menyelesaikan suatu masalah jadi mereka berdua menitipkan cia kepada ke empat putra nya. ken sedang berada di dalam kamar mandi dan di kembar yang sedang tidur di sofa lainnya dengan posisi yang sedikit aneh.
kaki mereka di atas dan kepala mereka di bawah, cia yang melihatnya sedikit bingung. apa karena mereka kembar jadi posisi tidur pun bisa sama seperti ini?
"abang tolong benerin posisi nya bang el sama arsen, kasian pasti leher mereka sakit sekarang." ucap cia meminta tolong kepada vero.
bibirnya sudah tidak kebas, masih si cuma tidak seperti awal yang rasanya benar benar tidak bisa dijelaskan. bengkak di bibir nya pun sudah berkurang jadi dia bisa berbicara. walaupun dengan suara yang sangat pelan karena dia belum terlalu leluasa untuk menggerakan bibirnya itu.
sedangkan di sisi lain ada naufal rani ara dan juga vani, setelah mengetahui kejadian tadi mereka juga ikut kesal dengan manusia kiko itu. selesai acara party tadi mereka memilih untuk menyewa room dan meluapkan kekesalan mereka.
"gw gak mau tau pokok ya kita harus bales kelakuan si kiko jalang itu, kurang ajar emang. gw yakin cia cuma lagi nahan diri aja karna dia gamau bikin image keluarga nya rusak"
"kalo cia gak mikir soal image keluarga Wiltson gw yakin tu jalang udah abis sama cia." cecar rani dengan kesalm dia benar benar tidak terima melihat sahabatnya diperlakukan seperti ini.
"lo bener, kita harus bales kelakuan si kiko kiko goblok itu!! udah abis kesabaran gw. dari dia nge halu jadi pewaris segala sampe caper sana sini bikin gw jijik!!" ucap vani menambahkan.
sedangkan si polos ara sedang tertidur di kasur dengan nyaman dan damai, dia bilang dia lelah dan harus mengumpulkan energi agar bisa memaki dan meluapkan emosinya dengan lilo.
"liat aja, beres cia balik dari rs dan sekolah lagi gw bakal renacanin bales dendam buat si kiko kurang ajar itu. dia emang ga cukup kalo cuma di kasih omongan" kesal naufal yang juga ikut terbawa suasana
diposisi lain ada Rebecca dan juga revan yang sedang memeriksa beberapa titik cctv untuk memastikan bahwa benar kalau itu dilakukan oleh lilo dan membuat putri mereka terluka.
dan benar saja, ada satu vidio yang menampakkan lilo sedang membawa tooples berisi 3 lebah. dan tentu saja itu langsung membuat kemarahan revan dan Rebecca memuncak. mereka tidak menyangka bahwa lilo akan melakukan sejauh ini.
mereka langsung menelfon dan mencari lilo, tapi sayang telfon milik lilo tidak aktif dan revan menelfon rumah menanyakan apakah lilo ada di sana atau tidak dan mereka bilang lilo belum pulang.
terserah mereka tidak peduli kemana anak itu dan dimana tapi, revan akan menyuruh beberapa orang suruhan untuk mencari lilo. dan menahan nya untuk tetap dirumah agar tidak membuat masalah lainya lagi
setelah mendapat apa yang mereka cari dan membereskan beberapa masalah, mereka langsung kembali kerumah sakit, putra nya ken bilang bahwa cia sudah bangun. jadi mereka bergegas untuk kembali.
saat dirumah sakit pemandangan pertama yang mereka lihat adalah putri nya yang sedang di pangku oleh vero di sofa sembari menonton dan kedua tangannya yang memegang pizza.
"loh, adek udah enakan bibir nya? gak sakit buat ngunyah? kenapa gak makan bubur dulu aja" tanya Rebecca bertubi tubi
"cia gak mau mah, dari tadi maksa mau makan pizza katanya" ucap arsen
"kata dokter nya gakpapa ko, asal kuat buat kunyah gamasalah buat makan apa" ucap cia menjelaskan
"bibir nya masi sakit, sayang?" tanya revan lembut.
"engga pah, cuma sedikit nyeri aja tapi sedikit doang kok aku masih bisa tahan" ucap cia sambik tersenyum
vero yang melihat senyum manis milik adik nya langsung terpesona, rasa aneh langsung menguasai hati dan pikiran miliknya. ditambah sekarang dia sedang memangku cia itu semakin membuat debaran aneh yang di dalam vero.
tidak tidka dirinya tidak boleh merasakan perasaan terlarang ini, mereka adalah saudara kandung dan vero tidak ingin membuat jarak jika mereka ataupun adiknya tahu
tapi dirinya sendiri juga tidak yakin dengan apa yang ada didalam hati san pikirannya sekarang. tidak boleh berfikir negatif ini pasti karena dirinya yang sangat menyayangi cia jadi dia merasakan hal hal seperti ini.
****
sudah 2 hari cia dirumah sakit, dia juga sudah merengek berkali kali ke papa dan juga abang nya itu. bibir nya sudah tidak sakit. bahkan bentuk bibirnya sudah kembali seperti semula tapi tetap saja mereka tidak mengizinkan cia untuk pulang kerumah.
walaupun dokter sudah bilang boleh istirahat dirumah karna dia tidak memerlukan perawatan khusus lagi, ditambah pemulihan cia juga cukup cepat... tidakk bahkan sangat cepat. jarang orang yang terkena sengatan lebah bisa langsung sembuh dan hilang dalam 2 hari.
"no sayang, kamu disini dulu lusa baru kita pulang kerumah" dan sekarang mama nya pun ikut ikutan untuk melarangnya agar tidak pulang dan memaksa dirinya untuk dirumah sakit.
cia sudah bilang bukan sebelumnya, dia benci berada lama dirumah sakit. sahabat sahabat nya juga sudah datang untuk menjenguk dirinya. dan juga sahabat si kembar ikut datang untuk melihat keadaan cia.
tapi tidak ada david disana, tidakk tidakk bukan maksud cia mengharapkan keberadaan david tapi merasa aneh saja, semua sahabat abangnya datang untuk menjenguk tapi kenapa dia tidak datang. apa ada sesuatu?
oke stop. dia sekarang merasa sangat aneh karena mulai mencari dan kepo dengan keberadaan sang mantan.
tentang lilo, dia sudah berada dirumah setelah kejadian itu. dan dia bahkan sempat membuat drama yang membuat heboh kamarin. dirinya memaksa masuk dengan alasan menjenguk cia, tapi sayang didepan pintu kamar sudah ada beberapa bodyguard khusus yang ditugaskan untuk menjaga dan juga menghalangi siapapun yang mencurigakan dan ingin masuk.
lilo berteriak teriak di depan pintu dan memaksa untuk masuk bahkan sampai mengundang beberapa orang untuk melihat dari bawah.
"kalian gak bisa memerintahku!, derajatku lebih tinggi dari pada kalian penjaga sialan!!" teriak lilo.
vero yang mendengar itu langsung keluar dan memperhatikan lilo, tatapan mata nya yang tajam seakan akan sedang menusuk kepala lilo.
"aku ingin masuk, aku juga mau melihat keadaaan cewek kampungan itu." ucap lilo bertingkah sok imut dihadapan vero.
apa yang dia harapkan? apa dia berfikir vero akan luluh dengan tatapan menjijikan milik wanita itu?
"atas hak apa?" tanya vero dengan nada yang rendah.
"bukankah kita semua keluarga, kenapa aku tidak boleh masuk?" kesal lilo.
"right, but you're not part of this family" balas vero.
para bodyguard yang menjaga berusaha untuk menahan tawa mereka saat melihat lilo dipermalukan seperti itu.
"bukankah aku calon anak bungsu di keluarga kalian, kenapa aku di perlakukan seperti ini dan wanita kampungan itu di buat seperti ratu" teriak lilo.
benar benar menyusahkan, ini dirumah sakit dan dia malah mengundang kehebohan disini. rasanya ingin vero sumpal mulut brisik itu agar tidak bisa berbicara dan berteriak lagi.
"sebenarnya aku tidak tau kau mendapatkan informasi itu dari mana, tolong sadar diri lah dan jangan terlarut dengan halusinasi mu yang sangat menjijikan itu. lalu pergi dari sini sebelum kau menyesal nantinya" tegas vero, dia benar benar sedang menahan amarah agar tidak melakukan kekerasan fisik ke tukang drama ini.
sedangkan di dalam ruangan hanya ada arsen dan cia, mereka yang sedari tadi mendengar aksi drama menjijikan kiko itu terkikik dengan geli.
"harus nya kita nonton dari depan sambil makan popcorn pasti seru" ucap arsen diselingi dengan tawa
cia juga ikut tertawa. dan dia juga heran kenapa sedari awal ketemu dengan dirinya kiko selalu bilang akan menjadi putri keluarga ini? bahkan setelah acara perusahaan yang sang papa sudah tegaskan bahwa dirinya adalah putri terakhir wiltson dan juga memberi rahu bahwa rumor yang menyebar selama ini adalah hoax. tapi kiko sialan itu tetap mengaku ngaku sebagai calon putri terakhir.
semakin lama semakin kesal dan telinganya panas jika mendengar kalimat itu. kenapa dia sangat ter obsesi untuk menjadi putri keluarga wiltson. ?
kembali dengan keadaan yang sekarang.
cia yang bosan akhirnya lebih memilih untuk tidur, dia kesal sekarang dirinya tidak diizinkan pulang, dan sekolah. main ponsel juga tidak boleh terlalu lama mereka selalu menyuruhnya untuk tiduran dan ber istirahat. padahal cia yakin tubuh nya sudah sangat sehat dan bahkan sudah bisa melakukan aktifitas seperti biasa. kenapa semua hal harus selalh di lebih lebihkan seperti ini.
arghhh dia sudah memaksa untuk tidur tapi tetap saja tidak bisa, tubuh nya sangat ingin pergi keluar dan berlarian dengan bebas. terkadang di kekang atau di perlakukan berlebihan seperti ini juga cukup membuat dirinya lelah. terlebih dari dirinya yang sangat bebas 7/24 tapi sekarang selalu penuh dengan larangan dan pengawasan.
kabur boleh gak?
jujur dirinya rindu dengan kehidupan sebelumnya. bahkan tadi saat barka menjenguk dirinya dan memeluk tapi langsung dipisahkan oleh sikembar, dengan alasan.
'kami belum bisa memastikan kamu aman atau tidak untuk memeluk cia'
ohh my, ini adalah barka sahabat dirinya saat masih kecil. tidak mungkin dia ingin mencelaka kan dirinya.
****
setelah beberapa lama akhirnya dirinya keluar dari rumah sakit dan pulang kembali kerumah, setidaknya jika dikamar masih ada komik dan novel milik nya yang bisa dibaca saat bosan.
tapi memang bernar benar sepertinya cia tidak bisa di biarkan untuk sendiri dan hidup tenang sekarang. karena kaka kembarnya al dan arsen yang sudah masuk begitu saja dikamar cia dan mereka merencanakan utuk tidur bersama di kamar cia sekarang.
kasur dengan ukurang king size sangat muat untuk 3-4orang ditambah badan cia yang kecil jadi bisa membuat kasur lebih luas.
tidak berselang lama datang juga vero kedalam kamar cia, dia yang sudah yakin kalau abang nya yang satu ini juga pasti ikut ikutan untuk tidur bersama dengan nya sekarang.
benar benar mengesalkan. dia jadi membayangkan bagaimana jika dirinya kabur atau pergi secara diam diam dalam beberapa hari agar bisa menghirup udara luar dengan tenang sesaat tanpa ada gangguan dan juga larangan.
semenjak dirinya disini dia tidak pernah ikut lagi yang namanya balapan liar, tawuran atau bahkan kerja part time. dan sekarang cia benar benar merindukan itu semua. dia mulai merindukan mbak amel tempat dia kerja dulu. dia juga mulai merindukan vibes dan adrenaline yang dia rasakan saat sedang berbuat nakal seperti tawuran dan balapan liar.
bahkan sekarang dirinya tidak diziinkan untuk membawa motor sendiri oleh keluarganya. arghh benar benar situasi yang sangat menjengkelkan. jika dirinya tau bahwa dia akan dibawa oleh keluarga asli nya dan akan sepeti ini cia pasti akan lebih banyak melakukan hal bebas lainnya dan tidak memilih untuk rebahan dan malas malasan didalam kosant nya itu.
tapi jika dirinya kabur pasti kedepannya mereka akan lebih protective kepada dirinya. dan dia tidak mengingin kan hal itu terjadi.
bisa bisa nanti mereka akan memasang cctv atau bahkan alat sadap di kamarnya ini. hiihhh memikirkannya saja sudah membuat dirinya merinding sekarang.
soal lilo dia sudah menyiapkan beberapa rencana untuk membalas dendam. tapi ada beberapa hal membuat diringa bingung, kenapa semua keluarganya menahan diri untuk melakukan sesuatu kepada wanita jalang itu. apa ada sesuatu sebelum nya?
padahal biasanya sebelum dirinya bertindak keluarganya sudah membereskan terlebih dahulu.
entahlah, soal itu akan dia cari tahu sendiri nanti.
aduh, mana lagi pengen makan yang pedes pedes lagiii, gimana ya ini. mau pesen online pasti gabakal bisa. mau bikin juga gak ada bahan nya mau keluar juga pasti gak dapet izin.
siapapun tolong, ada yang mau tuker kehidupan sama cia sebentar? sebentar ajaa tapi, hanya agar dirinya bisa membeli seblak baso aci cilor dan juga yang lainnya. setelah itu kembali seperti awal lagii.
meskipun kesal setengah mati tapi tetap saja lebih banyak bahagia nya disini. dia bisa merasakan cinta yang melimpah, kasih sayang dimana mana dan bisa hidup dengan tenang. tenang dalam artian dia tidak perlu takut untuk dipukul atau pun disiksa seperti di kehidupan sebelumnya.
orang orang juga tidak bissa menyakiti dirinya atau berbuat semena mena. kejadian lilo mungkin itu satu kelalaian mereka, tetapi setelah ini dia yakin mereka tidak akan mengulai kesalahan yang sama dan lebih menjaga dirinya dari lilo.
tapi jujur baginya manusia kiko itu bukanlah ancaman besar, dia bisa saja membuat lilo kapok atau melakukan sesuatu tapi dia tidak bisa karena sekarang dia harus menjaga martabat keluarga nya.
sedangkan disisi lain, tepatmya di rumah bagian belakang tempat para maid istirahat juga kamar lilo. disana dia sedang kesal setengah mati walaupun rencananya berhasil untuk membuat cewek kampungan itu celaka tapi tetap saja mereka malah semakin memperdulikan cewek itu dan dirinya semakin diabaikan
didalam otaknya sekarang adaalah dia merasa bahwa cia alias cewek kampungan itu telah merebut posisi yang seharusnya menjadi miliknya itu.
"lo liat aja cewek kampungan perebut, bakal gw ambil posisi yang seharusnya jadi milik gw. gw yang lebih dulu tinggal dan hidup bersama dengan keluarga wiltson tapi bisa bisanya mereka lebih memilih lo dari pada gw. sialan!"
"sampai kapanpun posisi itu cuma pantes dan cocok di diri gw"
"harusnya setelah kejadian ini lo sadar, kalo lo itu gak pantes. bukan malah cari perhatian dan buat semua mata keluarga wiltson tertuju ke lo. dasar jalang"
"lo liat aja, gw bakal terus terusan ganggu lo sampe lo kenak mental dan lebih milih untuk pergi dari sini"
ucap lilo sedari tadi. dia berbicara sendirian sedari tadi. maid lain yang mendengar dan melihat kelakuan lilo justru malah ingin tertawa. benar benar wanita tidak tahu diri dipikiran mereka.
"hei, tutup mulut brisik mu itu dan tolong jangan membuat keributan disini. jika ingin terus berbicara sendiri pergi lah keluar!" ucap salah satu maid tertua yang ada disanaa.
para art mansion keluarga wiltson juga tidak ada yang menyukai lilo. dari segi manapun. lilo yang suka merendahkan orang lain, merasa derajatnya lebih tinggi dan selalu membuat karangan atau khayalan dikepalanya sendiri.
sama seperti sekarang, dirinya membuat karangan cerita dan juga khayalan kalau dirinyalah yang pantas meduduki posisi keluarga wiltson. dia juga yang menyebarkan soal rumor keluarga wiltson mencari calon untuk diangkat menjadi putri mereka.
benar benar sangat menjijikan.
note : hai guys setelah beberapa lama gak muncul akhir nya aku muncul lagi ya.
sorry udah buat nunggu lama bagi para pembaca lama, dan untuk pembaca baru kalian termasuk lukcy karna baca pas gw lagi on sekarang. hehe
gamau ngomong panjang panjang tapi ya pokoknya ada hal privacy yg bikin jadi gini.
btw mau nanya, disini ada yg homophobic kah? jujur ajaa kalo emang bener adaaa.
btw aku pasang link secreto di bio, coba dong di isi hehe.
buat kalian yg mau kasi saran tpi sebagai anonim boleh tuh.
sorry gak memuaskan kalian di chapter ini, karna lama ga nulis jadi agak kaku gitu.
hope, y'all enjoy
and the last neomu neomu sorry for my readers. wish y'all always stay im this story.
even im always made a lot mistakes. 😭🙏🏻