Pelajaran sekolah hari ini telah usai jadi Hari dan (name) berjalan pulang bersama sambil berbincang kecil.
Lalu pandangan mereka berdua secara tidak sengaja melihat kanglim yang berjalan beberapa langkah dari mereka.
Hari lantas memanggilnya.
"Kanglim!"
"Kanglim!"hari sudah memanggilnya beberap kali tetapi anak itu tidak menoleh sama sekali
Lantas hari dan (name) berlari menghampirinya.
"Kanglim!"panggil hari
Kanglim tersentak dari lamunan nya, lalu ia pun berbalik kebelakang untuk melihat siapa yang memanggilnya.
"Halo hari, (name)"sapa kanglim
"Bagaimana kabarmu kemarin?"tanya hari
"Mukamu kenapa?"(name) menunjuk kearah pipi kanglim yang terlihat tergores
Kanglim menyentuh pipinya yang terluka itu lalu berucap.
"Tidak ada apa-apa hanya ada goresan sedikit"
"Apa yang sedang terjadi? Kau tahu betapa khawatirnya aku ketika kau menghilang kemarin"ucap hari
"Aku tidak apa-apa tidak usah khawatir"ucap kanglim sambil tersenyum
"Kakak!"mereka bertiga melihat kebelakang dimana ada doori yang berlari menghampiri mereka
"Apa yang sedang kakak lakukan?"tanya doori
"Ayo pulang dan makan, aku sudah lapar"ajak doori
Setelahnya Doori pun berlari sambil menarik tangan hari. Sementara (name) yang tertinggal dengan segera berlari menyusul mereka berdua.
.
.
.
Sore harinya, didekat rumah shinbi.
Hari-(name)-gaeun-hyungwoo dan doori terlihat sibuk melihat vidio dari ponselnya hyungwoo.
"Hari ini khusus untuk subcribe kami"
"Itu adalah dunia malam yang telah disiapkan"
"Ayo kita serang sekali lagi"
Doori melahap teppokki nya dengan rasa senang sambil menonton vidio itu.
"Ini benar-benar lucu!"ucap doori
Tanpa mereka semua sadari bahkan si pemilik, shinbi memakan semua teppoki milik doori dengan lahapnya.
Ketika doori ingin melahap makanan nya baru lah ia tersadar bahwa makanan nya telah lenyap.
"Kemana makanan ku pergi?"
"Padahal aku belum makan semuanya"ucap doori bingung
Lalu setelahnya muncul perempatan merah dikepalanya ketika ia tahu siapa pelakunya. Ia pun menoleh kearah shinbi dengan muka kesal.
"Shinbi kau yang makan kan!"ucap doori
"apa! Makan apa! Aku tidak tahu"elak shinbi, padahal sebenarnya ada sisa saus di sekitar mulutnya
"Jangan bohong! Kau kan yang memakan teppokki punyaku kan!"
"Entahlah aku tidak tahu"
Karena geram, doori pun mencubit kedua pipi shinbi dengan muka kesal.
"Yang benar saja"
Shinbi yang tidak mau kalah juga ikut menarik sebelah pipi doori.
"Aku tidak tahu apapun!"
Geumbi yang baru saja datang dan langsung disuguhkan pertengkaran itu lantas memandang mereka berdua malas.
"Ya ampun mereka bertengkar lagi"ucap geumbi malas
Hari-(name)-gaeun dan hyungwoo berhenti melihat vidio yang ada di ponselnya hyungwoo.
"Geumbi!"sapa hyungwoo
"Shinbi diam-diam memakan teppokki punya nya doori"cerita (name)
Hari yang mulai kesal lantas berjalan menghampiri mereka berdua.
"Hentikan sekarang!"dengan segera hari pun memisahkan keduanya
"Tidak mau, ada banyak teppokki didunia ini tapi kenapa kau malah makan punya ku"ucap doori
"Apa yang kamu katakan!"ucap shinbi
"Dasar kau ini..."geram doori
"Memang nya mungkin?"mendengar kelanjutan ucapan doori. hari dan shinbi seketika memandangnya datar
"Apa?"tanya hyungwoo
"Hari ini dikelas ku tiba-tiba ada anak yang menghilang, padahal jelas-jelas dia duduk didepanku. Tiba-tiba saja dia menghilang"ucap doori
"Tiba-tiba saja?"ucap (name)
"Hm"angguk doori
"Aku disuruh bu guru untuk mengecek nya ke toilet tetapi tidak ada siapapun disana"ucap doori
"Syukurlah kau tidak apa-apa, kurasa ini perbuatan makhluk"ucap geumbi
"Kalau memang begitu kanglim pasti sudah mengetahuinya"ucap shinbi
"Aku tidak melihatnya? Hari ini dia tidak kelihatan?"geumbi melihat sekitarnya untuk mencari keberadaan kanglim
"Sepertinya...dia ada urusan yang mendadak"ucap hari
Setelahnya hari pun menunduk dengan muka murung.
"Jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi padanya?"tanya gaeun
"Entahlah, aku juga berharap tidak terjadi apa-apa padanya"ucap hari
.
.
.
Pada malam harinya.
(Name) berdiri didalam lift dengan membawa kantong berisi makanan yang akan ia makan saat sampai di apartemen.
"Semoga leon baik-baik saja"gumamnya
(Name) berjalan keluar dari lift dan secara tidak sengaja berpaspassan dengan seorang pria yang masuk kedalam lift.
"Hati-hati"
(Name) menghentikan langkahnya ketika mendengar itu, ia pun melirik kearah lift yang ternyata sudah tertutup.
"Mungkin aku salah dengar"setelahnya ia pun kembali melanjutkan langkahbta yang tertunda
.
.
.
Keesokkan paginya.
(Name) menemani hari yang berdiri didepan kelas kanglim.
"Hari, (name)"mereka berdua menoleh kesamping, dimana ada gaeun
"Gaeun!"ucap (name)
"Apa yang kalian lakukan disini?"tanya gaeun
"Tidak ada, aku hanya..."hari tidak meneruskan ucapan nya karena malu
Gaeun melihat kedalam kelas, dimana ada kanglim yang duduk dibangkunya sambil membaca buku.
"Kau pasti rindu kanglim, kan"ucap gaeun sambil tersenyum
"Itu..."
"Kakak!"mereka bertiga menoleh kebelakang ketika mendengar suara doori
"Ada apa kamu kesini?"tanya hari
"Hari ini dikelas ku tiba-tiba saja ada anak yang menghilang, dia bahkan tidak pulang kemarin"ucap doori
"Benarkah"ucap gaeun
"Kalau begitu teman mu..."ucapan (name) terhenti ketika terdengar suara detak jam yang nyaring
"Pergi ke tempat yang ia ingin kan"lanjutnya
Semua penghuni yang ada disekolah secara tiba-tiba tidak bisa bergerak, seperti waktu berhenti .
Lalu tidak lama sesosok makhluk berjalan dikoridor dengan tubuhnya yang terlihat membungkuk.
Makhluk itu berhenti berjalan ketika dihadapan doori yang mulai meneteskan air matanya.
Saat ia ingin memakan nya, secara tiba-tiba ada bola mainan yang jatuh dari salah satu anak.
Yang membuat makhluk itu berjalan mendekatinya. Lalu makhluk itu pun beralih menangkap anak itu.
Setelahnya terdengar suara detak jam yang nyaring dan keadaan pun kembali menjadi seperti semula.
Tetapi semua penghuni sekolah malah bersikap biasa-biasa saja setelah melihat makhluk itu. Seperti tidak ada kejadian apapun.
"Pergi ketempat yang ia inginkan"ucap (name)
"Aku sudah cek kesana dan kesini"ucap doori
"Doori kenapa kamu menangis?"tanya gaeun
Doori yang mendengarnya lantas menyentuh pipinya yang ternyata ada air mata.
"Benarkah? Kenapa mata ku berair"ucapnya
"Ju-won!"
Mereka melihat kebelakang doori, dimana ada seorang anak laki-laki yang mencari teman nya.
"Sebenarnya apa yang terjadi disini?"anak laki-laki mengambil bola yang tergeletak di lantai
Mereka berempat pun melangkah mendekati anak itu, untuk bertanya.
"Apa yang terjadi?"tanya hari
"Tidak ada, barusan aku bermain lempar tangkap bola bersama dengan ju-won tetapi tiba-tiba saja dia menghilang "
Mereka berempat yang mendengarnya tersentak.
.
.
.
Sore harinya, didekat rumah shinbi.
Saat pulang dari sekolah Hari-(name)-gaeun dan doori pun menceritakan semua kejadian aneh yang terjadi disekolah tadi kepada shinbi-geumbi-hyungwoo dan juga kanglim.
"Apa, siapa yang menghilang lagi?"tanya shinbi
"Tepat didepan kita"ucap gaeun
"Ya ampun, sebenarnya apa yang terjadi?"tanya geumbi
"Apakah mungkin ini adalah perbuatan makhluk"ucap doori
Shinbi meletakan tangan nya didagu dengan ekspresi muka berfikir, lalu tidak lama ia pun berucap.
"Kanglim mungkinkah kau merasakan ada makhluk disekolah hari ini?"tanya shinbi
Kanglim hanya diam seperti melamunkan sesuatu.
Muncul perempatan merah dikepala shinbi ketika kanglim tidak menjawab pertanyaan nya.
"Hei dengarkan aku!"sentak shinbi yang membuay kanglim tersentak dari lamunan nya
"Maaf, barusan kamu bilang apa?"tanya kanglim
"Apa kah kau merasakan ada makhluk disekolah hari ini?"tanya shinbi lagi
"Tidak sama sekali"ucap kanglim
"Maafkan aku, aku sedang terburu-buru nanti aku hubungi lagi"ucap kanglim lalu setelahnya melenggang pergi
"Kau mau kemana?"tanya hyungwoo yang dihiraukan
"Apa yang terjadi padanya?"ucap hyungwoo bingung
"Jangan-jangan kalian sedang berteng-"belum selesai shinbi berucap, (name) pun langsung menyelanya
"Omong-omong geumbi apa kau tidak ada hal yang mau dilakukan, apakah benar ini perbuatan makhluk?"tanya (name)
"Bahkan jika ini adalah makhluk, aku pasti akan mengambil gambarnya ketika dia datang"ucap geumbi
"Jika makhluk bisa menghentikan waktu seperti mu. Lalu semua orang berhenti bergerak dan dia bisa mengambil anak-anak"ucap hyungwoo
"Kalau menghentikan waktu tokkebi juga bisa melakukan nya, dan setahuku tidak ada makhluk yang seperti itu"ucap geumbi
"Mungkinkah kita tidak ingat kejadian waktu itu..."ucap (name)
"Aku tidak tahu bagaimana seseorang menggunakan kekuatan nya untuk menghentikan waktu dan pada saat kejadian itu kita tidak tahu apapun"lanjutnya
"Kalau begitu saat teman kita hilang, ingatan kita waktu itu dihapus nya begitu saja"ucap hyungwoo
"Aku ingat, jika kamu di hipnotis kamu tidak ingat apa-apa"ucap geumbi
"Dihipnotis?"
"Apakah disekolah ada anak yang menunjukkan hal-hal aneh, mungkin saja kau tahu? Untuk menghipnotis seseorang kau membutuhkan suatu benda untuk menghipnotisnya"ucap geumbi
"Entahlah, aku tidak tahu tentang begituan"ucap doori
"Haah kalau begitu siapa yang melakukan nya?"ucap geumbi
.
.
.
Pagi harinya, dikelas.
gaeun duduk dibangkunya sambil melamunkan tentang masalah kemarin dan sementara (name) hanya diam membaca bukunya.
"Kalau semua orang dihipnotis dalam satu ruangan"lamunan gaeun terhenti ketika pembicaraan dua orang anak laki-laki dibelakangnya
"Aku yang menang, aku akan menjitakmu"
"Sudah hentikan, waktu istirahat sebentar lagi akan selesai"
"Lonceng kan belum berbunyi jadi aku akan menjitak mu dulu"
gaeun tersentak ketika mendengar kata lonceng dan saat itu lah ia baru menyadari satu hal.
"Benar loncengnya, jika semua orang mendengar loncengnya"
"Hari!"
Gaeun menoleh kebangku hari yang ternyata kosong, padahal tadi sudah jelas anak perempuan itu sedang duduk disana.
"(Name) ayo ikut aku!"gaeun dengan segera menarik tangan (name)
Setelahnya gaeun pun membawa (name) berlari bersamanya keluar kelas untuk mencari hari.
.
.
.
Akhirnya setelah berapa lama mereka berdua berlari, mereka pun berhasil menemukan hari yang terlihat berbincang dengan kanglim.
"Hari!"panggil (name)
"(Name), gaeun"
"Aku sudah tahu semuanya"ucap gaeun
saat mereka berdua ingin berjalan menuju hari
Detak jam itu kembali berbunyi, dan tanpa sepengetahuan mereka bertiga, gaeun sudah membuka ponselnya dan menekan tombol merekam.
Setelahnya semua penghuni yang ada disekolah kembali tidak bergerak.
Makhluk itu berjalan melewati mereka lalu ia berhenti ketika menyadari sesuatu.
Dengan cepat ia pun menghempaskan ponsel gaeun dan menginjaknya sampai rusak.
Detak jam kembali berbunyi dengan nyaring dan keadaan kembali menjadi seperti semula.
"Gaeun!"mereka bertiga tersentak ketika tidak melihat gaeun bersama mereka
Mereka menoleh kesana-kemari untuk mencari kehadiran gaeun.
"Kanglim kau melihatnya kan, baru saja gaeun berdiri bersama ku"ucap (name)
"Sebenarnya apa yang terjadi?"ucap hari
Kanglim mengambil ponsel gaeun yang tergeletak dilantai dalam keadaan rusak.
"Mungkin kah ini..."
.
.
.
Hari-(name)-doori-hyungwoo dan kanglim memutuskan memanggil shinbi serta geumbi di atas sekolah.
Geumbi memakai kekuatan nya untuk membalikkan waktu ke ponsel gaeun.
"Keluarlah, pembalik waktu!"
Ponsel gaeun kembali seperti semula dan dengan segera (name) pun mengambilnya.
Saat ia menyalakan ponsel gaeun, ia melihat ada sebuah rekaman vidio.
"Apa ini? Vidio"
Kanglim-hari-hyungwoo dan doori berjalan mendekati (name) untuk melihat isi dari vidio itu.
Ia pun memutar vidio itu, yang ternyata kedatangan dari makhluk yang telah mengambil anak-anak itu.
"Itu..."
"Makhluk itu.."
"Makhluk itu benar-benar ada"
"Ya ampun kenapa aku tidak terfikirkan sebelumnya"ucap geumbi
"Makhluk khalayan bisa mengambil anak dengan cara menghipnotisnya, dia adalah makhluk yang terus-menerus menganggu anak-anak"ucap geumbi
"Makhluk khalayan?"
"Hm, Mungkin dia menghipnotis lawan nya dengan menyembunyikan loncengnya dan ketika kau terbangun dari hipnotisnnya, semua ingatan mu akan menghilang"
"Tapi kenapa dia menangkap anak-anak?"
"Karena hal yang dia suka adalah anak-anak yang ketakutan"
"Ketika ada orang tidak bisa bergerak dan ketakutan, dia akan memangsanya"
"Kalau begitu dimana anak-anak?"tanya hyungwoo
"Mungkin mereka semua ada disarangnya"ucap geumbi
"Kalau begitu ayo cepat kita temukan sarangnya"ucao shinbi
"Apakah ada yang nama nya jam dinding besar disekolah ini?"tanya geumbi
"Ada..."ucap (name)
"Dilorong kelas satu"
"Kalau begitu itulah sarangnya, anak-anak yang menghilang juga ada disana"ucap geumbi
"Satu-satunya cara menyelamatkan anak-anak adalah menyerangnya tepat saat dia meninggalkan sarangnya"
"Dia adalah makhluk yang kuat, kalian harus merencanakan sesuatu untuk melawannya"
"Hm"angguk mereka
To be continue