30 Oktober 2021
HALLO SEMUANYA 💞
BII DATANG LAGI HARI INI💃
APA KABAR?
PART 33 BII UP MALAM INI JUGA👊
ABSEN DULU KAMU DARI MANA AJA NIH?
JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM COMMENT DI PART INI YA⚠️⚠️
SIAP YA?
HAPPY READEING
______________________
PART 32: SEMAKIN KHAWATIR
Hukum saya apabila menyakitimu.
Ezaquel Brilliano Khalis Aryuda
***
Aurin menguap. Cewek itu tengah meneduh di saung sebuah taman sambil terus mengedarkan pandangannya menatap sekitar, Aurin masih setia menunggu Eza datang.
Cewek itu melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 21:20 WIB namun belum ada tanda-tanda batang hidung Eza akan terlihat. 1 jam yang lalu Aurin sempat mengirimi pesan pada Eza untuk menanyakan keberadaannya, dan cowok itu membalas.
Sebentar lagi gue sampe, tunggu.
Aurin ingin menghubunginya lagi, tapi sekarang ponselnya mati akibat kehabisan daya. Ia juga terjebak hujan yang semakin lama semakin deras dengan angin yang berhembus kencang.
Cewek yang mengenakkan baju pendek berwarna putih dengan swetter rajut yang membalut lapisan luarnya itu mencubit tangannya terus menerus hingga menimbulkan bekas merah, Aurin takut tertidur karena rasa kantuk yang mulai menyerangnya dengan hebat.
“Sadar Au, bentar lagi Eza dateng,” ucapnya pelan.
Aurin memejamkan matanya sekejap, lalu mengambil napas panjang dan membuangnya perlahan sebelum akhirnya membuka matanya lagi. Saat Aurin membuka matanya, retinanya langsung menangkap seseorang tengah berlari ke arahnya dengan menerebos hujan.
Aurin berdiri dari duduknya, “Eza..”
Detik selanjutnya Aurin terpaku ketika Eza langsung memeluk tubuhnya erat dengan penuh kekhawatiran.
“Za..” panggil Aurin.
Napas cowok itu tak beraturan, ia juga semakin menarik pinggang Aurin untuk lebih dekat dengan tubuhnya membuat pakaian Aurin kini ikut basah.
Eza meruntuki dirinya sendiri malam ini yang melupakan janjinya dengan Aurin. Ia menyesal, Ia bahkan hampir beberapa kali menabrak kendaraan lain saat mengendarai mobilnya tadi karena terus memikirkan kondisi Aurin yang mungkin masih menunggu dirinya malam ini.
“Maaf Rin, gue telat,” kata Eza penuh penyesalan.
“Maafin gue..”
Suara cowok itu gemetar membuat Aurin langsung bingung dan khawatir di waktu yang bersamaan.
“Eza gapapa, lagian Au juga gak kenapa-napa kan.” Aurin mengelus punggung Eza.
"Tadi Eza ada keperluan dulu ya? urusannya udah selesai hm?” tanya Aurin lembuat, tidak ada amarah sama sekali disetiap katanya.
Eza semakin mempererat pelukannya, kenapa Aurin tidak pernah marah padanya? Kenapa Aurin selalu terlihat tulus meski Eza lagi-lagi mengecewakannya? Cewek ini terlalu baik untuk Eza yang kadang merasa tidak pantas.
Aurin melepas pelukan Eza, menatap sorot teduh cowok itu yang malam ini tampak begitu terluka entah karena apa.
“Baju Eza basah. Kita pulang aja ya Za, kencannya kapan-kapan aja. Au takut Eza sakit,” kata Aurin.
Eza diam, berusaha menenangkan hatinya hanya dengan menatap Aurin.
Aurin mengangkat tangannya menyugarkan rambut Eza ke belakang, “Eza, kenapa? Ada yang ganggu pikiran Eza?” sebuah pertanyaan dari Aurin yang membuat Eza langsung mengepalkan tangannya kuat mengingat moment beberapa menit lalu.
Tanpa diduga beberapa detik kemudian cowok itu langsung menonjok tiang di belakang tubuh Aurin meluapkan segala emosi dan kekecewaannya pada dirinya sendiri. Eza merasa bodoh akhir-akhir ini karena menganggap Aurin bermain dengan Digta di belakangnnya, sementara sebenarnya Aurin membantu sahabatnya diam-diam.
Aurin yang sering berbohong kepadanya akhir-akhir ini juga bukan karena tengah mengkhianatinya tapi karena tengah mencoba menepati janjinya pada Digta. Dan Eza sangat menyesal baru mengetahui itu semua malam ini. Eza merasa buta dengan luka yang ada disekitarnya.
“Berhenti Za!” Aurin khawatir memeluk Eza dari belakang.
Eza masih meruntuki dirinya sendiri. Ia marah.
“Berhenti atau Au marah sama Eza!” ancam Aurin membuat Eza langsung berhenti.
“Tenang Za, tenang,” ujar Aurin menenangkan. “Ada apa? Eza gak biasanya kaya gini.”
Eza menghela napas beratnya, “Digta Rin, gue ketemu dia,” kata Eza pelan.
“Lo tau kondisi Digta sementara gue yang sahabatnya bahkan gak tau apa-apa, setolol itu gue selama ini.”
Aurin membeku, kemudian ia merasakan Eza melepaskan tangannya yang melingkar diperut cowok itu lalu dengan pelan berbalik memeluk Aurin lagi.
“Sekarang gue benci sama diri gue sendiri Rin.”
Aurin dapat merasakan tubuh Eza bergetar. Cowok itu bahkan kini menyembunyikan wajahnya diceruk leher Aurin. Mengeluarkan semua rasa sakitnya yang sedari tadi Eza tahan.
Tidak ada isakan yang terdengar namun air mata yang jatuh dan membasahi baju dan bahunya sudah cukup memperjelas kondisi Eza saat ini.
“Gue pengen istirahat, rasanya capek banget,” ujar Eza lelah karena banyak masalah yang tak kunjung selesai.
“Gue takut, banyak banget yang gue khawatirin termasuk lo Rin,” Eza mempererat pelukannya.
Aurin mengelus punggung Eza. Membiarkan cowok yang selalu tampak datar dan dingin ini mengeluarkan segala isi hatinya. Suatu pemandangan yang langka dan membuat Aurin juga dilanda kecemasan tiba-tiba karena melihat Eza bisa serapuh ini.
“Au gak bakalan kenapa-napa Eza, jadi Eza jangan khawatirin Au ya,” kata Aurin menenangkan.
Eza menggeleng pelan. “Gak bisa Rin, lo udah jadi bagian hidup gue. Gue bertanggungjawab atas hidup lo saat ini.”
“Kalau gitu Eza harus jagain Au. Eza harus selalu sehat dan baik-baik aja buat bisa lakuin itu semua ya,” kata Aurin mengelus belakang kepala Eza dengan lembut.
Eza mengangguk. “Meski nyawa taruhannya gue bakal tetap jagain lo Rin,” kata Eza.
Lo dunia gue, sejak dulu hingga gue mati sekalipun.
***
Saat ini Eza masih memperhatikan Aurin yang tertidur pulas di sampingnya dengan sebuah selimut yang menutupi tubuh gadis itu. Mobil Eza sudah sampai 10 menit yang lalu didepan rumah Aurin, namun Eza tak langsung keluar dari mobilnya karena melihat hujan yang tak kunjung berhenti.
Eza tidak bisa menerobos hujan lagi ketika ia harus menggendong Aurin yang masih terlelap saat ini. Ia hanya mengelus pipi Aurin mencoba membangunkan gadis itu.
“Au, kita udah sampe.”
Tidak ada respon, napas Aurin sangat teratur sedari tadi. Eza bahkan curiga Aurin ada dalam mode tidurnya saat ini.
Eza menepuk pelan pipi Aurin lagi. “Sayang.”
Masih tidak ada jawaban. Eza menghela napas panjang lalu karena takut Umuniyah dan Yoga semakin khawatir akhirnya Eza menghubungi Umuniyah dan mengatakan keduanya ada didepan rumah.
Tak lama Eza dapat melihat Umuniyah keluar dengan sebuah payung beserta Yoga yang menunggunya didepan pintu.
Eza keluar dari mobilnya lalu berjalan memutar untuk membuka pintu, Umuniyah melihat Eza juga langsung memayungi tubuh Eza sembari melihat Aurin yang memang sudah seperti mati suri meski dipanggil beberapa kali.
“Hati-hati Za, maaf jadi ngerepotin kamu,” kata Umuniyah melihat Eza kini menggendong tubuh Aurin ala bridal style masuk kedalam rumah.
“Gapapa bunda, ngga ngerepotin ko. Maafin Eza karena ngajak Aurin keluar disaat lagi hujan kaya gini,” ucap Eza merasa bersalah.
Cowok itu memang sudah mengubah panggilannya pada orangtua Aurin karena diminta Umuniyah dan Yoga sendiri.
“Maafin Eza juga yah,” tambah Eza pada Yoga yang langsung dihadiahi tepukan pelan tanda tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Setelah membaringkan tubuh Aurin di ranjangnya Eza langsung berpamitan untuk segera pulang. Tubuh cowok itu sudah merasa tidak enak badan karena terlalu lama mengenakan baju yang basah dan Eza juga merasa suhu tubuhnya sekarang sedikit menghangat. Ia memang sangat payah dengan yang namanya hujan.
Cowok itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, hingga pada akhirnya Eza tak sengaja melihat dua orang yang ia kenali baru saja keluar dari sebuah kafe dengan tampang yang menurutnya sedikit mencurigakan.
Keduanya tidak pernah terlihat bersama, lalu sekarang apa?
______Batas terquel-quel_____
ALHAMDULILLAH
GIMANA PART INI? :)
ADA YANG MAU DI SAMPEIN KE BII?
SATU EMOT UNTUK BII?
SATU EMOT UNTUK AURIN?
SATU EMOT UNTUK QUEL?
SATU EMOT UNTUK AIM?
SATU EMOT UNTUK IYO?
SATU EMOT UNTUK ALIP?
SATU EMOT UNTUK UCUP?
SATU EMOT UNTUK ONO?
PO EZAQUEL BERLANGSUNG HANYA 2 JAM SAJA. TANGGAL 05 NOVEMBER 2021 DENGAN 3000 PAKET ⚠️⚠️
JANGAN SAMPE KAMU KALAH WAR YA✨✨✨✨✨✨✨
EZAQUEL VERSI NOVEL AKAN JAUH BERBEDA DENGAN VERSI WATTPAD😱
BUKAN KARENA SCANE NYA DI CUT, TAPI KARENA BANYAK PERUBAHAN SUDUT PANDANG, PENAMBAHAN SCANE PER-BAB DAN EXTRA PART YANG BANYAK. NOVELNYA JADI GEMUK 🔥🔥🔥🔥🔥🔥
TATA CARA IKUT PRE ORDER ATAU PEMESANAN ADA DI INSTAGRAM BII YA TEMAN-TEMAN 💃
NGOMONG-NGOMONG. KALAU BII BUAT CERITA COWOK DINGIN LAGI MODELAN UTARA ATAU KAFA, KALIAN MAU YANG MANA DULU?🤔
KALAU BII BUAT CERITA COWOK FRIENDLY MAU GILANG/ALEXI ADEKNYA QUEL VERSI DEWASA?🤔
UDAH SIAP SPAM BUAT NEXT CHAPTER SELANJUTNYA? 🔥🔥🔥🔥
AKU MAU LIAT ANTUSIAS KALIAN DENGAN CERITA INI DENGAN SPAM LOVE 💞💞💞💞💞💞💞💞💞
FOLLOW INSTAGRAM:
@SIhaasyaherman
@Official.egryon
@Officialryonix
@Aurinanjelika
@Ezaquelbrilliano_
@Althariomr
@Digtaibrhm
@Agustiranugroho
@Bastionogilangardana
@Ucupsemeriwingg
@Utararzvn
FOLLOW TIKTOK : @SihaAsyaherman
FOLLOW TWITTER: @Sihaasyaherman
LINK GRUP TELEGRAM KHUSUS PEMBACA DAN RP ADA DI BIO @OfficialEgryon
SEE YOU NEXT CHAP SEMUANY 👋👋
TETAP JAGA KESEHATAN YA 🦋
TINGGALKAN JEJAK TERAKHIR DI PART INI DENGAN UNGKAPIN APA YANG KAMU RASAIN HARI INI ✈️