27 Maret
~~~~~~~~
-Ruang Fakultas Teknik Infotmatika
Semester 2 "Algoritma,Pemograman"
.
.
.
.
.
"Hai... kamu nunggu lama ya...? "
"Maaf... tapi tenang.... sekarang aku udah balik..."
"Syukurlah..."
........
"Ah iya...... maaf... tolong lupain aja janji kecil kita..."
"Eh-"
........
Tunggu....
Gabisa....
Semudah itu kan....
........
Rasanya sesak...
Bunga-bunga itu mulai mekar seolah menutupi paru paru hingga rasanya...
Untuk bernafas saja sangat susah.....
.
.
.
.
.
"NIGHTD !"
.....
Lelaki bersurai hitam Itu membuka matanya dan langsung terduduk tegap dengan nafas tak beraturan
Saat ia menoleh tampak mata tajam dari Dosennya yang menatap lurus ke arahnya
.....
"Siapa yang suruh anda tidur ya ?"
.....
"Ini semester 2... anda tentu tau saya ga peduli dengan nilai anda kam ? Anda lulus atau tidaknya juga ga akan ada untung maupun rugi bagi saya"
.....
"Saya.... saya tau Pak...."
Nightd hanya menjawab singkat dengan nada yang terdengar lemah
.....
"Buat Makalah Teknik dasar Algoritma beserta contohnya lengkap dengan penjelasaanya, minimal 10 slide,saya beri kemudahan waktu sampai dengan 30 maret"
....
"Kumpul di ruangan saya jika anda masi berminat menjadi 'S.Kom'."
....
Ucap Dosennya seiring berjalan ke arah
papan tulis
....
"Maaf..."
Hanya itu yang terdengar dari gumaman lelaki bersurai hitam
....
"Drrrt... Drrrt..."
Sayup² terdengar getaran dari nada dering ponsel yang berasal dari saku celana Nightd
.
.
.
.
Mundi🐄
Naitttt,Tar ke MoonCafe yaa
Temenin aku
Mefelz kebetulan juga
magang di sana~
Jam...?
Selesai mapel jurusanmu...
Nanti ku jemput
Ah- i see... ok
Kata Mefelz ada temennya...
Dari Fakultas Hukum gilaaa...
Bau² Orkay bgt ga sihh??
Ahaha... idts-
GANTENG KATANYA ?!
GAS GA SIH NIGHT !!!
2 jam lagi...
Siap² dlu aja buat jemput aku...
Argh-
Hatimu kebuat dari apa sih
Ya ya ya~ aku siap²
.
.
.
.
Merasa cukup dengan percakapannya...
Nightd mematikan layar Ponselnya
Dan menghela nafas perlahan
......
'Fakultas hukum..... sekarang kamu pasti ambil fakultas itu kan Nel...'
[Batin Nightd]
......
Nightd memejamkan matanya perlahan
Entah kenapa Mimpi barusan seolah terus berputar² dalam pikirannya
......
'Mimpi terburuk....'
[Batin Nightd]
.
.
.
.
.
16:24
-Gedung Utama Fakultas Teknik
......
Tampak lelaki bersurai hitam yang sibuk menatap Ponsel genggamnya
sambil sesekali menoleh ke sekitarnya
Ya lelaki itu tak lain 'Nightd'
......ck
"Moend lama..."
......
......
......
"Nightd... eh beneran Nightd ya ?"
Suara yang terdengar sangat familiar itu di iringi tepukan kecil pada pundak NightD
Nightd menoleh perlahan ke arah belakang dan mendapati.....
"Nakki??"
Nightd spontan mengakatannya dengan nada cukup tinggi
"Ahaha hi.. lama ga ketemu ya.. Nightd"
Balas lelaki bernama 'Nakki' sambil tersenyum lirih
.....
.....
Nakki...
dia salah satu teman-
Nightd dan Nelson ketika mereka masih duduk di bangku SMP
Tapi sayangnya Nelson lebih dulu pergi
Jadi.... hari-hari setelah Nelson pergi hanya Nakki yang selalu berusaha menghibur dan mengisi waktu² luang Nightd
Namun... Nakki dan Nightd juga akhirnya terpaksa berpisah pada saat menginjak
'Sekolah Menengah Akhir'
Nakki memutuskan untuk masuk SMA
Sementara Nightd memilih masuk SMK
Tapi walau terpisah tampaknya hubungan mereka berdua cukup baik sampai sekarang
Bagi Nightd...
Nakki bisa di sebut penengah antara
Nelson dan Nightd karna menurutnya Nakki memiliki pembawaan karakter yang paling dewasa diantara mereka
Ah iya... Nakki juga termasuk orang yang di kagumi Nightd karna dia berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran
Jujur dari awal memang sudah sesuai perkiraan Nightd bahwa Nakki dapat
di terima Fakultas Kedoteran
....
....
"Night ? Kenapa diem...? Kamu gpp kan ?"
Ucap Nakki yang memecahkan lamunan Nightd
"Ah- gpp Nakki...."
....
Nightd menunduk perlahan...
Pertemuannya dengan Nakki berhasil membuatnya senang sekaligus sesak karna harus teringat masa² itu
.
.
.
.
"NIGHTDD !"
Tampak dari kejauhan Moend berlari ke arah Nightd sambil melambaikan tangannya
"Akhirnya..."
Ucap Nightd sambil menghela nafas perlahan
Moend menghentikan langkahnya dan menunduk di hadapan Nightd
"MA- AF... HAH... LAMA-"
Ucap Moend terpatah patah karna nafasnya yang tak beraturan
"Ah temenmu udah dateng... have fun dlu aja Night- aku pergi dluan ya... byee"
Nakki tersenyum ke arah Nightd sambil melambaikan tangannya perlahan
"Ehhh ?? Nakki ternyataa"
Ucap Moend saat menoleh ke arah Nakki
"Kalian kenal ?"
Nightd menoleh ke arah
Moend dan Nakki secara bergantian
"Lah Night- kamu kenal Nakki ?? Dia adeknya Mefelz loh-"
Moend mulai menatap heran ke arah Nightd
"ADEKNYA MEFELZ ?? HOW ??"
Ucap Nightd sambil menatap kaget ke arah Nakki setelah mendengar perkataan Moend
"A-aku malah lebih kaget kamu kenal Mefelz..."
Nakki hanya dapat membalas tatapan Nightd dengan tatapan heran
.......
Suasana hening sejenak...
.......
"A-AHH IYA AYO KITA PERGI NIGHT-!"
Moend menarik tangan Nightd untuk mengajaknya segera menjauh dari
Gedung Univ,untuk memecah percakapan mereka
Nightd menghela nafas lagi dan hanya menuruti ajakan Moend.
.
.
.
.
16:41
-MoonCaffe
"Lambat"
Rasanya baru saja Moend dan Nightd sampai mereka langsung di suguhkan tatapan sinis dari Mefelz yang mengenakan pakaian Barista
"Yayayaa~ maaf"
Ucap moend seraya menghampiri Mefelz dan memberinya kantung berisi kue kering di dalamnya
Nightd mengalihkan pandangannya seolah sudah muak melihat kedekatan antara Moend dan Mefelz
Moend dan Mefelz merupakan teman dekatnya pada saat Nightd memasuki
'Sekolah Menengah Kejuruan'
Sejak awal mereka berdua memang sudah dekat lebih dlu sebelum Nightd mengenal mereka
Mereka berdua tampak memiliki hubungan yg sangat baik sebagai teman
......
Ya... itu hanya menurut pengakuan mereka walau Nightd tak yakin mereka hanya sebatas Teman
"Cari tempat suduk duluan sana, nanti aku nyusul"
Mefelz membalikan arah tubuhnya dan masuk ke ruang staff
Moend mendengus kesal dan menatap ke arah Nightd
"Padahal dia bilang bakal ada temennya"
Ucap Moend sambil menarik tangan Nightd
Mereka memilih tempat duduk yang persis bersebelahan dengan jendela
Moend mulai menelurusi setiap menu yang tertera pada buku yang ia genggam
Sementara Nightd hanya sibuk menatap pemandangan dari luar Cafe
.....
Flashback
"Nanti pas aku balik, kita bakal jalan² berdua... ngehabisin waktu dari fajar terbit memancarkan suryanya sampaaiii senja, oke Night?"
Nelson mengucapkan perkataan itu dengan mudahnya sambil tersenyum
"Kapan..."
Nelson mengelus pelan surai Nightd
Dan menunjuk ke arah surya yang perlahan tenggelam
"Senja...."
Nadanya terdengar sangat yakin...
Dan itu saja cukup untuk membuat Njghtd tenang
......
"Ku tunggu"
Flashback stop
"NIGHTTT-!"
Nightd terbangun dari lamunannya mendengar Moend yang memanggilnya dengan tatapan kesal
"Lamunin apa sih kamu astagaaa ayo cepet pesen..."
Mefelz melangkah perlahan menghampiri meja Moend dan Nightd
"Jadi pesen apa tuan-tuan~"
Ucap Mefelz dengan nada mengejek
"Ahaha Blue Ocean Drink 1 ya~"
Moend terdengar menanggapinya dengan nada sinis sambil mengijak kasar kaki Mefelz
"C..cappuccino..."
Dari nada Nightd
Dia tampak berusaha memecah suasana antara Moend dan Mefelz
Mefelz meringis singkat sebelum akhirnya berjalan meninggalkan Moend dan Nightd
.....
Moend tapak menghela nafas sejenak
Dan menatap ke arah Nightd
.....
"Kapan terakhir kali kamu check-up"
Nightd terdiam sejenak mendengar perkataan Moend
"G..ga perlu khawatir moend..."
Nightd menunduk perlahan
Tak bisa di pungkiri suaranya terdengar gemetar
....
Moend meraih tangan Nightd dan menggenggamnya perlahan
"Weekend... ku temenin check-up okey?"
Moend tersenyum sejenak nadanya terdengar sangat menenangkan
Di pikir² lagi....
Terkadang Nightd tak bisa berhenti bersyukur dapat bertemu orang seperti Moend
.
.
.
.
Sayup² terdengar bungi bel pada pintu Cafe yang menandakan ada seseorang datang
Nightd menoleh ke arah sumber suara
Mata Nightd berbinar takjub mendapati seorang Mahasiswa mengenakan
'Jas Almamater' yang menunjukan bahwa dia salah satu mahasiwa dari Univ ternama
"Dari mana aja ? Kurang lama kamu datengnya"
Ucap Mefelz yang mengarah ke Mahasiswa itu dengan nada kesal
"Ahaha maaf maaf~ harusnya tadi aku sengaja lamain datengnya-"
Belum selesai lelaki itu berbicara Mefelz menarik tubuhnya dan berjalan menghampiri meja Nightd
......
"Ini yang ku bilang dari fakultas hukum"
Ucap Mefelz mencoba menjelaskan kepada Moend dan Nightd
"Ah- salken salken... Adhit..."
Lelaki yang bernama 'Adhit' terkesan kikuk saat berusaha mengenalkan dirinya
Tapi kesan itulah yang membuatnya sedikit lucu dan manis jika di lihat²
"Ini Nightd, yang ini gatau siapa"
Ucap Mefelz sambil meledek Moend
Moend tampak mengha nafas sejenak
Lalu tersenyum sinis ke arah Mefelz
"Kamu nyari ribut mulu Felz kayanya.."
Terdengar dari nadanya Moend tampak berusaha menutupi rasa kesalnya
Justru hal itu lah yang membuat mefelz cekikikan karna merasa berhasil menggoda Moend
.
.
.
.
"ADHIT ! SETAN KAMU DHIT ! KAMU NINGGALIN AKU ??"
seorang lelaki memasuki Cafe
Sambil berteriak ke arah Adhit dengan nafas tergesa-gesa
dia juga tampak mengenakan
Jas Almamater yang sama dengan Adhit
Dari cara bicaranya.. sangat memungkinkan jika Lelaki itu merupakan teman dekat dari Adhit
......
Lelaki itu menghela nafas panjang
Sebelum akhirnya berjalan menghampiri meja Nightd
......
Tepat saat lelaki itu hampir sampai
ke arah kerumunan di meja Nightd
......
Mata Hijau Pekat lelaki itu
Berpapasa da kini saling bertatapan
dengan Mata Biru menyala dari Nightd
......
Tunggu....
......
Nightd spontan bangkit dari tempat duduknya dan menunjuk ke arah lelaki itu
......
"Nelson??" "Nightd??"
......
Mereka mengucapkan itu secara bersamaan sambil menunjuk satu sama lain
......
'Jadi selama ini kita sekota...'
'Tapi katanya dia pergi...'
'Sejak kapan dia balik...'
Pertanyaan demi pertanyaan mulai memenuhi pikiran Nightd
Entah...
harusnya dia bersyukur....?
atau sebaliknya....?
T.b.c
Ehe- rasanya aneh ya karna teksnya beda dari series² sebelumnya...
Tapi semoga kalian bisa terbiasa
Andd... suka sama teks barunya~
Makasih buat yang udah sempetin baca~
Makasih buat vote dari kalian~
<3 <3 <3 <3 <3
See u di next chap
Have a nice day~