Antara Kau dan Aku || Kawaki...

By oghkay45

26.6K 3.1K 664

lohaaa~~ balik lagi sama author... yosh!! di ff ini bakalan seru pake banget, karena tokoh baru dari anime B... More

self-intoductions
✥Ch 1 : Taiyaki Pudding vanilla & Coklat🍮🌰✥
✥Ch 2 : Taman🌌✥
✥Ch 4 : Tantangan 💪✥
✥Ch 3 : Perpustakaan🏫📚 ✥
✿Ch 5 : Gemas❤️
✥Ch 6 : Buket Bunga🌻
🔸Ch 8 : Pengakuan
🔸Ch 9 (bonus) : Reaksi
🔸Ch 10 (bonus) : Takut
🔸Ch 11 (bonus) : Kawaki Posesif
🔸Ch 12 (bonus) : Akhir:)
Games!!⊹

✥Ch 7 : Hujan ☔

1.5K 240 63
By oghkay45

Wrïêr§ Öghkåɏ45
.
.
.
.
.
WARNING TYPO ⚠‼
.
.
.
.
.
.
▀▄▀▄нαρρу Reading❣▄▀▄▀

====================================

Desa Konoha disapu oleh hujan deras sore ini, sudah lama Konoha tidak mengalami musim hujan dan sekarang hujan turun dengan deras. Ada beberapa misi yang harus di tunda dan pekerjaan lainnya. Walaupun hujan besar Konoha tidak pernah sekalipun mengalami kebanjiran, ada beberapa warga yang masih berlalu lalang menjalani aktivitas mereka. Begitu juga dengan [Name] dirinya disuruh ibunya untuk memberikan pesanan donat ke rumah Shikadai.

Hujan begitu deras dia harus menjaga donatnya agar tidak kebasahan. [Name] memakai jas hujan plastik dengan penutup kepala berbentuk tikus lucu berwarna biru. Tangan nya membawa kantong plastik berisi kotak donat.

"Rain...Rain go away, come again another day aku mau nganter donat rain..rain go away" Daripada gabut [Name] bernyanyi siapa tau bisa mengusir hujan deras ini.

"Tumben sekali hujan, kukira hujan hanya datang di desa Kirigakure saja" Gumamnya.

[Name] sudah sampai di depan rumah Shikadai. Dia memencet bel yang ada di samping pintu.

Ting...Nong..

"Ha'i sebentar" Terdengar suara seorang wanita, itu pasti ibunya Shikadai.

"Wah [Name], ayo masuk dulu"

"Tidak usah bibi, saya cuma mau mengantar donat ini" Ucap [Name] dengan sopan.

"Terimakasih, ini dia uangnya. Sampaikan salam ku untuk ibumu ya"

"Iya bibi, saya pamit dulu"

"Hati-hati ya nak"

"Iya"

"Siapa?"

"Calon mantu"

"Ha?" -Shikadai ngelag:v

.


.
.
.
.
.

[Name] berjalan pulang, ia mengingat kata ibunya 'habis itu pulang jangan keluyuran'

Bruk!!

"A-ah!! Kau tidak apa? Maafkan aku, aku tidak melihat--mu?"

"Iya tidak apa-apa---Hwuohh!!! Kagura?"

"[Name] ? Ah ternyata benar kamu"

"Hahaha, sedang apa kau di Konoha?"

"Kau tau ada rapat lima besar dan tuan Chojuro meminta ku sebagai pendampingnya" Jawab pemuda bernama Kagura itu.

"Begitu kah? Lalu kau berjalan-jalan?"

"Yah, sayangnya hujan hahaha"

"Kamu habis darimana?" Tanya Kagura.

"Aku habis mengantar pesanan ibuku, bagaimana kalau kita jakan-jalan sebentar?"

"Boleh? Aku sangat senang" Ucap Kagura sambil tersenyum manis.

"Hmm!"

[Name] mengajak pemuda dari Kirigakure itu di tempat hangat yaitu di toko taiyaki.

'Ah..taiyaki malah mengingatkan ku tentang si keras kepala Kawaki itu, eh? Kok Kawaki'

"Kagura kau mau rasa apa?"

"Coklat"

"Baik, paman! Taiyaki rasa vanilla satu rasa cokla satu"

"Siap!"

"Sekali lagi terimakasih [Name]"

"Tidak masalah kita ini kan sesama teman"

"Benar!"

"Aku ingin bertemu Boruto" Gumam Kagura.

"Hmm...aku bisa mengantarkan mu ke rumahnya, aku yakin dia ada di sana"

"Eh? Apa tidak merepotkan mu?"

"Tentu tidak, lagipula itu searah dengan jalan aku pulang"

"Begitu ya? Terimakasih"

Setelah makan taiyaki hangat [Name] mengantarkan Kagura ke rumah Boruto. Dan mereka sudah sampai di depan rumah nya. Boruto menyambut Kagura dengan senang begitu juga dengan Kagura. Sementara Kawaki menatap tidak suka kedatangan orang asing itu.

"Kau kenapa?" Tanya [Name].

"Siapa dia?"

"Karatachi Kagura, dia dari desa Kiri"

"Kau bersamanya?"

"Iya, tadi tidak sengaja bertemu"

'Entah kenapa aku tidak suka mendengar nya' -Kawaki #cembukor:v

"Ah, Kagura Boruto aku pamit dulu ya, jaa"

"Ah ya jaa, terimakasih [Name]"

[Name] tersenyum ramah lalu meninggalkan halaman rumah Boruto.

"Kawaki! Kau kan laki-laki antar [Name] kasihan kalau sendirian" Ujar Boruto.

"Kau juga laki-laki"

"Aku sedang ada tamu!"

"Tsk!"

Baru saja [Name] mau melangkah menjauhi pagar rumah Boruto, Kawaki memanggilnya.

"Oy chibi sialan"

"Nande nande?"

"Tsk! Ini suruhan Boruto, sini ku antar" Ucap Kawaki ia memalingkan wajahnya.

"Terserah"

Mereka berdua berjalan dengan suasana yang sepi, Kawaki memegang satu payung yah untuk dua orang.

"Si Kagura itu--"

"Kau sepertinya tidak menyukainya, Kawaki"

"Ha?"

"Kami bertemu Kagura saat perjalanan sekolah ke Kirigakure, dirinya sangat berbakat dalam pedang"

Kawaki cemberut tidak suka, kenapa harus Kagura yang menjadi bahan bicara. Lalu kenapa [Name] suka membicarakan Kagura. Tunggu, bukankah itu bukan urusannya?

"Intinya Kagura orang yang aku kagumi"

Jdeeerrrr

"Bisakah kita berhenti membicarakan si Kagura yang kau kagumi itu?"

"Kenapa?"

"Aku tidak suka sialan"

"Are? Kau cemburu~? Ha Ka-wa-ki~" Goda [Name].

"B-baka!! Mana ada! "

"Utututututu Kawaki cemburu"

"Ck! Chibi sialan awas saja kau"

"Tsundere" Cibir [Name].

"Aku tidak tsundere"

"Mana ada tsundere mengaku tsundere"

"Hah?!"

"Pfft-hahahahah kau tau gelagat mu itu mudah dibaca Kawaki, aku tau kau cemburu"

Kawaki memalingkan wajahnya samar-samar terlihat rona tipis di pipinya. Tsundere apa itu dan lagi cemburu? Dirinya tidak pernah merasakan itu.

"Kawaki, kau tau tidak? Sederas apa pun hujan turun, semenakutkan apapun ia turun, sesakit apapun ia turun hujan tetaplah air yang kan selalu menghadirkan suatu kenangan dan kelembutan"

"Artinya, kau tak perlu takut lagi dengan tanda yang ada di tangan mu dengan orang yang kau sebut jigen itu karena kami warga Konoha akan melindungi mu. Termasuk aku"

Kawaki diam menyimak, dirinya selalu diberi kata-kata yang sulit dimengerti. Kemarin mawar putih sekarang hujan lalu besok apa.

"Kau tau hal yang paling romantis dari hujan? Dia selalu mau kembali, mesti tau rasanya jatuh berkali-kali"

"Kau menyukai seseorang?" Tanya Kawaki spontan.

"Huh? Eh? Sejauh ini tidak, tapi entahlah kalau nanti"

"Bisa tolong aku?"

"Tumben, ada apa?"

"Aku ingin belajar cara menyukai seseorang yang mengisi hatiku, eumm...kau mau?" Tanya Kawaki, [Name] bisa melihat rona merah di pipi Kawaki, si keras kepala ini meminta bantuannya.

"Tentu saja, aku juga mau lihat siapa seseorang itu!" Ucap [Name] semangat 45.

'Seseorang itu adalah...' Kawaki tersenyum tipis, melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah [Name].

"Kawaki"

"Hm?"

"Hujannya sudah reda"

"Kau benar"

"Lihatlah pelangi!!"

'Kalau boleh hujan adalah aku dan kau adalah pelangi nya hm' -??

========================================















Double up!!!!

Thx bagi kalian yang sudah vote, ku seneng bingitzzz!!!

Mumpung ada ide ya up langsung hehehe...

So,, bye bye

See you in next time✋✨

Continue Reading

You'll Also Like

56.1M 3.3M 102
Telah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang lebih bagus penulisannya bisa beli bukuny...
994K 122K 100
Baby Injun with everyone First time
21.6M 1.9M 91
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA] Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara d...
82.6K 13.1K 30
Tetangga baru yang selalu membuat keributan berhasil membuat dorison ingin pergi dari rumah. Ketenangan nya hilang saat tetangga baru nya suka menan...