Akhirnya hari-(name) dan hyungwoo pergi kelapangan setelah menerima ajakan bermain anak laki-laki berambut mangkok.
"Park-(name), koo-hari terima ini"
(Name) mengiring bola sepak secara bergantian bersama hari untuk membuat lawan bingung.
"Lempar!"
"Ayo!"
"Ayo!"
Sementara disisi hyungwoo, ia hanya diam memperhatikan mereka di pinggir lapangan dengan muka bosan.
"Hati-hati!"
"Awas!"
"Hati-hati!"hyungwoo berlari ingin menangkap bola yang ingin mengenai tiga orang anak perempuan
"Aaa"
Tetapi ia salah perkiraan dan yang ada bola itu terkena wajahnya yang membuat kacamata nya lepas.
"Huh apa kau baik-baik saja?"
Hyungwoo duduk membelakangi ketiga anak perempuan yang bertanya kepada nya itu.
"Aku baik-baik saja"hyungwoo berbalik melihat kearah ketiga anak prempuan itu dengan gayanya
Ketiga anak perempuan itu terpukau melihatnya karena saat ini hyungwoo tidak menggunakan topi dan kacamatanya.
"Aaaaa keren sekali"muka ketiga anak perempuan itu bersemu merah
"Aa-apa, a-aku keren"
"Hehe apa nya yang keren"hyungwoo memakai kembali kacamata dan topinya lalu bangkit berdiri
"Menyelamatkan anak yang terancam bahaya adalah keahlian ku dan juga hobi ku hahahaha"
"Wuah terima kasih banyak kakak"
"Kalau begitu sampai jumpa"hyungwoo berjalan pergi dengan membawa sepak bola ditangan nya
"Hei kau kim-hyungwoo, kau kemana kan bola nya!"
Hari dan (name) yang melihat sikap hyungwoo lantas menjadi heran
"Kenapa dia jadi begitu"
.
.
.
Sore harinya.
Hari dan (name) beserta hyungwoo saat ini masih berada dikelas bersama dua anak lain nya dan begitu juga dengan doori yang menunggu hari untuk segera pulang.
"Kakak kapan ini akan selesai?"tanya doori
"Mau pulang duluan tidak apa-apa, kami belum selesai"jawab hari
"Seharusnya kau bilang dari tadi, menakutkan sekali jika mataharinya terbenam, aku akan menunggu mu saja sampai selesai"ucap doori
"Sepertinya kita akan selesai sampai larut, apa kalian mau aku traktir toppoki"ucap harin
"Wuah sepertinya lezat"ucap doori
"Doori memalukan"batin hari
"Aku akan segera kembali"harin berjalan keluar kelas untuk membelikan mereka toppoki
Doori menunggu dengan setia lalu sampai beberapa menit kemudian ia menjadi bosan juga.
"Hooaam"
"Kenapa harin menjadi lama sekali ya"ucap (name) sambil melihat kearah jam dikelas
"Kau benar kalau begitu biarkan aku sendiri untuk mengeceknya ke toilet"ucap anak laki-laki berbaju merah
"Baiklah"ucap hari
Anak laki-laki itu berjalan keluar kelas sambil menelpon ponsel harin.
Ia berjalan melewati jendela tetapi ia seketika berhenti saat melihat harin yang berlari sambil melihat sekekali kebelakang.
"Itu kan harin"
"Hm kenapa dia lari ke arah sana"
"Sebenarnya dia mau kemana?"anak laki-laki itu berjalan menuju dimana harin berada
"Harin"
"Harin"
"Kau dimana"
"Park-harin"
"Kau ada disitu rupanya"
"Harin kau ada disitu"
Harin yang bersembunyi di gazebo melihat kearah asal suara yang sangat ia kenali.
"Aaaaa"
.
.
.
Ketiga anak perempuan yang diselamat kan hyungwoo dari bola melihat dimana makhluk itu membawa harin yang pingsan.
"Makhluk apa itu?"
"Huaah bagaimana ini?"
"Bagaimana ini?"
"Kakak ada masalah besar"ketiga anak perempuan itu memanggil hyungwoo yang ingin berjalan masuk kedalam toilet
"Huh"hyungwoo berbalik melihat kearah mereka bertiga
"Kalian jam segini kenapa masih ada disekolah?"tanya hyungwoo
"Kakak yang disana dia ditangkap oleh monster"ucap anak perempuan berambut hitam
"Apa kakak bisa mengejar mereka tolonglah"ucap anak perempuan berambut pendek
"Apa! Kau bilang monster, apa kau melihat bentuknya?"tanya hyungwoo
"Dia memiliki bulu putih pokoknya sangat menyeramkan, bagaimana ini"ucap anak perempuan berambut hitam
"Berbulu putih?kalian lihat kemana perginya?"tanya hyungwoo
"Ke lembah dibelakang"
Hyungwoo berlari kembali kekelasnya. Ketiga anak perempuan itu berlari mengikuti hyungwoo dari belakang.
.
.
.
Kanglim berdiri diambang pintu kelas hari dengan tas dipundaknya.
"Hari apa kalian sudah selesai?"tanya kanglim
"Hampir selesai tapi aku heran kenapa mereka semua kabur"ucap hari
"Teman-teman gawat harimau tiruan datang dan menangkap harin"ucap hyungwol yang baru saja tiba di depan pintu kelas
"Apa!"
"Harimau tiruan?"ucap (name)
.
.
.
Hari telah berganti menjadi malam sementara begitu mereka berlari dihutan untuk menemukan jejak makhluk itu bersama shinbi.
"Ku fikir dia hanya makhluk yang tinggal di busan tapi ternyata sampai juga kesini"ucap hyungwoo
"Aku pernah mendengarnya dia senang sekali memakan orang-orang dan mencuri suara mereka"ucap (name)
"Sungguh jahat"
"Makhluk yang tidak berhati itu muncul, aku percaya kan pada kalian, kalian harus hentikan dia"ucap shinbi
Shinbi berhenti berlari yang membuat mereka berhenti juga.
"Iii kau ini mau pergi kemana, hei"seru hari yang membuat shinbi tadinya ingin kabur berhenti
"Hari sudah gelap bisa kah kau beri penerangan"ucap hari
"Huuh kau butuh penerangan"
Shinbi memakai kekuatan nya untuk membuat penerangan untuk mereka.
"Keluarlah, muatan makhluk"
Bola bewarna biru melayang menyinari jalan mereka.
Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan dicahayai oleh bola biru itu.
"Tapi kemana perginya dia"ucap doori
Mereka berhenti berjalan ketika jalan nya sudah tidak ada lagi.
"Jalan nya berhenti disini"ucap hyungwoo
"Kalau begitu kita kearah sana dulu ya"ucap hari
"Sepertinya mereka kearah sini, coba lihat"hyungwoo menunjuk ke semak-semak dimana ada bulu putih
"Waah penghilatan hyungwoo memang hebat"puji hari
"Ayo kesana"mereka pun berlari ke arah semak-semak
.
.
.
Mereka telah tiba di tepi tebing yang tinggi dan dibawah mereka ada makhluk harimua tiruan bersama harin yang pingsan.
"Hei harimau tiruan!"
Harimau tiruan berbalik melihat kearah mereka lalu berlari memanjat tebing dengan sangat cepat.
(Name) memukul harimau itu dengan kepalan tangan nya yang teraliri listrik.
Kanglim memakai kekuatan nya untuk menahan makhluk harimau itu.
"Kekuatan pohon"kanglim menghentakan pedangnya ketanah dan muncullah akar-akar pohon yang melilit tubuh makhluk harimau putih itu.
"Yeay berhasil"
Tubuh harimau tiruan itu masih teraliri listrik kecil bekas (name) tadi.
Salah satu rambut tebal harimau tiruan menghancurkan akar-akar pohon yang melilitnya dalam sekejap.
Makhluk itu mendarat kembali dibawah tebing.
Kanglim bersama pedangnya dan (name ) dengan tangan terkepal melompat turun untuk menyerang makhluk itu.
"Rasakan ini!"ketika kanglim ingin menebas makhluk itu, harimau tiruan dengan sangat cepat melemparnya memakai rambutnya
"Kanglim!"
Sementara (name) memukul tanah pijakan harimau itu dengan sangat kuat yang membuatnya terpental.
(Name) dengan lekas berlari menghampiri kanglim yang terkapar ditanah.
"Kanglim!"hari berlari turun dari atas tebing menuju kanglim
(Name) bersiaga didepan hari dan kanglim ketika harimau itu berjalan mendekati mereka.
"Hei lihat aku"harimau tiruan itu dan (name) menoleh kearah hyungwoo yang ada diatas tebing
"Terima ini"hyungwoo melempar batu kearah harimau itu yang ditepisnya
Batu itu terkena sebuah tong sampah yang membuat berbunyi denging.
Harimau tiruan itu menutup telinganya ketika mendengar suara itu.
"Aaargh"
"Suara bising itu melemahkan nya"ucap (name) pelan
"Doori, hari!"seru (name)
"Kami mengerti"
Hari dan doori menggunaka kekuatan bola makhluk secara bersama untuk mengalahkan harimau tiruan itu.
"Berubah"
"Kekuatan bola makhluk gabungan"
Makhluk yang bernama mataspider telah muncul dan langsung menyundul tubuh harimau itu.
Harimau itu melilit tubuh mataspider dengan rambutnya lalu melemparnya menjauh
Mataspider mengeluarkan suara yang berdenging membuat harimau itu menutup telinganya.
Mataspider melompat dan memeluk tubuh harimau tiruan lalu mengeluarkan kembali suaranya yang berdenging ditelinga harimau tiruan.
"Aaargh"
"Akh teman-teman ini sangat menyiksa"
Bisa hari dengar suara teman mereka dari harimau tiruan itu.
"Akh"
"Akh tolong hentikan dia"sekarang suara harin lah terdengar
"Kau tidak boleh tertipu, (name) kan sudah bilang kalau dia bisa mencuri suara orang"ucap hyungwoo
"Tapi anak-anak itu bagaimana?"tanya hari
"Jangan khawatir jika monster itu dikalahkan anak-anak itu akan bebas"ucap (name)
"Baiklah, kalahkan dia"
"Aaaargh"mataspider terus mengeluarkan suaranya sampai dimana harimau tiruan itu menghilang dan meninggalkan bola energi
Mataspider menghilang setelah tugasnya telah selesai.
"Kita berhasil!"
"Yeay"
"Huh leganya kalian kembali dengan selamat"ucap hari ketika ia melihat teman-teman kembali
Hari membantu kanglim untuk bangkit berdiri.
"Kak hyungwoo!"mereka semua berbalik melihat ke asal suara yang ternyata adalah ketiga anak perempuan
"Cepat sembunyi"
hari-kanglim-(name)-doori dan shinbi berlari mencari tempat persembunyian.
"Tunggu aku"ketika hyungwoo ingin berlari secara tidak sengaja ia tersandung batu yang membuatnya jatuh
"Kakak, kakak tidak apa-apa?"
"Kami datang karena khawatir pada kakak"
Hyungwoo banhkit berdiri menghadap mereka sambik menggaruk belakang kepalanya.
"Heheh itu"
"Itukan kakak yang ditangkap tadi.."anak perempuan yang memiliki badan sedikik gemuk menunjuk harin yang pingsan
"Apa kakak..."
Hyungwoo menunggu kelanjutan ucapan nya dengan muka cemas.
"Apa kakak yang menyelamatkan nya, hebat sekali"
"Kakak juga yang mengalahkan monster itu kan"
"Apa kakak semacam pengusir makhluk pengusir monster"
"Wuah pengusir makhluk sungguh keren"
"Ee i-iya itu memang sering terjadi"jawab hyungwoo sambil tertawa canggung
"Kakak ini keren sekali, mulai sekarang kami menjadi penggemar mu"
"Apa pe-penggemar!"
"Bo-boleh sekali tapi ini rahasia ya, akan melelahkan jika orang-orang tahu"ucap hyungwoo
"Tentu saja kakak kan pahlawan rahasia kami"
"Hahahaha"hyungwoo tertawa bahagia melihatnya
Sementara di semak-semak, mereka bisa mendengar pembicaraan hyungwoo bersama ketiga anak perempuan itu.
"Huaah apa yang dia lakukan?"ucap shinbi
"Hihi telah lahir seorang pahlawan rahasia"ucap doori
"Wuah hyungwoo sudah ceria lagi"ucap hari
"Iya dia kembali ceria lagi"sahut (name)
.
.
.
Saat dikelas gaeun bertanya kepada (name) dan hari ketika ia melihat hyungwoo yang terlihat senang sekali pagi ini.
"Apa yany terjadi pada hyungwoo dan siapa mereka?"tanya gaeun
"Hm oh itu hyungwoo sekarang memiliki klub penggemar"ucap (name) sambil melihat kearah pintu kelas dimana ada ketiga anak perempuan yang melihat kearah hyungwoo
"Klub penggemar?"
"Hm"
"Kak hyungwoo ada yang ingin kami katakan"
"Ayo masuklah, mereka hanya teman ku bukan teman dekat ku"tunjuk hyungwoo pada hari-(name) dan gaeun
"Kalian juga bisa cerita didepan mereka"
"Wuah benarkah"ketiga anak perempuan itu masuk kedalam kelas menuju hyungwoo
"Kalau begitu ada hadiah yang sudah kami siapkan"gadia berambut hitam memberikan sebuah kotak kecil pada hyungwoo
"Hadiah hahaha kenapa harus repot-repot?"hyungwoo menagmbilnya dan membuka kotak itu
Didalam kotak terdapat lencana dengan awalan nama H.
"Wow lencana"ucap hari
"Itu bagus"puji (name)
"Daripada memanggil mu hyungwoo kami punya panggilan keren yaitu pengusir makhluk H bagaimana keren bukan"
"Terima kasih"hyungwoo mengedipkan satu matanya kearah ketiga anak perempuan itu
"Aaaa"mata ketiga anak perempuan itu langsung berubah menjadi hati melihatnya
"Keren sekali"
"Hah pengusir makhluk H"ucap hari dengan muka datar
"Tapi kak hyungwoo sebagai pengusir makhluk maukah kau menerima permintaan?"
"Hah tentu saja boleh"
"Kalau begitu kita bisa meminta dimana, beritahu kami tempat nya kak"
"Aa i-itu ahaha ada ditempat yang bagus jadi keberitahu pada kalian"
"Wuaah benarkah, nanti beritahu kami ya"
"Sampai bertemu lagi"ketiga anak perempuan itu berlari keluar kelas
"Hihihi mulai saat ini aku adalah pengusir makhluk"
"Ahahaha"
To be continue