01 Oktober 2021.
YUHUUUUUUUU🦋
BII COME BACK PREN 😱
MASIH 1 BULAN LAGI SEBELUM PO EZAQUEL. BISMILLAH, KITA SELESAIKAN DULU YA PREN. AYO BISA! ✨
ABSEN PAKE ASAL KOTA MANA AJA NIH✈️
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN SPAM COMMENT DAN VOTE YA PREN, PERASAAN KO MALAH TURUN :')
UDAH SIAP KAN PREN?
Let’s go!
HAPPY READING
__________________________
PART 17: SEMAKIN TAK TERKENDALI
Perasaan dia cuma ngacak-ngacak rambut gue, tapi kenapa yang berantakan hati gue.
Aurin Anjelika Ayudia
***
Mine
Milikku
Aurin memandangi jemari yang menauti jari-jemarinya sendiri. Satu kata yang terlontar dari mulut Eza beberapa hari lalu masih terngiang dibenaknya, pipinya memanas dan jantungnya bergemuruh. Gadis itu menelan ludah, berkompromi pada batinnya sendiri. Perasaan ini sangat asing.
“Aurin.”
Aurin tersentak lalu menoleh kesamping menatap Yoga, ayahnya.
“Pagi-pagi ko udah ngelamun, kita udah sampe.” Yoga mengelus kepala anak sematawayangnya lembut.
Mendengar itu Aurin langsung memandang sekitarnya yang memang sudah ramai dengan anak sekolah yang berlalu lalang memasuki gerbang.
Pagi ini Yoga sengaja mengantar Aurin ke sekolah sekaligus berangkat bekerja. Dari kemarin Aurin demam, itulah yang membuat Yoga khawatir dan tidak mengizinkan Aurin untuk tetap berangkat memakai angkutan umum seperti biasanya meski gadis itu tetap keukeuh melakukan kebiasaannya.
“Apa yang kamu pikirin nak? Eza selalu jagain kamu kan?” tanya Yoga.
Mendengar nama Eza Aurin refleks menyodorkan tangannya ke Yoga untuk segera salim dan keluar dari mobil sang ayah.
“Au masuk dulu yah, bentar lagi masuk. Assalamu’alaikum,” ucapnya kalang kabut.
“Wa’alaikumsalam.” Yoga mengernyit bingung. Tapi baru beberapa detik Aurin keluar, Yoga langsung cepat-cepat turun memanggil gadis itu kembali.
“Kenapa yah?” tanya Aurin bingung di depan gerbang sekolah.
“Ini ada yang ketinggalan.” Yoga memaikan syal berwarna putih gading keleher Aurin, lalu membetulkan switer rajut yang melekat ditubuh gadis itu.
Aurin tersenyum, hatinya lagi-lagi menghangat. “Padahal cuma pilek yah, ko penampilan Au udah kaya mau ke kutub utara ngelawan si prozen."
Yoga terkekeh, “Jangan suka nyepelein sesuatu, cuacanya juga akhir-akhir ini gak enak, jadi harus pinter-pinter jaga kesehatan.”
“Siap komandan!” Aurin langsung hormat seraya menunjukan deretan gigi putihnya.
Yoga tersenyum lalu mengecup pucuk kepala Aurin penuh kasih sayang. “Semangat belajarnya.”
Aurin mengangguk dengan penuh semangat lalu berjalan memasuki sekolah dengan tangan yang terus membentuk tanda love pada sang ayah, pahlawan sejatinya.
Sementara dibalik kehangatan dan keharmonisan ayah dan anak itu ada seseorang yang menatap keduanya kosong dengan jiwa yang seakan lepas dari tubuhnya akibat terbakar emosi yang meluap-luap.
***
Hari Kamis adalah hari yang sebagian besar murid kelas XII IPA 4 tidak suka. Bayangkan saja, dari 4 mata pelajaran hari ini yang mereka dapat semuanya adalah mata pelajaran yang perlahan membuat otak mereka terbakar. Bahasa Inggris, Kimia, Matematika lalu yang terakhir ada Fisika.
“Lo bisa liat asap di kepala gue gak Lang?” tanya Ucup meletakkan kepalanya diatas meja dengan lunglai tanpa tenaga.
“Bukan asap lagi Cup, tapi abu vulkanik,” jawab Gilang.
“Sebentar lagi Wedhus gembel keluar,” timpal Digta terkekeh.
Badan Ucup semakin malas. “Bisa gak si Pak Haryono jangan masuk aja. Kepala gue udah gak kuat, berat banget kaya ditimpa genderuwo,” curhatnya.
“Bukan genderuwo, tapi anak kecil yang kemarin mati depan sekolah,” ujar Alip santai.
“Allaahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa adzaa bann-naar,” kata Ucup menegakkan tubuhnya lalu memeluk tubuh Gilang yang duduk disampingnya.
“Lo mah Lip, kebiasaan ih. Gue cium bolak balik nih.”
Ucup menatap garang Alip yang tengah sibuk bermain ponsel seraya menunggu Pak Haryono masuk kedalam kelas. Cowok itu memang peka dengan hal-hal seperti itu jadi wajar kalau semua teman-temannya akan langsung percaya.
Alip mendongkak melihat Ucup. “Dia mau main sama lo, soalnya lo lucu.”
“Astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah,” Ucup semakin memeluk Gilang kuat hingga laki-laki itu sulit untuk bernapas.
Kalau gue mati, gebetan gue pada terlantar. Batin Gilang.
“Mati anak orang itu Cup.” Digta terbahak menatap Gilang kasian.
Cup!
Ucup mencium kepala Gilang sebagai bentuk minta maaf, lalu terdengarlah banyak umpatan kasar yang di lontarkan Gilang karena merasa geli dan jijik sekaligus di cium makhluk setengah lonteh itu.
Ucup langsung berpindah duduk ditengah-tengah Althar dan Eza yang tengah sibuk bermain game.
“Kalau gini, syetannya gak mungkin gangguin aing karena hawanya dingin-dingin gimana gitu, iya kan Lip?” tanya Ucup seraya merangkul bahu Althar dan Eza agar berdempetan.
Alip berdehem malas sebagai respon.
Disisi lain, seraya menunggu Pak Haryono untuk mengisi mata pelajaran terakhir hari ini, Aurin menyibukkan dirinya dengan menonton drama korea diponselnya bersama Nanda. Sesekali gadis itu juga melirik Eza yang fokus bermain Pou hingga menimbulkan suara ngik ngik.
Sugiono versi Elsa prozen cute juga.
“HEH! MANA MUNGKIN!” pekik Aurin menampik pikirannya barusan seraya menjedug-jedugkan kepalanya ke atas meja. Sepertinya, pikirannya tadi dirasuki roh kasar.
Eza menoleh pada Aurin. Tempat duduknya memang bersebelahan dengan gadis itu. Hanya beda satu kursi, Aurin duduk dibangku paling belakang.
Bodoh Au, lo kenapa si! Umpat Aurin dalam hati.
Aurin menjedugkan kepalanya beberapa kali. Ia tidak mengerti dengan dirinya sendiri yang akhir-akhir ini selalu memikirkan laki-laki datar bin beku yang terus memenuhi setiap sudut kepalanya. Ia juga ingin sekali menendang pantat Eza yang lagi-lagi bersikap biasa saja seperti tidak pernah mengatakan apa-apa padanya tempo hari.
Sial! Dia gak tau apa efeknya besar banget.
Duk!
“Eh..” Aurin mengernyit ketika sebuah tangan menahan dahinya untuk tidak membentur meja lagi.
Gadis itu langsung mendongkak, lalu kembali menahan napasnya ketika Eza sudah berdiri didekat mejanya dengan tangan yang kini menyentil dahinya keras.
“Udah bego, nanti makin bego,” kata Eza tanpa ekpresi.
Nanda yang duduk disebelah Aurin hampir saja pingsan melihat Eza melakukan hal tadi. Pemandangan ini sangat langka! Eza dan perempuan? Aurin? Gila!
“Udah tau aku bego, kenapa kamu baperin!”
Aurin spontan membekap mulutnya.
Aku-kamu?
Baperin?
Sialan! ada apa sama lo Au! Bodoh!
Kini Nanda yang mendengar itu semakin ingin pingsan saja, matanya sudah berkunang-kunang pusing. Ia mencolek-colek paha Aurin dibawah meja meminta penjelasan. Sementara Aurin langsung menggeleng cepet.
“Maksud gue, aduh gini gu-e..” ucap Aurin terbata.
“Apa?” tanya Eza menaikkan sebelah alisnya sambil memasukan kedua tangannya ke dalam kantong celana menatap Aurin tampak tertarik.
Aurin menggaruk hidungnya sambil mengedarkan pandangannya melihat anak-anak lain yang asik dengan kegiatannya masing-masing. Lalu..
“SELAMAT SORE CIKGU!” pekik Aurin berdiri dengan semangat 45 melihat Pak Haryono yang kebetulan masuk ke dalam kelasnya, selamat.
PAK YONOOO I LOVE YOU FULL, NTAR AU KIRIM OBAT PENUMBUH RAMBUT BIAR GAK BOTAK TERUS!
Eza menatap Aurin yang kini hanya cengar cengir ke arahnya. Lalu detik selanjutnya laki-laki itu mengacak rambut Aurin seenaknya sebelum kembali ke tempat duduknya.
Brak!
Nanda pingsan, bersama dengan Aurin yang langsung mleyot seperti jelly.
Mulai sekarang si Sugiono sangat berbahaya! Aurin membatin.
Setelah duduk kembali ketempatnya Eza langsung menoleh lagi ke arah Aurin, menatap lekat tepat dimata gadis itu.
“Jangan baper.”
“Gue bercanda, lemah lo,” ucap Eza menampilkan smirk-nya.
EZAQUEL BIADAB!
_____Batas terquel-quel______
ALHAMDULILAH LEGA 😵
GIMANA PART INI PREEEEN?😱
BTW, PREN BII BUKAN ANAK SMA YA, BII DI KATAIN BOCIL MULU. SINI KALIAN BII CEKEK😠
ADA YANG MAU DISAMPEIN KE EZA?
ADA YANG MAU DISAMPEIN KE URIN?
ADA YANG MAU DISAMPEIN KE IYO?
ADA YANG MAU DISAMPEIN KE AIM?
ADA YANG MAU DISAMPEIN KE GILANG?
ADA YANG MAU DISAMPEIN KE ALIP?
ADA YANG MAU DISAMPEIN KE UCUP?
ADA YANG MAU DISAMPEIN KE UTARA?
PREN BII MAU NANYA DONG, KALIAN PERNAH GAK SUKA SAMA ORANG TERUS ORANGNYA MALAH NGEGOSTHING KALIAN, CARA NGEBANTAI NYA GIMANA YA PREN WKWK?
OH IYA, PREN APA KAMU PUNYA IDE UNTUK VIDEO KONTEN TIKTOK YANG AKAN BII BUAT SELANJUTNYA? KALIAN MAU REQUES BII BUAT KONTEN APA? 🤔
UDAH SIAP SPAM BUAT NEXT CHAPTER SELANJUTNYA ⚠️⚠️⚠️
AKU MAU LIAT ANTUSIAS KALIAN DENGAN CERITA INI DENGAN SPAM LOVE❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
AYO SPAM #BIINEXT DISINI UNTUK TEMBUSIN COMMENT HINGGA 10K✅
FOLLOW INSTAGRAM:
@SIhaasyaherman
@Official.egryon
@Officialryonix
@Aurinanjelika
@Ezaquelbrilliano_
@Althariomr
@Digtaibrhm
@Agustiranugroho
@Bastionogilangardana
@Ucupsemeriwingg
FOLLOW TIKTOK : @SihaAsyaherman
Jangan lupa untuk ikut mempromosikan cerita ini ke social media kalian kalau kalian suka ya pren 👍
SEE YOU NEXT CHAP SEMUANYA👋
SEHAT-SEHAT ORANG BAIK🦋
TINGGALKAN JEJAK TERAKHIR DISINI PREN 🚑