Di apartemen hari.
(Name)-hari beserta doori sedang duduk sambil menonton televisi yang menyiarkan berita.
"Dikalangan anak sekarang terdapat gejala aneh yang terjadi dimana korban nya tidur berkepanjangan dan sulit dibangunkan"
"Dilaporkan juga telah ditemukan pasir disekitar korban dan pihak kepolisian masih meyelidiki"
"Kak (name) apa kau masih ingat tentang ramalan yang pertama?"tanya doori
"Jika emas datang kita akan tidur selama-lamanya"jawab (name)
.
.
.
(Name)-hari beserta doori berlari menemui shinbi yang berdiri bersama geumbi disekitar rumah kedua goblin.
"(Name), hari ada masalah besar"
(Name)-hari dan doori berbalik kebelakang dimana ada hyungwoo-gaeun beserta kanglim.
"Jadi kalian menonton berita juga?"ucap (name)
"Iya"
"Huh lihat diatas sana"tunjuk gaeun kearah atas
Mereka semua melihat keatas dimana ada para burung gagak yang melintas.
"Uhuk"
"Uhuk"
"Uhuk"
Mereka semua terbatuk-batuk ketika debu berhembus saat para gagak terbang.
"Shinbi ramalan nya"ucap kanglim
"Baiklah"
Shinbi memutar tutup selokan dan disana lah ramalan tertempel.
"Awan emas muncul tidur selamanya apa dia si dewa raja pasir"ucap shinbi
"Sejak dahulu memang ada rumor tentang makhluk ini, dia akan mencari anak-anak yang belum tidur dan dia akan menaburkan pasir sebagai pertanda bahwa dia akan tidur selamanya"
"Aku pernah melihat hal seperti itu di cafe shimyo"ujar hyungwoo
"Kalau seperti itu apakah ramalan pertama sedang dilaksanakan sekarang?"ucap hari
"Bagaimana ini"
"Kita harus menghentikan situasi ini dengan kekuatan kita"ucap (name)
"Tapi kita harus mulai dari mana?"tanya geaun
"Mereka akan muncul didepan anak-anak yang tidak tidur malam kalau begitu kita akan bagi kelompok dan berjaga malam hari"ucap kanglim
.
.
.
Pada malam harinya, didalam kamar gaeun.
Hari-(name)-gaeun-beserta geumbi duduk didekat pintu kamar didalam kegelapan.
"Diantara rumah kita bertiga mereka seharusnya datang ke salah satu rumah"ucap (name)
"Bagaimana kalau mereka akan datang kerumah yang lain?"ucap geumbi
"Kita harus berharap mereka akan datang kesini"ucap hari
'Tuk'
'Tuk'
'Tuk'
Mereka saling berpandangan satu sama lain lalu melihat kearah jendela yang tertutupi gorden.
Mereka bisa mnedengar suara-suara ketukan dari luar jendela.
"Syuut...biar aku yang akan pergi"(name) dengan perlahan bangkit berdiri dan berjalan menuju jendela
Sesampainya didepan jendela, ia dengan cepat membuka gorden.
"Huh"
.
.
Satu kelompok burung gagak muncul didepan jendela kamar hyungwoo.
"Sepertinya mereka sudah datang kesini"ucap hyungwoo
Para burung gagak mematuk jendela sampai menimbulkan retakan dan yang akhirnya pecah.
Burung-burung gagak terbang mengelilingi hyungwoo dan shinbi.
"Kalian burung jelek menyingkir sana ayo"usir shinbi
Diantara burung gagak, muncul sesosok seperti manusia tetapi bermuka tengkorak gagak bermata merah.
"Waa jangan"
Sesosok itu menghembuskan pasir kearah hyungwoo dan shinbi.
Leo yang ingin menolong mereka langsung disingkirkan oleh sesosok itu dengan pasirnya.
Setelah sosok itu hilang, badai pasir muncul dikamar hyungwoo.
"Aaaaa"
Hyungwoo yang terkena pasir itu langsung mengantuk dan akhirnya jatuh tidur.
Badai pasir telah hilang begitu juga dengan para burung gagak yang terbang pergi.
"Hyungwoo, leo"shinbi melihat kearah hyungwoo dan leo yang tertidur
Ceklek
Pintu kamar terbuka, disana doori berdiri bersama kanglim di belakangnya.
"Apa yang terjadi?"tanya doori
"Mereka tiba-tiba menyerang dan menghilang"jawab shinbi
"Jika kita bisa mengalahkan dewa badai pasir mereka akan bangun, shinbi coba lacak dia"ucap kanglim
"Baiklah"
Shinbi memakai kekuatan nya sesuai yang diperintahkan kanglim.
"Keluarlah, cermin pelacak hiyaaa"
Sebuah cermin memperlihatkan burung-burung gagak yang terbang dibelakang gunung.
"Dia ada dibelakang gunung itu, ayo"ucap kanglim
Kanglim-doori-beserta shinbi berlari menuju ke gunung itu.
.
.
.
Disuatu tempat.
Ada sebuah jam pasir yang didalamnya terdapat seseorang yang ternyata adalah hyungwoo
"Teman-teman tolong bangun kan aku"teriak hyungwoo
Setengah dari tubuh hyungwoo sudah ditutupi oleh pasir.
.
.
.
Kanglim-doori-beserta shinbi telah sampai di belakang gunung yang menjadi tempat tujuan mereka.
Mereka juga bertemu dengan hari-(name)-gaeun-dan geumbi.
"Dimana hyungwoo?"tanya (name)
"Dia ditangkap oleh dewa badai pasir"jawab shinbi
"Bagaimana ini?"ucap geumbi
"Kita cari para penjahat itu"ucap kanglim
'Wakk wakk'
Mereka semua melihat ke atas dimana ada para burung gagak yang terbang melewati mereka.
"Kearah sana"
Mereka berlari mengikuti kemana arah gagak itu terbang.
Mereka berhenti berlari ketika burung gagak itu berhenti mengepakan sayap nya dan mendarat diatas tanah.
"Itu dewa badai pasir"
Sesosok itu muncul kembali dengan berdiri membelakangi mereka, ketika ia berbalik, mereka bisa melihat mata merahnya.
"Beraninya kalian mengikuti aku tanpa rasa takut"
"Cepat bangunkan anak-anak yang tertidur"seru hari
"Aku akan buat kalian tidur selamanya"
Sesosok dewa pasir memerintahkan burung gagak untuk menyerang mereka.
Kanglim berlari sambil menebas burung gagak yang ingin menyerang.
Dan sisanya para burung gagak yang lain terbang kearah hari beserta yang lain.
"Aaaa"
"Kyaa"
Mereka semua berteriak ketika kerumunan burung gagak mematuki mereka.
"Waaa pergi sana"seru shinbi
Akhirnya shinbi pun menggunakan kekuatan nya lagi.
"Kekuatan angin muncul lah"
Sebuah cahaya bewarna hijau muncul mengeliling para sekumpulan gagak disekitar mereka dan yang akhirnya menjadi sebuah angin tornado.
Para sekumpulan gagak itu dilahap oleh angin yang diciptakan oleh shinbi.
"Kerja bagus angin"puji shinbi
Angin tornado itu pun dengan perlahan menghilang.
"Ternyata kalian bukan anak sembarangan, baiklah jika aku mengeluarkan ini bisakah kalian menghentikan aku"
"Huaaargh"dewa pasir mengeluarkan pasir dari mulutnya yang mengarah ke mereka
Dengan segera kanglim melompat didepan mereka.
"Air keabadian"ia menancapkan pedangnya ketanah dan munculah sebuah gelombang air yang menghilangkan pasir
"Huaaargh"dewa pasir pun terkena air yang diciptakan oleh kanglim dan dengan cepat sekali kanglim menusuk perut dewa pasir
"Apakah hanya ini kemampuan mu"
Sebuah pasir mengelilingi pedang kanglim, dengan sekuat tenaga ia menahan pedangnya tetapi ia pun akhirnya melepaskan pedangnya yang terpental.
Dewa pasir terbang mengambil pedang kanglim dan dengan paruhnya ia menghancurkan pedang kanglim.
"Bagaimana ini?"
"Dia menghancurkan pedang kanglim"
"Tidak"
Dewa pasir terbang mendekati tubuh kanglim.
"Kanglim pergi"
Mengepalkan tangan nya, setelah itu (name) berlari menghajar dewa pasir yang membuatnya terpental keatas tanah.
Tetapi itu tidak membuatnya puas jadi dengan segera ia menduduki perut dewa pasir dan memukulinta dengan kedua kepalan tangan nya.
"Shine"
"Shine"
"Shine"
Serunya berulang kali, sampai dimana kepalan tangan nya menembus tubuh dewa pasir yang membuat seperti darah bewarna hitam menyiprat kewajah dan bajunya.
Dan saat itulah dewa pasir menghilang meninggalkan sebuah energi makhluk yang jatuh menggelinding kearah hari. Begitu juga para sekumpulan burung gagak yang menghilang karena tuan mereka telah pergi.
Ia berdiri sambil menyeka darah hitam yang ada ditubuhnya dan berjalan mendekati mereka.
"Oh benda ini"hari mengambil energi itu
.
.
.
Mereka semua termasuk hyungwoo yang telah bangun kembali melihat ke batu ramalan yang bersinar.
"Ternyata ramalan nya benar terjadi"ucap shinbi
"Jadi jika ramalan ini benar maka semua makhluk jahat akan terus bermunculan"
"Waa sangat menakutkan"
"Tapi kita sudah berhasil mengagalkan ramalan pertama"ucap (name)
"Benar, kita masih bisa mengubah masa depan"sahut hari
"Ramalan pertama sudah hilang"ucap hyungwoo
"Iya kau benar jika kita bisa mengagalkan ramalan itu maka bisa dipastikan kita bisa mengubah masa depan"ucap kanglim
"Ee benarkah"
"Tentu saja jangan khawatir"ucap (name) sambil tersenyum kecil
T
o be continue