Happy Reading!
*****
Pagi-pagi sekali Deborah bangun membuatkan Levin makanan untuk dibawah kerumah sakit.Mengingat makanan rumah sakit yang tidak enak,nanti ia akan menitipkan ke salah satu maid di mansion ini.
Sebenarnya maid yang ingin membuatnya,tapi Deborah yang ingin melakukannya sendiri jadi maid yang bertugas di dapur hanya membantu mengambil bahannya saja.
Deborah menata makanannya dengan rapi di dalam tupperware,tak lupa ia memasukkan anggur dan jeruk juga.Setelahnya Deborah membungkus makanannya kedalam paper bag.
"Tolong antarkan makanan ini ke rumah sakit.Soalnya saya mau ke sekolah dulu"ucap Deborah seraya menyerahkan paper bag itu kepada salah satu maid yang membantunya tadi,kira-kira seusia Mommy Briana.
"Baik Nona"ujar maid itu kemudian pergi mengantarkan makanan untuk Levin.
Kemudian Deborah naik ke kamarnya untuk bersiap-siap ke sekolah.
Setelah selesai memakai seragam sekolah,ia mengambil tas dan kunci mobilnya kemudian melangkah keluar kamarnya.
Saat akan keluar dari pintu mansion,Deborah berpapasan dengan Edzar dan Fiona.
Deborah tidak memperdulikan mereka dan melanjutkan perjalanan nya.Tapi Edzar memanggilnya membuat langkahnya terhenti sejenak.
"Ra gue mau ngomong sesuatu"ucap Edzar membuat Fiona yang ada di sampingnya mengernyit heran.
Kenapa Edzar memanggil Deborah dengan nada seperti itu?Tidak ada emosi yang ia dengar seperti biasanya.
"Sorry.Gue lagi buru-buru"kata Deborah dan langsung berlalu dari sana.
Edzar yang mendapat respon seperti itu dari Deborah hanya menghela nafas gusar,ia ingin meminta maaf kepada Deborah perihal ke salah fahamannya itu.
Tapi sepertinya akan susah karena Deborah menghindarinya sekarang.
Melihat tatapan berbeda dari Edzar yang ditujukan oleh Deborah membuat Fiona waspada.
Apa yang tengah ia lewatkan?~Fikirnya
*****
Deborah mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal.Karena masih ada 25 menit untuk bel masuk berbunyi,jadi ia tak terlalu terburu-buru karena memang Deborah bangun terlalu cepat pagi ini.
Matanya tidak sengaja melihat cowo yang tengah berjongkok di dekat motornya dipinggir jalan.Sepertinya ban motor nya kempes,tapi Deborah tidak asing dengan cowo itu.
Dengan penasaran ia memarkirkan mobilnya di pinggir jalan itu yang dekat dengan cowo tadi,kemudian menghampiri cowo itu.
"Reynard!"seru Deborah heboh saat mengetahui cowo itu ternyata Reynard.Si empu yang di sebut namanya mendongak keatas melihat siapa yang memanggilnya.
"Kamu kenapa ada di sini Ra"tanya Reynard penasaran.
"Gue nggak sengaja lihat lo.Jadi yaudah gue samperin lo aja"jawab Deborah.
"Motor lo kenapa Rey?"tanya Deborah seraya melihat motor Reynard.
"Ban motor aku kempes Ra"jawab Reynard pelan.Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Yaudah kita bareng aja pakai mobil gue"tawar Deborah menunjuk mobilnya dengan dagunya.
"Nggak papa Ra?"tanya Reynard tidak enak.Ia tidak ingin membuat Deborah mendapat masalah karena membantunya,karena ia hanya cowo cupu yang di jauhi semua murid.
"Nggak papa dong.Ayo!keburu telat"ajak Deborah.
"Tapi motor aku gimana Ra?"tanya Reynard.Ia tidak ingin meninggalkan motor kesayangannya ini seorang diri.
"Lo tenang aja.Nanti gue suruh orang buat anterin motor lo,lo tinggal kirim alamatnya ke gue"kata Deborah.
"Eum yaudah deh"ucap Reynard mengangguk pelan.Dengan terpaksa ia meninggalkan motornya karena tidak ingin telat ke sekolah.
"Okedeh!"seru Deborah dan berjalan menuju mobilnya.
"Oh iya,lo bisa bawa mobil nggak?"tanya Deborah saat mereka sudah ada di dekat mobil yang di balas anggukan oleh Reynard.
"Oke!lo yang nyetir"ucap Deborah menyengir lebar.Reynard hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Deborah.
Sesampainya disekolah Deborah dan Reynard menjadi pusat perhatian karena keluar dari mobil secara bersamaan.
Deborah yang sudah menjadi mostwanted girl di SIHS dan Reynard yang bak Upik abu berangkat sekolah bersama menjadi trending topik.
"Ih kok si cupu bareng Deborah!"
"Si cupu apaan sih deket-deket sama Deborah"
"Iya tuh!Satu mobil lagi"
"Cupu kok nggak tau diri banget berangkat bareng Deborah"
"Awas aja tuh si cupu!berani-beraninya deket calon gue"
"Calon pala lo.Calo babu Lo yang ada"
Cacian dan hinaan yang ditujukan ke arah Reynard membuat cowo itu menundukkan kepala tak berani.
Deborah yang mendengar hinaan itu menatap tajam mereka yang melontarkan perkataan sampah tadi.
Mereka yang mendapat tatapan seperti itu langsung ngacir begitu saja,mereka tidak ingin terkena amukan Deborah.
Kenapa mereka selalu menilai orang dari luar tanpa mau mengetahui sifat asli orang itu.Membuat Deborah jengkel saja.
Melihat Reynard yang menunduk membuat Deborah menepuk pundak cowo itu pelan.
"Lo nggak usah peduliin kata-kata mereka.Anggap aja itu burung hantu yang ngomong"kata Deborah menenangkan.
Reynard mengatur nafasnya untuk menghilangkan rasa sesak didadanya.Ia akan mendengarkan perkataan Deborah.
"Ayo masuk!"seru Deborah seraya merangkul pundak Reynard seperti sahabat karibnya.
Seperti inilah Deborah.Perubahan sikapnya tergantung situasi,mood dan orang itu sendiri.
Seperti jika bersama Reynard,ia merasa jika mereka sudah akrab layanya teman lama.Dan Reynard adalah teman cowo pertamanya,baik di kehidupan dulu maupun sekarang.
Apa Deborah akan menjadikan Reynard pacar kesekiannya?Mengingat jiwa playgirl nya yang terbawa sampai sekarang.Tapi sepertinya tidak karena Reynard terlalu baik dan polos.
Sebenarnya saat menempati tubuh Deborah asli,sifat playgirl nya entah hilang kemana.Ia sudah memikirkan yang namanya pacaran dan cowo.
Kali ini ia akan memanfaatkan waktu sekarang untuk berbuat hal baik dan menguntungkan untuknya.
Soal jatuh cinta dan pacar itu urusan belakang,ia tidak ingin memikirkan itu dulu saat ini.
*****
Deborah kini sudah duduk anteng dikelasnya.Ia memperhatikan kesekeliling kelas melihat teman kelasnya masuk kedalam karena sebentar lagi bel masuk.
Tapi ada satu meja yang kosong.Tidak biasanya Sindi akan telat seperti ini,karena mengingat Sindi yang selalu datang sebelum dirinya.
Ah iya ingat!Sindi adalah orang yang memfitnahnya perihal Fiona yang terkunci di gudang.
Tapi kenapa Sindi begitu tak menyukainya sampai harus memfitnahnya seperti itu,apa Deborah asli mempunyai masalah dengan Sindi dulu?
Tapi kenapa hari ini Sindi tidak masuk kelas?apa ia takut karena sudah memfitnahnya?
Ntahlah Deborah tidak ingin memikirkannya lebih lama.
"Good Morning All"sapa Miss.Caroline kepada siswa-siswi kelas 1F.Ia merupakan guru yang friendly ketika mengajar maupun diluar pelajaran,makanya banyak yang menyukai guru satu ini.
Guru yang mengajar Bahasa Inggris karena memang Miss Caroline keturunan barat,tepatnya di Jerman.Jadi ia mengetahui tiga bahasa sekaligus,dan paham beberapa bahasa lainnya.
"Morning Miss Carl!"teriak mereka semua.Miss Caroline memang ingin di panggil dengan nama 'Miss Carl' oleh semua murid di SIHS.
"Ada yang bisa menjelaskan secara singkat sejarah Tiongkok dalam bahasa Inggris?"tanya Miss.Carl memulai pelajaran.
Mereka seperti ragu untuk mengangkat tangan,karena mengingat Bahasa Inggris mereka masih kurang.
Kalau menjelaskan sejarah Tiongkok sih mereka bisa,tinggal cari di om google dan dibaca.Tapi kalau menggunakan Bahasa Inggris mereka masih mikir.
Melihat tidak ada yang ingin mengangkat tangan membuat Deborah yang mengangkat tangan terlebih dahulu.Tidak ingin membuat Miss.Caroline menunggu lama.
"The history of China is one of the oldest cultural histories in the world. From archaeological and anthropological findings, the area of China has been inhabited by early humans since 1.7 million years ago. Chinese civilization originated in various city-states along the Yellow River valley during the Neolithic era."
'[Sejarah Tiongkok adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Tiongkok telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Tiongkok berawal dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum]'
Mendengar Deborah menjelaskan dalam bahasa Inggris dengan lancar membuat mereka berdecak kagum,mereka tidak menyangka perkembangan Deborah dalam berbahasa Inggris secepat ini.
Karena mengetahui Deborah selama ini yang tidak mengerti bahasa Inggris padahal Deborah mempunyai keturunan orang barat.
Sungguh pencapaian yang luar biasa menurut mereka.
Miss Caroline yang mendengar Deborah fasih berbicara bahasa Inggris merasa kagum dibuatnya.
"Your pronunciation is very good in explaining earlier. I am proud of your progress."Kata Miss.Carl tersenyum bangga ke arah Deborah.
Selama ia mengajar bahasa Inggris di kelas ini,hanya Deborah yang akan diam saja jika ada pertanyaan.Tapi melihat Deborah sekarang membuatnya merasa senang sendiri.
"Thank you Miss.Carl"Ucap Deborah sopan.
🍂🍂🍂🍂
TBC!