Zhan Lichuan mengatakannya sambil menggertakkan giginya, kata-kata itu keluar dari celah di antara giginya.
Jing Qian, yang bersenang-senang sambil menggodanya, mulai tertawa terbahak-bahak.
“Jiang Yuxi dan Fei Wanling sama-sama menyebutmu sebagai Saudara Chuan. Mengapa saya tidak pernah mendengar Anda menghentikan mereka, meminta mereka untuk berbicara dengan benar? Mengapa saya tidak bisa memanggil Anda dengan cara itu juga? Saya ingin melakukan hal yang sama.”
Jing Qian berbicara dengan lembut. Itu adalah nada nakal bersama dengan polanya yang unik dan menyeret menjelang akhir kalimat.
Meskipun telinganya mungkin tidak bereaksi, beberapa bagian lain dari tubuhnya sudah bereaksi.
Zhan Lichuan mengatupkan giginya lebih erat, lalu menjawab, "Baik."
"Ha ha ha!"
Ketika Jing Qian melihat ekspresi sembelit di wajah Zhan Lichuan, dia tiba-tiba tertawa. Saat dia tertawa, aroma manis, hangat, menyapu wajahnya, menggelitiknya.
Zhan Lichuan terdiam.
"Tidak mungkin! Aku tidak akan memanggilmu seperti itu. Mereka yang menyebut Anda sebagai Saudara Chuan adalah jalang. Saya bukan salah satu dari mereka.”
"Kalau begitu kamu bisa memanggilku Ah Chuan."
Bahkan setelah digoda, Zhan Lichuan tidak marah sama sekali. Sebaliknya, dia malah menikmatinya.
"Ah Chuan," Jing Qian memanggilnya.
"Hmmm?"
Zhan Lichuan sangat marah sehingga bahkan rahang Master Zhan akan jatuh ke tanah.
"Bisakah saya berbicara dengan Anda tentang sesuatu?"
"Apa itu?"
Zhan Lichuan akhirnya bisa memejamkan mata dengan wajah menawan yang berada tepat di depannya. Meskipun dia tahu bahwa dia secara terbuka menggodanya, dia masih dalam suasana hati yang baik.
"Telingamu menjadi merah."
Zhan Lichun tidak tahu bagaimana menjelaskan situasinya.
“Juga, bisakah kamu merasakan bagaimana jantungmu berdetak lebih cepat?”
Zhan Lichuan tidak memiliki jawaban atas pertanyaannya.
Bisakah seseorang menyalakan obor dan menyingkirkan vixen ini?
"Kudengar pria yang telinganya memerah biasanya pria yang baik."
Ini karena… Telinga mereka hanya menjadi merah karena mereka pemalu, dan ini juga berarti bahwa mereka adalah pria yang setia.
Pria yang dia temui di kehidupan sebelumnya adalah mereka yang menginginkan sesuatu darinya— pengecualian adalah pria itu. Dia kacau dan terpelintir, yang menyebabkan dia menjadi seperti ini. Bukan saja dia tidak menyukainya lagi, dia bahkan ingin membunuhnya.
Zhan Lichuan adalah orang pertama yang benar-benar 'menyukainya', dan dia juga satu-satunya yang tidak membuatnya jijik.
Tiba-tiba, cengkeraman Jing Qian padanya menjadi lebih erat.
Ketika dia merasa ada yang tidak beres dengan Jing Qian, Zhan Lichuan bertanya, "Ada apa?"
"Keluarga Fei adalah salah satu keluarga tingkat kedua di Kota Kekaisaran, kan?"
"Ya," jawab Zhan Lichuan.
“Beberapa tahun terakhir ini, keluarga Fei baik-baik saja, dan mereka bisa mendapatkan beberapa bidang tanah besar yang membantu mereka tumbuh. Sekarang mereka menuju menjadi salah satu keluarga teratas di Kota Kekaisaran.
"Keluarga Du ... Apakah mereka terkait dengan keluarga Fei?"
Pertanyaan Jing Qian tiba-tiba mengingatkan Zhan Lichuan pada Du Yanzheng, yang pergi mencari Jing Qian di lokasi syuting sebelumnya hari itu, dan bagaimana dia dengan sengaja menurunkan jendela, membiarkan paparazzi memotret wajahnya dengan baik.
Matanya menyipit.
“Hei, aku bertanya padamu. Apakah keluarga Du terkait dengan keluarga Fei?”
"Ya."
Itu sebabnya!
Hati Jing Qian tenggelam tetapi setelah itu kemarahan.
Apa-apaan ini?!
Dia bahkan tidak bisa melarikan diri darinya bahkan ketika dia sudah mati?!
“Kamu sepertinya tahu hal-hal rahasia tentang mereka. Apakah Anda dekat dengan keluarga Du?”
“Keluarga Du? Siapa mereka? Hak apa yang mereka miliki untuk dekat dengan saya? Aku tidak mengenal mereka!”
Meskipun dia menyangkalnya, Zhan Lichuan dapat dengan jelas merasakan suasana membunuh yang tiba-tiba muncul.
Ketika Du Yanzheng pergi mencari Jing Qian dan memberinya kartu nama, dia membuangnya ke tempat sampah tepat di depan matanya.
Namun, Du Yanzheng bahkan tidak marah padanya. Sebaliknya, dia menyuruh anak buahnya untuk mengambil kartu nama dari tempat sampah, dan Du Yanzheng-lah yang secara pribadi membersihkan kartu nama itu.
Saat dia menghubungkannya dengan apa yang dilakukan Fei Wanling hari ini, Zhan Lichuan sudah tahu apa yang sedang dilakukan Du Yanzheng.
Di sisi lain, Jing Qian juga dalam suasana hati yang sangat buruk.
Ini karena dia sudah mencari segala sesuatu tentang Z dan tahu bahwa keluarga Fei dan keluarga Du memiliki hubungan keluarga.
Ini berarti identitasnya terungkap!
Persetan!