"Kau baik-baik saja?"
Tanya sasuke setelah gaara pergi cukup lama.
Sasuke memegangi bahu sakura untuk menyadarkannya dari lamunan.
"Maaf semuanya jadi rumit karena aku "
Sasuke tentu saja minta maaf kalau bukan karena berita ini mungkin sakura dan gaara tidak putus.
"Kau tidak salah hanya saja gaara tidak mau mendengarkan dan juga kalau dia tidak bisa menerima prioritasku daichi maka aku juga tidak bisa bersamanya karena daichi adalah nomor satu dalam hidupku"
Sakura tidak menyalahkan sasuke atas masalah ini karena mendengar gaara tidak bisa menerima daichi sebagai prioritasnya membuat sakura harus berpikir ulang.
"Aku mengerti "
Sasuke mengelus bahu sakura menenangkan,sasuke mengerti perasaan sakura sekarang.
Sasuke membawa sakura masuk kedalam rumah.
"Lebih baik kau istirahat dan tenangkan dirimu "
Sakura meninggalkan sasuke untuk naik kelantai atas sedangkan sasuke membereskan sisa sarapannya tadi.
"Gaara-sama,anda baik-baik saja?"
Shizune bertanya saat melihat gaara yang tidak fokus dengan pekerjaannya dan ini sudah hampir satu minggu ini gaara bersikap seperti ini.
"Hn"
Tidak ada jawaban dari gaara.
"Apa ada masalah?"
Shizune tidak berani bertanya beberapa hari yang lalu tapi kali ini dia harus bertanya karena tidak mau gaara memendam semuanya sendiri.
"Tidak ada,kau urus semuanya aku akan naik keatas"
Gaara beranjak dari tempat duduknya dan memerintah shizune.
"Baik,gaara-sama "
Shizune membiarkan gaara melakukan apa yang dia mau selagi itu membantu gaara.
"Apa yang terjadi padanya? "
Shizune sendiri saja tidak tahu apa yang terjadi tapi dia hanya dapat mendoakan yang terbaik.
Sakura berjalan masuk kedalam perusahaan sasuke ini baru pertama kalinya dia datang sebagai istri pura-pura sasuke,dia pernah datang untuk mengantarkan makanan dulu tapi mereka tidak mengenali sakura karena mereka sangat sibuk dan tidak ada gunanya untuk memperhatikan seorang kurir makanan.
"Kaa-san "
Sakura mencari asal suara saat mendengar panggilan daichi yang keluar dari lift,sakura berkata akan datang tapi tidak tahu mereka akan menjemputnya.
"Daichi "
Sakura tersenyum kearah putranya yang terlihat sangat bahagia.
"Makan siang untuk kalian "
Sakura menunjukkan bento yang dia bawa untuk daichi dan sasuke.
"Aku cukup bosan berada dirumah jadi aku memasak dan datang menemui putraku yang lebih menyayangi tou-sannya "
Sakura datang memang secara mendadak karena tahu daichi datang keperusahaan sasuke untuk ikut bekerja,hal inilah yang membuat sakura jadi berpikir untuk datang kesana.
"Ayo keruanganku "
Sasuke menarik sakura untuk berjalan bersamanya menuju lift.
"Istrinya sasuke-sama sangat imut "
Mereka membicarakan penampilan sakura hal itu wajar karena tubuh sakura yang mungil lalu kulit putih dengan rambut pink panjangnya,sakura sangat imut.
"Dia juga lumayan cantik,dia terlihat cantik alami"
Walaupun banyak yang lebih cantik dari sakura tapi sakura bisa dibilang cukup cocok untuk sasuke.
Prang
Suara pecahan kaca menulihkan telinga.
"Akhhh"
Tidak lama disusul dengan teriakan seseorang dari arah dapur, lalu tidak lama terdengar suara terburu-buru.
"Apa yang terjadi sakura?"
Sasuke yang berada dilantai dua segera turun saat mendengar suara pecahan kaca dan melihat sakura sedang berdiri kaku didepan pecahan kaca yang berserakan dilantai.
"Ada yang melemparkan batu saat aku sedang berjalan"
Sakura kedapur untuk minum karena dia sedang haus dan berniat kembali kekamarnya tapi malah terjadi seperti ini.
"Kau tidak terluka?"
Sasuke memegang bahu sakura lalu melihat tubuh sakura ada yang terluka atau tidak.
"Tidak,aku hanya terkejut saja "
sakura tidak terluka tapi dishock saja semua ini terjadi didepannya secara tiba-tiba.
"Jugo,apa yang mereka lakukan?"
Jugo dan beberapa bawahannya yang masuk kedalam rumah langsung dimarahi oleh laki-laki uchiha itu karena hal ini bisa terjadi lalu apa kerja mereka untuk menjaga rumahnya.
"Maafkan kami sasuke-sama"
Jugo minta maaf atas kelalaian bawahannya sampai teror kembali terjadi dan mungkin bisa melukai sakura.
"Kami sudah mengejarnya "
jugo memberitahu sasuke untuk tidak khawatir karena mereka akan menangkap pelakunya.
"Dapatkan mereka "
Sasuke menatap tajam mereka semua yang gagal menjalankan tugasnya.
Mereka semua segera pergi dari hadapan sasuke.
Sasuke membawa sakura untuk naik kelantai atas mengantarkan sakura untuk kekamarnya.
"Ini tidak akan terjadi lagi,kau bisa tidur dengan tenang "
Sasuke tahu sakura cukup khawatir karena akhir-akhir ini teror semakin parah.
"Tapi sasuke-"
Sakura cukup takut dengan keadaan ini.
"Apa aku harus menemanimu?"
Sasuke menatap sakura yang masih khawatir.
"Tidak perlu,aku akan tidur dengan daichi saja"
Sakura memilih untuk tidur bersama daichi walaupun daichi tidur bersama sasuke.
Sasuke menarik sakura untuk menuju kamarnya.
"Aku akan menjaga kalian"
Sasuke membaringkan dirinya disofa panjang miliknya agar sakura bisa tidur diranjang bersama daichi tidak mungkin mereka satu ranjang karena sejak pertama menikah hingga sekarang mereka tidak tidur satu kamar apalagi satu ranjang padahal niat hati sakura memindahkan daichi kekamarnya malah dia tidur dikamar sasuke.
"Sasuke "
Sakura memanggil sasuke yang keluar pasti untuk mencarinya walaupun tidak perlu khawatir karena anak buah sasuke selalu berada didekatnya.
Sakura lah yang berjalan mendekati sasuke karena mereka akan pulang,sakura duduk didepan karena dia bosan dengan suasana pesta yang dia datangi hampir sebulan beberapa kali sepertinya orang kaya sangat suka berpesta itu menurut sakura.
"Kau lelah?"
Tanya sasuke membukakan pintu mobil agar sakura dapat masuk.
"Tidak juga "
Sasuke juga ikut masuk kedalam mobil setelah mendengar ucapan sakura.
"Maaf membuatmu seperti ini "
Sasuke mengemudikan mobilnya sambil melanjutkan obrolan mereka sedangkan jugo dan anak buah lain berjaga di sekitar mereka dengan mobil.
"Sasuke sampai kapan kita seperti ini?bukankah kau bilang akan mencari solusi untuk masalah ini "
Sakura yang sejak tadi berada diluar sendirian berpikir tentang kehidupan mereka sekarang,mau sampai kapan mereka hidup dengan sandiwara seperti ini walaupun daichi tidak masalah dengan hal ini.
"Bukan maksudku untuk mendesakmu tapi bagaimana kalau kita ketahuan?kau akan menghadapi masalah yang lebih besar lagi "
Mereka tidak boleh menunda lagi ini sudah hampir sebulan sejak pengumuman tentang keluarga mereka.
"Kenapa berhenti?"
Bukannya menjawab pertanyaannya sasuke tiba-tiba menepikan mobilnya dipinggir jalan membuat sakura heran.
"Aku tidak tahu cara menyelesaikannya tapi sakura,apa kau tidak bisa tetap bersamaku?"
Sasuke menatap sakura serius sambung mengutarakan keinginannya terhadap sakura.
"Hah?"
Sakura tentu saja terkejut dengan kata-kata sasuke.
"Maksudmu? "
Sakura belum sepenuhnya mencerna ucapan sasuke karena baginya itu masih ambigu walaupun dia tahu maksudnya tapi takutnya dia salah mengartikan ucapan sasuke.
"Menikahlah kembali denganku "
Sasuke menegaskan ucapannya untuk kembali membangun keluarga kecil mereka.
"Hah?"
Walaupun tahu maksud sasuke tapi tetap saja sakura terkejut mendengar secara langsung dari mulut sasuke.
Sakura hanya menatap sasuke karena bingung mau menjawab apa sedangkan sasuke menatap sakura dengan penuh harapan.
Tbc
Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤ kalau tidak suka tidak usah baca😌. Arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰