"Apa yang kalian pikir bisa menyakiti mereka?"
Sasuke menatap orang yang terjatuh didekat lemari daichi setelah tadi dia mau memukul lemari daichi.
Sakura merasa lega karena kalau sampai orang itu memukul lemari itu mungkin bisa menyakiti daichi juga.
Buk
Buk
Sasuke memukul laki-laki itu dengan kasar,laki-laki itu masih mencoba untuk melawan sasuke walaupun tubuhnya cukup lemah karena pukulan sasuke yang cukup keras.
"Kau mau kemana?"
Laki-laki itu berhasil keluar dari kamar daichi saat seorang anak buahnya menghalangi sasuke.
Sret
Tapi sasuke tidak akan melepaskannya begitu saja,sasuke berhasil menarik bajunya hingga dia terhenti.
Buk
Buk
Bruk
Sasuke kembali memukulinya tapi laki-laki itu mendorong sasuke hingga sasuke menjauh darinya kemudian mengambil kesempatan untuk melompat dari balkon apartemen sakura,dia tidak memikirkan mati dan hidup yang penting dia bisa lolos dari sasuke.
"Kejar mereka jangan sampai ada yang lolos "
Perintahnya sasuke kepada anak buahnya.
Mereka segera keluar dari apartemen sakura mengejar orang-orang yang melarikan diri dari balkon.
Sasuke kembali kekamar daichi untuk melihat kondisi sakura dan daichi.
"Sakura kau baik-baik saja? "
Sasuke melihat kepala sakura berdarah lalu beberapa bagian tubuhnya terluka.
"Daichi"
Sakura berujar dengan lemah agar sasuke menyelamatkan daichi terlebih dahulu.
Sakura menujuk tempat dia menaruh kunci lemari.
Sasuke segera berlari mengambil kunci lalu sasuke dengan tidak sabaran memasukkan kunci itu kelubang kunci lemari.
Klik
"Daichi "
Sasuke memanggil daichi agar dia membuka pintu lemari karena sakura sudah mengirimkan pesan kalau lemari itu hanya bisa dibuka dari dalam.
Kret
Pintu terbuka sasuke menatap daichi yang terlihat pucat,daichi pasti sangat ketakutan melihat dari cela lemari sakura yang disiksa oleh orang-orang tadi.
"Semuanya baik-baik saja "
Sasuke membawa daichi kedalam pelukannya untuk menghilangkan rasa takutnya.
Sasuke menggendong daichi yang memeluknya dengan erat
"Jugo bawa daichi "
Perintah sasuke kepada jugo,
Jugo yang masuk segera mengambil alih daichi dari gendongan sasuke sedangkan sasuke segera mendekati sakura lalu menggendongnya ala bridal style meninggalkan apartemen sakura yang sekarang dalam keadaan berantakan.
"Kemana sakura?"
Gaara menatap handphonenya karena belum bisa menghubungi sakura.
"Tumben dia tidak menjawab teleponku "
Gaara berpikir alasan sakura tidak menjawab telponnya.
"Aku akan menghubunginya besok mungkin dia sudah tidur "
Walaupun ini belum terlalu larut malam mungkin sakura sudah tidur walaupun hari-hari sebelumnya mereka sering berkomunikasi jam segini.
"Sasuke-sama "
Jugo masuk kedalam ruangan kerja sasuke untuk melaporkan kejadian yang terjadi diapartemen sakura.
"Suruh mereka lakukan sesuai rencana awal,aku akan menemui tou-sanku nanti"
Sasuke langsung memerintah jugo yang sudah tahu maksud perkataannya.
"Baik sasuke-sama "
"Pergilah jaga daichi"
Setelah dia memerintah jugo,sasuke juga pergi meninggalkan ruangan kerjanya.
Kret
Sasuke masuk kedalam sebuah kamar dan melihat sakura yang mau turun dari ranjangnya.
"Kau mau kemana?"
Kehadiran sasuke menghentikan sakura yang mau pergi.
"Sasuke,dimana daichi?"
Sakura pun tidak jadi dia hanya setengah berbaring dengan kepala yang bersandar dikepala ranjang.
"Dia tidur dikamar,jugo sedang menjaganya,kau tidak perlu khawatir "
Sasuke tahu sakura ingin menemui daichi,sakura pasti khawatir dengan kondisi daichi pasca kejadian yang dia alami.
"Bagaimana keadaannya sasuke?"
Sakura ingin tahu secara detail kondisi putranya.
"Dia sudah tenang ,aku akan menyuruh dokter datang untuk memastikan jika dia tidak mengalami trauma dalam hal ini "
Sasuke tahu hal ini akan melekat dalam ingatan daichi,sasuke sebisa mungkin untuk menyembuhkan daichi walaupun hal itu tidak mudah.
"Kau dan daichi lebih aman untuk tinggal bersamaku sementara ini dan kau juga harus berhenti bekerja dan jaga daichi saja"
Sasuke sudah memutuskan agar tinggal bersamanya dan membuat sakura berhenti dan hanya fokus menjaga daichi saja.
"Kau tidak bisa menolak keadaan ini sakura,aku yakin jika mereka akan kembali menyakitimu dan daichi"
Sasuke melihat sakura mau menolak karena tahu bila sakura tidak mau berhenti bekerja karena tidak ingin dianggap hanya ingin menikmati harta sasuke saja.
"Siapa yang melakukannya sasuke?"
Sakura setuju saja dengan keputusan sasuke tapi sakura ingin tahu siapa orang-orang tersebut karena sakura tidak punya musuh.
"Aku tidak yakin tapi sepertinya orang tuaku terlibat "
Sasuke belum memastikan karena ayahnya sempat mengelak,sasuke ingin mencari bukti terlebih dahulu baru bisa memastikan.
"Maafkan aku karena kau dan daichi terluka "
Sasuke minta maaf bila yang menyakiti sakura dan daichi adalah ayahnya.
"Ini bukan salahmu "
Walaupun keluarga sasuke yang melakukannya tapi itu bukanlah keinginan sasuke.
"Aku akan menjagamu dan daichi "
Sasuke menyakinkan sakura jika hal ini tidak akan terjadi lagi.
"Iya "
Sakura percaya karena dia melihat sendiri sasuke sangat khawatir kepada daichi.
"Daichi"
Sakura tersenyum melihat putranya yang sedang duduk untuk sarapan bersamanya.
"Kaa-san,baik-baik saja?"
Daichi sangat khawatir kepada sakura setelah kejadian semalam tapi saat dibawa oleh jugo dia tertidur hingga baru pagi ini baru bertemu dengan sakura.
"Tentu,daichi juga baik-baik sajakan?kaa-san tidak apa-apa "
Sakura menyakinkan daichi walaupun dia tidak tahu daichi percaya atau tidak karena dia melihat sendiri apa yang terjadi,daichi bukan anak kecil yang bisa dibodohi ,sakura seharusnya masih harus diinfus tapi karena daichi, sakura harus terlihat baik-baik saja.
"Tou-san "
Daichi menyapa sasuke yang baru saja tiba dimeja makan.
"Ayo sarapan "
Sasuke tahu mereka menunggunya untuk sarapan bersama.
Sasuke menyiapkan pelayan untuk mengurus semua keperluan rumah sekaligus memasak.
"Daichi tidak bersekolah hari ini,daichi harus sekolah setelah kondisinya membaik "
Sasuke menjelaskan kepada keduanya lagipula dia sudah menelpon dokter untuk memeriksakan kondisi daichi.
"Hn "
Sakura mengerti sasuke masih khawatir dengan daichi.
"Kau juga jaga dirimu "
Sasuke juga memperingati sakura untuk menjaga dirinya sendiri.
"Iya "
Mereka pun sarapan dengan tenang,sasuke terlihat terburu-buru karena dia harus segera bekerja.
"Ada apa gaara-sama?"
Shizune bertanya saat melihat gaara terlihat sedang mencemaskan sesuatu dan terus menatap handphonenya.
"Sakura tidak bisa dihubungi dan daichi tidak datang hari ini "
Bagaimana gaara tidak khawatir? sakura tidak bisa dihubungi dan didukung dengan absennya daichi hari ini membuat gaara memikirkan apa yang terjadi kepada sakura.
"Aku akan menghubungi kedai tempat sakura bekerja "
Melihat gaara yang khawatir shizune berniat untuk membantu gaara untuk menemukan jawaban atas hilangnya sakura dan daichi.
"Terimakasih shizune "
Shizune segera menggunakan telepon galeri,hingga beberapa menit shizune selesai menelpon dan membuat gaara menunggu jawabannya.
"Sakura berhenti bekerja "
Walaupun tahu hal ini akan semakin membuat gaara khawatir tapi shizune tidak punya pilihan lain untuk mengatakannya.
"Apa yang terjadi sebenarnya?"
Gaara sekarang berpikir dengan keras karena hal ini terjadi secara berturut-turut dan mungkin ini berkaitan satu sama lain.
"Aku pergi sebentar "
Lebih baik dia langsung mencari sakura agar dia bisa menemukan jawaban daripada dia berspekulasi sendiri.
"Hati-hati gaara-sama"
Shizune memperingati gaara karena walaupun sedang khawatir gaara harus memikirkan keselamatan diri.
Tbc
Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏
Semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usah baca😌. Arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰