Flashback (name) Kembali ke tahun 2014
________________________
Happy reading everyone
Don't forget vote and comment
'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan filmnya meski author masih akan mengikuti cerita asli filmnya nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut di rumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '
Kembali ke masa lalu terkadang membahagiakan dan menjengkelkan sebelum aku Spider-Girl muncul, aku kembali ke kehidupanku seperti di masa depan.
Sekolah tapi bedanya aku bersekolah bersama Peter Parker di Midtown Highschool.
Tapi yang membuatku tidak nyaman saat masuk ke kawasan disana , semua murid cowok melihatku bak melihat Dewi, mungkin wajah cantik seperti diriku belum ada di masa ini khehehehh... Canda deh!
Dan lagi aku mendengar bisikan mereka 'bagaimana si cupu Peter ini beruntung dekat dengan gadis doll hot seperti diriku'.
Aku heran kenapa aku dijuluki boneka oleh semua murid Midtown, ya memang di tahun 3125 aku juga masuk ke sekolah ini dengan interior yg berbeda dan orang-orang tidak menanggapi ku heboh tidak seperti ini.
"Hmm... Peter" aku memegang sweeternya berekting tidak nyaman di koridor sekolah.
Peter yang tahu ketidak nyamanku pun mulai mengantarkan ku ke kelas yang sama dengan Peter belajar di matkul yg sama dan kelas yang sama setiap harinya dan aku senang, kami satu kelas terus seharian dan aku akan membuat dia melirikku.
Kheheheh.... Meski (name) tidak nyadar Peter sudah suka dengannya.
. . .
Peter pov
Waktu istirahat tiba dan aku tidak tahu bagaimana bisa Ned sahabatku ini dekat dengan (name) begitu cepat.
"Aku tidak tahu kau menyukai star wars , Dan aku berpikir kita buat menara Lego yang aku beli seminggu yg lalu bersama Peter dirumahnya tentunya"
"Hmm... Aku tidak sabar membuatnya" serunya dengan pipi yang mengembung seperti balon kecil membuat dia terlihat manis membuatku kembali berdeham dan mulai membersihkan serpihan di pipinya.
"Makan itu harus rapih... Tuh... Banyak serpihan roti di sekitar pipi" keluhku.
"Kekekekek.... Maaf..." Serunya dengan suara lucu "jangan marah ya... Peter" ujar (name) dengan wajah lucunya membuatku langsung memalingkan kepala , kenapa dia melakukan ini padaku.
"Oi penis Parker , kau dapat lotre dimana sih sampai menemukan gadis bening ini" sindir Flash.
"Diamlah Flash jangan ganggu kami deh" keluhku.
"Aku tidak menganggumu kok, maaf ya gadis manis, si penis Parker ini memang suka berbicara aneh padahal aku ingin berbicara denganmu" jelasnya membuat (name) mengangguk mengerti apalagi dia tersenyum manis pada flash.
"Oh... Begitu senang bertemu dengan anda" ujar (name) dan kembali memandangku "Peter sudah waktunya kita masuk ke kelas" tanganya langsung menarik diriku keluar dari tempat kantin sambil dilihat orang banyak.
Apalagi (name) tidak menghiraukan suara flash dan Ned yang berada disana apalagi Michelle Jones atau MJ juga melihat kami bergandeng tangan keluar kantin.
"Tempat itu benar-benar membuatku tidak nyaman" keluhnya tanpa tahu kami masih bergandengan tangan.
"Ne~ Peter..." Dia memanggilku, aku hanya diam saja dan tak lama dia mengecup pipiku membuatku kaget.
"Shsihsishsi... Kamu lucu" serunya dan melepaskan genggaman kami dan berlari disekitar koridor dan masuk kelas duluan.
Tanganku langsung mengelus pipi bekas dia cium.
"Apa yang kau perbuat padaku (name)" gumamku.
. . .
(Name) pov
Debut pertama di tahun 2014 adalah hari yang membuatku menggairahkan untuk melakukan aksiku.
Pada malam hari ini sehabis mengerjakan tugas dan membikin kostum Spider-Girl ku.
Aku mulai berubah dan mengayunkan jaringku ke sela-sela gedung dan sekarang aku mulai beraksi memberantas kejahatan seperti menangkap jambret, bertarung dengan kelompok begal motor dan yang lainnya meski ini kriminal yang setiap hari aku lakukan di masa depan.
Tapi kehadiranku sebagai superhero spider membuat heboh kota Queen.
Dan itu adalah debut yang sangat menyenangkan.
"Apa kau dengar spider-girl datang menyelamatkan orang-orang dimalam hari..."
"Superhero baru itu dan dia seperti kilatan cepat meski kekuatannya adalah spider"
"Iya... Aku juga ga sengaja mefoto dia saat dia bergelayutan di langit dan kau tahu saat aku melihat dia bergelayutan di sela-sela gedung seakan dia sedang menari di langit, itu sangat indah dan memukau"
"Aku penasaran siapa dia dibalik masker merahnya"
"Semua orang membicarakan superhero baru di new York Queen ini" seru Ned.
Aku yang sedang makan di kantin bersama Peter, Ned dan MJ yang tidak sengaja ingin duduk disini.
"Hmm... Katanya dia cepat dan memiliki kekuatan unik selain spider" jelas Peter terlihat dia juga ikut penasaran tentang superhero baru itu.
"Dia masih di cap vigilant , losers.." seru MJ.
"Meski begitu dia menolong orang-orang seperti Ironman dan kawan-kawannya" ujar Peter "dan aku sangat penasaran apa dia juga akan menjadi bagian Avengers juga...".
"Siapa yang tahu soal itu, dia masih baru di tempat ini , kita lihat saja apa yang dia lakukan" ujar Ned.
"Peter" jariku menoel pudaknya, dia mulai melirik kearahku dan aku mulai mencium dia yang membuat dia kaget termasuk disekitar kantin menjadi heboh akan tindakan ku yang begitu berani apalagi setelah ciuman itu Peter masih menatapku terkejut.
Aku mulai menjilat salivaku di dekat bibirku "hmm... Lezat..." Gumamku Dan mulai melanjutkan makananku.
"A-apa tadi" gagap Ned melihat adegan kiss secara tiba-tiba.
"(Name) benar-benar hot saat ciuman ya... Peter... Hari ini kau pakai apa sampai kau dicium anak baru sexy ini ah" goda MJ pada Peter.
"Hmm... Biasa... Aku memakai hal biasa, apa semalam aku bermimpi sesuatu sampai mendapatkan hadiah" gumam Peter yang masih kedengaran oleh teman-teman nya.
"Hahahahahaha..." Ned dan MJ melihat wajah polos Peter.
(Name) yang menatap Peter yg polos gini membuat senyumannya mulai terbit dan menarik kearah baju Peter yang membuat Peter kaget kembali merasakan pelukan aku.
"Aku ngantuk" keluhku dengan nada bayi.
"Ah~ jangan buat aku jantungan (name)" tangan Peter membalas pelukanku dan menepuk punggungku sampai aku mendengkur lembut di bahunya.
. . .
Peter pov
Sudah 1 bulan aku hidup bersama (name) gadis misterius yg dibawa pamanku dan memiliki tingkah absurd yang membuat teman-teman di sekolah ku memiliki pendapatnya soal gadis baru ini.
(Name) menjadi gadis sexy , hot, dan populer di Midtown high , dia memanglah gadis cerdas di bidang sains dan bahasa tapi soal masuk ekstrakurikuler dia memilih tari balet karena dia menyukainya.
Dia tidak terlalu suka kompetisi matematika , sains, membuat robot atau apapun dia ingin menari.
Dan sekarang aku , Ned, MJ yang menjadi teman kami sekarang berkat (name) juga dekat dengan MJ , menurut MJ, (name) itu seperti boneka berjalan dan dia memiliki keindahan didalam auranya dan aku tidak terlalu mengerti apa maksudnya.
Paman dan bibiku juga ikut menyaksikan acara musikal balet ini di gedung teater.
Tari solo baletnya (name) di gedung teater ini membuat mereka dibawa kesebuah alam yang tenang dan Peter yang menyaksikan ini mulai berimajinasi.
Dimana dia juga ikut menari bersama (name) di panggung ini dan (name) membawa dia ke sebuah alam yang biru penuh dengan kedamaian tanpa ada yang menganggu mereka untuk bahagia.
Dan setiap langkah (name) menari membuat lagu itu semakin lama semakin lembut sampai endingnya yang membuat tepuk tangan keras terdengar dan imajinasi ku selesai dan aku tersadar pada kenyataan pada pertunjukan (name) telah selesai.
"Tarian yg indah" puji MJ.
"Dia memang indah ya... Aku bahkan terhanyut pada tariannya" puji Ned.
"Peter... Daritadi kau diam? Kau tidak apa?" Ujar May.
"Aku yakin dia masih berkhayal betapa cantiknya (name) di panggung" goda Ben.
"Paman jaga ucapanmu" elakku malu namun mereka tahu apa yang aku rasakan sekarang, aku menyukainya , menyukai semua keindahan yang ditunjukan (name) padaku.
"Hahahahah"
. . .
"Ini bunga untukmu" aku memberikan seikat bunga mawar untuknya yang membuat pipiku tersipu melihat betapa senangnya (name) melihat hadiah romantis ini.
"Uwah... Makasih Peter" (name) langsung memelukku dibalik panggung tentu saja dan mulai mengecup pipiku membuat pipiku bertambah merah.
"Aku sangat bahagia sekali hari ini... Hari ini benar-benar hari yg membahagiakan bagiku... Terimakasih Peter" (name) tersenyum indah di depan mataku membuatku mulai mencium bibirnya tanpa peduli jika seseorang menjudge ku , mengejek ku , aku tidak peduli karena aku juga ikut bahagia melihat dia bahagia.
"Ekhm! Sudah aku duga, dia memang suka dengan (name)" ujar Ben melihat aku dan (name) saling berciuman.
"Khehehehe... Berhentilah menggoda anak itu" ujar May.
"Oi losers sampai kapan kau mencium (name) aku juga ingin memberi selamat padanya" ujar MJ membuat aku melepaskan ciumanku dan melirik tajam kearah MJ yang tidak peduli akan sinisanku sekarang.
"Selamat (name), tarianmu sangatlah indah" ujar Ned.
"(Name) saat kau menari jiwa aku seakan tertarik ditempat" ujar MJ.
"Lebay" seruku dan Ned.
"Kheheheh... Terimakasih MJ, aku sangat senang melihat kalian disini" ujar (name) sambil memberikan senyman kepada kami.
. . .
BRAK!
SRET!
BRAK!
"SIALAN GADIS MASKER INI BENAR-BENAR MENGHALANGI JALAN KITA"
jaring-jaring laba-laba mulai meluncur kearah mereka yang mau kabur dan ada yang mengarahkan senjatanya menyerang Spider-girl meski mereka tahu superhero ini memiliki penyembuh cepat.
Tapi mereka tidak mau menyerah terus menyerang Spider-girl tanpa ampun.
DOR!
DOR!
Spidergirl mulai melompat menghindari dari serangan perampok yang hampir mencuri mobil korban.
Lalu kemudian dia mulai bergelayutan ke atas dan mulai menyerang perampok kembali dengan jaring ya sampai mereka jatuh ketanah dan spider-girl mulai mendarat ke tanah dan mulai mengikat pelaku kejahatan yang ada dua orang ini.
"Sialan! Kau... Superhero"
"Lepaskan kami... Lepas kami..."
"Berisik kalian, kalian tahukan melakukan kejahatan itu hal yg tak terpuji, sebentar lagi aparat kepolisian segera datang menahan kalian" serunya.
"Hei superhero aneh... Sebenarnya siapa dirimu ah... Beraninya kau mengganggu rencana kami"
"Benar sekali, sebenarnya siapa dirimu?!"
"Tsk! Dasar orang katrok... Makanya kalau punya TV di pake baik-baik dong jangan sering nonton bokep melulu.."
"Biar aku beritahu kalian siapa diriku ini... Aku Spider-Girl , superhero baru di Queen... Dan penjaga baru dunia ini" jelas (name) memperkenalkan identitas superheronya dihadapan penjahat.
"Ingat itu baik-baik"