Sarap!!(END)

De ciana2200

19.4K 2.4K 331

[Follow dulu sebelum baca!] Athalla Rafael, dia adalah seorang youtuber terkenal. Belum ada yang tau bahwa s... Mai multe

PROLOG
Athalla Rafael; 1
Athalla Rafael; 2
Athalla Rafael; 3
Athalla Rafael; 4
Athalla Rafael; 5
Athalla Rafael; 6
Athalla Rafael; 7
Athalla Rafael; 8
Athalla Rafael; 9
Athalla Rafael; 10
Athalla Rafael; 11
Athalla Rafael; 12
Athalla Rafael; 13
Athalla Rafael; 14
Athalla Rafael; 15
Athalla Rafael; 16
Athalla Rafael; 17
Athalla Rafael; 18
Athalla Rafael; 19
Athalla Rafael; 20
Athalla Rafael; 21
Athalla Rafael; 22
Athalla Rafael; 23
Athalla Rafael; 24
Athalla Rafael; 25
Athalla Rafael; 26
Athalla Rafael; 27
Athalla Rafael; 28
Athalla Rafael; 29
Athalla Rafael; 30
Athalla Rafael; 31
Athalla Rafael; 32
Athalla Rafael; 33
Athalla Rafael; 34
Athalla Rafael; 35
Athalla Rafael; 36
Athalla Rafael; 38
Athalla Rafael; 39
Athalla Rafael; 40
Athalla Rafael; 41
Athalla Rafael; 42
Athalla Rafael; 43
Athalla Rafael; 44
Athalla Rafael; 45
Athalla Rafael; 46
Athalla Rafael; 47
Athalla Rafael; 48
Athala Rafael; 49
Athalla Rafael; 50 (END)
Epilog
Info
info lagi

Athalla Rafael; 37

196 23 5
De ciana2200

37. Jakarta


Hubungan Rafael dan Zeevana kian hari semakin merenggang. Biasanya Zeevana ke kantin duduk di meja yang sama dengan Rafael. Kini dia duduk berdua di meja yang jauh dari meja Rafael.

Biasanya Zeevana merengek minta diantarkan ke sana kesini. Sekarang, ke rumah Rafael yang beberapa langkah dari rumahnya pun jarang.

Apa setiap orang seperti itu jika jatuh Cinta?

Disaat pulang biasanya Zeevana dengannya. Sekarang dengan Zevano.

Rafael sangat menantikan baliknya Zevano ke Jakarta. Ke habitatnya. Katakanlah bahwa Rafael jahat. Tapi, dia ingin kembali seperti dulu. Di mana dia selalu merasa dibutuhkan oleh Zeevana.

Tau jika Zeevana seperti. Lebih baik disaat mereka berbincang tentang Cinta. Rafael lebih memilih melarang Zeevana untuk jatuh Cinta.

Beberapa hari kemudian. Zevano telah balik ke habitatnya. Maksudnya ke Jakarta. Tapi, Zeevana masih menjaga jarak dengannya.

Zeevana lebih memilih naik taksi dari pada pulang bareng dengan Rafael. Padahal Zeevana yang dulu lebih baik pulang sekolah dengan Rafael. Yang katanya bisa hemat uang.

Banyak perubahan Zeevana setelah pacaran dengan Zevano.

Jujur Rafael kangen Zeevana yang dulu.

"Bengong aja lo" ujar Kevin yang tiba-tiba di samping Rafael.

"Kenapa?"

"Apanya?"

"Lo kenapa disini?" tanya Rafael.

"Gue ketemu buku yang pas buat lo" ucap Kelvin, dia meminta Rafael untuk mengikutinya.

Rafael pun mengikuti Kelvin yang jalan terlebih dahulu. Entah buku apa yang mau di tunjukkan oleh Kelvin tersebut.

Dua sejoli itu sedang di Gramedia kawasan Jakarta saat ini. Mereka mencari buku untuk persiapan ujian. Seminggu lagi mereka akan ujian tengah semester. Maka itu mereka mencari buku.

Sebenarnya bisa saja di Bandung. Tapi, sudah beberapa gramedia yang mereka masuki, buku yang mereka cari tidak ada.

"Beli buku itu, Rap. Siapa tahu perlu ye kan" kata Kelvin, dia menaik turunkan alisnya.

"Buku yang mana?" Rafael kebingungan. Buku disini ada banyak.

"Itu loh" tunjuk Kelvin.

Rafael melihat Kelvin. Kelvin tersenyum penuh arti. Rafael mengambil buku yang di tunjuk Kelvin.

"Buku ini maksud lo?"

"Anjirr akhman"

"Akhman apaan?" tanya Rafael. Baru kali ini dia mendengar kata itu.

"Akhman artinya pria. Itu bahasa Arab, bego"

Rafael mengernyit bingung, "Lah bukannya Akhi ya?"

"Lah iya. Berarti Akhman apaan dong"

"Lu sendiri yang nyebut. Lu goblok atau bego si"

"Ganteng"

Rafael menggeleng-geleng kepala melihat tingkah Kelvin itu.

"Gue baru ingat arti Akhman"

"Apa?"

"Gabungan bahasa inggris dan Arab. Akhi kan bahasa Arab. Man bahasa inggris"

Rafael mengumpat. Kenapa bisa dia mau di bego in sama orang seperti Kelvin. Lama-lama Rafael akan semakin goblok jika berteman dengan Kelvin. Rasa ingin mencari teman baru.

Sedangkan Kelvin terkekeh.

"Jadi, lo mau beli buku ini ga?"

"Enggak. Sebenarnya gue nyuruh lo beli, buat diri lo sendiri"

"Lo kira gue mau mati besok apa"

"Bukan gitu, Rap. Gue kira buku malam pertama nikah. Makanya gue nyuruh lo beli, siapa tahu perlu kan ya" goda Kelvin.

Rafael meninggalkan Kelvin begitu saja. Dia kesal. Sepertinya Rafael benar-benar akan mencari teman baru.

SARAP

Rafael dan Kelvin sedang berada di cafe saat ini. Sebelum balik ke Bandung mereka ingin mengisi perut terlebih dahulu.

"Gimana interior cafe ini, Rap?"tanya Kelvin kepada Rafael yang duduk di seberangnya sambil menikmati pemandangan pantai.

"Bagus"

"Cobain deh ini" Kelvin memberikan makanan favorit yang ada di cafe ini.

Rafael mencoba makanan yang di sodorkan Kelvin. Makanannya enak. Rafael suka. Lain kali kalau ke Jakarta Rafael akan mengajak Zeevana ke Cafe ini.

"Enak. Gue yakin bentar lagi Cafe lo bakalan tambah Rame"

Yap, ini Cafe punya Kelvin. Cabang cafe S&K. S&K yang artinya Seyza dan Kelvin.
Cafe ini baru di buka beberapa hari yang lalu. Cafe yang berada di depan gereja, dengan pemandangan menghadap ke laut. Di tambah angin sepoi-sepoi membuat siapa saja mau berkunjung ke sini.

Karena hari ini, minggu. Banyak orang yang baru pulang dari gereja mengunjungi cafe Kelvin.

"Lo berhasil" kata Rafael. Cafe yang berawal di bangun di Bandung itu, sampai mempunyai cabang Di Jakarta.

"Ide Seyza nih. Kalo enggak, ga bakalan rame juga" ucap Kelvin. Tanpa Seyza, Kelvin yakin Cafe ini bakalan sepi. Karena dia tidak sehebat Seyza yang memikirkan tempat yang Bagus membangun Cafe. Bahkan dengan Interior.

Rafael hanya mengangguk kepala. Dia membenarkan ucapan Kelvin. Tidak mungkin ide Kelvin seperti ini. Kelvin yang Rafael kenal itu sangat tidak tahu konsep.

"Rap! Itu bukannya cowok yang dekat dengan Zeevana ya?"tanya Kelvin. Dia menunjuk cowok yang sedang berbicara dengan orang lain.

Rafael melihat kearah Zevano, cowok Zeevana. Tangan Rafael terkepal kuat, melihat Zevano yang tersenyum kearah orang itu.

Tangan Rafael terkepal bukan karena dia berbicara dengan cewek.

Tapi, Apa-apaan itu. Alkitab di tangannya? Jadi... mereka beda agama?

Tidak bisa di biarkan seperti ini. Rafael harus menjauhkan Zeevana dari Zevano sebelum telat. Rafael tidak ingin hidup Zeevana seperti Mama dan Papanya. Yang ujung-ujungnya membuat Zeevana sakit hati.

Rafael mengambil ponselnya. "Kita pulang!"

SARAP

"Lo dari mana?" tanya Seyza.

Kelvin langsung menghampiri Seyza yang berada di sofa. Dia langsung tidur di paha Seyza. "Jakarta"

Seyza mengelus rambut Kelvin, "kemana aja?"

"Gue tadi ke Gramedia. Gue beliin lo buku untuk Ujian. Terus gue ke cabang Cafe kita yang baru. Rame bangat, Sey. Usaha kita ga sia-sia" jelas Kelvin. Dia sangat senang.

"Sama siapa aja?"

"Nanya mulu lo kayak Dora. Salim dulu sama gue. Kelupaan tadi di pintu" Kelvin menyodorkan tangannya kepada Seyza. Memang seperti jika mereka di rumah. Seperti sepasang suami istri kata Kelvin.

Seyza menolak, untuk Salim. "sama siapa dulu perginya?"

"Rafael"

"Jangan terlalu dekat sama Rafael, Vin" pinta Seyza. Belakangan ini Kelvin sering keluar untuk menemui Rafael. Dia kesepian di Apartemen.

Kelvin bangkit dari tidurnya, "Rafael ga seperti yang lo bayangkan Seyeng! Berhenti berfikir negatif tentang Rafael!"

Seyza bangkit dari duduknya, "Tapi gue ga mau kejadian dulu terulang ke dua kalinya Kelvin! Ga ada teman yang benar-benar teman"

"Gue yakin Rafael ga kayak yang lain Seyeng." Kelvin menangkup wajah Seyza. "Dengerin gue! Gue udah hampir 3 tahun temenan sama Rafael. Dia nggak seperti yang lo bayangkan. Bahkan dia udah kasih kita Apartemen, dia juga yang modal in kita usahakan. Ga semua orang kaya jahat, Seyeng"

"Kalau dia tahu tentang orang tua kita gimana? Terus dia bakalan caci maki kita juga. Dia sama kayak yang lain Kelvin, dia bakalan jauhin lo. Kalau seandainya dia tahu tentang orang tua kita. Berhenti temanan sama Rafael!"

Bukan sekali, Seyza menyuruh Kelvin berhenti berteman dengan Rafael. Dia sudah menyuruh berkali-kali. Seyza trauma. Dia tidak mau kejadian yang dulu terulang lagi. Apalagi Kelvin sering sekali belakangan ini pergi dengan Rafael.

Rafael itu orang kaya. Sedangkan mereka... Susah di jelaskan.

Orang kaya itu banyak yang jahat. Membuat Seyza tidak mau berhubungan dengan mereka.

"Gue ga mau" tekan Kelvin.

Seyza menangis.

Kelvin langsung memeluk Seyza. Kelvin tidak ingin menjauhi Rafael. Dia ingin membuktikan bahwa yang di fikiran Seyza itu salah.

"Lo berubah" ujar Seyza. Dia lapkan ingusnya ke baju Kelvin.

Kelvin bukannya jijik. Dia terkekeh. Itu lah Seyza, cengeng. "Gue berubah gimana, Seyeng? Jadi ultraman? Batman? Atau Akhman?"

Seyza yang tadinya memeluk Kelvin. Melepaskan pelukan Kelvin begitu saja. "Akhman apaan?"

Astagaa. Kenapa kata Akhman selalu terngiang-ngiang oleh Kelvin. Ada apa dengan Akhman?

"Pria"

Seyza hanya mengangguk. Dia tidak bertanya kelanjutannya. Dia percaya begitu saja kepada Kelvin.

Kelvin mengacak rambut Seyza. Membuat Seyza marah. Dia paling tidak suka ada orang yang mengacak rambutnya.

Kelvin lari ke kamar setelah mengacak-acak rambut Seyza. Dia tidak mau kena amukan Seyza yang menyeramkan.

"KELVINN!!"

Kelvin terkekeh. Kejahilan Kelvin tidak akan hilang. Padahal baru beberapa menit mereka berbaikan. Lalu, bertengkar lagi. Begitulah kehidupan Seyza dan Kelvin.

SARAP

Zeevana tersenyum kepada Zevano yang baru saja membukakan pintu mobilnya untuk Zeevana. Zeevana sangat senang hari ini. Keliatan dari senyumnya yang tidak kunjung pudar.

Dia baru pulang jalan-jalan dengan Zevano. Pergi sekitar jam 5 sore. Pulang jam 8 malam. Mereka menghabiskan waktu di mall.

"Thanks, Zevan. Mau mampir dulu ga?" tawar Zeevana.

"Emm ada siapa aja dirumah kamu" jawab Zevano. Zevano tidak ingin ada bisik-bisik tetangga jika mereka berdua saja di rumah Zeevana.

Zeevana melihat kearah sekitar rumahnya. Sepertinya mamanya pulang. Karena terlihat ada mobil yang berada depan rumah.

"Ada mama aku. Yukk masuk dulu. Aku mau ngenalin kamu sama mama aku"

Zevano mengikuti Zeevana.

Tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu. Zeevana langsung masuk. Zeevana mencari keberadaan mamanya, yang ternyata berada di sofa ruang tamu. Zeevana menghampiri mamanya. Begitu pun Zevano yang mengikuti di belakangnya.

"Ma" sapa Zeevana.

Mamanya Zeevana, Zhafira melihat kearah Zeevana. "Dari mana kamu?"

"Jalan jalan sama Zevano"balas Zeevana. Zeevana mempersilakan Zevano duduk. "Kenalin dia pacar aku ma, namanya Zevano Rakean"

Zevano deg-degan. Baru kali ini dia ketemu orang tua pacarnya, "nama saya Zevano Rakean, tante. Panggil aja Zevano"

"Zhafira" balas Zhafira dengan singkat. Tanpa basa-basi Zhafira langsung bertanya kepada Zevano,"Kamu udah berapa lama pacaran dengan anak saya?"

"Baru beberapa minggu, Tan"

Zhafira menganggukkan kepalanya, "Zeevana! Bikin minuman buat pacar kamu"

"Iya ma"

Setelah Zeevana pergi ke dapur. Zhafira menatap Zevano dengan tajam, "boleh saya minta tolong sama kamu?"

Zevano menganggukkan kepalanya. "Pasti mama nya Zeevana minta gue buat jagain Zeevana" batin Zevano.

Seperti yang di film-film, jika mama sang pacar minta tolong. Pasti tidak jauh dari minta tolong menjaga anaknya.

"Tolong!! Akhiri hubungan terlarang kamu itu dengan Zeevana. Jauhi dia!!!"

Holaaa

1600 kata, part terpanjang:)

*kata akhman terinspirasi dari aku yg typo sma tmen and so" an ngomong bhs arab:)

Btw, pilih yang mana?

#AelAna?

#ZevanZeevana?

Senang ga, Zevano tidak di restuin?

Kapel #AelAna mana suaranya?

Mohon, sebelum meninggalkan lapak ini. Bayar parkir dulu!

Vote dan komen! Ya prend😉
Gratis, tanpa di pungut biaya.

Thanks udah mampir.

-------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------

Kalo mau post apapun tentang Sarap!! Tag ig ku yaa! dan anak" ku
Sekalian follow hehe^^

See you💖

Continuă lectura

O să-ți placă și

22.5K 1.5K 48
[COMPLETED] #TheGAJEseries Tentang dia, Geral Ardiansyah Pratama. Lelaki minim ekspresi yang perhatian dengan caranya. Lelaki yang sering dianggap 'k...
1.1K 282 14
[Note: SEBELUM BACA, BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!] Update hari: Sabtu-Minggu "Lo sahabat terbaik gue, untuk saat ini, besok, dan selamanya. Gue ng...
ALULANA [END] ✓ De 【月】

Ficțiune adolescenți

5.2K 367 38
"Gue sakit. Kalo bukan karena Bunda mungkin gue udah mati dari dulu." ******************** [HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Sejujurnya, sulit sekali...
53.9K 4K 61
Pernah merasakan bagaimana rasanya diabaikan? Tidak dianggap ada, atau semacamnya? Pernah melakukan sesuatu yang sudah sangat sesuai dengan apa yang...