Komang

Par DimskiDimski

376K 9.9K 187

Cerita tentang Komang dan empat orang sahabatnya di masa-masa mereka menikmati gejolak remaja SMA. Dari salin... Plus

Bagian 1 dan 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
Bagian 8
Bagian 9
Bagian 10
Bagian 10
Bagian 11
Bagian 12
Bagian 13
Bagian 14
Bagian 15
Bagian 16
Bagian 17
Bagian 18
Bagian 19
Bagian 20
Bagian 21
Bagian 22
Bagian 23
Bagian 24
Bagian 25
Bagian 26
Bagian 27
Bagian 28
Bagian 29
Bagian 30
Bagian 31
Bagian 32
Bagian 33
Bagian 34
Bagian 35
Bagian 36
Bagian 37
Bagian 38
Bagian 39
Bagian 40
Bagian 41
Bagian 42
Bagian 43

Bagian 7

14.1K 332 5
Par DimskiDimski

Sementara itu ditempat lain pada malam itu tampak dua orang banjir keringat disebuah kamar di salah satu Kawasan rumah mewah.

"Ooohh Komaaaannggg .. Ssshh .. Sshh .. jangaaan mainin teruuuss memek tanteeehhh, aaaah .. Komaaannggghhh .. Aaahhh .. Ssshh .. Sshh ... "

Komang tampak sedang asyik memainkan lidahnya pada seorang perempuan yang sudah berumur sekitar 40an tapi masih tampak sintal, dengan payudara yang cukup besar dan putingnya berwarna pink dan tampak keras.

Tak lama Komang kemudian mengarahkan kontolnya pada lubang memek yang sudah terbuka dengan kaki mengangkang. Dimasukannya kontolnya kelubang memek tersebut perlahan sampai semua batang kontolnya tenggelam pada lubang tersebut.

"Hooooohh ... anjiinggghhhhh tanteeehhh memekkkhhnyaa enaaakkkhhh .. Memeeekkhh tanteeehh angeettthhh .. Aaahhh ... Aaahhh .. Ssshh .."

"Awww .. Komaaanggghh ... Hhoooohhh kontoooll kamuuuhh tanteeehh sukaaaahh .. Ssshh .. Keraasshhh ... Hoooohh .. Ssshh .. Ssshhh ... Genjoottthhh .. Komaanggghhhh genjoootthhhh .. "

Komang kemudian mulai memaju mundurkan kontolnya itu, perlahan kemudian semakin cepat. Badannya sudah dibanjiri keringat menambah keseksian tubuhnya. Tampak sekali Komang menikmati mengentot sang tante.

"Aaah .. Ssshh ... Tanteeehhh susunyaaa kenyaaalll .. Aaahh ... Gueee cipppookkk susu loo yaaah tanteeehh .. Aaahh guee kenyoottthhh .... Anjiinggg tanteeehhh susu sama memekhhh looo enaaakkhh aaannjiinggg enaaaakkkhhh ... "

Komang kemudian memainkan lidah dan mulutnya di susu tante yang sedang dientotnya itu. Bergantian dikenyotnya susu tersebut sambil sesekali diremasnya kedua susu itu juga.

"Aaahh ... Awwww ... Tanteeee basaaahh tanteeee keluaarrrhhh Komaanggghhh sayaaaanggghh .. Hooohhhh .. Teruuussshh teruuussshh genjoottth teruuusss mentokiiin kontolnyaaahhh ... "

Sang tante pun kemudian mengeluarkan air dari memeknya tanda puas dan orgasme. Semakin basah dan lancar genjotan Komang pada memek tersebut.

Tak lama kemudian Komang mengejang, tak bisa membendung hasratnya untuk klimaks.

"Aaaahhh .... Gueeee ngecroootttthhh tanteeeehhhh ... Aaahhhhhhh ... Ssshh .... Aaahh .. Aahh ... Keluaarrrrhhhhhh enaaakkkhh bangsaattt .. Aaahh Diaaaaaaannnn ... "

Komang menyemburkan air maninya berulang ulang di memek sang tante dan tanpa dia sadari dia menyebut nama orang lain.

Komang terengah-engah dan badannya menindih badan sang tante. Kontolnya masih setengah tegang dan masih berada didalam memek sang tante tersebut.

Setelah mengatur napas dia kemudian berguling ke samping sang tante. Matanya menghadap ke langit-langit kamar dan secara perlahan dia menyadari bahwa dia baru saja menyebut nama Dian yang merupakan kependekan dari Ferdian. Dia menutup matanya dan wajahnya menegang menahan kesal tapi disisi lain dia sendiri tak bisa membohongi ketika dia orgasme tadi yang dibayangkannya adalah Ferdian yang beberapa waktu lalu baru saja dia entot.

Sang tante kemudian memiringkan badannya, tangannya mengelus elus dada Komang yang basah oleh keringat lalu turun dan mengelus-elus kontol Komang yang sudah kembali normal.

"Siapa Dian, Komang? Pasti pacar kamu yaa?"

"Eeeh, aduuh, maaf tante, ngga sengaja nyebut nama, maaf banget banget."

"Ngga apa apa kok, tante malah senang kamu punya pacar, asal kamu masih terus mau ngentotin tante kalo tante lagi pengen, kamu tau kan om jarang ada di rumah dan kadang kayak cerita orang-orang di novel gitu, tante kesepian."

Komang tersenyum, lalu menoleh pada sang tante disebelahnya.

"Komang mau beli apa? Kalo perlu apa apa bilang aja sama tante yaa. Komang mau nginap disini malam ini kan? Kayaknya sebentar lagi hujan, kalo hujan tante suka kedinginan nih."

Komang tertawa.

"Iyaa, tante, Komang nginep deh malam ini. Besok berangkat sekolah dari sini kalo ngga kesiangan. Tante suka minta jatah kalo pagi-pagi kalo Komang nginep sini."

Gantian sang tante yang tertawa.

Tak lama kemudian sang tante bergerak dan duduk diatas Komang, lubang memeknya pas diarahkan ke kontol Komang.

Tidak membutuhkan waktu lama, tangan Komang bergerak meremas kedua payudara sang tante. Tampaknya akan jadi malam yang panjang bagi mereka berdua.

***

Ferdian terus mengisap dan menjilat putingnya Pak Wimang. Pak Wimang yang serba salah namun terlihat menikmati akhirnya memutuskan untuk pasrah. Dalam hatinya dia ingin mencoba, mungkin berhubungan dengan laki-laki rasanya akan sama jika berhubungan dengan waria dalam pikirnya yang sederhana.

"Aaahh .. Massshh Diaaannnnhh .. Ooohh .. Maammaangghh maauuhh Mas Diaaannhhh .. "

Ferdian terus mengisap putingnya Pak Wimang sambil tangannya mengocok pelan kontol Pak Wimang.

Pak Wimang kemudian menindih Ferdian, matanya menatap penuh hasrat pada Ferdian setelah itu diciumnya leher Ferdian dan kemudian turun ke dada Ferdian. Puting Ferdian yang berwarna pink itu dihisapnya seperti dia sedang mengisap putingnya perempuan yang suka dia pakai. Fantasi Pak Wimang berjalan liar.

Bergantian putingnya Ferdian dihisap, diremas dan dijilat oleh Pak Wimang.

"Eeeeuuuhh ... Mamaanggghh .. Aaahh .. Maaaamaaanggghhh .. Enaaakkh maaannggghh ... Aaah Diaan sukaaah maaanggghh ... "

Setelah puas bermain dengan putingnya Ferdian, Pak Wimang kemudian berlutut didepan mulut Ferdian, diambilnya bantal untuk mengganjal kepala Ferdian supaya agak lebih tegak.

Ferdian mengerti apa yang dimaui oleh Pak Wimang, dikocoknya kontol Pak Wimang perlahan kemudian dimasukkannya ke dalam mulutnya, lidahnya dimainkan dilubang kencing Pak Wimang.

"Hooohh Massshh Diaaaann .. Aaahh Diaaannn ... Iseeepp teruuusssh kontooollh mamaanggh ... Aaahh .. Enaaakkhh ... Enaaakkhh .... Hooohh .. enaaaaakkkh .... Mamaaangghh entotiiin muluttt Diaaannhh ... "

Pak Wimang meracau keenakan. Ferdian terus mengisap isap kontol tersebut, dia tersedak beberapa kali tapi tak diperdulikannya, yang penting dia bisa merasakan kontol Pak Wimang, mamang yang selama ini dibayangkannya.

Pak Wimang kemudian menarik kontolnya dari mulut Dian kemudian dia turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah meja di kamar Ferdian, mengambil body lotion dari meja tersebut, dia lalu berjalan kembali ke tempat tidur, ditariknya Ferdian ke pinggiran tempat tidur. Setelah itu dioleskannya body lotion itu di lubang pantat Ferdian. Lalu Pak Wimang mengoleskan lotion itu di kontolnya.

Pak Wimang kemudian mengangkat kedua kaki Ferdian.

"Mang, pelan-pelan, mang, Dian takut sakit."

Pak Wimang tersenyum, dimainkannya ujung kontolnya di lubang pantat Ferdian, setelah itu didorongnya kontolnya perlahan masuk ke dalam lubang pantat Ferdian.

"Ooooohh Diaaaaannnhh ... Eeeuuhh sempiittthh kayaaakk memekk perawaaannhhh .. Sssshhh .. Aaahh nikmaatttt Diaaannhh .. Mamaanggghh sukaaahhh .. "

"Maanggghh .. Hoooohh .. pelaaaannnhh, sakiittthh maannggghh sakiitttttthhh .. "

Akhirnya kontolnya Pak Wimang masuk semua. Ferdian merasakan perutnya seperti didorong dan ada rasa ingin be a be. Pak Wimang membiarkan kontolnya didalam lubang pantat Ferdian, dirasakannya kontolnya hangat. Lalu perlahan ditarik dan dimasukkannya kembali, maju mundur.

Kalung yang dipakai Pak Wimang tampak bergoyang goyang mengiringi hentakan kontol Pak Wimang pada pantat Ferdian. Badan Pak Wimang sudah basah oleh keringat. Tangannya meremas kontol Ferdian dan sesekali memainkan puting Ferdian.

"Maaaanngggh ... Ssshh ... Ooohh kerasaaah mentookhh maangghh .. Aaahh .. Enaaakkhhh maangggh adaaa yang kesentuuhh didalaaamm enaaakkhhh .."

"Aaahh Diaaanhh .. mamanggghhh sukaaahhh .. enaaakkh sempiitth lubangnyaaah .. Aaahh aaahh ... Ssshh ... Sukaaaa Diaaaannhhhh? Sukaaa kontollhh mamaaanggghhh? Sukaaaa?"

"Iyaaahh maaangggh ... Aaaahhhh .. Ssshh .. Diaaannhh sukaaa kontollhh mamanggghh, Diaan sukaaa badaaannn mamaanggghh ... Diaaann sukaaahh putingnyaaah maaaamaaannggh .... Punyaa Diaaannhh semuaaahh .. "

Keduanya terus berbalas sambil Pak Wimang menggenjot kontolnya.

"Maanggghh ciuummm .. Ciuum Diaaaannhh .. Ciuummmhh Maanggghh .. "

Pak Wimang yang belum pernah berciuman dengan laki laki kemudian mengarahkan bibirnya ke bibir Ferdian. Dirasakannya bibir lembut Ferdian seperti bibir perempuan, digigitnya bibir Ferdian sambil kemudian Pak Wimang mengeluarkan lidahnya menyapu dalam mulut Ferdian, Ferdian kemudian mengisap dan menggigit lidah Pak Wimang.

Ferdian merasakan akan segera klimaks. Walaupun dia berusaha bertahan tapi dorongan untuk klimaks sudah sampai pada dirinya.

"Maaanggghh ... Diaaaannnn mauu keluaarrrhh .. Keluarrrrhh maangggghhhh .. Aaaahhhh Diaaann keluarrrrh mamaaaaannggggggghhhh .... "

Kontol Ferdian berdenyut denyut dan kemudian mengeluarkan air maninya berulang ulang membasahi dada dan perutnya.

"Oooohh Diaaaannhh ... Ngentttoottttthhh ... Aaah mamaaangggghhh kontolnyaa kayaakhh dijepitttthhh .. Aaah mamaaanggh keluaarrrrhh jugaaaahhhhhh ... Aaaahhhhh .. Aaahhh .. Diaaaannnhh ... aaaah anjiiiingggghhhh memeeeek perawaaann maamaanggh entooottthhh ... Hoooooohhh .. "

Pak Wimang menghentakkan kontolnya berkali kali seiring dengan semburan air maninya yang cukup banyak membanjiri lubang pantat Ferdian.

Setelah itu Pak Wimang mencabut kontolnya perlahan dari lubang pantat Ferdian. Ia kemudian berdiri tegap. Ferdian menikmati pemandangan didepanya. Pak Wimang dengan badan yang seksi, putingnya yang hitam dan kontolnya yang masih setengah tegak dengan banjiran keringat diseluruh tubuhnya yang menyebabkan terlihat mengkilat membuat Ferdian menatap tak berkedip.

Pak Wimang kemudian berjalan ke kamar mandi. Sesampainya dipintu kamar mandi dia menoleh kearah Ferdian.

"Dian ngga mau bersihin sebelum tidur?"

"Mau, mang, tapi pengen digendong mamang."

Pak Wimang tertawa, dia lalu kembali berjalan ke tempat tidur, menarik Ferdian supaya duduk, dia kemudian membungkuk, mengangkat kedua kaki Ferdian, Ferdian merangkulkan tangannya ke leher Pak Wimang, Pak Wimang kemudian mengangkat Ferdian. Keduanya tertawa.

"Manjanya ini anak kesayangan mamang. Pake pengen digendong segala."

"Biarin. Yang penting digendong sama mamang. Dian suka digendong mamang kayak gini."

Keduan kemudian membersihkan diri di kamar mandi setelah itu kembali ke tempat tidur.

"Mang?"

"Hmm .. "

"Mang?"

"Kenapa, Dian? Mau lagi?"

Ferdian tertawa.

"Enggak, mang, kasian mamang capek kayaknya. Dian suka mamang manggil Dian ngga pake mas."

Pak Wimang tertawa.

"Iyaa capek tapi mamang suka. Enak ternyata ngentotin lubang laki. Tapi mamang kayaknya cuma bisa sama Dian aja, mamang ngga mau sama yang lain. Geli."

Ferdian tersenyum. Ada rasa bangga dalam dirinya akhirnya bisa merasakan berhubungan badan sama Pak Wimang.

"Maafin Dian yaa, mang, maafin Dian kalo Dian tadi maksa mamang buat ngentotin Dian."

"Hahahaha. Enggak apa apa, mamang ngga merasa Dian salah, salah mamang aja yang ngga kuat hati buat berhentiin Dian tapi gimana da mamang suka soalnya."

Ferdian kemudian mencium pipi Pak Wimang lalu merebahkan kepalanya di dada Pak Wimang.

"Dian sekarang mau tidur. Beneran ini mau tidur. Dijamin nyenyak. Dian bobo di dada mamang yaa."

"Iyaa, Dian mau tidur dimana aja di badan mamang sok aja."

Ferdian kemudian memejamkan matanya. Tak lama kemudian Ferdian sudah terlelap. Sementara itu Pak Wimang yang mulai dirambati rasa kantuk tersenyum walau dalam hatinya ada sedikit kegamangan.

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

848K 31.9K 34
[KAWASAN BUCIN TINGKAT TINGGI 🚫] "Lo cuma milik gue." Reagan Kanziro Adler seorang ketua dari komplotan geng besar yang menjunjung tinggi kekuasaan...
5.8M 281K 61
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA MANIEZZZ] Kisah 2 pasangan yang dijodohkan oleh orangtua mereka. Arlando jevin demort, cowok berusia 18 tahun harus men...
39.2K 2.8K 24
Pembuatan ulang tulisan pertamaku, Maschalagnia, yang terbit 2020 saat aku masih belajar nulis. Temanya LGBT. Male to male. Highlight di Fetish. Genr...
5.8K 485 18
Anton dan Fahim merupakan pasangan yang sudah hidup bersama selama 3 tahun lebih. Sejauh ini Fahim merasa baik-baik saja dengan keluarganya, begitu k...