I'm Not Clarissa [Segera Terb...

By jellymelly_07

5.7M 627K 32.8K

Ini akan menceritakan tentang seorang gadis yang sedikit tomboy bertransmigrasi ke dalam raga seorang gadis f... More

1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
Terbit?
🌷🌷🌷
Terbit guyssss
vote cover + GA

5.

158K 18.3K 1.7K
By jellymelly_07

Kini Clarissa sudah berdiri di depan gerbang masuk SMA Bima Sakti. Ia memperhatikan gedung sekolah yang sangat besar itu.

"Kurang kreatif nih yang bikin nama. Padahal lebih bagus lagi kalo nama sekolahnya jadi SMA Kera Sakti, biar dikasih tugasnya mencari kitab suci." Gumam Clarissa

Clarissa berjalan menyusuri koridor yang sangat panjang. Di sepanjang jalan, ia memperhatikan beberapa orang yang berada di sana. Sebenarnya ia kebingungan harus pergi ke mana, karena ia tidak tahu letak kelas Clarissa. Karena sudah mulai merasa lelah berjalan, akhirnya Clarissa pun memberanikan diri untuk bertanya kepada salah satu dari mereka.

"Sorry gue ma-" Belum selesai ia bertanya. Namun, siswi itu langsung menghindarinya.

"Maaf kak, kita minta maaf!" Siswi itu langsung berlari pergi dari sana.

Clarissa tidak menyerah begitu saja. Ia kembali bertanya kepada salah satu siswi yang ada di sana, lagi.

"Maaf gu-"

"Maaf kak, aku tiba-tiba kebelet"

Nih orang-orang pada kenapa sih? Perasaan penampilan gue udah cantik, gak ada aura horornya. Tapi, mereka lihat gue kayak ngeliat hantu njir. Ini gue harus kemana? Tulag-tolog nih gue. Belum lagi, gue harus nyari orang yang si Clarissa suka. Aishh ribet banget hidup gue. Gerutu Clarissa dalam hatinya.

Clarissa pun melanjutkan langkahnya, meskipun ia tidak tahu harus pergi ke mana. Ketika di pertigaan, akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang ia kenal. Orang itu tidak sendirian, ia berjalan bersama keempat temannya. Clarissa pun berlari menghampiri orang itu.

"Alhamdulillah, akhirnya ketemu sama mas-nya juga." Clarissa sangat bersyukur karena akhirnya ia bisa bertemu dengan orang yang ia kenal. Tidak kenal sih, hanya sekedar tahu.

"Mau ngapain lagi sih lo?" Tanya salah satu dari orang itu yang bernama Erosi.

"Gak usah kepo, gue gak ada urusan sama lo!" Titah Clarissa tanpa menoleh ke arahnya.

"Minggir!" Ucap orang yang Clarissa kenal tadi dengan datar. Orang itu pun menatap Clarissa dengan tatapan tidak suka.

"Tunggu dulu! Saya mamu minta tolong bentar!" Ucap Clarissa.

"Gue sibuk." Balas orang itu dingin.

"Bentar doang mas. Bener deh."

"Buruan!"

"Sebelum saya minta tolong, saya mau nanya dulu."

"Apaan?"

Njir nih orang kenapa dah, dingin bener. Kalo keadaannya gak genting gini, mana mau gue ngomong sama dia. Batin Clarissa.

"Mas-nya jambret yang semalam, kan?"

"Cla, gak jelas banget lo. Mana ada si Regan jadi jambret." Ucap salah satu teman yang lainnya yang bernama Malik.

"Beneran, kok. Mas ini semalam ngumpet di belakang pagar rumah saya, karena dikejar warga."

"Gue bukan jambret. Semalem gue dikejar sama anak-anak Daksa." Ralat Regan.

"Hebat ya Pak Daksa, bisa buat anak sebanyak itu." Ucap Clarissa polos.

"Njing gak gitu konsepnya." Kevan menepuk jidatnya.

"Jadi?" Tanya Clarissa.

"Lo ini emang bego, atau pura-pura bego?" Tanya Abrasi-kembaran dari Erosi.

"Gak usah ngatain juga, dong njing!" Emosi Clarissa.

"Lagian lo ngapain di sini? Sehat walafiat lagi. Bukannya kemarin lo kecelakaan?" Tanya Erosi kebingungan. Mana mungkin orang kecelakaan bisa sembuh dengan secepat ini, pikirnya.

"Gak usah banyak nanya deh, kingkong! Katanya sibuk."

"Buruan mau minta tolong apa?" Tanya Regan.

"Kelas gue di mana?" Tanya Clarissa to the point.

"Lo kayaknya beneran bego deh. Masa sama kelas sendiri aja lupa?" Ucap Kevan.

"Enggak bego, cuma kehabisan bahan buat caper sama si Regan doang." Abrasi tersenyum sinis.

"Setuju banget gue." Ujar Erosi dan Malik.

"Eh manusia berduplikat, halu banget lo jadi orang. Dih amit-amit gue caper sama orang modelan lo pada." Sebal Clarissa.

"Halah alasan."

"Diem lo, Dora!"

Tanpa ada niat untuk menjawab pertanyaan dari Clarissa, Regan hendak pergi begitu saja. Namun, langkahnya kembali dihentikan oleh Clarissa.

"Mau kemana lo? Jawab dulu pertanyaan gue njing!" Ucap Clarissa sedikit ngegas.

"Wiih udah berani kasar ke si bos. Biasanya juga aku-kamu." Erosi terkekeh.

"Diem lo, bangsat!" Bentak Clarissa.

"Kenapa lo harus nanya ke gue, sedangkan lo sendiri tau kelas lo ada di mana." Ucap Regan datar.

"Aduh njing gini ya. Gue kan kemarin kecelakaan tuh, anggap aja gue hilang ingatan!"

"Berarti lo gak hilang ingatan, kan? Lo cuma nyuruh gue buat 'menganggapnya'."

"Aish ribet banget lo jadi orang." Ucap Clarissa frustasi. "Tinggal ngasih tau kelas gue ada di mana doang, njir."

"Cla, gue siapa?" Tanya Malik kepada Clarissa.

"Mana gue tau njing."

"Kalo gue?" Tanya Kevan.

"Gue gak tau sama lo semua, dan gue juga gak mau tau. Sampe sini paham?"

"Lo beneran hilang ingatan?" Tanya Erosi heboh.

Clarissa menjambak rambutnya frustasi. "Kita bisa gelut aja, gak sih?"

"Lo kelas IPA-6. Lo lurus aja, abis itu naik tangga." Jelas Regan.

"Dari tadi kek, bangke." Clarissa pun pergi dari sana tanpa mengucapkan kata terimakasih.

"Cih, gak ada terimakasihnya banget tuh orang." Sebal Erosi.

Mereka berlima pun melanjutkan langkahnya yang tertunda karena Clarissa.

***

Kini Clarissa telah menemukan kelasnya. Baru saja ia memasuki kelasnya, ia sudah dihampiri oleh kedua sahabatnya yang bernama Azila dan Disa.

"Loh Cla, lo udah sembuh? "

"Kok udah sekolah lagi?"

"Kita denger kalo lo koma. Kok sekarang udah sehat-sehat lagi?"

"Gak ada yang sakit, kan Cla?"

Itulah beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh Azila dan Disa kepada Clarissa.

"Gue gak papa, kok. Tapi-" Azila memotong ucapan Clarissa.

"Tapi apa, Cla?" Tanya Azila.

"Tapi lo berdua siapa, njir?"

"Hah, lo gak inget sama kita?" Tanya Disa sambil membulatkan matanya.

"Kita sahabat lo, Cla. Gue Azila, dan dia Disa." Ucap Azila.

Prok

Clarissa menepukkan tangannya satu kali. "Lo sahabat gue, kan?" Tanya Clarissa yang langsung diangguki oleh mereka berdua. "Lo tau password hp gue, gak?" Tanya Clarissa.

"Cla, lo hilang ingatan?" Tanya Disa cengo.

"Iya, anggap aja gitu. Tau gak lo berdua passwordnya?"

"Lo, kan gak pernah ngasih tau ke kita." Ucap Azila.

"Tapi, kayaknya password lo itu pake tanggal lahirnya si Regan gak sih?" Disa mengetuk-ngetukan jarinya di dagunya.

"Nah, kayaknya bener sih kalo menurut gue." Azila menyetujui perkataan Disa.

Njir, masa gue harus nanya lagi sama dia? Malas Clarissa di dalam hatinya.

"Meja gue, yang mana?" Tanya Clarissa.

"Lo sebangku sama gue." Ucap Azila.

Clarissa pun pergi ke mejanya, yang berada di urutan ke tiga dari depan.

Tak lama dari itu, bel pertanda masuk pun berbunyi. Semua siswa-siswi berhamburan masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Kemudian beberapa saat setelah itu, guru mata pelajaran pun datang. Mereka pun belajar dengan sungguh-sungguh.

***

Hai.
Sebelumnya saya mau minta maaf atas kesalahan saya di bagian ini yang membuat kalian merasa tidak nyaman. Sebenarnya di sini saya tidak ada maksud apa pun. Tapi, setelah dilihat kembali, saya akui bahwa saya telah melakukan kesalahan. Untuk itu, saya memutuskan untuk merubahnya sedikit. Terima kasih kepada kalian yang telah membantu menyadarkan saya. Lain kali saya akan lebih berhati-hati dalam menggunakan kata-kata. Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya.

Terima kasih☺️❤️

Continue Reading

You'll Also Like

2M 102K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
364K 23.3K 56
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
1.8M 91.5K 70
[ PS : partnya ke acak jadi lihat partnya baru baca! Dan jangan cuma membaca tanpa mem-vote ] Judul diganti pertama Fake Nerd girl kemudian The Queen...
51.1K 3.4K 75
Della, seorang gadis culun yang tak pernah berani mengangkat kepalanya, tiba-tiba harus mengangkat kepalanya dan memberanikan diri menatap dunia luar...