TEARS (BLACKPINK) ✔

De yaraaynd

54.6K 4.3K 137

KENANGAN memang sulit disingkirkan apalagi dilupakan, penyesalan yang tak ada akhirnya, perjuangan mengikhlas... Mais

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
31
32
33
Epilog

30

1.1K 98 9
De yaraaynd

Seseorang tengah duduk diruang pertemuan sel tahanan itu adalah Mr jung dia sedang berbicara dengan jiyong yang sudah beberapa hari ini ditahan

"Maaf tuan kami sudah berusaha mencari bukti mengenai pencurian ini tetapi sungguh kami telah dihadapkan oleh jalan buntu" ucap Mr jung yang hanya dibalas helaan nafas oleh jiyong

"Saya tak mengerti dengan jalan pikir orang ini, apa yang saya lakukan hingga dia ingin bermain main dengan saya? Sungguh saya bersumpah tak melakukan itu Mr jung, kau tahu sendiri bukan?"

"Apa kai mengurus perusahaan dengan baik?" Tanya jiyong

"Saya belum sempat mengawasinya tuan" balas Mr jung

"Pulanglah dan awasi dia dengan baik, biarkan masalah ini beres seiring berjalannya waktu, seokjin juga kurasa dia dijebak, tolong jaga istri dan anakku untukku Mr jung" kata jiyong yang berbarengan dengan berbunyinya alarm menandakan jam waktu kunjungan telah habis

*****

Jennie sedang melamun dikamarnya setelah pulang melihat rumahnya pagi tadi jennie kini hanya merenung di dalam kamar, appa nya kini ditahan masalah ini sungguh membuat jennie membutuhkan tempat untuk mencurahkan segala unek unek dihatinya, matanya mulai memanas mengingat betapa beratnya cobaan yang ia alami jennie butuh sahabat sahabatnya dia sungguh ingin berteriak, kai? Dia akhir akhir ini malah sibuk dengan perusahaan sang appa jarang mengunjungiku tak seperti dulu yang selalu rutin menyempatkan waktu untuk sekedar melihatnya namun kini membalas pesanpun sangat jarang, ah jennie benar benar stress sekarang

Dilubuk hatinya jennie sangat merindukan sosok lisa, bagaimana tidak dulu lisalah yang selalu bisa ia andalkan dia selalu datang meskipun jennie tak butuh senyumannya selalu bisa menenangkan jennie, tapi kini ia sedang marah pada lalisa gadis itu kini berubah menjadi kasar dan jennie tak menyukai hal itu

Saat jennie tengah menangis sebuah suara mengalihkan perhatiannya, ya itu suara handphone jennie ada sebuah pesan masuk ke handphonenya, jennie pun segera mengambil dan mengecek pesan tersebut

Xxxxx
Kau menikmati permainanku?

Jennie sangat terkejut dengan apa yang ia baca, siapa ini? Apa dia adalah orang dibalik semua kejadian yang terjadi?

JENNIE POV

Aku segera menelpon jisoo eonnie segera setelah mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal itu, setelah aku menutup telponku aku langsung beranjak mengambil kunci mobil dan langsung bergegas pergi menuju apartment rose karna jisoo eonnie mengatakan bahwa dia disana

Setelah memarkirkan mobil diparkiran aku segara berjalan untuk pergi ke unit rose, namun diperjalanan setelah turun dari lift aku sempat bertabrakan dengan seseorang yang wajahnya aku tak melihatnya dia menggunakan masker

"Aw" ringisku ketika orang tadi menabrakku

Dia seakan tuli, dia masuk ke dalam lift lalu segera pintu lift tertutup sebelum aku melihat wajahnya namun aku masih bisa melihat sorot matanya, seperti tertekan oleh sesuatu, tak ingin berlama lama akupun kembali berjalan saat tiba di depan unit chaeng aku kembali melihat sebuah amplop yang sama seperti waktu aku sedang mencari rose dan jisoo eonnie beberapa waktu lalu, tanpa basa basi akupun mengambil amplop tersebut kemudian segera memasukan password apartment rose

"Chaeng! Eonnie!" Teriakku saat aku sudah berada di dalam

"Kemarilah eonnie kami di kamar" rose balas berteriak

Aku berjalan ke kamar rose, mataku mencari cari keberandaan lisa disana namun aku tak menemukannya hingga aku sampai dikamar rosepun aku tak menemukan lisa, kemana dia? Apa dia marah soal tadi pagi?

"Kau melakukan apa hingga selalu ada amplop didepan unitmu saat aku kemari?" Tanya ku sambil melepar amplop kedepan rose

Rose lantas mengambil amplop tersebut kemudian membukannya, dia membaca kertas yang berada didalam amplop tersebut kemudia memperlihatkannya padaku, aku lantas membulatkan mataku saat membaca tulisan di kertas tersebut, ada yang mengancam rose?

Tunggulah akhir dari kehidupan kalian, kau menikmati permainanku?

Aku teringat dengan tujuanku kemari, aku merongoh handphone ku yang berada di dalam tas lalu memperlihatkan isi pesan yang baru aku terima tadi, namun alangkah terkejutnya aku ketika jisoo eonnie juga menerima pesan sepertiku namun itu lebih banyak! Jadi kita bertiga di terror?

JENNIE POV END

Malam tiba setelah kepulangan jennie, rose dan jisoo juga lisa tentu saja kini melangsunglan aksinya mereka kembali pergi ke perusahaan appa jennie untuk mengambil alat yang sudah mereka letakan kemarin, mereka berharap itu dapat menghasilkan bukti, kali ini bagian jisoo dan lisa yang mengambilnya mereka berjalan anggun di lobby karna masih ada beberapa karyawan yang berlalu lalang dilantai satu, lantas jisoo dan lisa masuk ke dalam lift dan langsung menuju lantai paling atas yaitu menuju ruangan jiyong

Jisoo mengendap ngendap, berbeda dengan lisa yang berjalan santai karna dia taakan bisa dilihat orang lain lisa kemudian masuk menembus pintu ruangan jiyong disusul dengan jisoo yang membuka pintu itu dengan sangat hati hati, jisoo mencari cari alat perekam suara itu ia tak tahu pasti rose meletakannya dimana, sedangkan lisa? Dia memandangi sesuatu

"Lisa-ah ayo pergi aku sudah menemukannya" ucap jisoo

Namun lisa masih dalam posisinya memandangi sesuatu dengan mata meneliti, jisoo mengikuti arah pandang lisa yang mengarah pada sebuah jaket yang menggantung tak jauh dari tempat lisa berdiri

"Aku sepertinya mengenal jaket itu eonnie" ucap lisa

Jisoo mendekati jaket tersebut, mulai meronggoh ronggoh saku jaket itu dengan tangannya yang dibalut sarung tangan, jisoo menemukan sesuatu di dalam itu sebuah pena, perlahan jisoo mengambil pena tersebut kemudian memandanginya itu memiliki nama "kim hanbin" tulisan iti diukir menggunakan pahatan dan terlihat sangat mahal untuk ukuran sebuah pena, jisoo segera meletakan kembali pena itu kedalam saku jaket yang diyakini itu jaket milik hanbin

Lisa dan jisoo berhasil keluar dari kj crops dengan aman, kini mereka menuju mobil dan kembali pulang ke apartment rose

*****

H-26

Jenchuchaeng kini berada dikampus menikmati makan siang mereka setelah beratnya mata kuliah yang mereka hadapi hari ini

"Kurasa kepalaku akan meledak eonnie" gerutu rose sambil memegang kepalanya

"Apa kau pikir kau saja chaengi? Bukan hanya kepala namun hatiku sedang berperang batin hari ini" balas jisoo

Ya memang benar jisoo dan jennie akhir akhir ini memang sedang diliputi masalah bertubi tubi, bukan hanya masalah terror tapi juga masalah sang appa yang kini mendekam dipenjara

"Mian" ucap rose

"Apa kita harus pergi kesuatu tempat?" Sela jennie karna dia juga sedang dalam mode tak baik

"Tempat terbaik adalah hangang, mau kesana?" Tanya jisoo

Merekapun setuju dengan penuturan sang eonnie tanpa basa basi mereka kini berangkat ke hangang park untuk sekedar mendinginkan pikiran mereka

"Apa boleh aku mengajak lisa?" Tanya rose

Mereka kini berada di apartment rose sebelum berangkat mereka memutuskan untuk hanya menggunakan satu mobil saja karna ribet kalau mereka pergi menggunakan mobil masing masing, dan mereka setuju lalu menitipkan mobil mereka di parkiran apartment rose

"Tentu saja" balas jisoo

Sesungguhnya rose bertanya pada jennie yang tau bahwa lisa sedang tidak memiliki hubungan baik dengan jennie, namun kurasa jennie dan lisa harus segera berbaikan karna tak enak mereka itu bersahabat sedari dulu tak baik jika lama lama bertengkar bukan? Setelah dirasa jennie setuju merekapun pergi ke hangang park

Dengan posisi jisoo yang menyetir, rose duduk disamping jisoo dan jennie dibangku belakang, namun lisa belum terlihat dan besar kemungkinan dia akan duduk disamping jennie nantinya, dan benar saja lisa tiba tiba muncul duduk disamping jennie, terlihat lisa juga terkejut dan ketakutan duduk disana

"Chaeng boleh bertukar tempat?" Tanya jennie tiba tiba dengan menampilkan wajah dingin nya

Rose yang tadinya beranggapan jennie bisa berbaikan dengan lisa kini hanya menuruti perintah jennie karna merasa ngeri dengan tatapan maut sang eonnie

Tak lama mereka sampai di hangang dan menikmati keindahan sungai han hingga malam hari, tak bisa dipungkiri jennie masih menghindari lisa bahkah sepertinya jennie tak mau memandangi lisa sedikitpun

*****

H-25

Jennie sedang melajukan mobilnya dijalanan seoul yang cuacanya sedang bagus hari ini tapi tidak dengan hatinya yang tak tahu kenapa akhir akhir ini selalu tak tenang

Krukkk...

Suara perut jennie meterdengar oleh seseorang yang berada disampingnya

"Ya! Ayo mampir dulu ke restaurant chaeng jendeuk, hal terburuk yang selalu kau lakukan adalah melupakan sarapanmu" ucap jisoo

Mereka akan berangkat ke kampus ini masih menunjukan pukul 10 dan mereka anda kelas sekitar jam 11 mungkin akan cukup jika dipakai untuk makan terlebih dahulu

Mobil jisoo yang dikendarai jennie tiba di depan restaurant rose, ketahuilah semenjak kai mengambil alih perusahaan jiyong dia tak pernah lagi menjemput jennie, dia selalu beralasan sibuk mengurus perusahaan atau saja mengatakan bahwa dia ada meeting penting seperti yang dikatakannya pagi ini, dan jennie hanya memakluminya karna dia tahu sang appa dulu juga seperti itu jarang berada dirumah

Mereka bergegas memesan makanan yang menurut mereka cepat disajikan karna mereka hanya memiliki waktu satu jam sebelum kelas dimulai, saat setelah mereka selesai dengan makanannya dan akan beranjak pulang tiba tiba mata jisoo dikagetkan dengan kedatangan seseorang yang sangat jisoo kenal

"Kajja eonnie, apa yang kau lihat? Kita bisa ter---" ucapan jennie terhenti ketika dia menolehkan kepalanya pada apa yang jisoo pandang

Kai! Itu kai! Dan dia bersama wanita lain! Krystal jung! Dia adalah senior jennie dan juga jisoo mahasiswa semester 4 dan satu jurusan dengan mereka, dia sedang bergelayut manja pada kai dan kini mereka duduk berdua

Apa yang dia lakukan disini? Bukannya dia bilang ada meeting penting, dia saja tak bisa mengantarkanku lantas mengapa dia bisa bersama Krystal sunbae disini!

Selama dikampus tadi pikiranku selalu diliputi dengan kai dan Krystal,  awalnya kupikir mereka berteman atau saudara mungkin namun jika dipikir kembali mengapa mereka bisa terlihat romantis seperti itu, ah aku harus menghubungi kai nanti untuk menanyakan ini semua

LISA POV

Aku, chaeng tengah berada di kediaman jisoo eonnie malam ini karna dia meminta kami untuk datang sembari memeriksa rekaman suara yang kemarin malam sudah diambil, kamipun langsung memutar rekaman suara itu

Aku sungguh terkejut dengan apa yang baru saja aku dengar, jadi aku.. Aku mati karna hanbin? Argghhh kepalaku, ketika aku baru saja berpikir keras untuk mengingat kejadian itu kepalaku kembali terasa sangat sakit, aku seperti ditarik ke masa lalu dengan begitu keras! Aku berada di jalanan dan dengan jelas aku selalu sedang membawa bunga, laki laki yang terseyum smirk padaku di dalam mobil, dan! Pria itu memakai jaket yang aku lihat di kj crops saat itu, dan itu jaket hanbin! Apa benar hanbinlah yang membunuhku

"Lisa-ah gwenchana?" Tanya rose panik ketika melihat aku meringis kesakitan

Kulihat rose dan jisoo eonnie eonnie juga nampak terkejut dengan apa yang baru mereka ketahui sekarang, itu sudah terbukti bahwa kai dan hanbinlah yang merencanakan semua ini, tapi masih ada satu hal yang mengganjal dipikiranku jeon jungkook, mengapa dia mengancam chaeng? Aku harus segera mencari tahunya

LISA POV END

Jennie sedang gelisah sekarang, dia masih memikirkan kai yang hari ini ia lihat bersama dengan seniornya itu, jennie sedari tadi memegang hp dengan wajah berpikir, apa dia harus menanyakan itu pada kai atau tidak?

Akhirnya jennie memutuskan dia menyalakan handphone nya lalu terlihat mengotak ngantik mencari nomor seseorang, lalu ia mengarahkan handphone itu ke telinganya

"Oppa! Apa kau sibuk?" Ucap jennie pada telpon

"Ada apa jen? Aku sedang lembur hari ini"

"Ani, aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamu oppa" jennie terlihat ragu

"Wae? Tanyakan saja?"

"Aku melihatmu tadi di restaurant bersama Krystal sunbae, apa yang kalian lakukan?" Tanya jennie pelan

"Kau melihatku? Kenapa kau tak menghampiriku? Aku... Aku hanya... Dia sepupuku jen dan dia sedang berulang tahun jadi dia meneraktirku tadi, ah iya.. Begitu ceritanya"

Jennie hanya tersenyum meskipun kai tak bisa melihatnya, namun jennie merasa lega karna ternyata Krystal jung hanya sepupu kai, tak perlu dipermasalahkan bukan jika itu saudara?

Namun saat jennie hendak membuka mulutnya lagi untuk membalas ucapan kai, terdengar dari sebrang ada suara wanita yang memanggil kai

"Oppaah" suara itu terdengar seperti orang yang baru bangun tidur

"Jen sudah dulu ya client ku sudah datang, besok aku akan menemuimu byee love u" ucap kai yang langsung mematikan sambungan telpon

Sebelumnya jennie memang khawatir tentang suara wanita itu, tapi kai memberitahu bahwa itu adalah client nya dan jennie hanya bisa memendam rasa takut itu sendiri

Jennie berniat akan pergi tidur, karna sedari tadi dia berdiam di balkon diapun membalikan badan untuk masuk kekamarnya namun dia sangat terkejut dengan sosok wanita berbaju putih dihadapannya, seketika kakinya melemas dadanya berdegup kencang ketakutannya mulai memuncak

"Lisaaaaaa" entah mengapa ucapan yang keluar dari mulut jennie hanya nama lisa

Jennie menutup matanya, namun telinganya mendengar beberapa kegaduhan disana jennie membuka matanya sedikit melihat apa yang terjadi terlihat lisa berusaha keras menarik sosok perempuan mengerikan itu

"Ayo pergiiii!" Teriak lisa sambil menarik paksa wanita itu

Namun berbarengan dengan terbukanya pintu kamar jennie, lisa menghilang bersama hantu tadi, munculah eomma jennie yang terlihat panik karna mendengar teriakan sang anak

Tbc.

Tinggal beberapa chapter lagi end nic kkkk

Hallo guys, maaf ya kalo ceritanya gajelas ini cerita pertamaku
Semoga kalian suka
See next chapter
Maaf kalo banyak tulisan yang salah atau typo aku tak bisa menghindari yang satu itu(
HAPPY READING💕

Continue lendo

Você também vai gostar

281K 26.6K 31
[END] Hidup ku memang sangat menyedihkan. Publik mengenal ku dengan sosok yang sangat ceria, murah senyum, bertalenta dan terlihat hidup bahagia. Aku...
152K 15.3K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
329K 41.8K 28
Berbeda. Semuanya tampak berbeda. Dimensi, waktu, dan kenyataan. Mereka saling bertemu, berpapasan, namun tidak saling menyapa ataupun bercengkrama...
194K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...