[✔] MY BROTHER || PJM•MYG

By itzmee_lan

17.4K 1.9K 81

[END] Dalam satu malam, semuanya berbalik arah. Kebahagiaan sebuah keluarga terenggut menjadi sebuah kesediha... More

PROLOG
One
Two
Three
Four
Five
Six
Seven
Eight
Nine
✧ TEN ✧
✧ ELEVEN ✧
✧ TWELVE ✧
✧ THIRTEEN ✧
✧ FOURTEEN ✧
✧ FIFTEEN ✧
✧ SIXTEEN ✧
✧ SEVENTEEN ✧
✧ EIGHTEEN ✧
✧ NINETEEN ✧
✧ TWENTY ✧
HiD 21
✧ TWENTY TWO ✧
✧ TWENTY THREE ✧
✧ TWENTY FIVE ✧
✧ TWENTY SIX ✧
Pict. ARMY MEMBERSHIP Live Meeting Behind Sketch BTS part 1
Pict. ARMY MEMBERSHIP Live Meeting Behind Sketch BTS part 2
Pict. ARMY MEMBERSHIP Live Meeting Behind Sketch BTS part 3
Pict. ARMY MEMBERSHIP Live Meeting Behind Sketch BTS last part
✧ TWENTY SEVEN ✧
✧ TWENTY EIGHT ✧
✧ TWENTY NINE ✧
✧ THIRTY ✧
Thirty One
Thirty Two
Thirty Three
Thirty Four
Thirty Five
Thirty Six
Thirty Seven
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45 (END)
EPILOG
squel??
Promotion?

✧ TWENTY FOUR ✧

286 37 2
By itzmee_lan

-HAPPY READING-





"Kau adalah Yoongi, Min Yoongi. Putraku, putra Min Yong Joon. "

Yong Joon mengusap kepala Yoongi dengan lembut. Tersenyum sarat akan maknah tertentu.

"Yoongi-ah, kau mungkin tidak mengingat Appa, tetapi selamanya kau adalah Yoongi, Min Yoongi. Aku akan mendidik mu menjadi manusia yang sebenarnya. "

Sejak saat itulah, kehidupan keras ia lalui. Tumbuh dewasa bersama saudara-saudara angkatnya. Melakukan berbagai kejahatan hanya untuk membanggakan sang Appa. Yoongi selalu bertanya, apa ini yang dinamakan kehidupan manusia yang sebenarnya? .

Flashback end

Yoongi menhela nafas pelan, ia benar-benar penasaran bagaimana kehidupannya sebelum hilang ingatan. Apa dia sungguh anak dari Min Yong Joon? Otaknya terus berpikir sekiranya ia harus berusaha mengingat walau sedikit namun nihil. Kepalanya hanya bertambah pusing. Yoongi kembali memejamkan matanya, merasakan terpaan angin dari luar jendela yang sengaja ia buka agar udara segar dapat masuk.

'Yoongi sunbae... '

'Gomawo '

'Gomawo untuk pelukannya'

Sudut bibirnya terangkat kala mengingat ucapan terimakasih dari Jimin  tadi Pagi. Ia jadi ingin memeluk tubuh mungil itu, sayang keinginan itu terhalang tembok tak kasat mata.


Hari sudah malam, bulan kini telah menggantikan kedudukan sang surya. Tepat di kediaman Min semua anak-anaknya berkumpul di meja makan, menikmati santapan yang sudah disediakan para pelayan mansion. Hanya ada suara dentingan sendok garpu dan piring  yang saling beradu. Belum ada yang membuka suara, semua orang nampak hikmat menikmati makan malam tersebut. Lain halnya dengan Chanyeol. Walau terlihat tenang, tapi ia sedari tadi sudah was-was, berbagai presepsi hinggap dikepalanya, hingga sang kepala keluarga mengeluarkan suara membuat ia sedikit tersentak kaget.

"Seharusnya kalian sudah tau tujuanku memanggil kalian semua kesini." Ucap Yong Joon menatap ke-enam putranya.

"Perihal Jimin? " Tanya Yoongi.

"Jika kalian berniat menghabisinya, seharusnya dia sudah mati kan? "

"Uhuk uhuk uhhhgg... Maaf aku tersedak" Chanyeol mengusap dadanya pelan karena terbatuk dengan keras.

"Apa kalian berniat melawan ku, hmm? " Tanya Yong Joon pelan namun dingin serta tajam disaat bersamaan.

"Kenapa Appa begitu menginginkan nyawa Jimin? Dia masih anak remaja yang ingin menikmati masa pubertas nya" Kini Baekhyun yang menyahut. Dari awal ia memang tidak ada niatan untuk menyakiti Namja mochi itu. "Apa membunuh kedua orang tuanya itu tidak cukup?" Imbuhnya lagi.

Yong Joon terdiam beberapa saat lalu ia tertawa bak iblis membuat mereka sedikit ngeri. Yong Joon menatap Baekhyun sinis.

"Wae? Kau ingin seperti mereka? Atau senasib dengan mantan keluarga mu?" Pertanyaan terakhir Yong Joon membuat semua terheran, lain pula dengan Baekhyun yang sudah mengepalkan kedua tangannya menahan amarah. "Jangan lupa apa yang sudah aku lakukan pada mereka" Yong Joon pergi dari sana, keluar dari mansion sembari menenteng jas nya. Kini tatapan mereka beralih kenamja yang paling tua diantara mereka.

Prannnngg

Pecahan kaca serta minuman yang tadi mengisinya, mengotori lantai akibat Baekhyun yang melemparnya kuat. Tanpa mengatakan apapun Baekhyun keluar dari berjalan keluar mansion.

Brakkk

Yang lain tersentak kaget mendengar bantingan pintu utama tersebut. Mereka menarik kesimpulan bahwa 'Baekhyun sedang emosi'

"Apakah Appa juga yang melenyapkan keluarga Baek-ie hyung? " Tanya Chanyeol lirih. Mereka mendengar namun tidak tau harus memberi respon seperti apa.


Mobil sedan dengan warna merah gelap membelah jalan dikota besar Seoul. Dengan kecepatan diatas rata-rata ia menerobos malam, sesekali menyalip kendaraan lain yang menghalangi jalannya. Tidak memperdulikan teriakan penuh protes dari pengemudi-pengemudi lain. Tujuannya saat ini adalah sungai Han, sekiranya aliran airnya yang jernih dapat merefreshingkan otaknya yang memanas.

Setelah beberapa menit berkendara dengan ugal-ugalan, namja itu, Byun Baekhyun, turun dari mobilnya tidak jauh dari Sungai tempat tujuannya. Langkahnya dituntun ke jembatan Sungai. Sejenak hanya tatapan kosong mengarah ke hamparan air tersebut. Hingga sekelebat bayangan ketika ia berdebat dengan pria yang menjadi ayah asuhnya, atau lebih tepatnya pria yang melenyapkan keluarganya lalu mengasuhnya dan menjadikannya alat.

"Tidak.Tidak boleh. Jimin harus tetap hidup. Aku harus membantunya, ya, harus".gumamnya lirih. Untuk apa juga ia berbicara keras-keras? toh, teman bicara juga tidak ada saat ini.

Hingga netranya melihat siluet seseorang berdiri di tepi sungai,dan Baekhyun yakin orang itu namja. Ia seperti mengenalnya. Baekhyun mengetuk etukan jari-jarinya didagu tanda ia sedang berpikir. Merasa ia perlu memastikannya sendiri, Baekhyun akhirnya mendekati namja tersebut.

" Kim...Taehyung? " Yang dipanggil menoleh kearah Baekhyun.

"Ternyata benar. Kau Kim Taehyung" Gumamnya lagi.

"Kau mengenal ku Tuan"Tanya Kim Taehyung penasaran. Pasalnya ia merasa baru bertemu dengan Baekhyun. Jadi Baekhyun mengenalnya dari mana? Dari sosial media atau yang lain?.

" Tentu. Aku Baekhyun, Byun Baekhyun. Aku lebih tua darimu jadi panggil aku Hyung." Ujar Baekhyun memperkenalkan diri pada namja yang agak mirip dengannya. Tapi Baekhyun lebih tampan dan imut.(abaikan)

Ck, apa-apaan orang ini, baru juga kenal tapi dia sudah memutuskan aku harus panggil apa.

"Jangan mengumpat Kim, dan aku bukan cenayang".

" Tapi dimana kau mengenal ku Tuan?" Tanya Taehyung menatap wajah tirus milik Baekhyun.

"Aku sudah lama mengetahui siapa dirimu. Aku adalah salah satu anak asuh Min Yong Joon, pamanmu." Jawab Baekhyun tanpa menatap Taehyung yang terkejut

"Pamanku? Tidak mungkin.Jika itu benar, pasti aku juga mengetahui hal itu." Bantahnya. Baekhyun tertawa kecil seakan tengah mengejek pemuda Kim tersebut. Namun setelah itu tatapannya berubah serius kearahnya.

"Dengarkan aku Kim, dia tidak sebaik yang kau kira. Kau juga pasti tidak tahu kan hubungan antara Min Yoongi dan paman mu itu?."

Taehyung terdiam, otaknya kini memproses maksud dari pernyataan namja Byun dihadapannya.

"Kau terlalu lama berpikir Kim. Aku juga tahu tentang pertengkaranmu dengan Park Jimin." Lagi-lagi ucapan Baekhyun membuat Taehyung terkejut. "Kenapa kau tidak mempercayai sahabat mu sendiri? Jimin anak yang baik, kau tahu itu. Tapi kau ini seperti baru mengenal Jimin  kemarin sore. "kalimat itu sukses menohok hati Taehyung, ia merindukan sahabat bantetnya. Aishhh ia serasa ingin menangis sekarang. Baekhyun yang menyadari hal tersebut mengusap pundak Taehyung seraya tersenyum. "Berbaikan lah dengannya, dia juga pasti merindukanmu." Namja Kim mengangguk lalu menggumam terimakasih.

"Ini sudah malam Baekhyun-ssi, sebaiknya kau pulang. Aku juga akan langsung pulang"

"kkkkk, aku seperti diperhatikan seorang adik. Hmm Hati-hati di jalan Kim!"

Setelah itu Taehyung berjalan menuju tempat motornya terparkir.

Ya Tuhan, aku seperti memiliki saudara kembar

Dan Baekhyun tertawa kecil atas pemikiran konyolnya walau tak dipungkiri jika mereka memang memiliki kemiripan.


Kim Taehyung keluar dari kamar mandi selepas membersihkan dirinya sebelum tidur. Ia merebahkan tubuhnya di kasur masih dengan handuk dikepalanya. Taehyung memikirkan perkataan Baekhyun tadi.

apa ia harus berbaikan? Itu harus.
apa ia harus mempercayai Jimin? Seharusnya.
Apa ia harus m---...

Ok. Taehyung sudah memutuskan, ini harus selesai. Ia meraih ponselnya dinakas lalu mengetikkan pesan. Kirim. dan selesai.

"Ini sudah larut, pastinya ia sudah tidur. Sebaiknya aku juga tidur sekarang, Ahh selamat malam dunia" Tak berselang lama, suara dengkuran dari kamar tersebut terdengar pertanda pemiliknya sudah berada dialam mimpi.

Selamat tidur Taehyungie... Berdoalah semoga kau selalu bahagia😄.





-TBC-

Huwaaaa😭😭😭 gk nyangka ada yg nungguin ini ff gajenya Wunie. Really I'm very happy. Thank you for your support for this simple story.

Rindu ke Jimin udh terobati, tadi siang dia live. Dia janji bakal live secepatnya. Kemarin malem Mas ganteng juga. Udh lengkap. Sedih aja soalnya gw bukan salah satu dari army yg dapet kesempatan fanmeeting ama mereka🤧

kalau semisal ada yang gk tau. Ok Wunie kasih tau. Yang pake baju putih namanya Atsuhiro Inukai (Hiro) nah kalau yang pake baju hitam namanya Eiji akaso (Yuto). Ganteng kan? Ganteng kan? Ganteng lah masa nggk. Pastinya banyak yang tau dong siapa mereka. Huwaaaa😭😭😭 jadi kangen nonton serial tokusatsu.

Wunie mau bilang makasih banyak buat yang masih baca ff ini. Makasih buat vometnya. Aku tadi baca komen kalian, pengen nangis saking bahagianya ada yg nungguin ampe rela kasih komen.

정말 사랑해 💜

Sampai jumpa di chapter selanjutnya 😄

10 Agustus 2021

Continue Reading

You'll Also Like

76.4K 11.7K 16
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
282K 21.9K 102
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
420K 43.3K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
46K 6.4K 21
Tentang Jennie Aruna, Si kakak kelas yang menyukai Alisa si adik kelas baru dengan brutal, ugal-ugalan, pokoknya trobos ajalah GXG