TEARS (BLACKPINK) ✔

By yaraaynd

57.5K 4.5K 139

KENANGAN memang sulit disingkirkan apalagi dilupakan, penyesalan yang tak ada akhirnya, perjuangan mengikhlas... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
30
31
32
33
Epilog

29

1K 95 4
By yaraaynd

Jiyong sangat geram hari ini bagaimana tidak cctv ruang keuangan mati total, sebelumnya ia berharap bisa menemukan orang yang telah mencuri uangnya itu, dia bersumpah dalam hati jika salah satu karyawannya tertangkap basah ia akan menjamin hidupnya akan berantakan karna mempersulit urusan perusahaannya

"Arggg! Bagaimana bisa!" Jiyong memukul meja kerjanya keras

Dia terlihat modar mandir memikirkan sesuatu agar bisa segera menangkap sang pencuri, namun tiba tiba

Brak...

Pintu ruangannya terbuka lebar menampilkan beberapa orang berseragam masuk ke dalam ruangannya

"Tuan jiyong anda ditangkap atas kasus korupsi dan pencemaran nama baik" ucap salah satu polisi sembari menampilkan kertas berisi Surat penahanan

Sekretaris dan beberapa orang kepercayaan jiyong terlihat masuk dan ingin membantu boss nya itu namun mereka ditahan agar tak mengganggu proses penangkapan

"Anda bisa menjelaskannya nanti dikantor polisi" ucapnya lagi

Jiyong hanya menuruti perintah dengan pasrah, sungguh dia tak memiliki energi untuk memberontak hari ini yang terpenting dia tak melakukan hal ini

*****

Jennie yang baru saja keluar dari rumah sakit bersama sang eomma begitu kaget melihat apartment yang mereka tempati sementara digledah oleh detektif

"Apa yang terjadi detektif?" Tanya han sung min pada seorang pria yang sedang mengamati rekan rekannya menggeledah

"Suami anda ditangkap atas laporan korupsi dan pencemaran nama baikucap sang detektif

Sung min sangat terkejut mendengar ucapan detektif tersebut ia segera pergi lalu menelpon sang suami, jennie? Dia hanya berdiri membeku ia sama terkejutnya dengan sang eomma bagaimana bisa baru saja ia mengalami musibah kebakaran kini appa nya ditangkap?

Ditempat berbeda...

Jisoo tengah kalang kabut di ruangan sang appa pasalnya sang appa tak kunjung kembali sedari pamit pergi, padahal ia ada rapat penting mengenai sahamnnya 10 menit lagi, jisoo yang sedari tadi menghubunginyapun tak kunjung diangkat, sungguh kepalanya akan pecah sekarang namun ke kawatirannya memuncak ketika sekretaris sang appa menelpon bahwa seokjin ditangkap polisi saat dalam perjalanan kembali ke perusahaanya, tak banyak basa basi jisoo segera menyambar jas nya lalu berlari ke luar ia tak memperdulikan dirinya yang baru saja kembali dari busan bersama rose

Jisoo sampai di kantor polisi betapa kagetnya dia melihat jennie juga berada disana bersama han sung min, jisoo lantas menghampiri ibu dan anak itu

"Jennie-ah, eomma apa yang kalian lakukan disini?" Tanya jisoo khawatir pasalnya jennie juga baru saja keluar dari rumah sakit

"Eonnie appaku ditangkap" rengek jennie yang kini bergerak memeluk jisoo dengan erat

Jisoo sangat terkejut bukan main, pasalnya dia mengira bahwa kwon jiyong lah yang melaporkan appa nya karna menuduh yang tidak tidak namun dia salah jiyong juga ditangkap, apa mereka menyalahkan Kim seokjin juga saat tau jiyong ditangkap?

"Jangan menangis jendeukie, appaku juga mengalami hal yang sama" ucap jisoo yang membuat jennie dan sung min terkejut

"Mwo?! Apa yang sebenarnya terjadi soo-ya?" Tanya sung min dengan nada sedihnya

*****

Rose sedang berada di apartment nya memeriksa memory card yang diberikan dahyun tadi, rose mulai memasukan memory card itu pada laptop nya lalu iapun meng klick salah satu folder yang ada disana ternyata hanya ada satu video di memory card tersebut rosepun kemudian memutarnya, alangkah terkejutnya rose dan lisa yang melihat apa yang ada didalam video tersebut ia melihat seorang pria tengah memukuli Kim min seok selaku korban disini, terlihat pula pria itu melempar uang dengan jumlah lumayan banyak pada min seok yang sudah tak bisa bergerak kembali, namun yang lebih terkejut adalah orang yang memukuli min seok dia terlihat membuka penutup wajahnya dan terpampang jelas itu adalah hanbin!

Malam tiba rose kini berada di dalam sebuah mobil bersama jisoo, mereka kini akan menuju perusahaan jennie untuk mencari bukti lainnya, setelah rose mengirimkan video yang dia lihat pada jisoo ia langsung mengajak rose ke perusahaan jennie karna katanya hanbin kini selalu berada disana bersama kai

Rose dengan mengendap ngendap memasuki ruangan jiyong menaruh sesuatu dibawah meja kerja jiyong lalu setelah itu iapun pergi meninggalkan ruangan gelap itu

JENNIE POV

Aku tengah berada di depan taman apartment yang aku sudah tinggali sedari pagi tadi, tentu saja aku bersama dengan kai disini eomma berkata bahwa kailah yang telah menyelamatkan ku dari kebakaran itu sungguh aku sangat berterimakasih karna kai telah hadir dikehidupanku namun anehnya kai terlihat berbeda hari ini, sedari kemarin aku sadar dia tak menjengukku sama sekali bahkan sampai sore tadi, sekarangpun dia datang karna aku menelponnya

"Oppa" panggilku pada kai yang membuat dirinya langsung menoleh kearahku

"Ada apa?" Tanya kai

Aish! Dia sungguh menyebalkan! Biasanya dia selalu memakai iming iming sayang jika aku memanggilnya ini malah seperti ini dasar aneh! Tapi, apa aku punya salah padanya? Ah aku ingat! Aku menolak ciumannya malam itu, makannya dia meninggalkanku saat itu

"Mianhae, apa kau marah padaku?" Tanyaku lagi dan dia hanya menggeleng

Hening beberapa saat hingga kai oppa mulai berbicara

"Jen apa kau mencintaiku? Mengapa kau menghindari ciumanku waktu itu?" Tanya kai

Sial! Berani beraninya dia membicarakan tentang ciuman disini

"Aku mencintaimu oppa" ucapku sambil tertunduk malu karna kai membicarakan hal yang memalukan

"Tatap mataku saat berbicara jennie-ah" ucap kai

Aku menatap matanya dengan lekat wajahnya perlahan mendekat kearahku, ah hati ini sungguh tak bisa diandalkan! Seluruh wajahku memanas saat wajah kai hanya tinggal beberapa senti denganku, tangannya kini sudah memblokir tubuhku kening kita sudah menyatu aku memejamkan mataku, lalu bibir kamipun menyatu nafasku sudah tak beraturan kai semakin ganas menciumku meskipun ini ditempat cukup umum tapi dia sangat gila dan aku tak bisa menghentikannya, kai mengangkat tubuhku lalu mendorongku kasar pada dinding

"Aw" ringisku namun kai tak berhenti melakukan aksinya dia terus menciumku

Aku mulai merasa kesal dengan perlakuan kai, dengan sekuat tenaga aku menjauhkan diri dari kai yang sudah diselimuti oleh nafsu, kai mencengkram kedua tanganku dengan kuat, aku tak bisa apa apa sampai...

Buk..

Sesuatu menimpa kepala kai hingga mengeluarkan sedikit darah dari dahinya

"Ahh" kai memegang kepalanya yang terasa sakit

Aku melihat kearah depan melihat lisa yang tengah berdiri di belakang lampu taman, aku menatapnya tajam dia terlihat ketakutan lalu menghilang, apa yang lisa lakukan saat ini? Tak biasanya lisa melakukan hal kasar seperti ini, di sisi lain aku sangat berterimakasih karna berkat timpukan lisa kai jadi berhenti menciumiku

Aku membawa kai ke apartment ku, kurasa eomma sudah tidur ini sudah larut, aku meletakan kai diatas kursi lalu beranjak mengambil kotak p3k untuk membersihkan luka kai

JENNIE POV END

Sudah terhitung 3 hari jiyong dan seokjin mendekam dipenjara atas laporan yang melaporkan mereka, mereka sangat tenang didalam pernjara berbeda dengan sekretaris dan orang kepercayaan mereka masing masing yang kini tengah mencari bukti untuk membebaskan boss mereka, begitu juga dengan jisoo dan rose mereka sangat ingin mengungkap kebenaran

Selama jiyong berada dipenjara kai lah yang menggantikan posisi jiyong, dan kini dirinya sedang bersantai diruangan jiyong bersama hanbin lagi tentunya, mereka sedang pesta minum disana beberapa botol soju terlihat sudah tersedia dan banyak juga yang telah kosong karna mereka sedari tadi meminumnnya

"Hahaha akhirnyaaaa kita bisa menyingkirkan mereka" ucap kai yang sudah teler

"Kau hebat hyung kedua perusahaan telah takluk, aku akan bisa menguasai Korea hb compay akan segera naik pangkat, sungguh cemerlang sekali idemu ini hahahaha" rancau hanbin pula

Mereka memang sudah gila tenpat kerja dijadikan tempat mabuk oleh mereka

"Aku akan segera menguasai kj crops dan juga jennie akan takluk padaku"

"Kwon jiyong memang bodoh! Mau saja dia kita bohongi hahaha" sambung kai

"Aku membunuh lisa, kau mendapatkan kj crops dan anaknya, apa kau tak kasihan padaku setidaknya berikan aku sedikit konpensasi" hanbin yang sudah mulai tak kuat menahan kepalanya kini menghantam meja

"Oke aku akan membiarkanmu mencicipi jennie, tapi setelahku oke"

"Okee hahahahahaha" mereka tertawa bersama

Tak mereka sadari bahwa sedari tadi mereka merancau tak jelas sebuah benda berkedip merah dibawah meja kerja jiyong mereka semua apa yang mereka bicarakan

*****

H-28

Lisa masih tak mendapatkan maaf dari jennie, justri jennie malah semakin marah pada lisa yang semalam melempar kai dengan batu padahal niat lisa hanya membantu jennie namun gadis itu malah semakin menjauhinya

Sepeti siang ini lisa terlihat membuntuti jennie, namun dia malah bosan karna jennie hanya berdiam diri di apartment nya, lisa beranjak pergi kedapur dan membuatkan jennie segelas susu dengan mengerahkan kekuatannya lisa mampu membuat segelas susu tanpa menyisakan noda didapur, lisa bisa saja menyentuh apa yang mau ia sentuh namun sebagai gantinya dia akan merasakan sakit yang teramat karna mengeluarkan semua tenanganya untuk bisa melakukan sesuatu banyak memar ditubuhnya kini menjadi bukti bahwa ia memang baik dalam menjaga ketiga eonnie nya itu, tak lupa lisa menuliskan note kecil untuk jennie

Aku tak mau pipi mandumu hilang, jadi minumlah

Jennie yang terlihat beranjakpun membuat lisa langsung cepat cepat bersembunyi, jennie akan pergi ke kamarnya ia tak melihat segelas susu yang sudah tersedia diatas meja ia melewatinya lalu masuk kedalam kamar, lisa keluar dari tempat persembunyiannya raut wajah kecewa sangat terlihat jelas, dia menghela nafasnya lalu kini duduk di sofa yang tadi jennie duduki tak menunggu lama lisa sepertinya tertidur

Sore tiba jennie keluar dari kamarnya dengan keadaan kusut seperti baru bangun tidur, berbarengan dengan sang eomma yang baru pulang dari rumahnya untuk membereskan sesuatu

"Jen, kau ini kebiasaan jika membuat susu segera habiskan" ucap sung min setelah melihat segelas susu berdiri kokoh diatas meja

"Aku tak membuat ini eomma" sangkal jennie

"Lantas siapa yang----" ucapan sung min mulai mengecil ditelinga jennie ketika dirinya mendapati sebuah note kecil disana

Lisa! Ini pasti ulah lisa, apa dia pikir aku akan luluh setelah dia membuatkanku susu hangat yang sekarang sudah dingin dan sudah dihinggapi beberapa semut sekatang

Jennie mencari lisa di sekeliling apartment nya, tak lama ia menemukan sorot mata yang juga kini tengah menatapnya, jennie mengambil gelas yang berisi susu itu membuat seseorang yang dipandangnya tersenyum, namun tanpa mengalihkan tatapannya jennie membuang susu itu ke wastafle tempat pencucian piring didapurnya, hal itu membuat seseorang yang ditatapnya mengubah mimik wajahnya menjadi sedih

Bagaimana tidak, lisa membuat itu dengan susah payah mengeluarkan semua kekuatannya hanya agar bisa membuatkan jennie segelas susu namun jennie malah membuangnya

ROSE POV

Aku sudah berhasil membawa kembali alat perekam suara yang aku letakan dibawah meja jiyong ahjussi beberapa waktu lalu, aku dan jisoo eonnie tanpa basa basi langsung memutarnya penasaran dengan apa yang kai dan hanbin bicarakan

"Jadi... Ap-apa benar benar mereka yang melakukan semua ini chaeng?" Tanya jisoo eonnie tak percaya

Aku yang sedari tadi menahan emosinya sekuat tenaga kini harus goyah karna pertanyaan dari jisoo eonnie

"Argggggh! Kita harus ke kantor polisi dan menyelamatkan jiyong ahjussi dan seokjin ahjussi sekarangucapku dengan semangat menggebu gebu

"Tunggulah satu bukti lagi chaengucap jisoo eonnie yang meski tak mampu menenangkan ku tapi kami memang harus menunggu

Aku memikirkan sesuatu, apa dengan bukti seperti ini mereka akan masuk penjara? Ah aku harus menemukan saksi agar rencanaku sempurna

*****

Malam tiba lisa datang dengan mata yang sembab, ah apa lagi yang terjadi pada bocah ini

"Kau kenapa lisa-ah, berceritalah padaku" ucapku menenangkan lisa yang sudah memelukku erat sejak tadi

Dia mulai menceritakan tentang kejadian bagaimana jennie eonnie berciuman dengan kai lalu lisa membuatkan susu untuk jennie eonnie namun jennie eonnie malah membuangnya

Aku mengusap pelan rambut lisa, karna aku tau hatinya kini sedang rapuh jadi aku harus memperlakukannya bagaikan aksesoris kaca yang mudah pecah

ROSE POV END

H-27

Rose dan jisoo belum menemukan titik terang mengenai saksi yang sedang mereka cari untuk menjebloskan kai dan hanbin kepenjara

Lisa pula, pikirannya benar benar blank hari ini, taadak satupun memori yang mengingatkan lisa tentang bagaimana ia bisa mati, sungguh mengesalkan bukan

Seperti biasanya lisa membuntuti jennie diam diam, ia terlihat sedang berdiri di depan rumahnya yang dulu kini setengahnya hangus habis dimakan api, jennie berjalan memasuki rumahnya terlihat dalamnya kini berantakan kayu kayu terjatuh dimana mana

JENNIE POV

Aku masuk perlahan kedalam rumahku, sebetulnya tak masalah bagiku tentang kejadian ini toh aku bisa membeli 5 rumah yang sama seperti ini namun hatiku juga terasa sedih dan sakit ketika melihat sebagian memori ku terbakar hangus, rumah ini telah menjadi saksi beberapa kejadian special bagiku

Aku merayap seperti cicak agar bisa mencapai kamarku, aaaaaaahh kamarku sekarang menjadi gosong:( aku membuka sebuah laci dan mangambil vas foto berukuran sedang yang menampilkan aku dan sahabat sahabatku dulu

"Untung saja ini tak ikut hangus" gumamku pelan

Aku tersenyum gentir ketika memandangi berbagai penjuru kamarku, setelah dirasa cukup bernostalgia aku kini berniat akan kembali ke apartment, namun...

"Eonnie awasss" seseorang berteriak lalu menubrukku dengan keras sehingga aku terjatuh ke atas kasurku yang ternyata masih kuat menampung berat badanku

Brakkkkk

Suara kayu jatuh memenuhi seisi kamar, aku memegang dadaku kaget saat melihat kayu besar jatuh tepat ditempatku berdiri tadi, apa yang appa ku pikirkan memasang kayu sebesar itu dikamarku

Namun tiba tiba kai datang ke kamarku dengan nafas tersenggal senggal, apa yang dia lakukan disini?

"Ah jennie-ah, kau sedang apa? Apa kau baik baik saja?" Tanya kai tiba tiba

Bagaimana dia tau aku berada disini dan mengapa dia bertanta apa aku baik baik saja atau tidak? Dari mana dia tau,sedang apa dia disini?, itu yang ada dipikiranku

JENNIE POV END

Tbc.

Double up today kkkk

Hallo guys, maaf ya kalo ceritanya gajelas ini cerita pertamaku
Semoga kalian suka
See next chapter
Maaf kalo banyak tulisan yang salah atau typo aku tak bisa menghindari yang satu itu(
HAPPY READING💕

Continue Reading

You'll Also Like

920K 105K 55
Tangis, canda, tawa, sepi, dan kebersamaan. Semua kenangan itu akan tersimpan di dalam kepala seseorang sampai dia mati. Tapi bagaimana, jika kenanga...
339K 44.5K 22
Mereka terlahir dari rahim yang sama. mereka tiba di dunia pada jam yang sama. Namun hingga usia mereka beranjak remaja, kedekatan layaknya saudara t...
766K 57K 52
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
99.1K 8.7K 28
❝Tentang ketakutan, keputusasaan serta pengorbanan atas nama ikatan persahabatan.❞ 2O2O ; ©STARAAAAA-