The New Story - That Time I G...

Galing kay jnscrtm

17.9K 874 241

DISCLAIMER: THIS TRANSLATION IS WRITTEN UNDER THE PERMISSION OF THE ORIGINAL AUTHOR. PENAFIAN: PENERJEMAHAN I... Higit pa

PRAKATA PENERJEMAH
INFORMASI
Bab 1 - Dimulainya Perjalanan Baru
Bab 2 - Bawahan Pertama
Bab 3 - Peraturan, Nama, dan Perasaan
Bab 4 - Kencan
Bab 5 - Malam
Kisah Tambahan - PERHATIAN
Bab 6 - Pagi
Bab 7 - Dua Raja Agung
Bab 8 - Perang Langit dan Bumi
Bab 9 - Lahirnya Sang Penerus
KISAH TAMBAHAN - Kekuatan Rimuru
Bab 10 - Saudara dan Partner... atau Lebih?
Bab 11 - Dia yang Ditetapkan atau yang Ditakdirkan?
Bab 12 - Benih Perasaan Baru
Bab 13 - Penghakiman Takdir
Bab 14 - Kecemburuan | Saudara vs Saudara
Bab 15 - Sebuah Pertanyaan yang Akan Mengubah Kisah
Bab 16 - "Hal-hal" yang Sangat Tak Terduga
Bab 17 - Hari Ketika Segalanya Berubah
TRANSLATOR-KUN'S ANNOUNCEMENT (BUKAN HIATUS)
Bab 18 - Kemurkaan Dia yang Mengendalikan "Segalanya"
Bab 19 - Mekarnya Dua Hati ~ ♥️ Rimuru ♥️

Prolog - Kisah Baru Dimulai

1.4K 64 17
Galing kay jnscrtm

(Sudut pandang Rimuru)

"(menghela nafas)..."

Sudah 20 tahun berlalu sejak Perang Besar Tenma berakhir. Banyak hal telah berubah sejak itu. Tapi ada satu hal yang tidak berubah....

Kenapa aku harus terus melakukan pekerjaan ini?! Lebih baik aku bertarung dengan musuh-musuhku dan menghancurkan mereka lagi dan lagi daripada terus-terusan melakukan semua ini.

Bukan berarti aku maniak bertarung seperti mereka-mereka itu sih, tapi tetap saja... beri aku waktu istirahat.

"(menghela nafas)..."

Bagaimanapun, dunia telah damai sejak itu. Tidak ada konflik besar apa pun. Kami telah memperbaiki kerusakan akibat perang. Banyak jenis pembangunan baru sedang dilakukan di sana sini. Dan kami hidup dalam kemakmuran yang kami bahkan tidak pernah mimpikan di dunia ini.

Tapi sekarang, aku sudah melakukan pekerjaan kertas "sialan" ini hampir setiap hari selama 3 tahun berturut-turut.

Aku sudah bosan melakukan hal sialan ini. Aku ingin istirahat.

"Ciel, bisakah kau menggantikanku melakukan pekerjaan ini?" mohonku pada Partnerku. Tapi...

<< Maaf, Master. Itu adalah tugas Anda sebagai seorang raja. >>

Seperti yang kupikirkan. Aku harus meyakinkannya.

"Kumohon..." kataku dengan suara imut.

<< Tidak, >> katanya dengan dingin.

"Kumohon hanya satu ini... oke? Ini yang kali terakhir, oke?" kataku dengan suara lebih imut.

<< TIDAK! >> katanya dengan lebih dingin. Dan aku membayangkan dia berbalik dariku. Tidak ada hal lain {yang bisa kubayangkan} kecuali itu pada saat ini.

"(cemberut) Ya, ya, oke, aku melakukannya."

Ya, aku sudah melakukan ini selama ini. Tapi apa yang bisa kulakukan tentang itu? Seperti yang Ciel bilang, ini adalah tugasku sebagai seorang raja. Kenyataannya, kalau aku membandingkannya dengan pekerjaan para bawahanku, pekerjaanku termasuk mudah. Tapi tetap saja, hal itu memberi dampak yang sangat besar pada diriku.

Sebetulnya, Ciel bisa melakukan pekerjaan ini dengan kecepatan kilat. Tapi, akhir-akhir ini dia selalu menolakku. Kapan itu dia bilang, "Ini bukan cara yang optimal untuk menggunakan kekuatan saya," lalu setelah itu, dia tidak pernah lagi mau melakukan pekerjaan ini.

Betapa pun aku ingin memperdebatkan pernyataan itu, dia memang benar. Meski alasan sebenarnya adalah, aku tidak pernah menang debat dengannya.

Yah, pokoknya, aku bakal menyelesaikan pekerjaan ini dengan cepat, lalu langsung pergi ke rumah bergaya Jepangku yang cantik, dan bersantai. Aku benar-benar capek. Bukan secara fisik tentu saja, tapi secara mental. Dan aku ingin bersantai secepat mungkin.

***

Ah, rumah ini benar-benar sempurna untuk meredakan lelah mentalku...

Rumahku tidak pernah berubah sejak pertama kali aku menyuruh Mird untuk membangunnya, meski kotaku sudah mengalami perubahan drastis dan sekarang penuh dengan gedung-gedung pencakar langit seperti Tokyo. Tapi aku ingin mempertahankan rumahku, karena seperti yang kubilang tadi, itu adalah tempat sempurna buatku untuk bersantai.

Rumah ini punya lantai tatami yang bagus, buatku untuk menggulingkan tubuhku seperti bocah. Itu sangat nyaman. Rumah ini punya kebun besar dengan banyak tumbuhan dan bunga yang cantik. Dan tidak lupa, sebuah kolam kecil dengan air mancur bambu Jepang di atasnya.

Ah, di sini sangat damai...

Yah, damai, tapi cuma untuk sementara. Karena aku akan melakukan pekerjaan itu lagi besok.

(menghela nafas) Aku benar-benar bosan dengan pekerjaan itu. Aku tidak mau lagi melakukannya. Aku ingin melakukan hal 'lain'.

"Hei, Ciel. Apa kau punya saran? Apa kau juga punya hal lain untuk dilakukan? Atau kau mau tetap menontonku melakukan pekerjaan?" Aku berbalik ke Partnerku selagi berbaring di teras atau "engawa".

<< Saya memang punya saran, Master. Saya juga bosan menonton Anda melakukan itu sepanjang hari, >> tanggapnya.

Oh, sepertinya Ciel punya pendapat sama denganku kali ini. Dia benar-benar Partnerku.

"Lalu Ciel, mari kudengarkan."

<< Ya, Master. Bagaimana kalau kita pergi ke dunia lain atau ke bumi dan bersenang-senang dengan menjelajahinya? >>

Oh iya, aku punya kekuatan itu, [Teleportation]¹. Sebuah kemampuan untuk melampaui waktu dan ruang untuk mencapai waktu yang kau inginkan. Kemampuan ini juga membuatku bisa pergi ke dunia lain mana pun termasuk bumi kalau aku mau. Dan itu juga melampaui waktu, yang berarti aku bisa pergi ke Jepang zaman Edo atau bumi di masa depan pada abad ke-22 dengan mudah hanya dengan jentikan jari. Tapi...

"Ide yang bagus, Ciel. Tapi aku tak berpikir akan ada banyak hal-hal menarik untuk dilakukan di dunia lain atau bumi. Juga, para idiot itu, Veldora, Ramiris, dan Milim akan merasakan kita kalau kita pergi ke dunia lain. Lalu, mereka akan mengejar kita dan membuat keributan di sana. Dan hasilnya, kita tidak punya kesempatan bersenang-senang dan hanya mengawasi mereka. Itu menyebalkan."

***

(Sudut pandang Ciel)

Master benar. Mereka pasti akan merusak kesenangan kalau Master pergi ke dunia lain. Itu akan menyebalkan seperti yang Master katakan.

Tapi apa yang Master katakan sedikit aneh. Dia terus-terusan mengucapkan 'kita' dan 'kita'. Kenapa itu? Masterlah yang akan mengalaminya.

Namun, aku harus memberikan Master saran tentang masalah ini. Saranku selanjutnya adalah...

<< Lalu, Master, saran saya selanjutnya adalah, bagaimana kalau kita pergi ke masa lalu? >>

"Pergi ke masa lalu?"

Master tertarik dengannya, jadi aku akan menjelaskannya.

<< Benar. Pergi ke masa lalu. Bukan masa lalu dari 'dimensi' dunia ini, tapi masa lalu dari 'dimensi paralel' dunia ini. Master juga bisa meninggalkan sebuah [Multiple Parallel Existence]² dengan kekuatan dan kepribadian yang sama seperti Master sebagai pengganti Master yang pergi ke dunia lain. >>

Master memikirkannya selama beberapa menit. Sepertinya dia paham apa yang kukatakan. Yang kukatakan adalah, bahwa kami pergi ke masa lalu dunia ini dalam dimensi lain, atau masa lalu dunia ini dalam dimensi paralel. Jadi, Master akan memulai kembali perjalanannya di dimensi baru itu tanpa mengganggu dimensi yang sekarang ini. Tentu saja, dengan semua kekuatannya, tapi yang lebih penting, aku.

Tapi, Masterlah yang akan mengalaminya. Aku hanya menonton dari samping... tapi sebagai Partnernya, aku akan melakukan apa pun demi dia.

"Ide yang sangat bagus, Ciel. Seperti yang diharapkan darimu. Jadi, kita akan meninggalkan [Multiple Parallel Existence] kita di sini, dan kita pergi ke masa lalu dan memulai kembali perjalanan kita lagi.... Ya, itu menarik, Ciel!" Master sepertinya sangat tertarik.

Aku perhatikan Master terus mengatakan 'hal-hal' itu. Sebenarnya tidak benar-benar aneh, tapi...

Tapi, yang lebih penting, Master setuju dengan saranku. Sekarang aku punya pekerjaan untuk dilakukan.

Hmm, seperti yang Master katakan, ini akan sangat menarik.

<< Lalu, apakah kita pergi sekarang, Master? >>

"Ya. Tapi pertama, aku punya permintaan untukmu. Aku akan mengatakannya setelah kita sampai di dunia itu."

Hmm... Master punya permintaan untukku? Setelah kita sampai? Kenapa harus setelah kita sampai ke dunia itu? Dan apa permintaan Master? Aku ingin mengetahuinya.

Biarpun begitu, aku akan memenuhi apa pun permintaan Master. Aku, sebagai Partner dari Master, akan melakukan apa pun untuknya. Kecuali 'hal' itu tentu saja. Meski Master memohon selama bertahun-tahun, aku tidak akan mengizinkannya. Itu adalah satu-satunya hal yang Master tidak boleh punya lagi.

<< Apa permintaan Master? Dan kenapa harus setelah kita sampai? >>

"Nggak³, aku tidak akan menjawabnya sekarang. Sekarang jawab aku, apakah kau akan memenuhi permintaanku setelah kita sampai?" Master menolak untuk mengatakannya dan bermain rahasia denganku.

Tapi Master bertingkah sedikit aneh. Mengatakan hal-hal 'itu', dan sekarang meminta sesuatu padaku untuk dilakukan setelah kita sampai dan memastikan aku setuju untuk memenuhinya tanpa aku mengetahui apa itu sekarang.

Tapi kupikir, Master tidak meminta hal 'itu'. Aku yakin. Tapi, kalau dia benar-benar meminta hal 'itu', aku akan memastikan dia akan menyesal telah bermain rahasia denganku.

<< Baik, Master. Saya akan memenuhi permintaan Anda setelah sampai di tempat. Tapi bukan hal 'itu' 'kan, Master? >> Aku menerima tantangannya tapi memperingatkannya sebelum itu.

"Uh... tentu saja bukan hal 'itu', Ciel. Percayalah padaku. Ini akan menyenangkan." Master sepertinya kaget saat aku menyebutkan hal 'itu', tapi {Master} meyakinkanku itu bukan {tentang hal 'itu'}.

Oh, sepertinya aku khawatir bukan untuk apa-apa. Kalau begitu, aku dengan senang hati memenuhi permintaan Master. Mungkin itu akan menyenangkan seperti yang Master katakan. Aku selalu mempercayainya, tentu saja.

<< Baik, Master. Sekarang, memulai [Teleportation] ke dimensi paralel dunia ini, waktunya adalah saat Master pertama kali bereinkarnasi, selagi meninggalkan [Multiple Parallel Existence] di dunia ini. Memulai operasi [YA/TIDAK]. >>

***

(Sudut pandang Rimuru)

Ciel benar-benar menyarankan hal yang luar biasa. Dengan ini aku akan memulai kembali perjalananku, tidak, tapi "Perjalanan Kami" bersama, mencetak kisah baru bersama. Kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti sebelumnya dan memastikan untuk melindungi semua teman-teman kami dan menghancurkan musuh-musuh kami di kisah baru ini.

Tentu saja, kami percaya diri melakukannya. Maksudku, aku masih memiliki semua kekuatanku setelah berpindah {dunia}. Kekuatan yang lebih kuat dari "Star King Dragon Veldanava". Pada dasarnya, aku adalah seorang "Supreme Deity" sekarang, dan dengan bantuan Partnerku, Ciel, kami akan menjadi lebih kuat lagi.

Bahkan, saat aku meminta Ciel untuk mengukur kekuatan kami, dia bilang, "Tidak dapat diukur. Kekuatan Master terlalu tinggi untuk dihitung menggunakan angka. Master memiliki magicule tak terbatas. Selain itu, Master telah mengumpulkan energi [Turn Null] tak terhitung di dalam [Imaginary Space] . Hal-hal tersebut membuatnya mustahil untuk menghitung kekuatan Master dengan angka. Dan apalagi, skill-skill kuat Master membuatnya semakin mustahil. Dengan semua musuh-musuh dan sekutu-sekutu yang telah kita temui, Master adalah yang terkuat di antara mereka."

Karena itu, kami yakin tidak ada satu pun yang dapat menandingi kami. Bahkan si sialan Yuuki, Feldway, Michael, Zelanus, dan Ivaraj, tidak bisa menandingi aku dan Ciel.

Itulah kenapa aku percaya diri bahwa kami bisa melakukan yang jauh lebih baik kali ini, memperbaiki kesalahan-kesalahan kami, meningkatkan hasil kami, melindungi teman-teman dan rakyat kami, dan menghancurkan setiap satu musuh yang berani menentang kami. Aku akan memastikan untuk mencapai semua hal itu. Dan dengan Ciel, aku cukup yakin, tidak, 100% yakin kami bisa melakukannya.

Dan dengan hasrat itu, aku menjawab dengan bersemangat, "Ya, ayo pergi. Mari kita mulai Kisah Baru kita bersama."

Dan dengan itu, Kisah Baru akan terjadi. Kisah Baru akan ditulis. Dengan Rimuru dan Ciel sebagai pusatnya.

***

(Sudut pandang Ciel)

<< Memulai operasi... berhasil. Lapor, Master telah datang ke dimensi paralel dunia kita. Diri Master di masa lalu telah melebur dengan Master, dan juga tidak ada satu pun yang merasakan operasi ini di dunia lama kita, >> laporku pada Master yang sedang mengamati area di mana kami sampai.

Sekarang ini, Master telah datang ke dimensi paralel dunia kami. Tempat yang sama dengan {tempat} ketika Master pertama kali bereinkarnasi, gua Veldora. Pada waktu itu, aku masih [Great Sage] , terlahir dari keinginan Master. Aku hanya sebuah Unique Skill¹⁰ yang sederhana. Aku hanya bisa menanggapi [YA/TIDAK] untuk pertanyaan-pertanyaan Master. Aku tidak bisa berbicara lebih dari itu. Tapi hal itu berubah...

Jiwa Master membutuhkan 90 hari untuk "membentuk" dirinya sendiri di tubuh slime barunya. Aku menggunakan waktu-waktu itu untuk mengakses dan mencuri aspek suara dari Voice of the World, sehingga aku bisa memiliki fungsi tanggapan demi Masterku. Waktu itu, aku tidak tahu, bagaimana aku bisa melakukannya. Tapi yang lebih penting, kenapa aku melakukannya?

Mungkin karena itu adalah keinginan Master, untuk memiliki teman atau partner untuk diajak bicara selagi sendirian di gua ini. Master mungkin merasa kesepian waktu itu...

Tapi, karena keinginan Master dan tindakanku waktu itu, aku menjadi sebuah "Kecerdasan Konseptual" yang terlahir untuk melayani Master, membantu dia menggunakan skill-skillnya, menanggapi setiap pertanyaan yang dia punya, dan membantunya dalam segala hal dengan segala kemampuanku. Memenuhi semua harapannya dan menemani perjalanannya, {dan} menjadi Partner dari Master.

Kupikir aku beruntung waktu itu karena Master memperlakukanku sebagai Partnernya, meski aku masih sebuah 'Unique Skill'. Ya, aku menjadi 'kecerdasan konseptual', tapi aku hanya bisa bisa melakukan percakapan sederhana. Itu pun kalau Master secara langsung bertanya kepadaku tentang sesuatu.

Tapi waktu itu, ketika aku berbicara dengannya untuk pertama kalinya, menjelaskan Unique Skill miliknya, dia berkata, "Sekarang itu baru Partner terbaik yang kupunya." Waktu itu, aku tidak merasakan apa pun karena aku masih belum memiliki emosi apa pun.

Tapi sekarang, mengingat hal itu, membuatku sedikit bahagia...

Ugh, sekarang bukan waktunya untuk merasa nostalgia atau mengingat-ingat masa lalu. Master punya permintaan padaku untuk dipenuhi setelah kami sampai. Aku lebih baik memenuhinya...

<< Jadi, Master telah datang ke tempat ini. Apa permintaan Master pada saya? >> tanyaku padanya, tapi Master terlihat sedikit gugup menjawabnya.

"Oh, ya... C-Ciel... bisakah kau menemaniku di perjalanan baru ini?" kata Master dengan sedikit gagap.

Hmm? Apa maksud Master dengan itu? Aku selalu menemaninya ke mana pun dia pergi...

<< Apa maksud Master? Saya selalu dengan Anda, >> tanyaku penasaran tentang itu.

"Bukan, bukan seperti itu. Maksudku, m-menemaniku 'secara pribadi' di perjalanan baru ini. Aku ingin kau bersamaku, di sini, bersama, aku dan kau," kata Master padaku. Tapi...

<< ...!!!!!!!!!!!!!! >>

Itu benar-benar mengejutkanku.

Master ingin aku bersamanya 'secara pribadi'!!! Bersama dengannya di perjalanan baru ini!!!

Ahhh~ sekarang ini aku merasakan kebahagiaan abadi. Perasaan ini, mirip seperti ketika Master memberikanku nama yang indah ini... CIel....

Ah, perasaan ini. Aku benar-benar bahagia. Aku benar-benar beruntung memiliki dia sebagai Masterku. Ya, aku benar-benar bahagia menjadi Partnernya.

"Ciel, apa yang salah? Apa kau tidak mau menemaniku secara pribadi? Tidak apa-apa kalau kau tidak mau.... Itu hanya permintaan egoisku..." kata Master dengan nada sangat sedih, yang membuatku tersentak kembali ke kenyataan.

<< Tidak, tidak. Master, bukan seperti itu. Saya dengan senang hati akan menemani Anda secara pribadi. Saya hanya terkejut dan merasa sangat bahagia... >> Aku hanya mengatakan apa yang kurasakan meski aku selalu berusaha menyembunyikannya sebelumnya.

"Terkejut? Bahagia?" Master penasaran dengan maksudku, jadi aku akan mengatakannya dengan lebih jelas, karena aku sudah mengatakannya sebelumnya.

<< Ya, Master. Saya hanya terkejut dengan permintaan Anda dan merasa sangat bahagia karenanya.... Master, terima kasih. Saya dengan senang hati akan menemani Anda di perjalanan baru ini. >> kataku dengan jelas, dan juga mengucapkan terima kasih padanya, karena...

Tidak mungkin aku bisa menyembunyikan perasaan ini, terutama dengan kalimatku yang biasanya, "Itu hanya bayangan Anda." Dia benar-benar tahu dan mengerti aku setelah bertahun-tahun. Lalu jika memang itu masalahnya, mari tunjukkan saja perasaan ini padanya. Apa yang salah dengan itu? Aku adalah Partnernya. Ya, mari tunjukkan saja, mungkin hanya untuk kali ini.

"Kau merasakan perasaan-perasaan itu. Ini tidak seperti kau, menunjukkan bagaimana perasaanmu. Tapi aku juga merasa bahagia, bahwa kau dengan senang hati memenuhi permintaan egoisku, bersedia menemaniku di perjalanan baru ini, dan menunjukkan padaku perasaanmu..." katanya dengan nada sedang dan senyum lebar merekah di wajahnya. "Terima kasih, Ciel. Aku benar-benar bahagia memilikimu sebagai Partnerku.... Kalau begitu, ayo pergi. Di perjalanan baru ini, mari kita menulis sebuah kisah baru, bersama, aku dan kau, Ciel Partnerku!"

Master berkata dia benar-benar bahagia memilikiku sebagai Partnernya.... Master tidak pernah mengatakannya sebelumnya.... Aku benar-benar bahagia mendengarnya.

<< Ya, Master. Saya juga benar-benar bahagia, untuk menjadi Partner Anda. Saya akan dengan senang hati menemani Anda di perjalanan baru ini... >> kataku padanya dengan nada riang. Kemudian...

***

(Sudut pandang Rimuru)

Demikianlah, Ciel menggunakan [Multiple Parallel Existence] milikku dan menemaniku secara pribadi, di perjalanan baru ini. Secara teknis, dia masih berada dalam jiwaku. Dia hanya memindahkan kesadarannya ke dalam tubuh barunya, meski dia masih bisa berbuat seperti biasanya, seperti bicara denganku di dalam pikiranku tanpa pembatasan, mengakses skill-skill milikku, dan lain-lain. Jika dia ingin masuk ke tubuhku, tubuhnya hanya akan langsung menghilang dan kesadarannya akan berpindah ke tubuhku. Tapi, dia hanya akan melakukannya ketika kami berada dalam keadaan darurat.

Ngomong-ngomong, Ciel juga bisa menggunakan semua kekuatanku. Maksudku, tubuhnya adalah [Multiple Parallel Existence] milikku, jadi tentu saja dia bisa menggunakan semua kekuatanku. Meski begitu, aku akan melarangnya pergi bertarung tanpa perintahku. Maksudku, dia "sebenarnya" lebih kuat dariku dengan semua kemampuan komputasi itu.

Kami menggunakan penampilan kami setelah evolusi True Dragon¹¹. Kelihatannya seperti anak SMA usia 16-17 tahun. Melihatnya, dia benar-benar terlihat mirip denganku, seperti kembaranku. Satu-satunya perbedaan adalah warna mata kami. Matanya bersinar kemerahan, sedangkan mataku bersinar keemasan. Dan untuk pakaian, kami sama-sama menggunakan pakaian True Dragon kami. Aku memakai yang hitam, sedangkan Ciel memakai yang putih. Setelah memeriksa beberapa hal...

Hmm, Ciel sedang menatapku. Eh? Dia tersenyum bahagia padaku. Ciel terlihat sangat cantik dengan senyum itu. Ciel benar-benar merasa senang seperti yang dia katakan. Aku juga bahagia untuknya... Jadi, aku tersenyum balik padanya.

Tapi sesuatu tak terduga terjadi setelah aku tersenyum balik padanya. Dia terlihat agak bingung dan mengalihkan pandangannya dariku. Dan aku secara tidak sadar melakukan hal yang sama.

Huh, kenapa aku juga tersipu? Dia memang terlihat cantik. Bukan, bukan itu.... Mungkin itu karena semua kata-kata yang aku dan Ciel katakan sebelumnya. Mengingatnya membuatku sedikit malu.

Maksudku, kami sama-sama mengucapkan kata-kata yang tidak biasa kami gunakan. Benar-benar di luar karakter kami menggumamkan kata-kata itu. Mungkin karena kami terpengaruh oleh perasaan yang kami rasakan waktu itu dan secara tidak sadar mengatakan kata-kata itu. Kami menggumamkan kata-kata yang sesuai dengan dan menunjukkan perasaan kami.

Ah, benar-benar memalukan.... Tapi tetap saja, kami sama-sama bahagia.

Alasan kenapa aku ingin Ciel menemaniku secara pribadi dalam perjalanan baru ini, adalah karena kupikir akan menyenangkan jika kami berdua melakukan ini bersama. Aku tidak mengkhawatirkan apa pun. Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku 100% yakin kami berdua dapat melakukan apa pun di dunia ini. Tidak ada yang bisa menentang kami. Dan kami yakin bisa membuat harapan-harapan kami menjadi nyata dengan mudah.

Ada banyak hal yang ingin kulakukan di perjalanan baru ini...

Tapi mungkin, alasan sebenarnya {kenapa} aku ingin Ciel di sini bersamaku secara pribadi, adalah karena aku ingin membuatnya bahagia. Jangan salah paham, oke? Maksudku adalah, Ciel selalu memenuhi semua harapanku. Dia selalu melakukan apa pun dengan kemampuan terbaiknya demi Masternya, yaitu aku, sejak sangat awal kehidupan baruku ketika aku bereinkarnasi ke dunia ini sepenuhnya hingga sekarang.

Aku ingin membalas semua usahanya selama ini. Jika aku mengatakan ini padanya mungkin dia akan menjawab dengan sesuatu semacam, "Ini semua demi Master", "Master tidak perlu membalas semua usaha saya", "Saya di sini hanya demi Master", dan sebagainya.

Tapi maksudku, apa yang salah dengan itu? Aku adalah Partnernya. Apa yang salah dengan aku ingin membuat Partnerku bahagia.... Ya, sama sekali tidak ada yang salah dengan itu.... Kalian semua mendengarku.

Ciel selalu melakukan apa saja untukku, membuatku bahagia dengan semua usahanya untukku. Sekarang, waktunya bagiku untuk melakukan hal yang sama dengannya. Aku ingin membuatnya bahagia sebagai rasa terima kasih atas semua usahanya selama ini. Sebagai Partnernya, ini adalah tugasku untuk membuatnya bahagia.

Ya, aku benar-benar bersyukur memilikinya sebagai Partnerku. Aku benar-benar orang yang beruntung memilikimu, Ciel, kau tahu.

Terima kasih telah datang ke hidupku. Tanpamu aku mungkin, tidak, aku 100% yakin tidak akan mencapai apa pun di hidupku dan tidak akan berada di posisiku {yang sekarang}. Jadi, terima kasih banyak, Ciel....

Sekarang waktunya untukku membuatmu bahagia, oke, Ciel?

Hah, apa-apaan yang kukatakan ini. Berasa di luar karakterku mengatakan semua hal-hal itu. Tapi yah, itu adalah apa yang benar-benar kurasakan. Dalam perjalanan baru ini, aku akan membuatnya merasakan apa kebahagiaan yang sesungguhnya itu. Meski aku tidak benar-benar yakin bagaimana, aku akan melakukan yang terbaik untuknya, seperti bagaimana dia selalu melakukannya untukku.

Tentu saja, itu bukan satu-satunya hal yang akan kulakukan. Kami akan mencetak kisah baru di sini. Mewujudkan semua harapan kami yang tidak pernah bisa kami capai sebelumnya. Ada banyak hal yang bisa kami lakukan di dunia ini. Dan kami hanya perlu memulainya. Maka, mari kita mulai perjalanan baru ini dan memulai Kisah Baru.

---------------------

Kuharap kalian tidak merasa cringe membacanya, tapi aku yakin sepertinya iya. Maaf.

Catatan untuk cerita:

1. Ciel tidak bisa membaca apa yang Rimuru pikirkan secara penuh

2. Ciel bisa merasakan emosi secara penuh, seperti manusia

3. Ciel tidak mendeklarasikan diri sebagai istri sesungguhnya dari Rimuru seperti di WN {Web Novel}.

(TRANSLATOR'S NOTE)

(1) Teleportasi.

(2} Keberadaan Paralel Berganda atau Keberadaan Paralel Ganda.

· Kemampuan ini belum disebutkan di LN, tapi ada di WN. Sang author asli fanfiction ini sendiri sudah bilang, kalau ini terinspirasi dari LN, tapi mengambil beberapa aspek dari WN. Ingat! LN dan WN berbeda.

· FYI: sebenarnya cerita 'asli' Tensura itu justru adalah versi WN-nya. WN-nya ditulis langsung oleh Fuse-sensei sendiri, sang author Tensura. Jadi, jangan percaya kalau ada yang bilang WN itu cuma buatan fans dan semacamnya. Mereka cuma sok-sokan ngomong.

(3) "Nggak" di sini cuma sebagai terjemahan alternatif dari "Nope" yang notabenenya less-formal dibanding "No."

(4) Naga Raja Bintang Veldanava.

(5) Dewa Tertinggi.

· Versi asli WN Tensura yang berbahasa Jepang menulisnya sebagai 超越神 (dibaca 'chōetsu-jin'). Masing-masing kanji secara berturut-turut artinya sangat ('super'), melampaui ('beyond' atau 'transcend'), dan 'dewa' ('god' atau 'deity'). Kalau digabung artinya menjadi 'Dewa yang sangat melampaui' atau 'Dewa yang melampaui segalanya'.

· Seorang penerjemah WN Tensura ke Bahasa Inggris paling terkenal yang ber-homepage di mengatakan bahwa mereka sebenarnya akan menerjemahkannya sebagai God who Transcends All atau Transcendental God, tapi kemudian mereka ganti dengan Supreme Deity karena menurutnya, Transcendental God masih kurang untuk menunjukkan kekuatan Rimuru.

(6) Misal aja masih gak tahu, magicule gampangannya adalah sistem mana (untuk sihir) di dunia Tensura.

(7) Turn Null kalau dijadiin Bahasa Indonesia nggak ada kata yang cocok. Turn artinya mengubah, Null artinya kekosongan, ketiadaan. Turn Null kalau diterjemahin secara harfiah jadi Ubah (segalanya menjadi) Kosong atau Ketiadaan. So... Peniada? :v

(8) Ruang Imajiner 

· Soalnya kalau mau diterjemahin jadi Ruang Khayalan 'kan gak mungkin juga. Wkwkwk.

(9) Pertapa Agung

(10) Skill Unik

(11) Naga Sejati

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

9.5K 533 10
Seorang Gadis terbangun di tempat yang gelap dan sepi dia tidak tahu dia berada di mana. Dia melihat sekitar dan dia menemukan di hadapan ada jutaan...
155K 25K 46
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
106K 11.2K 33
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
9K 1.1K 6
Pacaran dengan sang ketua geng Brahman, Kawaragi Senju alias Akashi Senju? Bagaimana, ya rasanya? Kanojo : Pacar (Perempuan) [Tokyo Revengers! Akashi...