Tak terasa ini hari ke 60 lisa berada tepat bersama sahabat sahabatnya, ia tak tahu lagi harus berbuat apa hanya tinggal 40 hari lisa bisa berada disini, namun selama 60 hari itu lisa belum menemukan titik terang tentang pembuhunannya hanya ingatan ingatan tak beraturan yang bersarang dipikirannya ditambah dengan jennie yang masih marah pada lisa jennie selalu membentak lisa jika ia muncul dihadapannya, jisoo maupun rose juga ikut membantu mencari apa yang lisa lihat dalam ingatannya namun lisa hanya memberitahu tanpa kejelasan sehingga merekapun belum menemukan petunjuk lebih lanjut
Disamping itu tentang perusahaan jisoo iapun masih tak bisa menyimpulkan apa ini perbuatan hb company atau bukan pasalnya disana tak terlihat campur tangan dari hb company, km unity kini dilanda masa kritis beberapa karyawan mengundurkan diri akibat rumor yang menimpa perusahaan besar Korea itu, jisoo yang ikut turut menanganinyapun kini sudah bisa dikatakan depresi bagaimana tidak setiap hari ia pulang pergi ke perusahaan membantu sang appa namun tak membuahkan hasil, satu persatu pemegang saham itu membatalkan kontrak ditambah rumor yang semakin menggila, ah sudah dikatakan Kim unity sudah diujung tanduk
Berbeda dengan restaurant milik rose, restaurant itu kini dibuka kembali setelah rose membayar denda sialan yang diminta kepolisian, ah aku yakin bukan polisilah yang minta! Tapi seseorang yang haus uang dan ingin membuatku sengsara! Itulah yang ada dibenak rose
"Syukurlah chaeng restaurant mu sudah dibuka kembali" ucap jisoo yang kini sedang duduk di apartment rose sembari memegang satu bungkus ukuran besar potato chips dipangkuannya
"Iya eonnie untung saja appa ingin mempertahankan restaurant itu" balas rose yang kedua jarinya dipenuhi snack orange berbentuk cincin
"Aku yakin perusahaan mu juga akan menemukan titik terang, berusahalah lebih giat eonnie" sambung rose lalu sedetik berikutnya memakan habis snack yang ada disatu lengannya
"Semoga saja chaeng" ucap jisoo
Rose sebenarnya tau kalau ini semua adalah ulah hanbin dan kai, namun rose bukan tak ingin membantu sahabatnya itu hanya saja dia tak mempunyai bukti yang kuat dan itu sama saja dia menjebloskan dirinya sendiri kepenjara maka dibelakang jisoo, rose dan lisa bekerja sama untuk mengungkap kebusukan kai dan hanbin
Brukk...
Rose dan jisoo menghentikan aktivitasnya kemudian melihat kearah suara yang mengejutkan mereka tadi ternyata itu lisa tadi ia menjatuhkan tubuhnya ke sofa yang berada tepat disamping jisoo, sebetulnya ia sedari tadi ada disana menyimak pembicaraan kedua eonnie nya itu namun dirasa punggungnya pegal iapun merebahkan tubuhnya
"Bagaimana dengan jennie eonnie lisa?" Tanya jisoo sambil memasukan potato chips pada mulut lisa Yang berada disampingnya lisapun hanya membuka mulutnya dan membiarkan kentang goreng itu masuk kedalam tenggorokannya
Lisa menghela nafas mendengar pertanyaan dari jisoo sungguh jennie masih marah besar padanya ia juga tak tahu harus dengan cara apa dia membujuk eonnie nya itu
"Pergilah dan katakan yang sebenarnya pabo" celetuk rose disaat lisa sedang asyik mengunyah potato chips dari jisoo
"Chaeng benar, dia tak bisa selamanya tak mengetahui ini lisa" sambung jisoo
"Apa aku harus?" Tanya lisa yang akhirnya membuka suara
"Aku tak ingin dia kecewa mendengar orang yang ia sukai melakukan ini padanya" tambah lisa yang kini telah menampilkan tatapan sendu
Rose dan jisoo mengangguk bersamaan hal itu membuat lisa menghela nafasnya yang memang sebenarnya sudah tak bernafas lagi namun itu masih terasa jika kalian bisa melihat lisa, lisa hanya diam menatap kedua eonnie nya itu lalu iapun ikut menganggukan kepalanya
JENNIE POV
Ini adalah akhir pekan dan sudah sepuluh hari setelah aku membentak lisa ditaman bermain waktu itu, sungguh kata kata itu spontan terucap dari mulutku karna ia telah menyakiti dua manusia hingga masuk rumah sakit, aku bukannya membela kai namun bisa kalian ketahui lisa memukul kai hingga dia banyak mengeluarkan darah, apa aku mencintai kai? Menurutku aku mencintainya, dia selalu bersamaku, bersikap manis padaku dan terakhir dia menolong aku dari hanbin dan itu membuat dirinya masuk rumah sakit dan yang membuat ia masuk rumah sakit adalah lisa dia merasuki hanbin dan menghajar kai habis habisan untung saja aku segera menghentikan aksinya jika tidak kai dan hanbin mungkin saja mati
Aku berada di sebuah taman sekarang tentu saja bersama kai namun sekarang dia tengah membeli ice cream permintaanku dan kini aku duduk seorang diri dibangku taman sambil menunggunya, kai kini sudah masuk ke perusahaan appa ku dia sebenarnya dari keluarga yang bisa dikatakan mapan appa nya memiliki 5 cabang cafe yang tersebar di wilayah Seoul tapi tentu kekayaannya tak bisa dibandingkan dengan kekayaanku yang jika diperhitungkan taakan habis tujuh turunan kkk
"Ini ice cream mu sayang" ucap kai memecah lamunanku dan memberikan satu cup ice cream rasa vanilla yang jadi Salah satu rasa favorite ku
Suasana hening setelah kai memberiku ice cream kami hanya memakannya tanpa banyak bicara sampai kulihat ice cream milik kai habis dia mulai membuka suaranya
"Malam ini kita jalan jalan ke mall bagaimana sayang?" Tanya kai
"Boleh oppa aku juga ingin sembari membeli sesuatu" jawabku yang masih menjilati ice cream
"Namun aku masih bingung mengapa hanbin bisa sebrutal itu menghajarku" ucap kai tiba tiba
Aku diam saat kai berbicara seperti itu tak tahu harus mengatakan apa, aku sebenarnya sempat memberitahu pada kai bahwa dia adalah mantan pacarku yang brengsek, dan dia terlihat emosi ketika aku menceritakan tentang hanbin karna katanya dia mengenalnya dan tak percaya bahwa hanbin bisa melakukan itu padaku
*****
Malam tiba aku sedang memoles wajahku didepan kaca dengan keadaan sudah rapi kali ini karna akan pergi ke mall bersama kai
Aku sudah berada di mall besar Korea selatan bersama dengan kai sekarang, saat sampai ia langsung menarikku ke bioskop untuk menonton film katanya akupun menyetujuinya tanpa basa basi, namun sial! Ternyata dia memilih film ber genre romance dan kalian tau apa yang ada didalamnya? Adegan panas yang membuat aku menelan ludahku setiap kali adegan itu muncul, aku melihat kearah kai tapi dia begitu santai menontonnya, hingga akhirnya film itu berakhir dan aku bisa bernafas lega sekarang
Setelah menonton aku pergi ke Salah satu store yang menaungi brand favorite ku yaitu channel, akupun melangkahkan kaki ke dalam store tersebut diikuti dengan kai, saat aku sedang memilih beberapa barang aku melihat ada bayangan hitam yang mengintip dari balik tiang yang berada tepat didepan store yang sedang aku jajah ini, sedetik aku tak menghiraukannya karna aku memang sudah sering melihat sosok semacam itu dan dia hanya ingin menggangguku
Setelah beres membayar akupun keluar dari store tersebut dengan kai yang membawa beberapa paper bag berlogo channel itu dikedua tangannya, dan kalian tau? Akulah yang membayarnya sendiri, ckk lelaki macam apa yang mengajak pergi namun tak membayarkan belanjaan perempuannya, tapi aku tak mempermasalahkannya karna aku masih sanggup untuk membayar barang yang kubeli bahkan store channel itu bisa saja aku membelinya dan aku taakan bangkrut, sebelum pulang kai mengajakku makan malam dulu dan disinilah aku sekarang disebuah resto sushi yang sering aku kunjungi bersama jisoo eonnie rose dan lisa tentu saja, ah aku sungguh merindukan si chikin dan si chipmunk itu namun jika aku menemui mereka aku otomatis akan bertemu dengan lisa, ah sungguh menyebalkan!
Aku merasa aneh saat aku sedang menikmati sushi mataku tak bisa lepas dari sosok bayangan yang sedari tadi mengikutiki, awalnya memang aku berpikir dia hanya inseng melihatku namun setelah melihat dia sedari tadi mengikutiku aku sekilas berfikir siapa dia? Apa yang dia mau dariku? Ah namun lagi lagi aku tak mau ikut campur dalam urusan perhantuan dan aku bukan dukun, jadi aku hanya melanjutkan kegiatan makannku sampai selesai
Malam semakin menyapa kini aku sudah berada di depan rumahku namun posisiku dan kai masih di dalam mobil
"Kau cepatlah masuk dan beristirahat" ucap kai sambil mengusap rambutku
"Baiklah oppa terimakasih" balasku sambil tersenyum manis
"Katakan pada appa dan eomma mu maaf aku tak bisa mampir pekerjaan menungguku dan aku harus segera pergi" ucap kai
"Aku akan menjemputmu ke kampus besok" lanjutnya dan sedetik kemudian dia memajukan mukannya lalu......
Chup...
Kai menciumku tepat dibibir
Aku membelalakan mataku setelah apa yang terjadi! Dia mengusap rambutku kembali
"Sekarang masuklah" ucapnya lalu akupun turun dan langsung masuk kedalam rumah karna udara diluar begitu menusuk tulang
JENNIE POV END
Lisa kini tengah berdiri di balkon kamar jennie, sedari tadi ia menunggu kepulangan jennie ia berdiri Sambil menatap kearah langit yang kosong tanpa awan maupun bintang hanya terlihat cahaya bulan yang itupun remang
Tak lama pintu kamar jennie terbuka menampilkan gadis jangkung bermata kucing dengan membawa beberapa paper bag ditangannya, lisa yang melihat jennie pulang langsung melesat pergi menghampiri jennie tanpa memikirkan resiko apapun, hanya rindu yang ia kantongi saat ini
"Kau! Mengapa ada disini! Pergi!" Bentak jennie saat melihat lisa kini berdiri dihadapannya
"Eonnie aku ingin mem... "
"Pergi! Kau bukan lisaku! Dia taakan pernah melalukan itu! Kau hanya monster!" Bentak jennie dengan lantang memotong ucapan lisa
Lisa mematung rasa sesak kini sudah menekan lubung hatinya rasa panas mulai menjalar ke area matanya, namun dengan cepat ia menghela nafas menghilangkan rasa sakit itu
"Kai memiliki niat jahat padamu, kumohon jauhilah dia eonnie" ucap lisa dengan nada tinggi karna sedikit emosi dengan
"Pergi lisa kubilang pergiiiii!!!!!" Teriak jennie dengan lantang sembari melempar beberapa guling dan bantal kearah lisa
Lisapun pergi dengan air mata yang sedari tadi ingin keluar, setelah kepergian lisa jennie luruh ke lantai sambil menangis sejadinya berbarengan dengan datangnya kedua orang tua jennie yang khawatir mendengar putri semata wayangnya itu berteriak, mereka beranjak memeluk jennie yang masih terduduk dilantai
Setelah dirasa jennie menghentikan tangisnya jiyong meminta jennie untuk pindah ke atas kasur
"Kau baik baik saja sayang?" Tanya jiyong dan jennie hanya diam
"Jika kau merindukan lisa datanglah kerumah abu dan doakan dia" ucap sung min sang eomma sambil membelai rambut jennie namun masih taada jawaban dari jennie
Jennie hanya melamun mencerna apa Yang lisa ucapkan, bagaimana bisa kai memiliki niat jahat padanya! Konyol! Kai selalu bersikap baik dan manis pada ku dan kedua orang tuaku, ah dia hanya cemburu padaku! Kau membuatku semakin membencimu lisa, bagaimana bisa dia seenaknya menuduh kai seperti itu
"Aku ingin istirahat eomma" ucap jennie sambil membetulkan posisi tidurnya
"Baiklah selamat malam" ucap jiyong sambil mengecup pipi sang anak lalu diikuti sung min Yang juga mengecup pipi jennie merekapun berlalu keluar dari kamar jennie
Tbc.
Hallo guys, maaf ya kalo ceritanya gajelas ini cerita pertamaku
Semoga kalian suka
See next chapter
Maaf kalo banyak tulisan yang salah atau typo aku tak bisa menghindari yang satu itu(
HAPPY READING💕