Untouchable

Bởi MBerliAni

39.6K 6.4K 577

Aku quirkless. Tidak mudah hidup di mana manusia memiliki quirk di dunia ini. Apalagi homeless Xem Thêm

Prolog
🧤1🔥
🧤2🔥
🧤3🔥
🧤4🔥
🧤5🔥
🔥5.5🧤
🧤6🔥
🧤6.5🔥
🧤7🔥
🧤8🔥
🧤9🔥
🧤10🔥
🔥10.5🧤
🧤11🔥
🧤12🔥
🧤13🔥
🔥01.18🔥
🧤14🔥
🧤15🔥
🧤16🔥
🧤17🔥
🧤17.5🔥
🧤18🔥
🧤19🔥
🧤20🔥
🧤04.04🧤
🧤21🔥
🧤Friendship🔥
🧤23🔥
🧤24🔥
🧤25🔥
🧤26🔥
🧤27🔥
🧤28🔥
🧤29🔥
🧤30🔥
🔥Ending Dabi: Injury and Memory (part 1)🔥
🔥Ending Dabi: Injury and Memory (part 2)🔥
🔥Ending Dabi: Injury and Memory (Part 3)🔥

🧤22🔥

444 84 3
Bởi MBerliAni

*Author POV*

"Ya?"

Suatu tempat di Jepang.

Di kedalaman hutan gunung.

"Sudah kau temukan?"

"Gerak-geriknya tidak terlihat sejak penghancuran lab Ujiko"

"Dia menghilang tapi tidak mati"

"Kalau kau tahu kenapa tidak tunjukan? Tutup mata sialan"

"Aku hanya bisa merasakannya dengan rambut ini"

Sebuah gedung tinggi yang tampak megah.

Dihuni oleh sekelompok orang.

"Lacak dia terus sampai dapat, lalu bawa dia kemari"

"Wakatta"

Kegelapan adalah teman, semboyan kelompok ini.

"Dia akan berguna untuk mengalahkan LOV"

"Dan giliran kita yang menebar teror"

Sebuah rencana picik nan brilian menurut mereka untuk menguasai dunia.

Dengan rencana awal mengalahkan villian yang meneror Jepang saat ini.

"Anak domba tersesat, malang sekali ya"

Dengan memanfaatkan satu orang untuk memecah belah LOV.

Satu tindakan yang akan mengubah nasib LOV.

Di mansion Hawks.

Selama kondisimu belum pulih betul kau mengungsi kemari.

"Ayam payah, haha"

"Hah, sial!"

"Kau yang beli makan"

"Ya, ya, aku akna beli TFC"

"Bosan! Kau ini kanibal!"

"Aku~ tidak~ dengar! Lalalala!"

"Ayam brengsek!"

Selang-selang infus dan tranfusi masih tertancap di tanganmu.

"Aku seperti zombie", komenmu ketika bercermin.

Kau mendengkus dan bersandar pada sandaran bantal.

Psp, nitendo ada di meja dekatmu.

Diberikan Hawks, katanya biar kau tidak bosan.

Ponsel? Smartphone? Tidak ada.

Dirimu yang memintanya.

Daripada hancur lagi mending tidak usah, pikirmu saat ditawari Hqwks ponwel lamanya.

"Hei..."

"Tomura?"

Bosmu muncul dari lubang hitam.

Shigaraki menggaruk lehernya, di balik topeng tangannya pipinya merona.

"Apa dia sudah pergi?"

"Oh, uhn sudah"

"Aku ingin menjemputmu tapi..."

Manik merah di balik topengnya melihat selang-selang yang menancap padamu.

"Aku akan kembali saat sudah benar-benar pulih, katanya sih tunggu yang diberikan habis. Hm...ini yang ke berapa ya?", katamu.

Maniknya melebar, dengan langkah terburu-buru mengahmpirimu.

"Kau...kau akan baik-baik saja kan?"

Matamu mengerjap bingung. "Iya, aku akan baik-baik saja. Kenapa kau begitu khawatir?"

"Lalu soal...penyakitmu bagaimana?"

"Penyakitku?"

🧤🔥🧤

*Shigaraki POV*

Aku sudah dengar semuanya dari si Ujiko.

Penyakutmu, semuanya.

Aku penyebab penyakit itu!

Tidak hanya satu warna kelopak bunga, melainkan dua!

"Maksudmu?"

"Jangan berpura-pura bodoh [y/n]!", sialaj dia masih mau menyembunyikannya?! "Hanahaki, kau pikir aku bodoh tidak mengetahui itu?"

Dia tidak mau menjawab dan tidak mu menatapku setelah aku mengatakan ini.

"Aku ti--"

"Kau masih mau menyangkal?"

Merepotkan.

Kenapa aku mau repot-repot mengkhawatirkannya?

Kenapa ada perasaan bodoh ini?

Kenapa juga aku harus menglami ini?

"Operasi sa--"

"Aku tidak mau"

"Nani? Nande da!?"

Itu satu-satunya cara agar kau masih hidup bodoh!

Itu satu-satunya cara agar ku bertahan!

"Aku tidak mau jadi orang tak berperasaan...kalau aku begitu, mungkin aku tidak akan peduli padamu Tomura"

"Jika kau peduli padaku..."

"Maaf, aku tidak mau...ada jalan lain selain itu"

"Menghindarimu? Menjauhimu? Aku tidak mau hal itu!"

Aneh aku mengatakan ini.

Sangt aneh.

"Apa maumu [y/n]?"

Senyummu itu membuat dadaku sesak! "Maa ne..."

Hah, aku tidak mengerti jalan pikirnya sama sekali!

"Jangan!"

Ck, dia berusaha menyentuh tanganku.

"Apa yang kau takutkan Tomura?"

"Tidak ada"

"Tapi kau gemetaran"

"Mustahil! Jangan mengada-ngada!"

"Kau mau main game? Kau suka game kan?"

Cih, dia mengalihkan pembicaraan!

"[Y/n], saat kau pulih aku akan jemput! Pokoknya kau harus operasi! Harus!"

🧤🔥🧤

*Reader POV*

Dia pergi, kemapa sih selalu marah-marah padaku?

Kenapa dia begitu ketakutan?

Apa yang dia takutkan?

Tahu dari mana dia aku kena hanahaki?

Padahal waktu ketahuan, dia cuma panik dan aku tahu dia tidak tahu apa yang kuderita.

Hanya tahu kalau aku punya pneumonia.

"Tadaima"

Untung Hawks baru kembali. "Lama sekali"

"Biasa, ada urusan dulu, urusan orang ganteng"

"Jijik aku lihat tingkahmu"

"Haha! Ayo makan!"

Pasti dia bertemu Dabi dulu.

Aku memakan sup krimku lebih dulu.

Lihat dia, mendekap ember penuh ayam goreng.

Kanibal fix.

"Kau bertemu Dabi?"

"Yap, dia duluan yang menghampiriku"

"Bisnis?"

"Yah, kau tahu soal...yah, kau"

"Kenapa tidak kemari saja?"

"Mana kutahu, dia saja tadi hampir membunuhku saat aku bilang, aku tidur denganmu"

"Kejahilanmu itu keterlaluan, tapi terus kan"

"Akan kuteruskan mengerjainya~"

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

164K 15.6K 38
Tidak pandai buat deskripsi. Intinya ini cerita tentang Sunoo yang punya enam abang yang jahil. Tapi care banget, apalagi kalo si adek udah kenapa-ke...
53.6K 8.4K 52
Rahasia dibalik semuanya
77.4K 7.5K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
179K 15.1K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...